Journal articles: 'SIM900'

1

Tombeng, Marchel Thimoty. "Prototype of Gas Leak Detector System Using Microcontroller and SMS Gateway." CogITo Smart Journal 3, no. 1 (July 19, 2017): 132. http://dx.doi.org/10.31154/cogito.v3i1.52.132-138.

Full text

Abstract:

On of the very important things in human life is home safety. Home Safety refers to the awareness of risks and potential dangers in and around home which may cause bodily harm, or even death. Awareness and vigilance is indispensable in preventing the threatening risks and potential dangers. Therefore, people needs a timely warning information about gas leak for prevention of home safety threatening risks and potential dangers. This warning information will allow people, users, or residents to reduce the risks and potential dangers caused by gas leak, especially when they are away from home. This paper describes the development of system technology regarding the gas leak detector which integrates the MQ2 gas sensor, Arduino Uno R3 Microcontroller and the Sim900 SMS Gateway. Keywords : MQ2 Sensor, Arduino Uno R3, Sim900, LPG

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

2

Arifin, Jaenal, Herryawan P, and Bukti Gultom. "Deteksi Suhu Ruang Server dan Penggerak Kipas Berbasis Arduino Uno Dengan Report SMS." Electrician 12, no. 2 (January 15, 2019): 38. http://dx.doi.org/10.23960/elc.v12n2.2079.

Full text

Abstract:

Intisari---Suhu merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap kinerja perangkat keras khususnya ruang server. Ruang server adalah ruangan yang dapat digunakan untuk menyimpan data, perangkat jaringan dan operasional sistem. Deteksi suhu ruang server dirancang menggunakan 4 (empat) sensor LM35 yang berfungsi mendeteksi suhu didalam ruang server. Nilai suhu rata-rata ruang server ditampilkan pada LCD. Apabila suhu diruang server mengalami overheat, maka module GSM SIM900 akan mengirimkan informasi suhu ruang server ke administrator ruang server melalui sms. Perangkat deteksi suhu ruang server terdiri dari rangkaian catu daya, 4 (empat) sensor LM35, Arduino UNO, LCD, relay, kipas angin, module GSM dan handphone. Perangkat ini dapat monitoring suhu ruang server dan dapat memberikan informasi apabila suhu ruangan naik. Kipas angin berfungsi menormalkan suhu panas ruang server apabila suhu ruangan naik. Perangkat deteksi suhu pada ruang server ini mampu membantu administrator untuk memonitoring suhu ruang server dari jarak jauh dengan report SMS.Kata kunci--- Arduino Uno, Ruang Server, Sensor Suhu, GSM SIM900 Abstract---Temperature has a very influential impact on the performance of hardware, especially the one which is kept in a server room. The server room is a room that can be used to store data, network devices and operation systems. The detection system of server room’s temperature is designed by using 4 (four) LM35 sensors which functions is to detect the temperature in the server room. The value of average temperatures in the server room is displayed on the LCD. If the temperature in the server room reachs an overheated degree, the GSM SIM900 module will send the information about the temperature situation in the server room to the server room’s administrator by using an SMS. The server room’s temperature detection device consists of power supply circuits, 4 (four) LM35 sensors, Arduino UNO, LCD, relay, fan, GSM module and mobile phone. This device can monitor the temperature of the server room and can provide information when the room temperature rises. The fan’s function is to normalize the hot temperature in the server room when the room’s temperature rises above a certain degree. Temperature’s detection device in the server room is capable to help administrators to monitor the temperature of the server room remotely using an SMS report.Keywords--- Arduino Uno, Server Space, Temperature Sensors, GSM SIM900

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

3

Munir, Muhammad Miftahul, Kostan D. F. Mataubenu, Rahmat Awaludin Salam, Hamzah Latief, and Khairurrijal. "Development of a Wireless Sensor Network for Temperature and Humidity Monitoring." Applied Mechanics and Materials 771 (July 2015): 42–45. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/amm.771.42.

Full text

Abstract:

The development of a wireless sensor network system for temperature and humidity monitoring is described. The system is composed of two main parts, namely an end device and a coordinator. The end device consists of an SHT10 sensor, an XBee Pro RF module, an ATMega8535 microcontroller, and a battery. The coordinator consists of an XBee Pro RF module and an SIM900 GSM module. The temperature and humidity data were sent by the end device to the coordinator and they were forwarded to the web server via GPRS communication using the SIM900 GSM module. In order to the data stored in the database can be accessed in real time via the internet, a web server is developed by using CodeIgniter (CI). It was shown that each end device can communicate very well with the coordinator. Moreover, the data are received in accordance with the timing of delivery was given.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

4

Gusev, R. B., and V. L. Tsymbalenko. "A communication interface of instrumentation modules and a SIM900 crate." Instruments and Experimental Techniques 53, no. 1 (January 2010): 84–85. http://dx.doi.org/10.1134/s0020441210010124.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

5

Tombeng, Marchel Thimoty, Clarissa Angelica Tedjo, and Natasya Andani Lembat. "Implementasi Sistem Pengontrolan Tower Air Universitas Klabat Menggunakan Mikrokontroler." CogITo Smart Journal 4, no. 1 (June 20, 2018): 60. http://dx.doi.org/10.31154/cogito.v4i1.102.60-71.

Full text

Abstract:

Implementasi system pengontralan tower air di Universitas Klabat dilakukan untuk mengontrol pengisian air dalam bak penampungan. Implementasi penelitian ini dibuat untuk menyelesaikan permasalahan air yang sering terjadi di Universitas Klabat yaitu terbuangnya air secara percuma atau habisnya persediaan air dalam bak penampungan sehingga warga kampus tidak mendapatkan pasokan air. Permasalahan tersebut muncul karena pengontrolan yang masih dilakukan secara manual. Sistem ini dapat menggantikan peranan petugas dalam pengontrolan pengisian bak penampungan sehingga permasalahan air yang sering terjadi terhindar. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) serta menggunakan proses model Prototyping. Perancangan sistem ini diimplementasikan menggunakan beberapa alat yaitu Mikrokontroler, menggunakan water level float sensor switch untuk mendeteksi ketersediaan air dalam bak, dan juga menggunakan Sim900 sehingga memungkinkan sistem mengirimkan SMS pemberitahuan kepada petugas. Hasil akhir dari penilitian ini adalah implementasi Sistem Pengontrolan Tower Air Universitas Klabat menggunakan mikrokontroler.Keywords : Pengontrolan, Mikrokontroler, SMS Gateway, Icomsat SIM900, Water Level Float Sensor Switch, Universitas Klabat.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

6

Tri Wibowo, Adi, Irma Salamah, and Ahmad Taqwa. "RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS)." JURNAL FASILKOM 10, no. 2 (August 13, 2020): 103–12. http://dx.doi.org/10.37859/jf.v10i2.2083.

Full text

Abstract:

Sepeda motor merupakan transportasi pribadi yang paling banyak digunakan masyarakat untuk pergi ke tempat yang dekat bahkan jauh sekalipun. Disamping harganya yang tergolong mudah dijangkau, sepeda motor lebih mudah untuk melalui kemacetan dan jalan sempit sekalipun. Sepeda motor seringkali menjadi target pencurian dikarenakan lemahnya pengawasan terhadap kendaraan. Umumnya sepeda motor hanya memiliki keamanan seperti kunci pengaman konvensional, berbeda dengan kendaraan seperti mobil yang memiliki perangkat GPS (Global Positioning System). Pada penelitian ini dibuatlah rancang bangun sistem keamanan sepeda motor yang menggabungkan mikrokontroler dengan aplikasi android. Mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino Mega 2560 yang dilengkapi dengan modul GPS, modul SIM900 dan relay. Penerapan teknologi IOT (Internet of Thing) sebagai media yang digunakan untuk komunikasi antara alat dan aplikasi android. Modul GPS akan memberikan koordinat posisi sepeda motor dan ditampilkan pada aplikasi android melalui komunikasi internet menggunakan modul SIM900. Relay dirancang untuk memutus aliran listrik pada mesin kendaraan. Berdasarkan hasil dari rancang bangun ini nantinya dapat diimplementasikan pada sepeda motor untuk dapat mengetahui posisi kendaraan yang telah dicuri.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

7

Wszelak, Stanisław. "Mobile Monitoring of valatizing gas in vehicles with LPG installation." AUTOBUSY – Technika, Eksploatacja, Systemy Transportowe 19, no. 6 (June 30, 2018): 795–99. http://dx.doi.org/10.24136/atest.2018.177.

Full text

Abstract:

The paper presents an application for the SIM900 module in SBC microcomputers to monitor vapor leaks in LPG powered vehicles. The paper looks specifically at programming microcomputers to communicate with vapor leaks sensors and with the 3G wireless communication unit. It illustrates numerous applications of programming SBC microcomputers in industrial and automotive automation. More information on the programming environment for microcomputers, including code libraries, involved in program compilation might be found in [1], [2], [3].

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

8

Harahap, Al Barra. "Alat Pelacak dan Pengaman Kendaraan Bermotor dengan Kendali Pesan Singkat Berbasis Arduino dan SIM900." Newton-Maxwell Journal of Physics 2, no. 1 (April 28, 2021): 17–21. http://dx.doi.org/10.33369/nmj.v2i1.15328.

Full text

Abstract:

Tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor, khususnya roda dua termasuk dalam kategori kasus yang tinggi ditangan kepolisian, jumlah kasus juga meningkat di masa pandemi covid-19 ini. Kendaraan bermotor roda dua sendiri sangat rentan dicuri dengan merusak lubang kunci motor. Oleh sebab itu, dilakukanlah penelitian ini yang bertujuan untuk merancang dan membangun alat pelacak dan pengaman kendaraan bermotor yang mudah dan murah. Alat yang dibuat berbasis mikrokontroler Arduino UNO dengan menggunakan modul SIM900 untuk komunikasi dengan pengguna. Sehingga, apabila terjadi pencurian, pengguna cukup mengirimkan SMS ke alat untuk mengaktifkan fitur GPS, alarm dan pemutusan daya listrik di kendaraan.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

9

Ohoiwutun, John. "ANALISIS DAN PERANCANGAN SMART DUMP AUTOMATIC MENGGUNAKAN ARDUINO MEGA 2560 Rev3 DAN GSM SIM900." Electro Luceat 4, no. 1 (July 10, 2018): 32. http://dx.doi.org/10.32531/jelekn.v4i1.86.

Full text

Abstract:

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat pesat dan mempengaruhi kehidupan masyarakat untuk melangkah lebih maju (moderenisasi), berpikiran praktis dan sederhana. Untuk mewujudkan ide ini ada beberapa hal yang harus dikerjakan terlebih dahulu antara lain, studi literatur, setelah itu dapat memulai dengan perancangan model alat, agar kita dapat tahu dimana letak setiap komponen atau sensor di letakkan. Setelah itu kita dapat menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan “Tempat Sampah Otomatis” ini menggunakan Arduino mega 2560 Rev3 sebagai pengontrol, Sensor PING HC-SR04 sebagai pendeteksi kedatangan objek dan juga pendeteksi kapasitas tempat sampah, LCD sebagai alat untuk menampilkan kapasitas tempat sampah dan ucapan terima kasih, Module ISD 1820 akan menyampaikan kapasitas tempat sampah apabila telah penuh, Motor DC sebagai alat penggerak untuk membuka dan menutup tutup tempat sampah, Limit Switch sepagai pemutus dan penyambung siknyal saat tutup tempat sampah akan membuka ataupun akan menutup, Module GSM SIM900 sebagai pengirim pesan singkat apabila tempat sampah telah penuh, Power Supply sebagai pemberi daya.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

10

Alfitri, Nadia, Laxsmy Devy, and Yulia Utami. "Alat Pengaman Koper Menggunakan GPS Berbasis Mikrokontroler Dengan Output SMS." Elektron : Jurnal Ilmiah 9, no. 1 (July 1, 2017): 1–6. http://dx.doi.org/10.30630/eji.9.1.78.

Full text

Abstract:

Koper merupakan salah satu alat yang sering digunakan untuk menyimpan berbagai barang berharga pada saat berpergian,oleh karena itu koper menjadi sangat rentan untuk menjadi tindak kejahatan.Keamanan koper yang masih standart menyebabkan koper dengan mudahnya menjadi sasaran tindak kejahatan,maka dari itu dibuatlah alat keamanan koper dengan GPS berbasis mikrokontroler dengan output SMS. Alat pengaman koper ini memanfaatkan aplikasi google maps untuk melacak keberadaan koper.Titik koordinat tersebut akan dikirimkan melalui SMS kepada user dan user bisa melacak dimana koper tersebut berada.Titik koordinat yang dikirimkan melalui SMS dan dapat dilacak melalui google maps dengan menggunakan android.Perangkat yang digunakan modul GPS Ublox NEO 6M sebagai penentu koordinat posisi koper,modul SIM900 sebagai pegirim data dalam bentuk SMS,sensor limit switch untuk menentukan koper dalam keadaan terbuka.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

11

Chen, Fu, and Quan Yin Zhu. "Ajax and Mobile Platform Applied in Environment Monitoring System Based on GPRS Network." Applied Mechanics and Materials 263-266 (December 2012): 2895–98. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/amm.263-266.2895.

Full text

Abstract:

In order to obtain the remote environmental parameters, The SHT10 digital humidity and temperature sensor, and the TSL2561 light-to-digital converter were used to get the environmental parameters such as the temperature, the humidity and the luminance. The two sensors were controlled by the microprocessor MCS-51. The Internet of Things (IOT) technology was used to transform the parameters data to the remote server through the GPRS network, and the SIM900 chip was opted to accomplish GPRS function. The Ajax and the mobile platform were combined to make sure that the environment data on the server can be easily accessed. By using Ajax in the web application, the time to reach the information reduced a lot, and there were no more geographical restrictions because of the Mobile Platform application.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

12

Ekayana, Anak Agung Gde, and I. Wayan Teguh Wirapratama. "Realtime Monitoring Suhu Klem Jumper Pada Sistem Transmisi Tegangan Tinggi." Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) 6, no. 1 (March 14, 2017): 13. http://dx.doi.org/10.23887/janapati.v6i1.9925.

Full text

Abstract:

emantauan suhu klem jumper pada peralatan gardu induk maupun jumperan pada tower transmisi belum dilaksanakan secara optimal. Keterbatasan jam kerja karyawan membuat operator gardu tidak bisa memonitor kondisi suhu konektor selama 24 jam nonstop. Sering kali kenaikan suhu pada konektor terjadi diluar jam kerja yaitu terjadi saat beban puncak, malam hari atau hari libur. Sistem monitoring suhu klem ini merupakan alat yang berfungsi untuk memonitor kondisi suhu konektor secara realtime 24 jam nonstop pada peralatan gardu induk maupun jumperan pada tower transmisi. Alat ini dikembangkan berbasiskan mikrokontroler Arduino Uno. Sensor suhu menggunakan sensor DS 18S20 untuk memantau data suhu maupun proses pengiriman data. Alat ini menggunakan modul GSM SIM900 mampu mengirimkan data suhu konektor berbasis sms gateway dan mengirimkan data ke database. Hasil pengujian alat ini mampu memberikan data suhu, yang dibaca oleh sensor DS 18S20 dan mengirimkan data suhu dengan Modem GSM ke database berselang 5 Menit.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

13

Mataubenu, Kostan D. F. "Desain Jaringan Sensor Nirkabel untuk Pemantauan Suhu Dan Kelembaban Lingkungan Berbasis SMS." Jurnal Saintek Lahan Kering 2, no. 1 (June 30, 2019): 1–4. http://dx.doi.org/10.32938/slk.v2i1.665.

Full text

Abstract:

Variabel fisis dalam kehidupan sehari-hari yang perlu dipantau menggunakan jaringan sensor nirkabel adalah suhu dan kelembaban. Keuntungan menggunakan jaringan sensor nirkabel adalah meningkatkan resolusi data pengukuran, pengontrolan jarak jauh, peningkatan efisiensi, memudahkan pengukuran pada daerah yang sulit dijangkau oleh manusia dan sebagainya. Oleh karena itu dalam penelitian ini dikembangkan jaringan sensor nirkabel untuk aplikasi pemantauan suhu dan kelembaban lingkungan. Sistem dirancang dengan topologi star yang terdiri dari dua bagian besar yaitu transmitter (pemancar) dan receiver (penerima). Transmitter terdiri dari modul RF Xbee Pro, mikrokontroler dan sensor SHT10 sedangkan receiver terdiri dari modul RF Xbee Pro yang dihubungkan dengan modul GSM SIM900. Transmitter ditempatkan pada tiga titik yang akan mengirimkan data hasil pengukuran suhu dan kelembaban ke receiver, kemudian diteruskan melalui short message system (SMS) ke nomor tujuan. Sistem jaringan sensor nirkabel dapat diatur untuk mengirimkan data sesuai dengan kebutuhan. Sistem telah diuji dan diketahui bekerja dengan baik.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

14

Vimala, P., S. Parul, S. Senthamil, and R. Sharmila. "Radio Frequency Identification and Global System for Mobile Communications SIM900 Modem Based Enhanced Transportation System for School Children Safety." Journal of Computational and Theoretical Nanoscience 16, no. 4 (April 1, 2019): 1289–94. http://dx.doi.org/10.1166/jctn.2019.8033.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

15

Prince Chigozie Iwuji and Julius Achirigbor Idajor. "Automated GSM-based un-locker system." World Journal of Advanced Engineering Technology and Sciences 1, no. 2 (December 30, 2020): 044–51. http://dx.doi.org/10.30574/wjaets.2020.1.2.0035.

Full text

Abstract:

This work presents the design and construction of an SMS-based unlocker system that will allow users to lock or unlock a specific door without using the conventional method. The chief component used in the design of this device is the Atmega328 microcontroller (IC1). The device was designed in modules that include the system power supply unit, microcontroller unit, PIR motion sensor, and GSM SIM900 module. These discrete parts or components on their own are made up of smaller components. The different modules were put together in a particular pattern to form the circuit design. SMS from the authorized user’s mobile phone enables the Arduino controller to automatically unlock the security door when necessary. Basically, it reads the SMS and acts according to the message command, hence allowing the authorized owner to remotely control the door from anywhere using a mobile phone and preventing unauthorized access to the door. The GSM based door unlocking system constructed worked effectively when tested in homes and office doors and is thus recommended in every home for security purposes.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

16

Anjasmara, Rian, Tonny Suhendra, and Anton Hekso Yunianto. "Implementasi Sistem Monitoring Kecepatan Angin, Suhu, dan Kelembaban Berbasis Web di Daerah Kepulauan." Journal of Applied Electrical Engineering 3, no. 2 (December 31, 2019): 29–35. http://dx.doi.org/10.30871/jaee.v3i2.1485.

Full text

Abstract:

Pengukuran suhu, kelembaban, dan kecepatan angin sangat penting untuk dilakukan di pulau sebagai informasi cuaca kepada masyarakat. Sistem monitoring ditambahkan perangkat pengiriman data menggunakan kartu GSM agar dapat ditampilkan datanya ke dalam dashboard platform online. Penelitian ini bertujuan melakukan pengembangan sistem monitoring kecepatan angin, suhu, dan kelembaban berbasis web yang dapat diterapkan di daerah kepulauan, pemantauan data secara realtime yang terkirim ke platform, dan pengukuran konsumsi daya pada perangkat. Metode penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan studi literatur, observasi, perancangan, dan pengujian sistem. Pada penelitian ini GSM Shield SIM900 digunakan sebagai perangkat pengiriman data, DHT22 sebagai perangkat sensor suhu dan kelembaban, perangkat anemometer sebagai pembaca kecepatan angin, platform Thingspeak sebagai penampil data, dan micro SD Card sebagai penyimpanan data cadangan. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengembangan sistem monitoring suhu, kelembaban, dan kecepatan angin telah berhasil dilakukan dengan pengiriman data menggunaakan GSM yang ditampilkan ke dalam platform Thingspeak. Data yang tidak terkirim ke server diduga karena kualitas sinyal GSM pada saat pengiriman data tidak cukup kuat atau karena adanya timeout. Sistem monitoring ini menghabiskan daya sebesar 0,977 Wh.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

17

Tansri, Aleksander Bima, Mochamad Subianto, Romy Budhi Widodo, Yusuf Giovanno, and Octaviani Intan Randi. "Rancang Bangun Prototipe Sistem Pemantauan dan Pemetaan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Berbasis Arduino UNO." SMATIKA JURNAL 10, no. 01 (June 30, 2020): 19–25. http://dx.doi.org/10.32664/smatika.v10i02.443.

Full text

Abstract:

Penerangan jalan umum (PJU) merupakan fasilitas yang digunakan masyarakat untuk beraktifitas pada malam hari. Dinas Perumahan dan Permukiman (DISPERKIM) merupakan badan yang bertugas melakukan perbaikan dan pengaturan PJU. Namun, petugas DISPERKIM masih mengalami keterlambatan dalam melakukan perbaikan PJU, karena pemantauan dan pengaturan PJU masih dengan mendatangi setiap lokasi PJU. Oleh sebab itu, perlu dikembangkan sebuah sistem yang memberikan informasi secara detail mengenai pemetaan lokasi PJU, kontrol PJU otomatis, pemantauan PJU, dan history kondisi PJU bagi petugas DISPERKIM. Hasil percobaan menunjukkan, dalam percobaan pengiriman data selama 100 percobaan dari GSM Shield SIM900 mendapatkan hasil 1,55 detik, sedangkan perangkat NRF24L01 1,69 detik. Berdasarkan hasil uji coba pada pengiriman data menunjukkan delay pengiriman data bagi prototipe Induk sebesar 50,7 detik, dan 56,4 detik. Sedangkan pada pengujian delay pengiriman data bagi prototipe Anak sebesar 147,8 detik atau 02:27 menit, dan sebesar 143,5 detik atau 02:23 menit. Uji coba tersebut dilakukan, karena membantu petugas (DISPERKIM) dalam mendapatkan data-data yang berguna dalam perhitungan atau prediksi terhadap kondisi PJU di setiap daerah. Berdasarkan perancangan pengujian sistem dapat dinyatakan berjalan dengan baik, karena sistem dapat melakukan pemantauan dan pemetaan jarak jauh secara online.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

18

Reynaldi, Muhammad Irsyad, Aghus Sofwan, and Sumardi Sumardi. "PERANCANGAN PENGUKURAN PERGESERAN TANAH PADA SISTEM PERINGATAN DINI BENCANA TANAH LONGSOR." TRANSIENT 7, no. 3 (May 18, 2019): 768. http://dx.doi.org/10.14710/transient.7.3.768-774.

Full text

Abstract:

Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Longsor dapat terjadi karena adanya beberapa faktor utama. Salah satu faktor tersbut adalah curah hujan yang tinggi dan kelembaban tanah. Selain itu ada beberapa faktor yang dapat diperhitungkan yang dapat menyebabkan bencana longsor. Dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengakuisisi data data dilapangan agar dapat memprediksi terjadinya bencana longsor. Pada penelitian ini dibuatlah perancangan 3 buah prorotipe akusisi data dengan 4 parameter penyebab terjadinya tanah longsor. 4 parameter itu berupa kemiringan lereng yang dapat diukur dengan sensor MPU 6050, curah hujan yang diukur dengan sensor tipping bucket dengan reed switch, kadar air dengan 2 sensor kelembaban FC-28, dan getaran tanah yang diukur dengan sensor 801s. Sistem ini pun dilengkapi dengan proses pengambilan data ataupun log data secara realtime dengan SD Card dalam proses secara langsung dan pengiriman via server mealalui SIM900. Untuk indikasi alarm digunakan SX1278. Perancangan sistem ini berdasarkan hasil pembacaan 4 parameter ynag diukur. Dari hasil pengujian sensor didapatkan hasil pembacaan nilai setiap masing masing sensor dengan error 0.165 untuk sensor MPU6050, 0 untuk sensor tipping bucket, 0 pada sensor 801S, dan 0.39 dan 0.710 untuk 2 sensor kelembaban FC-28.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

19

Putra, Alfa Satya, Jennifer Novia Nursalim, Arnold Aribowo, and Hendra Tjahyadi. "ARDUINO-BASED VEHICLE FUEL THEFT DETECTOR SYSTEM." Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan 13, no. 2 (October 17, 2020): 55–61. http://dx.doi.org/10.24036/tip.v13i2.340.

Full text

Abstract:

Fuel shortage is a common problem in Indonesia. This prompted many cases of vehicle fuel theft. As a solution to this problem, an Arduino-based vehicle fuel theft detector system is implemented. Arduino-based vehicle fuel theft detector system is a prototype that uses Arduino UNO as a microcontroller, IComSat v1.1 SIM900 GSM/GPRS Shield to communicate with mobile phone, fuel level sensor as a volume detector, and push button as a detector to check whether the fuel tank’s lid is open or closed. The working principle of this system is to detect the state of the fuel tank lid. When the lid is open, the system will make a phone call. Then, the system will keep track of fuel volume. If there is a drastic decrease in volume, the system will send information about the decreasing volume in the form of a short message to the owner of the vehicle. The success rate of the communication system between Arduino UNO and other electronic devices is 100%. Accuracy of fuel level sensor is 90%. Success rate of push button switch in detecting the state of fuel tank’s lid is 100%. Success rate of GSM Shield communication is 90%.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

20

Imron, Hefmi Fauzan, R. Rizal Isnanto, and Eko Didik Widianto. "Perancangan Sistem Kendali pada Alat Listrik Rumah Tangga Menggunakan Media Pesan Singkat (SMS)." Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer 4, no. 3 (August 10, 2016): 454. http://dx.doi.org/10.14710/jtsiskom.4.3.2016.454-462.

Full text

Abstract:

Listrik merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan dan selama ini ketergantungan manusia terhadap listrik menimbulkan kebiasaan buruk. Banyak orang terkadang membiarkan suatu alat listrik ditinggal dalam kondisi menyala yang dapat menyebabkan pemborosan dan pemborosan sendiri bukanlah satu satunya masalah yang akan timbul namun juga dapat menyebabkan kebakaran. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian dengan mengembangkan sistem yang dapat mengontrol dan mengetahui status alat listrik yang bisa diakses dari jarak jauh, contohnya melalui pesan singkat (SMS). Sistem terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri atas sensor arus sebagai masukan arus listrik, Arduino Mega sebagai mikrokontroler, sensor PIR sebagai inputan mendeteksi keberadaan panas tubuh manusia, relay sebagai keluaran yang berfungsi sebagai saklar dan SIM900 Mini Modul sebagai penerima dan pengirim pesan singkat (SMS). Perangkat lunak dibuat menggunakan bahasa C dengan Arduino IDE. Kegiatan penelitian meliputi studi literatur, analisis spesifikasi kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu menyalakan dan mematikan terminal yang terhubung dengan alat listrik menggunakan perintah pesan singkat (SMS), sistem mampu mendeteksi keberadaan panas tubuh manusia, sistem mampu memeriksa keadaan terminal dalam posisi menyala ataupun tidak, sistem mampu memberi notifikasi melalui pesan singkat (SMS) tentang penggunaan komponen listrik yang dilalaikan dan bila ada orang asing yang ingin masuk kedalam sistem. Electricity is one of the important needs in life and for human dependency on electricity cause bad habits. Many people sometimes let an electrical appliance was left in light conditions that can cause waste and waste itself is not the only issue that will arise, but also can cause a fire. Therefore, research must be done to develop a system that can control and know the status of power tools that can be accessed remotely, for example via short messages service (SMS). The system consists of hardware and software. The hardware consists of a current sensor as an input electrical current, Arduino Mega as microcontroller, the PIR sensor as an input to detect the presence of human body heat, as the output relay that function as a switch and SIM900 Mini Module as the receiver and sender short messages services (SMS). The software is built using C with the Arduino IDE. The research activities include the study of literature, analysis of requirements specification, system design, implementation and testing The test result show the system can turn on and off the terminal that is connected to the power tool using the command short message services (SMS), the system is able to detect the presence of human body heat, the system is able to check the state of the terminal in a position on or off, the system is able to give notification via short message services (SMS) on the use of electrical components is neglected and if there are foreigners who wish to enter into the system.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

21

Agung, IGAP Raka, and IGAK Diafari Djuni H. "Design of Lighting Control with RTC Timer and SMS Using Microcontroller." Journal of Electrical, Electronics and Informatics 1, no. 1 (February 3, 2017): 24. http://dx.doi.org/10.24843/jeei.2017.v01.i01.p05.

Full text

Abstract:

The purpose of this research is to make the switch to turn on and off lighting with time can be set based on certain conditions. Controller utilizes Arduino UNO microcontroller with input from DS1307 RTC IC, photodiode, IComSat V1.1 with the output of LCD display and lighting switch. In this study realized photodiode sensor to detect dark and light illumination, DS1307 RTC IC as a source of real-time equal to the time actually, IComSat v1.1 SIM900 GSM/GPRS Shield for Arduino to communicate with HP via SMS, switch circuit and drivers for turn on and off the load of lighting and Arduino UNO with programs that has been put into flash memory. Research results obtained are supporting components of the equipment control to turn on and off of lighting utilizing microcontroller can be realized and are functioning in accordance with the plan. Two lightings can already turn on and off based on the input time of the RTC (the default) and on off status can be checked by SMS. Both lightings can already be turn on and off by SMS messages sent from mobile HP and received by microconroller (IComSat) and feedback lighting conditions is already accepted by mobile HP corresponds to on and off lights condition.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

22

Agus Wahyu Raharja, I. Kadek, Fachri Zamzami, I. Gede Feryanda Fransiska, and I. Gusti Ngurah Janardana. "Smart Irigasi Berbasis Arduino Sebagai Kontrol Air Subak untuk Mempertahankan Ketahanan Pangan." Jurnal SPEKTRUM 5, no. 2 (December 17, 2018): 94. http://dx.doi.org/10.24843/spektrum.2018.v05.i02.p13.

Full text

Abstract:

Agriculture in Bali generally using Subak system as an irrigation system. This irrigation system is regulated by a traditional leader who is also a farmer in Bali. Water distribution is carried out according to the area of farmers land. The problems that can be happened on this irrigation system, such as the community that opens the floodgates to the rice fields, are not in accordance with the time provided by traditional leaders, and that can break the unity in the area. In addition, during the dry season the distribution of water is sometimes uneven because the availability of water in the dam does not meet the needs. So that Arduino-based Solar Powered Smart Irrigation is designed as one of the tools to facilitate the management of subak water distribution. The modeling made is to simulate 3 pieces of rice fields that are drained by water with the main source being the river and the source of the reserve in the form of a reservoir. This system is controlled based on the programmed time on the RTC module and the monitoring system uses the GSM SIM900 module. The data obtained is the value of water discharge in the rainy season of 2.090 L / s, the dry season of 11.18 L / s, and 0 L / s in the hard dry season.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

23

Quiñonez, Yadira, Carmen Lizarraga, Raquel Aguayo, and David Arredondo. "Communication architecture based on IoT technology to control and monitor pets feeding." JUCS - Journal of Universal Computer Science 27, no. 2 (February 28, 2021): 190–207. http://dx.doi.org/10.3897/jucs.65094.

Full text

Abstract:

Technology is currently a significant benchmark in any application area; science and technology have permitted the invention of tools and devices that simplify daily activities by developing software engineering applications that provide automated solutions. In this sense, this work proposes two architectures that allow communication between the electronic device and the mobile application remotely, using the GSM/GPRS communication services and the Twitter social network. This development aims to control dogs' feeding adequately and healthily, providing the ration of food a dog needs according to the daily energy requirements. A nutritional assessment has also been performed considering different factors such as the size, breed, and weight of the dog to calculate the daily ration of healthy and balanced food according to daily energy requirements. Essentially, the electronic device consists of two parts: on the one hand, the electronic design is formed with an Arduino board, a Sim900 module to send and receive text messages, and the ESP8266 Wi-Fi serial transceiver module, which allows establishing the internet connection to receive the tweet that users post, both modules permit remote communication with the device using the Arduino board. On the other hand, the mobile application developed on Android uses a standard design according to the Google material design guidelines, allowing the owner to feed, schedule the feeding, review the dog's food history, and receive alerts when the food is going to be finished.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

24

Sintia, Wulantika, Dedy Hamdani, and Eko Risdianto. "Rancang Bangun Sistem Monitoring Kelembaban Tanah dan Suhu Udara Berbasis GSM SIM900A DAN ARDUINO UNO." Jurnal Kumparan Fisika 1, no. 2 (October 18, 2018): 60–65. http://dx.doi.org/10.33369/jkf.1.2.60-65.

Full text

Abstract:

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat monitoring kelembaban tanah dan suhu udara pada tanaman berbasis GSM SIM900A dan Arduino Uno, serta mengukur kelembaban tanah dan suhu udara pada tanaman berbasis GSM SIM900A dan Arduino Uno. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development. Adapun tahap pengembangan dalam penelitian ini meliputi perencanaan, produksi, dan evaluasi. Sistem monitoring kelembaban tanah dan suhu udara tersusun atas komponen-komponen elektronika, yaitu Arduino Uno sebagai pengendali sistem dari semua rangkaian, sensor DHT11 untuk mengukur suhu udara, GSM SIM900A untuk mengirimkan SMS kepada pemilik tanaman, dan soil moisture sensor untuk mengukur kelembaban tanah, dengan cara manancapkan probe pada tanah. Jika nilai yang dihasilkan sensor kecil berarti tanah dalam keadaan lembab, dan sebaliknya. Selanjutnya, dilakukan pengujian alat secara keseluruhan untuk mengetahui apakah alat berjalan sesuai dengan tujuan. Dari hasil pengujian telah terukur bahwa sistem monitoring kelembaban tanah dan suhu udara berbasis GSM SIM900A dan Arduino Uno dapat mendeteksi kelembaban tanah dan suhu udara kemudian sms gateway bekerja secara otomatis untuk mengirimkan SMS kepada pemilik tanaman.Kata kunci: Sensor DHT11, Soil Moisture sensor, Arduino Uno, dan GSM SIM900A

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

25

Feranita, Feranita, Ery Safrianti, and Yuli Sartika Tambunan. "Automatic Cat Breeding and Drinking Equipment via Mobile Network Monitoring." International Journal of Electrical, Energy and Power System Engineering 1, no. 2 (November 5, 2018): 9–13. http://dx.doi.org/10.31258/ijeepse.1.2.9-13.

Full text

Abstract:

This study aims to design a feeding and drinking tool for pet cats automatically based on SIM900A GSM Module. Design using GSM SIM900A, Arduino, RTC, load cell and Direct Current (DC) pump. This tool can be controlled to feed and drink the cat automatically at a distance. The working system of the tool consists of load cell 1, load cell 2 and water limit sensor which is an input result of measurement object which will be processed by arduino. Load cell 1 is used for measuring cat body weight, load cell 2 serves to measure cat feed weight and water limit function to enable and disable direct current pump. The pump will pump water to fill the cat drinking container if the container is empty. Data received by Arduino will be processed when the Real Time Clock (RTC) indicates the schedule of the cat’s feeder that has been set. Then the SIM900A GSM module will work sending short messages (SMS) to the mobile phone to inform the system has been working automatically feed the cat.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

26

Boutitie, F., F. Gueyffier, S. J. Pocock, and J. P. Boissel. "Assessing treatment-time interaction in clinical trials with time to event data: a meta-analysis of hypertension trials." Statistics in Medicine 17, no. 24 (December 30, 1998): 2883–903. http://dx.doi.org/10.1002/(sici)1097-0258(19981230)17:24<2883::aid-sim900>3.0.co;2-l.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

27

Karim, Khairulnur Najiha Abd, Mohd Hudzari Haji Razali, S. M. Shamsi, and Mohamad Noorman Masrek. "Development of Intelligent System for Alert Notification in Indoor Planting." Annals of Emerging Technologies in Computing 5, no. 5 (March 20, 2021): 108–13. http://dx.doi.org/10.33166/aetic.2021.05.013.

Full text

Abstract:

The past decade has seen significant advancement in the field of agriculture industry. Various smart appliances such as cellular phones, moisture sensors, humidity sensor and smart irrigation are set to realize the concept of a new smart farming with the help of latest technology. In Malaysia, farmers experience crop damage and decrease in plant quantity and quality because they unable to monitor the crop all day. The development of a monitoring system that can helps farmer grow crops is enticing demand for busy individuals with physical limitations. Global System for Mobile Communication (GSM) technology, which has emerged in the late 1970s, is an ideal solution for this problem. In this paper, a development of intelligent system for alert notification in indoor planting is presented. This paper describes an application of GSM technology for monitoring light system in indoor planting with the use of hardware component like Arduino board, GSM SIM900A, LDR and LED strip. The major role of this system is to enable farmers to get notified when the light system for their plants is down through GSM SIM900A. Each time the light system is light on and light off, the farmers will receive an SMS to notify them. System functional testing was carried to evaluate the performance of implementing GSM SIM900A whether the prototype is free from error or there are a few errors occurs. The results shown that, the system is well functioning for alert notification in indoor planting monitoring. In conclusion, the development of intelligent systems for alert notification in indoor planting was developed using Arduino and GSM SIM900A to able farmers notified about their indoor planting when to be monitored.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

28

Hirooka, Y., A. Y. Rossman, G. J. Samuels, C. Lechat, and P. Chaverri. "A monograph of Allantonectria, Nectria, and Pleonectria (Nectriaceae, Hypocreales, Ascomycota) and their pycnidial, sporodochial, and synnematous anamorphs." Studies in Mycology 71 (March 2012): 1–210. http://dx.doi.org/10.3114/sim0001.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

29

Damm, U., P. F. Cannon, J. H. C. Woudenberg, P. R. Johnston, B. S. Weir, Y. P. Tan, R. G. Shivas, and P. W. Crous. "The Colletotrichum boninense species complex." Studies in Mycology 73 (September 2012): 1–36. http://dx.doi.org/10.3114/sim0002.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

30

Bensch, K., U. Braun, J. Z. Groenewald, and P. W. Crous. "The genus Cladosporium." Studies in Mycology 72 (June 2012): 1–401. http://dx.doi.org/10.3114/sim0003.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

31

de Gruyter, J., J. H. C. Woudenberg, M. M. Aveskamp, G. J. M. Verkley, J. Z. Groenewald, and P. W. Crous. "Redisposition of phoma-like anamorphs in Pleosporales." Studies in Mycology 75 (June 2013): 1–36. http://dx.doi.org/10.3114/sim0004.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

32

Crous, P. W., U. Braun, G. C. Hunter, M. J. Wingfield, G. J. M. Verkley, H. D. Shin, C. Nakashima, and J. Z. Groenewald. "Phylogenetic lineages in Pseudocercospora." Studies in Mycology 75 (June 2013): 37–114. http://dx.doi.org/10.3114/sim0005.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

33

Krijgsheld, P., R. Bleichrodt, G. J. van Veluw, F. Wang, W. H. Müller, J. Dijksterhuis, and H. A. B. Wösten. "Development in Aspergillus." Studies in Mycology 74 (March 2013): 1–29. http://dx.doi.org/10.3114/sim0006.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

34

Bleichrodt, R., A. Vinck, P. Krijgsheld, M. R. van Leeuwen, J. Dijksterhuis, and H. A. B. Wösten. "Cytosolic streaming in vegetative mycelium and aerial structures of Aspergillus niger." Studies in Mycology 74 (March 2013): 31–46. http://dx.doi.org/10.3114/sim0007.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

35

van Veluw, G. J., W. R. Teertstra, C. de Bekker, A. Vinck, N. van Beek, W. H. Muller, M. Arentshorst, et al. "Heterogeneity in liquid shaken cultures of Aspergillus niger inoculated with melanised conidia or conidia of pigmentation mutants." Studies in Mycology 74 (March 2013): 47–57. http://dx.doi.org/10.3114/sim0008.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

36

van Leeuwen, M. R., P. Krijgsheld, R. Bleichrodt, H. Menke, H. Stam, J. Stark, H. A. B. Wösten, and J. Dijksterhuis. "Germination of conidia of Aspergillus niger is accompanied by major changes in RNA profiles." Studies in Mycology 74 (March 2013): 59–70. http://dx.doi.org/10.3114/sim0009.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

37

Damm, U., P. F. Cannon, J. H. C. Woudenberg, and P. W. Crous. "The Colletotrichum acutatum species complex." Studies in Mycology 73 (September 2012): 37–113. http://dx.doi.org/10.3114/sim0010.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

38

Slippers, B., E. Boissin, A. J. L. Phillips, J. Z. Groenewald, L. Lombard, M. J. Wingfield, A. Postma, T. Burgess, and P. W. Crous. "Phylogenetic lineages in the Botryosphaeriales: a systematic and evolutionary framework." Studies in Mycology 76 (September 2013): 31–49. http://dx.doi.org/10.3114/sim0020.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

39

Hamdani, Dedy, Elda Handayani, and Eko Risdianto. "Rancang Bangun Alat Pendeteksi Asap Rokok Dan Nyala Api Untuk Penanggulangan Kesehatan Dan Kebakaran Berbasis Arduino Uno Dan GSM SIM900A." JURNAL ILMU FISIKA | UNIVERSITAS ANDALAS 11, no. 1 (July 15, 2019): 37–46. http://dx.doi.org/10.25077/jif.11.1.37-46.2019.

Full text

Abstract:

Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pendeteksi asap rokok dan nyala api dengan menggunakan sensor MQ-2 dan sensor DFR0076 berbasis Arduino Uno dan GSM SIM900A. Alat pendeteksi asap rokok dan nyala api ini tersusun atas komponen-komponen elektronika, seperti sensor MQ-2 untuk mendeteksi asap rokok, sensor DFR0076 untuk mendeteksi nyala api, Arduino Uno sebagai sistem kontrol dari seluruh rangkaian dan GSM SIM900A untuk mengirimkan informasi ke pengguna. Alat pendeteksi ini dujicoba pada ruangan/kotak yang terbuat dari bahan akrilik dengan dimensi panjang 40 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 30 cm. Alat pendeteksi ini dapat mendeteksi asap rokok dan nyala api sampai jarak 25 cm dari sensor. Jika nilai data digital sensor asap yang terdeteksi lebih besar atau sama dengan 90 (³ 90), sistem akan memberikan informasi bahwa terdeteksi asap rokok didalam ruangan. Jika nilai data sensor asap yang terdeteksi kecil dari 90 (< 90), sistem akan memberikan informasi bahwa tidak terdeteksi asap rokok di dalam ruangan. Jika sensor nyala api mendeteksi nilai data digital kecil dari 600 (<600), sistem akan memberikan informasi bahwa terdeteksi nyala api didalam ruangan. Jika sensor nyala api mendeteksi nilai data digital besar sama 600 (³600), sistem akan memberikan informasi bahwa tidak terdeteksi nyala api didalam ruangan. Informasi tingkat asap rokok dan nyala api ini kemudian dikirimkan ke pengguna agar pengguna dapat memperoleh informasi dan melakukan tindakan yang diperlukan.Kata kunci: Arduino Uno, GSM SIM900A, Sensor DFR0076, Sensor MQ-2

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

40

Hussein, Ameer Ali Hussein, and Dr Mohammed Saleh Aljawad Aljawad. "New Interactive Simulator to Mimic Kick Behavior in Wells of Southern Iraqi fields." Journal of Petroleum Research and Studies 8, no. 2 (May 6, 2021): 49–64. http://dx.doi.org/10.52716/jprs.v8i2.232.

Full text

Abstract:

An unprepared drilling team or an inexperienced group in dealing with bottom hole drilling problemscan cause serious injury, health troubles, environmental damage and rigorous financial losses for anycontingency hole troubles that might be faced during the drilling progress. For that reason, drillingsimulators have been developed and used in teaching and training, usually in well control, focusing onhow to handle the most dangerous and expensive problems such as kicks, mud losses, and stuck pipes.It is believed that the practice preferred to be related to real cases for best results, so modern techniqueshave been introduced in this research to build anew drilling simulator software under the name “Kick-Sim100”. The main programming language used is C# language and Unity3D editor used as a programming environment, together used to connect, exhibit and implement field experiences and fielddata that gathered and analyzed from southern Iraqi fields.Kick-Sim100 imitates the behavior of the kick for both types: gas and water kick. It also mimics two ofthe most common well control methods, namely the “Driller” method and the “wait and weight”method. This simulator deals with southern Iraqi formations also manages the possibilities of kickoccurrence and problems solving steps by involving all the potential odds that might arise during wellkilling procedures automatically, in which It does not need any instructor involvement.Kick-Sim100 is expected to have a great impact on the improvement of the drilling staff abilities inhandling kick detection while drilling and well-killing methods. It is also planned to participate in Iraqipetroleum engineering educational systems in the future if developed.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

41

Rukmana, Susi Tarwianti Endra, Afrizal Mayub, and Rosane Medriati. "PROTOTYPE ALAT PENDETEKSI DAN PENGUSIR TIKUS PADA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT BERBASIS ARDUINO UNO." Jurnal Kumparan Fisika 2, no. 1 (April 30, 2019): 9–16. http://dx.doi.org/10.33369/jkf.2.1.9-16.

Full text

Abstract:

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan pengembangan prototype alat pendeteksi dan pengusir tikus pada pembibitan kelapa sawit berbasis Arduino Uno. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development. Tahapan dalam penelitian ini meliputi: perencanaan, produksi dan evaluasi. Alat pendeteksi dan pengusir tikus pada pembibitan kelapa sawit ini tersusun oleh komponen-komponen elektronik, seperti sensor PIR sebagai pendeteksi pergerakan tikus, Arduino uno sebagai pengendali utama sistem dan penghubung modul GSM SIM900A. GSM SIM 900A berfungsi untuk alat komunikasi antara alat dengan user dalam satu arah. Alat pendeteksi dan pengusir tikus ini akan mengusir tikus dengan menggunakan suara yang dikeluarkan oleh speaker dari audio generator dengan frekuensi ultrasonik. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada alat yang dibuat, didapat bahwa prototype alat pendeteksi dan pengusir tikus pada pembiitan kelapa sawit berbasis Arduino Uno layak untuk digunakan untuk mendeteksi dan mengusir tikus. Kata kunci: sensor PIR, Arduio Uno, GSM SIM900A, Audio Generator, Research and Development (R&D)

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

42

Simanjuntak, Benrad Edwin. "SISTEM PENDETEKSI KEMIRINGAN TANAH LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO UNO." INOVTEK POLBENG 9, no. 2 (November 28, 2019): 150. http://dx.doi.org/10.35314/ip.v9i2.1135.

Full text

Abstract:

Bencana tanah longsor sering terjadi tanpa terduga oleh siapapun sehingga dapat menyebabkan korban harta maupun jiwa. Hal ini memerlukan sistem pendeteksi tanah longsor sehingga korban harta maupun jiwa dapat berkurang bahkan sama sekali tidak ada. Sistem pendeteksi tanah longsor ini menggunakan arduino uno yang bekerja bila terjadi kemiringan tanah pada derajat atau sudut tertentu. Informasi tanah longsor yang diperoleh akan dikirim ke operator melalui SIM800L sehingga dapat diketahui status dari bahaya tanah longsor yaitu terdiri dari status normal, siaga I, siaga II dan awas. Pada status normal, kemiringan tanah longsor sebesar 00-50, SIM800L tidak mengirim ke operator sehingga operator hanya memantau situasi. Pada status siaga I, kemiringan tanah longsor sebesar 60-100, SIM800L akan mengirim informasi ke operator dan buzzer akan berbunyi hanya sekali selama 15 detik sehingga operator menganjurkan warga sekitar untuk segera evakuasi. Pada status siaga II, kemiringan tanah longsor sebesar 110-150 dan SIM800L akan mengirim informasi ke operator dan buzzer akan berbunyi setiap 15 detik dengan interval waktu berhenti selama 5 detik sehingga operator mengharuskan warga sekitar untuk evakuasi secepat mungkin. Pada status awas, kemiringan tanah longsor lebih besar dari 150 dan SIM800L akan mengirim informasi ke operator dan dinyatakan dalam keadaan awas/warning dan buzzer akan berbunyi secara terus-menerus. Pada keempat status tersebut dapat dilihat juga besarnya tegangan dan arus listrik serta frekuensi getaran tanah longsornya.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

43

Budijono, Santoso, and Margaretta. "Smart Warning System Using SIM800L and ESP32." IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 794, no. 1 (July 1, 2021): 012132. http://dx.doi.org/10.1088/1755-1315/794/1/012132.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

44

Sipani, Jay P., Riki H. Patel, Trushit Upadhyahya, and Arpan Desai. "Wireless Sensor Network for Monitoring & Control of Environmental Factors using Arduino." International Journal of Interactive Mobile Technologies (iJIM) 12, no. 2 (March 29, 2018): 15. http://dx.doi.org/10.3991/ijim.v12i2.7415.

Full text

Abstract:

Today there is demand to monitor environmental factors almost in all research institutes and industries and even for domestic uses. The analog data measurement requires manual effort to note readings and there may be a possibility of human error. Such type of systems fail to provide and store precise values of parameters with high accuracy. Analog systems are having drawback of storage/memory. Therefore, there is a requirement of a smart system which is fully automated, accurate and capable enough to monitor all the environmental parameters with utmost possible accuracy. Besides, it should be cost-effective as well as portable too. This paper represents the Wireless Sensor(WS) data communication using DHT11, Arduino, SIM900A GSM module, a mobile device and Liquid Crystal Display(LCD). Experimental setup includes the heating arrangement of DHT11 and transmission of its data using Arduino and SIM900A GSM shield. The mobile device receives the data using Arduino, GSM shield and displays it on LCD too. Heating arrangement is used to heat and cool the temperature sensor to study its characteristics.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

45

Chen, Xuemei, Clare L. Simpson, Karen L. Kindle, and David B. Stern. "A Dominant Mutation in the Chlamydomonas reinhardtii Nuclear Gene SIM30 Suppresses Translational Defects Caused by Initiation Codon Mutations in Chloroplast Genes." Genetics 145, no. 4 (April 1, 1997): 935–43. http://dx.doi.org/10.1093/genetics/145.4.935.

Full text

Abstract:

A suppressor of a translation initiation defect caused by an AUG to AUU mutation in the Chlamydomonas reinhardtii chloroplast petD gene was isolated, defining a nuclear locus that we have named SIM30. A dominant mutant allele at this locus, sim30-1d, was found to increase the translation initiation rate of the mutant petD mRNA. sim30-1d was also able to suppress the translational defect caused by an AUG to AUC mutation in the petD gene, and an AUG to AUU mutation in the chloroplast petA gene. We therefore suggest that the SIM30 gene may encode a general chloroplast translation factor. The ability of sim30-1d to suppress the petD AUG to AUU mutation is diminished in the presence of one or more antibiotic resistance markers located within the 16S and 23S rRNAs, suggesting that the activity of the sim30-1d gene product in translation initiation may involve interaction with ribosomal subunits.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

46

Efendi, Lilian, and Wildian Wildian. "Rancang Bangun Sistem Deteksi dan Informasi Lokasi Banjir Berbasis GSM." Jurnal Fisika Unand 7, no. 4 (October 1, 2018): 328–33. http://dx.doi.org/10.25077/jfu.7.4.328-333.2018.

Full text

Abstract:

Alat pendeteksi banjir nirkabel berbasis GSM telah dirancang dengan menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04. Alat ini bekerja berdasarkan tinggi permukaan air yang tergenang di jalan raya. Alat terdiri dari sensor ultrasonik yang diletakkan pada ketinggian 150 cm pada tiang jalan raya. Pada saatketinggian air mencapai 40 cm, maka Arduino uno sebagai pengolah data dengan menggunakan bahasa C akan mengontrol program SIM800L untuk mengirim SMS sebanyak satu kali dengan rata-rata waktu pengiriman selama 12:06 s sampai ke nomor yang telah di daftarkan. Setelah SIM800L mengirim SMS yang berisi link lokasi banjir, SIM800L akan memberikan peringatan bahwasanya ada SMS masuk dengan cara me-misscall nomor yang telah didaftarkan sebanyak dua kali. Link tersebut dapat diakses dan kemudian dapat dilihat dimana lokasi banjir terjadi.Kata kunci : GSM, sensor Ultrasonik HC-SR04, Arduino Uno, Bahasa C, SMS, link, misscall

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

47

Song, Ying. "Mine Fan Speed Testing System Based on Wind Speed Data Wireless Transmission Unit." Advanced Materials Research 459 (January 2012): 118–22. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/amr.459.118.

Full text

Abstract:

Wind speed data acquisition and processing system for mine fan speed test based on ATmega128L-8AU single-chip microcomputer is introduced in this paper.The wireless data transmission module SIM300 is applied to the system,which can achieve the wireless transmission of measured data. The system can be controlled by users at the receiving end. The system avoids the complicated on-site connection, shows superiority in application flexibility,improves the working efficiency and reduces costs

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

48

Lelli, Federico, Pierre-Alain Duc, Elias Brinks, and Stacy McGaugh. "Tidal Dwarf Galaxies: Disc Formation at \(z\simeq0\)." Galaxies 3, no. 4 (November 5, 2015): 184–91. http://dx.doi.org/10.3390/galaxies3040184.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

49

Zhang, Sheng, and Si Wei Jin. "Wireless Temperature and Humidity Acquisition System Based on MSP430F5438." Applied Mechanics and Materials 220-223 (November 2012): 1805–8. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/amm.220-223.1805.

Full text

Abstract:

This article has designed an low power granary temperature and humidity acquisition system, used the latest model MSP430F5438 belonging to TI company as the processor of the lower computer, colleceted temperature and humidity by SHT11, transmitted the collected physical data to the host computer through the SIM300 wireless transmission module and received data stored in the database. The host computer was done by using the C + + builder software, analysed the real-time physical datas and made reasonable warnings.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

50

Hasan, Ihsan Jabbar, Bushra Mahmoud Waheib, Nahla Abdul Jalil Salih, and Nadhir Ibrahim Abdulkhaleq. "A global system for mobile communications-based electrical power consumption for a non-contact smart billing system." International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) 11, no. 6 (December 1, 2021): 4659. http://dx.doi.org/10.11591/ijece.v11i6.pp4659-4666.

Full text

Abstract:

This paper proposes a cheap solution to be a starting point for building smart electrical power billing systems. Electrical power has many challenges issues in Iraq, one of these challenges and the most important is the Billing system. The smart power meter uses an Arduino Uno as the core for controlling the sensed data and transmits it to the electrical power unit for billing services. The system is constructed with two parts: the transmitting unit measures the current, voltage, power and power factor through the compact new sensor PZEM-004T. The data sensed and processed by the microcontroller which displayed the KWh on (2*16 LCD) display. This data also transmitted to the electrical power company unit via the global system for mobile communications (GSM) module (SIM900A) which is a dual band GSM/GPRS-general packet radio service modem. The receiving part is mainly dedicated for collecting the required consumed power data via the same (SIM900A) module and also can display it using (2*16 LCD) display. For the sake of saving these data, the receiver part uses SD ram for such purposes. With such proposed system the electrical power company can control and collect their fees monthly without loss and with minimum cost.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Journal articles on the topic 'SIM900'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles