To see the other types of publications on this topic, follow the link: Sistem Informasi Geografi.

Journal articles on the topic 'Sistem Informasi Geografi'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Sistem Informasi Geografi.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Yulianto, Dedi, and Wahyu Widyatmoko. "TINGKAT KEBERLANJUTAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DIGITAL OLEH GURU GEOGRAFI PADA MATERI SIG." JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN 29, no. 2 (2023): 119. http://dx.doi.org/10.24114/jpbp.v29i2.50045.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) menganalisis tingkat pengetahuan guru geografi SMA mengenai sumber belajar digital pada pembelajaran sistem informasi geografis di Kabupaten Klaten. (2) menganalisis tingkat pemanfaatan sumber belajar digital pada pembelajaran sistem informasi geografis oleh guru geografi SMA di Kabupaten Klaten. (3) menganalisis tingkat keberlanjutan pemanfaatan sumber belajar digital pada pembelajaran sistem informasi geografis oleh guru geografi SMA di Kabupaten Klaten. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan teknik analisis data menggunakan statist
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Sodikin, Sodikin, Rahmat Hidayat, Florentina Ratih Wulandari, Abdillah Munawir, and Siti Umamah Naili Muna. "Pelatihan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Peningkatan Keterampilan Guru Geografi SMA." Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 4, no. 1 (2024): 68–81. http://dx.doi.org/10.53621/jippmas.v4i1.292.

Full text
Abstract:
Perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat menuntut guru untuk melakukan perubahan pada bahan ajar lembaga pendidikan atau sekolah. Salah satu mata pelajaran yang berkembang sangat pesat dengan teknologi informasi adalah geografi. Salah satu bidang geografi yang saat ini pesat perkembangannya adalah materi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Saat ini guru geografi tidak jarang mengalami kendala dalam pembelajaran praktek materi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis, sehingga dalam proses pembelajaran hanya mengedepankan teori saja tanpa mengajarkan praktek
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Istiqomah, Putri Delfi, and Wahyu Andhyka Kusuma. "SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KURIR ASI DI KOTA MALANG BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS : SIMOMI)." Teknika: Engineering and Sains Journal 2, no. 1 (2018): 25. http://dx.doi.org/10.51804/tesj.v2i1.224.25-32.

Full text
Abstract:
Penyajian sistem informasi saat ini tidak hanya menampilkan informasi berbasis teks, tetapi dapat menampilkan gambar dalam bentuk geografi. Dengan melihat bentuk geografi tentu akan mempermudah pengguna dalam mengakses informasi, terutama informasi yang berkaitan dengan suatu area atau wilayah. Informasi keberadaan kurir ASI adalah salah satu informasi yang sangat penting bagi pengguna yang ingin mengetahuinya. Agar informasi yang ditampilkan menarik, dukungan sistem informasi berbasis geografi pasti sangat menguntungkan pengguna. Dengan sistem informasi berbasis geografi ini, pengguna dapat m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Istiqomah, Putri Delfi, and Wahyu Andhyka Kusuma. "SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KURIR ASI DI KOTA MALANG BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS : SIMOMI)." Teknika: Engineering and Sains Journal 2, no. 1 (2018): 25–32. https://doi.org/10.5281/zenodo.4300044.

Full text
Abstract:
Penyajian sistem informasi saat ini tidak hanya menampilkan informasi berbasis teks, tetapi dapat menampilkan gambar dalam bentuk geografi. Dengan melihat bentuk geografi tentu akan mempermudah pengguna dalam mengakses informasi, terutama informasi yang berkaitan dengan suatu area atau wilayah. Informasi keberadaan kurir ASI adalah salah satu informasi yang sangat penting bagi pengguna yang ingin mengetahuinya. Agar informasi yang ditampilkan menarik, dukungan sistem informasi berbasis geografi pasti sangat menguntungkan pengguna. Dengan sistem informasi berbasis geografi ini, pengguna dapat m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Yanto, Heri. "OPTIMALISASI JALUR EVAKUASI TSUNAMI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KOTA PADANG BERBASIS WEB." Jurnal Sains dan Informatika 4, no. 2 (2018): 193. http://dx.doi.org/10.22216/jsi.v4i2.3593.

Full text
Abstract:
<p>Sistem Informasi Geografi adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa dan menghasilkan data bereferensi geografis atau geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan. Pemberian pengetahuan ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dan ilmu pegetahuan yang berkembang saat ini yaitu sistem Informasi Geografis. Sistem ini akan dapat memberikan suatu informasi yang berguna bagi user dengan pemanfaatan pemetaan <em>GIS</em>. Sistem Informasi Geografi ini dibangun untuk pemilihan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Mukminna, Halimahtus, and Diah Arie Widhining Kusumastutie. "Geographic Information Systems for Road Damage Complaints Based on Mobile." JTECS : Jurnal Sistem Telekomunikasi Elektronika Sistem Kontrol Power Sistem dan Komputer 2, no. 1 (2022): 55. http://dx.doi.org/10.32503/jtecs.v2i1.2213.

Full text
Abstract:
Kondisi jalan sangat mempengaruhi aktivitas transportasi, aksesibilitas dan sosialisasi masyarakat yang menggunakan jalan sebagai perantanya. Kondisi jalan yang baik akan memperlancar perekonomian dan transportasi. Sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat memantau dan mengelola kondisi jalan untuk memudahkan identifikasi dan perbaikan jalan yang rusak. Sistem yang dimaksud adalah sistem informasi geografis pengaduan jalan ruas jalan rusak berbasis mobile, sehingga diharapkan masyarakat berperan aktif dalam melaporkan serta mendata jalan-jalan yang mengalami kerusakan. Metode pengembangan s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Masrizal, Masrizal. "SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM KESEHATAN MASYARAKAT BERBASIS ARCVIEW DAN HEALTHMAPPER." Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas 5, no. 2 (2011): 47–50. http://dx.doi.org/10.24893/jkma.v5i2.146.

Full text
Abstract:
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu teknik berbasis komputer yang dapat menyimpulkan, menampilkan, mengelola dan menyiman data spasial dari fenomena geografis untuk dianalisis guna keperluan pengambilan keputusan. Perangkat lunak ArcView merupakan salah satu sistem yang dapat melakukan pengelolaan data-data spasial dan merupakan sistem yang handal, terbukti dengan banyak dipakainya oleh instansi pemerintah dan swasta yang berkepentingan terhadap data-data spasial. HealthMapper adalah sebuah aplikasi pemetaan Open Source yang dikembangkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) bersama En
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Cahyani, Dwi Putri, Rosmawati Tamin, and Basri Basri. "sistem informasi pemetaan golongan darah di pmi polewali mandar berbasis web geographic information system (gis)." Journal Peqguruang: Conference Series 5, no. 2 (2023): 771. http://dx.doi.org/10.35329/jp.v5i2.4109.

Full text
Abstract:
Golongan darah merupakan ciri sel darah merah dengan kandungan protein dan karbohidrat yang berbeda. Semua fasilitas medis khusus harus memiliki suplai darah yang memadai untuk digunakan. Penelitian ini menggunakan sistem informasi geografis. dalam mengumpulkan informasi yang diperlukan, termasuk informasi tentang donor Palang Merah Indonesia (PMI) dan golongan darah. Sistem berbasis web ini dibangun sebagai database PHP dan MySQL. Hasil dari penelitian ini adalah peta golongan darah PMI Polewal Mandarin berbasis jaringan sistem informasi GIS, yang dapat menunjukkan lokasi pendonor, persediaan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Nugroho, Zulfikar Adi, and Riza Arifudin. "Sistem Informasi Tracer Study Alumni Universitas Negeri Semarang Dengan Aplikasi Digital Maps." Scientific Journal of Informatics 1, no. 2 (2015): 153–60. http://dx.doi.org/10.15294/sji.v1i2.4021.

Full text
Abstract:
Tracer study alumni merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menelusuri informasi mengenai alumni. Informasi yang diambil meliputi identitas pribadi alumni, riwayat pendidikan di Universitas Negeri Semarang, riwayat pekerjaan, serta masukan yang diberikan kepada Universitas Negeri Semarang. Salah satu data yang sulit untuk diperoleh adalah data valid mengenai alamat pekerjaan alumni serta cara menyajikan data alamat pekerjaan alumni. Digital Maps adalah representasi fenomena geografik yang disimpan untuk ditampilkan dan dianalisis oleh komputer. Setiap objek pada peta digital disimpan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Rita, Sismai, and Usman. "SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN CAFE, WARUNG MAKAN DAN KEDAI KOPI BERBASIS WEB DI KOTA TEMBILAHAN." JURNAL PERANGKAT LUNAK 4, no. 3 (2022): 104–14. http://dx.doi.org/10.32520/jupel.v4i3.2143.

Full text
Abstract:
Meyusul dengan kecepatan jaringan internet yang cepat sehingga membuat sistem informasi geografi menjadi mudah untuk digunakan oleh semua kalangan termasuk pada proses pemetaan cafe, warung makan dan kedai kopi. sistem akan membantu untuk mempermudah konsumen menemukan lokasi, membantu untuk menyampaikan informasi dan menjadi media promosi cafe, warung makan dan kedai kopi yang ada di tembilahan.dalam proses perancangan sistem, metode yang dipilih sebagai metode pengembangan ialah waterfall serta menggunakan permodelan berorientasi objek yaitu UML (Unified Modeling Language) dan menggunakan me
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Annugerah, Adytama, Indah Fitri Astuti, and Awang Harsa Kridalaksana. "Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Pemetaan Lokasi Toko Oleh-Oleh Khas Samarinda." Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer 11, no. 2 (2016): 43. http://dx.doi.org/10.30872/jim.v11i2.213.

Full text
Abstract:
Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System(GIS) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi berbasis geografis. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi geografis dengan visualisasi data spasial yang berisi letak toko oleh-oleh khas Samarinda, informasi toko dan petunjuk arah yang akan disajikan kepada user. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengumpulan data peta wilayah Kota Samarinda menggunakan Google Map API dan Google Map Direction Service, wawancara de
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Zulkarnain, Zulkarnain, Dedy Miswar, Yarmaidi Yarmaidi, and Sudarmi Sudarmi. "Pelatihan Sistem Informasi Geografis Untuk Pembelajaran Geografi Bagi Guru-Guru Geografi SMA Di Kota Bandar Lampung." Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia 3, no. 2 (2023): 86–92. http://dx.doi.org/10.23960/jpsi/v3i2.86-92.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Guru geografi masih banyak yang belum memahami dan mengerti tentang sistem informasi geografis sebagai bahan media pembelajaran geografi. Sehingga perlu dilakukan pelatihan SIG bagi guru-guru geografi di SMA Kota Bandar Lampung. Masalah: ”Kemampuan pemanfaatan media SIG sebagai media pengajaran geografi oleh para guru SMA di Kota Bandar Lampung, “rendah”. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan diskusi, serta pembimbingan dan pelatihan. Sasarannya adalah guru geografi di SMA sebanyak 10 orang. Hasil kegiatannya adalah kemampuan para peserta yang bersifat aspek pengetahuan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Djajasinga, Nico D., Utut W, J. R. C. Hosang, Feri Subekti, and Eka Arista. "TEKNIK INVENTARISASI GUNA LAHAN DENGAN PERANGKAT DRONE." Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat 7, no. 1 (2016): 75–87. http://dx.doi.org/10.55511/jpsttd.v7i1.27.

Full text
Abstract:
Penggunaan lahan merupakan aktivitas manusia pada dan dalam kaitannya dengan lahan, yang biasanya tidak secara langsung tampak dari citra. Penggunaan lahan tidak memiliki satu definisi yang benar – benar tepat di dalam keseluruhan konteks yang berbeda. Sedangkan penutup lahan merupakan gambaran kostruksi vegetasi dan buatan yang menutup permukaan lahan. Konstruksi tersebut merupakan konstruksi yang tampak dari sebuah citra penginderaan jauh.
 Salah satu pemanfaatan penginderaan jauh tersebut adalah Sistem Informasi Geografi. Citra yang diperoleh melalui penginderaan jauh merupakan data da
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Wullur, Magdalena, and Joyce Christian Kumaat. "Sistem Informasi Geografi dan Rantai Pasok: Bagaimana Geografi Dapat Memperkuat Analisis Rantai Pasok?" Jurnal Episentrum 1, no. 1 (2020): 44. http://dx.doi.org/10.36412/jepst.v1i1.1810.

Full text
Abstract:
Makalah ini fokusnya kepada transportasi (logistics) yang adalah suatu teknik pengambilan keputusan manajemen rantai pasokan, dalam spesifikasi pengambilan keputusan routing. Sistem Informasi Geografis (SIG) mengambil peran penting di dalam sistem pendukung keputusan. Sistem ini terdiri dari empat bagian utama yaitu: model keputusan, antarmuka, modul analisa dan sistem manajemen basis data.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Jiwa, Prima Jiwa, Fulki Dwiyandi Araswati, and Wita Meutia. "PELATIHAN PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (ARCGIS) BAGI SURVEYOR PEMETAAN WILAYAH." Jurnal JANATA 1, no. 1 (2021): 1–6. http://dx.doi.org/10.35814/janata.v1i1.2369.

Full text
Abstract:
Kebutuhan akan pengetahuan dan teknis untuk membuat sistem informasi geografi belakangan ini semakin berkembang pesat tanpa dibarengi oleh tenaga-tenaga professional yang mampu membuat sistem informasi tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar bahwa dibutuhkan adanya pelatihan Sistem Informasi Geografi yang bertujuan untuk mencetak tenaga-tenaga handal dalam hal konsep dan pengoperasian sistem informasi geografi yang nantinya dapat diaplikasikan dengan berbagai kebutuhan. Salah satu materi pelatihannya adalah perangkat lunak ArcGIS. Dalam kegiatan ini bekerjasama dengan surveyor dan mahasiswa di
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Haritsyah, Al Hafiz Haritsyah, and Aninda Muliani Harahap. "Sistem Informasi Geografis Pengajuan Wilayah Potensi Investasi Berbasis Web di Dinas PMPTSP Kota Medan." sudo Jurnal Teknik Informatika 3, no. 1 (2024): 19–30. http://dx.doi.org/10.56211/sudo.v3i1.484.

Full text
Abstract:
Potensi investasi memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Setiap daerah berupaya menarik investor untuk menyuntikkan modalnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi daya tarik investasi suatu daerah antara lain kualitas infrastruktur, komitmen daerah dalam mendukung pengembangan peluang investasi, serta pengaruh faktor-faktor seperti persepsi risiko, pengetahuan, motivasi, modal minimum investasi, preferensi risiko, dan pengembalian bunga investasi. Sistem Informasi Geografis adalah sebuah rangkaian terstruktur dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Widjojo, Suharto, and S. Suharjo. "Arah Perkembangan Teknologi Sistem Informasi Geografi di Indonesia." Forum Geografi 8, no. 2 (2016): 74. http://dx.doi.org/10.23917/forgeo.v8i2.4822.

Full text
Abstract:
Pada dekade mendatang, teknologi sistem informasi geografik terus berkembang dengan cepat. Perkembangan akan semakin nampak pada kecepatan, kapasitas penyimpanan dan sistem komputasi. Peranan sistem informasi yang berorientasi pada referensi di permukaan bumi atau spasial akan semakin dominan dalam pengambilan keputusan untuk perencanaan dan operasionalisasi pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Banyak tantangan dan harapan yang perlu dihadapi dalam perkembangan informasi spasial yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Makalah ini mencoba mengulas beberapa harapan dan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Meileni, Hetty, Miftahul Jannah, and Leni Novianti. "Penerapan Deep Learning dalam Sistem Informasi Geografis." El Sains Jurnal Elektro 4, no. 1 (2022): 19–22. http://dx.doi.org/10.30996/elsains.v4i1.6778.

Full text
Abstract:
Pesatnya perkembangan Teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG) menawarkan nilai kebermanfaatan yang tinggi tidak hanya pada bidang keilmuan geografis tetapi juga seluruh aspek kehdupan meliputi teknologi, pendidikan, kesehatan serta kehidupan sosial. Salah satu metode untuk membentuk model adalah menggunakan teknologi dengan tujuan mengekstraksi informasi dari gambar digital secara otomatis. Metode Deep learningyang berkembang saat ini adalah Convolutional Neural Network (CNN) dimana metode ini mengolah input data berupa citra. Metode ini memiliki lapisan khusus yaitu lapisan konvulusi. Pada
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Aprudi, Syafri, and Mardi Murahman. "Sistem Informasi Geografis Pemetaan Umkm Di Kota Lubuklinggau Berbasis Web." INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science 5, no. 2 (2022): 180–85. http://dx.doi.org/10.31539/intecoms.v5i2.4888.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi berbasis web untuk pemetaan sebaran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Lubuklinggau. Sistem ini diharapkan dapat membantu Dinas Koperasi, UMKM, dan Pengelola Pasar dalam menentukan lokasi, wilayah, dan wilayah persebaran UMKM melalui pemetaan atau geografi. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Model SDLC waterfall karena alur hidup perangkat lunak dapat didekati secara berurutan atau sekuensial dengan menggunakan model air terjun. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi kepu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Daniel Singgih A.B, Asep Adang Supriyadi, and Yosef Prihanto. "Strategi Pertahanan dalam Aspek Ilmu Geografi." Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan 4, no. 1 (2025): 1474–81. https://doi.org/10.31004/jerkin.v4i1.1770.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengkaji peran geografi dalam strategi pertahanan, dengan fokus pada implementasi Geospasial Intelligence (GEOINT) dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Penggunaan geografi militer memegang peran krusial dalam merancang strategi pertahanan melalui pemahaman mendalam tentang karakteristik geografis suatu wilayah. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi pustaka, yang mengumpulkan dan menganalisis literatur terkait. Hasil menunjukkan bahwa aspek geografis seperti topografi, iklim, dan fitur alam lainnya memengaruhi taktik dan strategi militer, sementara GEOINT dan SIG terbukti
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Lasaiba, Mohammad. "Pelatihan dan Pendampingan Informasi Geospasial Berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG) dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Geografi." Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia 4, no. 1 (2023): 214–22. http://dx.doi.org/10.35870/jpni.v4i1.146.

Full text
Abstract:
The rapid development of GIS geospatial information technology demands proficiency from geography teachers, but teachers tend to have minimal knowledge of the technology, and even the impression that teaching and learning activities are not being used optimally. I have. GIS geospatial information technology is very useful in describing environmental problems, metropolitan areas, floods, and various activities to establish trends, determine best locations, and identify patterns and models. The purpose of this activity is the enhancement and application of geographic information technology based
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Chairuddin and Sevi Nurafni. "Sistem Informasi Geografi Daerah Potensi Kekeringan Menggunakan Fuzzy Inferensi Sistem." INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi) 12, no. 1 (2020): 25–37. http://dx.doi.org/10.37424/informasi.v12i1.45.

Full text
Abstract:
Kekeringan merupakan salah satu bencana alam yang frekuensi kejadiannya tinggi (hampir setiap tahun). Daerah potensi kekeringan perlu diprediksi agar dapat mengurangi kerugian-kerugian yang tidak hanya pada sektor pertanian dan lingkungan hidup tetapi juga berdampak negatif pada sektor sosial dan ekonomi bahkan dapat mengganggu stabilitas politik.
 Dalam pengolahan peta digital untuk sistem informasi geografis (SIG), seringkali ditemukan objek-objek penting yang tidak tepat dalam pengolahannya bahkan tidak dapat dilibatkan karena faktor ketidakpastian yang dimiliki oleh objek tersebut. Ob
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Agus, Fahrul, Dedy Fuadi, and Yunizar Fahmi Badron. "Sistem Informasi Geografi untuk Simulasi Rute Penerbangan Virtual." JURNAL INFOTEL 9, no. 1 (2017): 9. http://dx.doi.org/10.20895/infotel.v9i1.140.

Full text
Abstract:
Pilot penerbang vitual menggunakan rute penerbangan berbasis peta spasial untuk mengoperasikan pesawat virtualnya. Untuk itu diperlukan sistem yang mampu melakukan analisis rute yang mesti diambil oleh seorang penerbang virtual. Studi ini bertujuan membuat Sistem Informasi Geografi untuk simulasi rute penerbangan virtual menggunakan teknik pemrograman dinamis mundur (Backward Dynamic Programming-BDP). Teknik BDB dipilih karena kemampuannya melakukan analisis untuk optimasi rute terutama pada jenis pernerbangan VFR (Visual Flight Rules) dengan rute berbentuk multistage graph. Pada bagian hasil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Rahmawati, Retno. "SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS METADATA SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI INDONESIA BERBASIS WEB." Buletin Sumber Daya Geologi 6, no. 3 (2011): 140–60. http://dx.doi.org/10.47599/bsdg.v6i3.189.

Full text
Abstract:
Dalam meningkatkan pengelolaan dan pelayanan serta pemanfaatan data dan informasi potensi sumber daya mineral dan energi, Pusat Sumber Daya Geologi merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam mengelola data tersebut. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan pemuktahiran metadata sumber daya mineral dan energi. Metadata diperlukan untuk mengindentifikasi dan memberikan informasi dari suatu data, metadata sering disebut data tentang data atau informasi tentang informasi. Dengan semakin banyaknya data dan informasi yang tersedia maka diperlukan suatu aplikasi Sistem I
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Rombe, Semi. "Tinjauan Literatur Sistematis: Desain Pembelajaran Geografi di Era Digital." EL-JUGHRAFIYAH 4, no. 2 (2024): 174. https://doi.org/10.24014/jej.v4i2.31434.

Full text
Abstract:
Penelitian ini merupakan tinjauan literatur sistematis yang bertujuan untuk menganalisis desain pembelajaran geografi di era digital. Fokus utama dari tinjauan ini adalah mengidentifikasi berbagai metodologi dan teknologi yang digunakan dalam pembelajaran geografi, serta dampaknya terhadap efektivitas pembelajaran dan keterlibatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi digital dalam desain pembelajaran geografi dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep geografi yang kompleks melalui visualisasi data, simulasi interaktif, dan penggunaan Sistem Informasi Geo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Dewanti, Paula, and Indriyani Indriyani. "PENGENALAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBAGAI NILAI TAMBAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA KRISTEN HARAPAN." SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 6, no. 2 (2022): 1039. http://dx.doi.org/10.31764/jpmb.v6i2.8747.

Full text
Abstract:
ABSTRAKBanyak perubahan telah terjadi dalam banyak aspek kehidupan kita dalam beberapa bulan terakhir. COVID-19 memaksa kita untuk beradaptasi dengan ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pembelajaran digital dan penggunaan teknologi informasi menjadi solusi untuk mengurangi risiko paparan COVID-19. Paradigma pendidikan berkembang dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai wahana pengembangan ilmu pengetahuan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di SMA Kristen Harapan, yang berlokasi kurang lebih 3,1 km dari lokasi kampus pengusul dan berlangsung antara bulan No
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Ricky, Michael Yoseph. "Penerapan Sistem Informasi Geografi pada Traffic Management Center." ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications 2, no. 2 (2011): 805. http://dx.doi.org/10.21512/comtech.v2i2.2830.

Full text
Abstract:
This study aims to analyze and design a geographic information system as a tool for traffic flow monitoring and regulation for the Traffic Management Center Polda Metro Jaya. Data was collected through field studies relating to the engineering of software and hardware. Interviews were also conducted to the relevant parties. Then it is proceeded with systems analysis and design methods. This system succeeded in helping the Traffic Management Center to find out the points which are prone to cause congestion, so that it can quickly obtain the traffic flow information.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Aulia, Romy, Yori Apridonal M, and Febby Madonna Yuma. "PEMETAAN TANAH WAKAF DI KABUPATEN ASAHAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS." JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH 5, no. 1 (2022): 24. http://dx.doi.org/10.54314/jssr.v5i1.813.

Full text
Abstract:
Wakaf adalah salah satu bagian asset terpenting yang dimiliki oleh umat Islam diseluruh dunia. Untuk itu, wakaf wajib dikelola dengan baik serta dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan umat. Salah satu bentuk wakaf adalah wakaf berupa tanah atau lahan. Kabupaten Asahan adalah salah satu kabupaten di Republik Indonesia, lebih tepatnya terletak di Provinsi Sumatera Utara. Di Kabupaten Asahan terdapat banyak tanah atau lahan yang sudah berubah menjadi tanah wakaf. Namun banyak diantara objek tanah wakaf tersebut yang belum diketahui oleh masyarakat luas karena kurangnya informasi. Seiring
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Munir, Agus Qomaruddin. "Inventarisasi Data Irigasi Menggunakan Sistem Informasi Geografi Untuk Mendukung Pembagian Debit Air di Wilayah Kabupaten Sleman." Jurnal Sistem Informasi dan Komputer Terapan Indonesia (JSIKTI) 3, no. 4 (2021): 13–22. http://dx.doi.org/10.33173/jsikti.104.

Full text
Abstract:
Intisari— Kabupaten Sleman merupakan salah satu wilayah propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang dijadikan sebagai daerah lumbung padi. Hal ini menjadi salah satu potensi di bidang pertanian untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi penduduk di wilayah sekitarnya. Hasil panen di wilayah kabupaten Sleman yang terbesar salah satunya adalah padi. Pengembangan dan pemeliharaan padi di area persawahan di Kabupaten Sleman tergantung dari ketersediaan air pada jaringan irigasi sehingga dibutuhkan data tentang kondisi jaringan irigasi dan informasi terkait yang diperlukan. Informasi dapat dihasilkan dari
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Karim, Syafei, Pratiwi Wijayanti, and Nia Kurniadin. "Sistem Informasi Geografis Tanah Bersertifikat di Perumahan Samarinda Hills Menggunakan LeafletJS Berbasis Web." ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics 3, no. 3 (2021): 304–13. http://dx.doi.org/10.28926/ilkomnika.v3i3.371.

Full text
Abstract:
Meningkatnya pertumbuhan penduduk di Samarinda, Kalimantan Timur sehingga kegiatan perkotaan dan pemukiman seperti kebutuhan tanah semakin bertambah. Sehingga tanah menjadi komoditas ekonomi yang mahal dan bersifat terbatas, salah satunya yaitu pemukiman di Perumahan Samarinda Hills yang terletak di Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kalimantan Timur. Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat pentingnya pengurusan sertifikat tanah dalam rangka untuk menghindari terjadinya berbagai kasus yang tidak diinginkan serta memberikan perlindungan dan jaminan atas hukum terhadap hak-hak warga negara
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Fitri. "Pembuatan Sistem Informasi Pemetaan Daerah Rawan Kecelakaan di Kabupaten Kampar." Jurnal Sains dan Ilmu Terapan 4, no. 2 (2021): 1–6. http://dx.doi.org/10.59061/jsit.v4i2.47.

Full text
Abstract:
Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) No37 Tahun 2011 tentang forum lalu lintas dan angkutan jalan menjelaskan perlu adanya penetapan pengembangan sistem informasi dan komunikasi di bidang sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan. Hal ini dimaksudkan untuk kegiatan pemantauan, pengolahan, analisis dan penyajian data lalu lintas dan angkutan jalan. Integrasi ilmu penginderaan jauh, sistem informasi geografi dan kartografi bisa digunakan untuk pembuatan petatingkat dan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode pengumpulan da
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Nugroho, Priyo Adi. "THE IMPLEMENTATION OF REMOTE SENSING AND GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM (GIS) IN RUBBER PLANTATION." Warta Perkaretan 31, no. 1 (2012): 35. http://dx.doi.org/10.22302/ppk.wp.v31i1.264.

Full text
Abstract:
Sistem informasi Geografis (SIG) merupakan suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografi dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisis dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. Teknologi SIG memungkinkan dukungan kegiatan bidang perkebunan karet secara efektif dan efisien. Terdapat beberapa keunggulan pada teknik penginderaan jauh antara lain (1) perekaman berulang, (2) faktual, dan (3) format berbentuk digital. Meli
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Sigit, Nanta, and Cecilia Widijati Imam. "PENYULUHAN KADER KESEHATAN DALAM PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) KAITANNYA DALAM PEMETAAN SEBARAN DEMAM BERDARAH DI DUSUN SUKOSARI DESA PANDANSARI, PONCOKUSUMO, KABUPATEN MALANG." SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 6, no. 1 (2022): 65. http://dx.doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7226.

Full text
Abstract:
ABSTRAKPerkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali pada instansi atau departemen kesehatan seperti Rumah sakit, Puskesmas. Sistem Informasi Geografi (SIG) tingkat sederhana merupakan aspek yang harus dicapai oleh kader kesehatan dengan indikasi pencapaian target pembelajaran yang berlangsung. Pembelajaran Sistem Informasi Geografi (SIG) tingkat sederhana yang diberikan kepada Kader kesehatan harus lebih bermakna agar target pembelajaran dapat tercapai, untuk itu kader kesehatan diharapkan mengalami proses pembelajaran yang dilangsungka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Rahmawati, Arfita, Hamza Huri Wulakada, Muhammad Husain Hasan, Agustinus Hale Manek, Katharina Deno Lamba, and Maria Yuniati Muda. "Program Pelatihan Sistem Informasi Geografis dengan Mymaps Untuk Mgmp Guru Geografi SMA Se-Kabupaten Kupang." Kelimutu Journal of Community Service 3, no. 2 (2023): 37–43. http://dx.doi.org/10.35508/kjcs.v3i2.12641.

Full text
Abstract:
Sesuai dengan Undang-Undang SISDIKNAS Nomor 20 tahun 2003 tentang tujuan pendidikan nasional. Berdasar tujuan nasional pendidikan tersebut maka teknologi geospasial sangat penting bagi pembelajaran guru di Sekolah Menengah Atas sehingga dapat menjawab tantangan era industri 4.0. Oleh karena itu maka kegiatanPelatihan Sistem Informasi Geografis dengan Mymaps dapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh Guru Sekolah Menengah Atas saat ini. Analisa data dalam pengabdian ini dilakukan dengan analisa data kuantitatif. Analisa data kuntitatif digunakan untuk Teknik analisia data yang dilakukan dengan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Sugandi, Dede. "PEMBELAJARAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BAGI GURU GEOGRAFI DI KABUPATEN BANDUNG DAN BANDUNG BARAT." Edusentris 1, no. 1 (2014): 1. http://dx.doi.org/10.17509/edusentris.v1i1.130.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Sanjoto, Tjaturahono Budi, Vina Nurul Husna, and Wahid Akhsin Budi Nur Shidiq. "Penguatan Kompetensi Operator Sistem Informasi Geografis bagi Mahasiswa Jurusan Geografi Universitas Negeri Semarang." Jurnal Dharma Indonesia 1, no. 1 (2023): 20–27. http://dx.doi.org/10.15294/jdi.v1i1.68449.

Full text
Abstract:
Perkembangan era revolusi industri 4.0 menjadikan tenaga kerja yang dibutuhkan saat ini lebih berorientasi pada skill dan kompetensi. Pengakuan kompetensi yang dimiliki oleh seseorang tidak dapat hanya dengan ditunjukan dari ijazah yang diperoleh dari hasil studinya namun dalam bentuk Sertifikat Kompetensi. Sertifikat kompetensi sendiri merupakan dokumen pengakuan yang menunjukan keterampilan/skill yang dimiliki oleh seseorang yang diperoleh dari proses Uji Kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Salah satu kompetensi yang d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Sanjoto, Tjaturahono Budi, Vina Nurul Husna, and Wahid Akhsin Budi Nur Shidiq. "Penguatan Kompetensi Operator Sistem Informasi Geografis bagi Mahasiswa Jurusan Geografi Universitas Negeri Semarang." Jurnal Dharma Indonesia 1, no. 01 (2023): 20–27. http://dx.doi.org/10.15294/jdi.v1i01.68449.

Full text
Abstract:
Perkembangan era revolusi industri 4.0 menjadikan tenaga kerja yang dibutuhkan saat ini lebih berorientasi pada skill dan kompetensi. Pengakuan kompetensi yang dimiliki oleh seseorang tidak dapat hanya dengan ditunjukan dari ijazah yang diperoleh dari hasil studinya namun dalam bentuk Sertifikat Kompetensi. Sertifikat kompetensi sendiri merupakan dokumen pengakuan yang menunjukan keterampilan/skill yang dimiliki oleh seseorang yang diperoleh dari proses Uji Kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Salah satu kompetensi yang d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Kumaat, Joyce Christian, Cahyadi Nugroho, Nismawati Nismawati, and Aghata Archenta Tumengkol. "Kemampuan Spatial Thinking Guru Geografi Madrasah Aliyah Sulawesi Utara." Jurnal Episentrum 1, no. 2 (2020): 24. http://dx.doi.org/10.36412/jepst.v1i2.2124.

Full text
Abstract:
Kemampuan berpikir spasial (spatial thinking) sangat diperlukan seorang guru dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik guna transfer knowledge yang lebih baik. Penelitian ini didasari latar belakang guru geografi Madrasah Aliyah (MA) Sulawesi Utara yang bukan berasal dari rumpun ilmu geografi. Analisis kemampuan spatial thinking dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak yaitu Google Earth dengan materi bahasan peta, Sistem Informasi Geografi dan Penginderaan Jauh yang dirangkum menjadi satu rangkaian kegiatan yang kompleks dalam kegiatan Diklat Teknis Substansial. Hasil penelitian men
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Widodo, Edi, Nahida Rifa'atussa’adah, Rasti Fajar Peni Riantika, Muhsinatun Siasah Masruri, and Hastuti Hastuti. "Relevansi fenomena lingkungan kawasan borobudur sebagai sumber belajar geografi." Geomedia Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian 21, no. 2 (2024): 107–24. http://dx.doi.org/10.21831/gm.v21i2.52355.

Full text
Abstract:
Keunikan candi dan fenomena lingkungan kawasan sekitar Borobudur dapat dijadikan sumber belajar geografi. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan fenomena lingkungan di kawasan sekitar Borobudur untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar geografi. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan lapangan, wawancara mendalam terhadap responden kunci, dan selanjutnya dokumentasi. Validasi data menggunakan trianggulasi teknik menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat keunikan fenomena lingkungan yang ada pada kawasan sekitar candi Borobudur layak digunakan sebagai sumber p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Sanjiwani, Kadek Tantri, and Putu Ayu Swandewi Astuti. "ANALISIS AKSESIBILITAS DAN POLA DISTRIBUSI GEOGRAFI APOTEK DI WILAYAH KOTA DENPASAR DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS." ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH 11, no. 3 (2025): 778. https://doi.org/10.24843/ach.2024.v11.i03.p15.

Full text
Abstract:
Apotek merupakan bagian dari fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan obat-obatan untuk diperjualbelikan kepada masyarakat. Aksesibilitas geografis yang menggambarkan kemudahan masyarakat untuk menjangkau apotek di sekitarnya umumnya diukur dengan melihat distribusi geografis apotek dalam sebuah wilayah dan kepadatan apotek yang dibandingkan dengan populasi pada wilayah tersebut. Tujuan penelitian untuk melihat aksesibilitas dan pola distribusi geografi apotek di Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Christanto, Febrian Wahyu, and S. Susanto. "PEMETAAN SARANA DAN PRASARANA OBJEK PARIWISATA DI KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI." Jurnal Transformatika 10, no. 2 (2013): 55. http://dx.doi.org/10.26623/transformatika.v10i2.71.

Full text
Abstract:
<span>Salah satu manfaat dari Sistem Informasi Geografis adalah untuk memperkenalkan daerah yang berada di permukaan bumi dalam bentuk peta digital. Sistem ini bertujuan untuk mengubah peta tradisional ke dalam bentuk sistem bersama dengan informasi yang dibutuhkan oleh pemakainya. Mengacu pada kegunaan Sistem Informasi Geografis ini, penelitian bertujuan untuk membuat sistem informasi geografis untuk pariwisata di Kabupaten Semarang untuk lebih memperkenalkan objek wisata di daerah ini. Dengan dukungan teknologi, internet, dan aplikasi lainnya, diharapkan aplikasi ini dapat bekerja deng
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Sevtiyani, Imaniar, Rizky Yuspita Sari, and Ristiana Eka Ariningtyas. "Sosialisasi Pemanfaatan SIG Dalam Surveilans Kesehatan untuk Mahasiswa Rekam Medis dan Informasi Kesehatan." Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa 1, no. 12 (2024): 3312–16. http://dx.doi.org/10.59837/jpmba.v1i12.661.

Full text
Abstract:
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memproses, serta mengambil data spasial berupa infrastruktur peta digital, dan software yang berfokus pada lokasi dan aplikasi pemetaan. SIG juga dapat dimanfaatkan pada bidang kesehatan khususnya untuk meningkatkan sistem surveilans kesehatan. Kami melakukan sosialisasi pemanfaatan SIG dengan memperkenalkan Aplikasi SIG, melakukan install aplikasi ArcGis Online, melakukan demo terkait pemanfaatan aplikasi tersebut pada bidang kesehatan serta diskusi interaktif terkait pemanfaatan aplikasi SIG. Kegiatan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Rizkiyani, Hasna Moraina, Asep Adang Supriyadi, Pangiutan, Yunias Dao, and Destin Novitasari. "PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PEMBANGUNAN SISTEM KEAMANAN MARITIM INDONESIA." Majalah Ilmiah Globe 26, no. 2 (2024): 81–88. http://dx.doi.org/10.24895/gl.2024.26.2.81-88.

Full text
Abstract:
Indonesia dengan wilayah maritim yang luasnya lebih dari 17.509 pulau dari Sabang hingga Merauke. Wilayah Indonesia mencakup 7,81 juta km2, dengan 2,01 juta km2 di daratan, 3,1 juta km2 di lautan, dan 2,7 juta km2 di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) hal ini menjadikan tantangan besar dalam menjaga keamanan maritimnya. Sistem Informasi Geografi (SIG) menawarkan solusi penting untuk meningkatkan pengawasan dan manajemen keamanan maritim di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana SIG dapat digunakan secara efektif dalam pembangunan sistem keamanan maritim yang lebih terinte
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Sihasale, Daniel Antoni, and Mohammad Amin Lasaiba. "Peran Geografi dalam Penataan Ruang Perkotaan." JENDELA PENGETAHUAN 15, no. 1 (2022): 54–65. http://dx.doi.org/10.30598/jp15iss1pp54-65.

Full text
Abstract:
Perkembangan kota yang semakin pesat dan kompleks membawa dampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk masalah lingkungan, sosial, ekonomi, dan politik. Oleh karena itu, penataan ruang menjadi sangat penting dalam menjaga keberlangsungan perkembangan kota yang berkelanjutan. Geografi memainkan peran penting dalam menentukan pola tata ruang yang optimal, mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan wilayah perkotaan, serta menawarkan solusi dan rekomendasi untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam konteks penataan ruang, geografi juga memanfaatkan teknologi SIG (Sistem Informasi Ge
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Jamil, Achmad Maulana Malik, and Mustika Arif Jayanti. "Penerapan Sistem Informasi Geografi Berbasis Lapangan Sebagai Media Pembelajaran Geografi Di MAN 1 Malang." Jurnal ABM Mengabdi 10, no. 1 (2023): 22. http://dx.doi.org/10.31966/jam.v10i1.1203.

Full text
Abstract:
The challenges in learning today are not only focused in the classroom, but alsocarried out outside the classroom as a form of applying science and technology inlearning. One of the components in a geographic information system is hardware,the need for the availability of laboratory equipment and its use, especially forgeography subjects, is one of the main reasons for carrying out this service. Theeducational paradigm develops through the use of information technology as a toolfor developing knowledge. This community service activity will be held at MAN 1Malang City, taking place between Sept
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Alamsyah, Nur, and Wagino Wagino. "SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERSEBARAN TEMPAT IBADAH DAN KAPASITASNYA BERDASARKAN JUMLAH PENDUDUK DI KOTA BANJARMASIN." Technologia: Jurnal Ilmiah 9, no. 2 (2018): 133. http://dx.doi.org/10.31602/tji.v9i2.1411.

Full text
Abstract:
Sistem Informasi Geografi adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa dan menghasilkan data bereferensi geografis atau geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan.Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis persebaran tempat ibadah dan kapasitasnya berdasarkan jumlah penduduk berbasis Sistem Informasi Geografis dikota Banjarmasin di 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Banjarmasin Barat, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Kecamatan Banjarmasin Ten
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Himawan, Imam, Nandang Suwela, Redo Abeputra Sihombing, Triyadi Triyadi, and Achmad Fauzi. "Geografi Informasi Sistem Peternakan Burung di Jabodetabek Menggunakan Metode SLR." Technologia : Jurnal Ilmiah 15, no. 2 (2024): 236. http://dx.doi.org/10.31602/tji.v15i2.13910.

Full text
Abstract:
Perkembangan informasi mengenai penangkaran burung di Jabodetabek sangatlah minim, peneliti melihat kesempatan untuk mengelola data yang akan dijadikan sistem informasi penangkaran, kajian data mengadopsi dari komunitas APBN (Asosiasi Penangkaran Burung Nusantara). Observasi di lapangan, jenis burung Murai Batu (Copsyhus malabaricus) merupakan jenis dengan tingkat penangkapan tertinggi dari alam terbesar (sekitar 600-an ekor/bulan) karena telah menjadi komoditas perdagangan jenis satwa liar antar provinsi [1]. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah SLR (Systematic Literatur Review)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Susetyo, Yerymia Alfa, Pratyaksa Ocsa N. Saian, and Ramos Somya. "Pembangunan Sistem Informasi Zona Potensi Sumber Daya Kelautan Kabupaten Gunungkidul Berbasis HMVC Menggunakan Google Maps API dan JSON." Indonesian Journal of Computing and Modeling 1, no. 2 (2018): 101–7. http://dx.doi.org/10.24246/j.icm.2018.v1.i2.p101-107.

Full text
Abstract:
Indonesia dikenal sebagai negara maritim atau kepulauan terbesar di dunia dengan dua per tiga dari luas wilayah Indonesia adalah laut. Sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia diperkirakan bernilai US$ 136,5 milyar. Guna meningkatkan nilai ekonomi sumber daya kelautan perlu dirumuskan strategi pengelolaan dengan mengintegrasikan teknologi informasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah perancangan Sistem Informasi Geografi Zona Potensi Kelautan daerah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berbasis web sehingga memudahkan pemerintah setempat dalam mengelola informasi t
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Jumardi, Andi, Aryadi Nurfalaq, and Rahma Hi Manrulu. "Informasi Geospasial Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Geografi Di Kabupaten Luwu." To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 3 (2021): 291. http://dx.doi.org/10.35914/tomaega.v4i3.823.

Full text
Abstract:
AbstrakSaat ini penggunaan teknologi informasi geospasial dalam proses belajar mengajar belum digunakan secara optimal, guru bidang studi geografi mengandalkan metode ceramah dalam penyampaian materi pada pelajaran geografi, tidak adanya implementasi penggunaan teknologi informasi geospasial dalam bentuk praktikum untuk memetakan aspek keruangan yang ada di permukaan bumi. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah memberikan penguatan terhadap guru geografi tentang penggunaan teknologi informasi geospasial melalui transfer iptek berupa webinar dan workshop teknologi informasi geospa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Putranto, Anggoro, and Jani. "PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK IDENTIFIKASI WILAYAH BERISIKO BENCANA TSUNAMI DI KAWASAN PESISIR PANTAI SINE, TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR, INDONESIA." JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS 12, no. 2 (2024): 46–58. http://dx.doi.org/10.35800/jplt.12.2.2024.57592.

Full text
Abstract:
Perkembangan pemanfaatan inovasi sistem informasi geografis di Indonesia semaik baik, yang sekaligus membantu memudahkan Pemerintah dalam merumuskan kebijakan pembangunan. Pemanfaatan aplikasi sistem informasi geografi (SIG) dapat digunakan dalam bidang pemetaan batas wilayah, kebencanaan, perencanaan tata ruang, maupun pemodelan. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki tingkat risiko bencana alam tinggi, seperti banjir, tanah longsor, kebakaran, gunung meletus, Tsunami, dll. Faktor kondisi geologis yang sebagai penyebabnya. mulai dari letak Negara Indonesia yang berada diantara le
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!