Academic literature on the topic 'Seremoniat'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Seremoniat.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Seremoniat"

1

STIE YKPN Yogyakarta Indonesia, Fadhila Hanasari, and Astuti Purnamawati STIE YKPN Yogyakarta Indonesia. "JUMPA Vol. 8 No. 3 Oktober 2021 Sifat Kolektivisme Sebagai Pemoderasi Pengaruh Motivasi Hedonis dan Motivasi Utilitarian Pada Penggunaan Kebaya." Jurnal Manajemen dan Perbankan (JUMPA) 8, no. 3 (2021): 32–46. http://dx.doi.org/10.55963/jumpavol4no1feb2017.v8i3.402.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi hedonis dan motivasi utilitarian pada penggunaan kebaya untuk acara non seremonial budaya yang dimoderasi oleh sifat kolektivisme. Pada saat ini banyak kaum wanita yang menggunakan kebaya untuk menghadiri acara non seremonial budaya. Motivasi apa yang mendasari penggunaan kebaya untuk acara non seremonial budaya menarik untuk diteliti. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dengan menggunakan program statistik. Penelitian ini menggunakan sumber data primer. Hasil dari penelitian ini menyim
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Wulandari, Jeni, and Gita Paramita Djausal. "Peningkatan Kompetensi Keprotokolan dan Master of Ceremony Pada Anggota Organisasi Wanita dengan Metode CPDL." Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 7, no. 1 (2024): 159–68. http://dx.doi.org/10.31294/jabdimas.v7i1.16750.

Full text
Abstract:
Organisasi seringkali dihadapkan pada kegiatan seremonial yang membutuhkan pemahaman protokoler dan public speaking, khususnya menjadi Master of Ceremony (MC). Pada praktiknya, pelatihan yang dilakukan berkenaan dengan public speaking lebih banyak pada aspek teoritis sehingga peserta organisasi tidak begitu merasakan perubahan kompetensi sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Hal ini menstimulus untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi keprotokolan dan MC dengan menggunakan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan (CPDL). Sasaran dalam ke
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Wahyudiyanto, Wahyudiyanto, and Pundjul Pitono. "Pemadatan Ngremo Konvensional Pertunjukan Ludruk Menuju Pertunjukan Seremonial Torism." Gayatri : Jurnal Pengabdian Seni dan Budaya 1, no. 1 (2023): 8–15. http://dx.doi.org/10.20111/gayatri.v1i1.21.

Full text
Abstract:
The presentation of the Ngrema dance in the Ludruk performance takes a relatively long time, especially in the part of the interlude structure because there are nyawer spectators and involved in nayub in the presentation. In this era of tourism that respects time, long presentations of art are no longer interesting to show, therefore a Lecturer at the Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya held community service activities by providing socialization of compact Ngrema at the pendapa of the East Java Cultural Park in Surabaya as a result of the revitalization of Ngrema Ludruk Karya Mojokert
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Lundby, Geir. "Reflekterende team som hedrende seremoni." Fokus på familien 34, no. 03 (2005): 143–60. http://dx.doi.org/10.18261/issn0807-7487-2005-03-02.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Matitaputty, Jenny Koce, and Ida Masinay. "The Ceremonial Procession and Meaning of Makan Patita in Negeri Oma - Maluku." Society 8, no. 2 (2020): 298–312. http://dx.doi.org/10.33019/society.v8i2.181.

Full text
Abstract:
Makan Patita is a tradition of communal feasting or eating together among Maluku communities that practiced in festivity the Panas Pela, Panas Gandong, King coronation, building Baileo house, the celebration of city`s anniversary day, and other events in Ambon city. However, for the people of Negeri Oma in Haruku Island, the tradition of Makan Patita differs from others. The differences are attracted to be discussed about the ceremonial procession and its meaning of the tradition of Makan Patita in Negeri Oma. This research aims to describe the ceremonial process and its meaning of the Makan P
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

ÖZER-, Çağla. "Sosyal Bir Seremoni: Anadoluda Düğün Yemekleri ve Ritüelleri." Turkish Studies-Social Sciences Volume 15 Issue 8, Volume 15 Issue 8 (2020): 3677–90. http://dx.doi.org/10.47356/turkishstudies.46346.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Huldiansyah, Denny, and T. Yoyok Wahyu Subroto. "Pola Invasi Ruang sebagai Penentu Hierarki Kegiatan di Masjid Pathok Negara Babadan, Bantul, D. I. Yogyakarta." Jurnal Teknologi dan Desain 1, no. 2 (2020): 1–13. http://dx.doi.org/10.51170/jtd.v1i2.5.

Full text
Abstract:
Masjid Pathok Negara Babadan merupakan salah satu dari empat masjid pathok negara di wilayah Kasultanan Yogyakarta. Masjid merupakan bentuk representatif dari masjid tradisional Jawa dan difungsikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang bersifat keagamaan. Meningkatnya jumlah jamaah yang menggunakan masjid tidak sebanding dengan dimensi ruang yang dimiliki oleh masjid. Hal ini memunculkan fenomena adanya kegiatan-kegiatanyang menggunakan lebih dari satu ruang sebagai area perluasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang terindikasi melakukan proses invasi r
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Tobroni, Tobroni, Ahmad Saefulloh, Faridi Faridi, Syafrul Nalus, and Surawan Surawan. "Kandungan Nilai Pendidikan Islam pada Tradisi Pawai Khatam Quran di Nagari Pasia Kabupaten Agam Sumatera Barat." Anterior Jurnal 23, no. 3 (2024): 17–25. http://dx.doi.org/10.33084/anterior.v23i3.7339.

Full text
Abstract:
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung di dalam Tradisi Pawai Khatam Quran di Nagari Pasia, Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Sumatera Barat. Fokus masalah adalah sudah menjadi tradisi bertahun-tahun di Nagari ini melaksanakan kegiatan syiar agama Islam, namun belum terdapat tulisan yang spesifik menggali nilai pendidikan Islam yang terkandung. Penelitian ini dilakukan secara Kualitatif melalui pendekatan Fenomenologis dengan teknik Purpossive Sampling melalui interaksi dan wawancara terhadap masyarakat sekitar, panitia khatam Quran, s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Edward, Edward, and Sorta Hutahaean. "ANALISIS BENTUK FUNGSI DAN MAKNA PANTUN MELAYU DALAM SAMBUTAN SEREMONI RESMI." Jurnal Ilmu Budaya 19, no. 1 (2022): 16–23. http://dx.doi.org/10.31849/jib.v19i1.10871.

Full text
Abstract:
This research was aimed at exploring the meaning, form, and function of Malay poem expression uttered during the official ceremony. The analysis was based on the whole context using an operational approach, that is, how a text works within its context. Out of the form and function, meaning is best viewed from its surrounding context and situation. The result shows that text meaning is context-dependent on the cultural value which operates. The text was found unique because of the subject deletion that takes place. The form of the text may be directive, and yet, it sounds as if it was not. This
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Lutfiah, Yuni, Aidil Syah Putra Syah Putra, and Abdul Rohim. "THE ROLE OF INDONESIAN STUDENTS IN LEARNING AND ASSISTING OPENING CEREMONIAL USING THREE LANGUAGES AT SPORTS EVENTS IN THAILAND." JCES | FKIP UMMat 8, no. 2 (2025): 169. https://doi.org/10.31764/jces.v8i2.30078.

Full text
Abstract:
Abstrak: Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswi Indonesia dalam mendampingi acara seremonial internasional dengan penggunaan tiga bahasa, serta mengidentifikasi tantangan dan strategi efektif dalam komunikasi lintas budaya. Pendampingan dilakukan melalui empat tahapan utama, yaitu koordinasi awal, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penguasaan bahasa Thailand, Inggris, dan Indonesia serta pemahaman budaya sangat berperan dalam kelancaran acara. Penggunaan ketiga bahasa tersebut memastikan komunikasi yang efektif di
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Books on the topic "Seremoniat"

1

Anaja, Markus. Lippu ja kunnia: Näkökulmia sotilasperinteeseen II. Sotilasperinteen seura, 2010.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Pramutomo. Tari, seremoni, dan politik kolonial. ISI Press Solo, 2009.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

I Gde Wayan Soken Bandana. Bahasa, aksara, dan sastra Bali dalam wacana seremonial kematian. Cakra Press, 2012.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Kvaale, Yngvild, and Arnfinn Pettersen. Borgerlig konfirmasjon og humanistiske seremonier: En artikkelsamling. Humanist forlag, 2001.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Alikılıç, Dündar. Imparatorluk seremonisi: Osmanlı'da devlet protokolü ve törenler. Tarih Düşünce Kitapları, 2004.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Lewis, E. Douglas. Ata pu'an: Tatanan sosial dan seremonial Tana Wai Brama di Flores. Penerbit Ledalero, 2012.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Syahrani, Aliman. Menangkis jampi-jampi agama: Memaknai kembali ritus, ajaran, dan seremoni agama. Tahura Media, 2009.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

1921-, Tiemeyer Bertram, ed. Suk tandään nängak Subanän: Ang mitolohiya, mga pagtoo ug mga ritwal ug seremonyas sa mga Subanän. Franciscan Province of San Pedro Bautista, 2001.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Pramutomo. Tari, seremoni, dan politik kolonial: 'pseudoabsolutisme' pasca Perjanjian Giyanti 1755 dan konteks perkembangan tari Jawa gaya Yogyakarta. ISI Press Solo, 2009.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Oguz, Soner. Eksik Bir Seremoni. Hece Yayinlari, 2018.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Book chapters on the topic "Seremoniat"

1

Demircioğlu Biricik, Zeynep. "Paris 2024 Yaz Olimpiyat Oyunları: LGBT Propagandası, Dini Ayrımcılık ve Politik Tartışmalar." In Spor Bilimlerinde İçerik Analizi. Özgür Yayınları, 2024. https://doi.org/10.58830/ozgur.pub550.c2226.

Full text
Abstract:
Olimpiyatlar, Antik Yunan’ dan başlayıp günümüze kadar devam eden küresel bir organizasyona dönüşmüştür. Küresel çapta bütün ülkelerin sporcularının beceri ve yeteneklerini sergiledikleri bir spor şöleni olarak düzenlenmektedir. Paris 2024 Yaz Olimpiyatları, oyunların modern devletler düzeni ile ilişkisi ve yeni diplomasinin aracı olarak konumunu ortaya koyan önemli bir örnek olarak karşımıza çıkmaktadır. Oyunların açılış seremonisi, kurgudaki detaylar ve mesajların yoğunluğuyla uluslararası etkinin hedeflendiği LGBT propaganda faaliyeti olarak sunulmuş ve bu propaganda, olimpiyat canlı yayını
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!