To see the other types of publications on this topic, follow the link: Spektrum.

Journal articles on the topic 'Spektrum'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Spektrum.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Ay, Anıl Merve. "Energy Detection-based Spectrum Sensing In Cognitive Radio Networks." Academic Perspective Procedia 3, no. 1 (2020): 576–82. http://dx.doi.org/10.33793/acperpro.03.01.109.

Full text
Abstract:
Bugüne kadar kablosuz iletişim teknolojileri sabit spektrum atama prensibi ile hazırlanmış ve kullanılmıştır. Sabit spektrum atama prensibine göre belirli frekans bandı sadece birincil (lisanslı) kullanıcılara ayrılmakta, birincil kullanıcılar tarafından kullanılmıyor olsa dahi ikincil (lisanssız) kullanıcıya tahsis edilememektedir. Bu ilke, frekans spektrumunun verimsiz kullanılmasına neden olmaktadır. Günümüzde kablosuz iletişim teknolojilerinin devamlı gelişmesi ve yaygın kullanımıyla beraber, sınırlı olan frekans spektrumu yetersiz kalmaktadır. Bilişsel Radyo Teknolojisi, dinamik spektrum erişim tekniğini kullanarak frekans spektrumun verimli kullanılmasını amaçlamaktadır. Bu bildiride Bilişsel Radyo Teknolojisi ile boş frekans bandları tespit edilerek birincil kullanıcılar tarafından kullanılmayan bandların ikincil kullanıcılara tahsis edilmesi, Enerji Tespiti ile Spektrum Algılama Yöntemi kullanılarak simülasyon ortamında incelenmiş ve sonuçları verilmiştir.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Yandra, Fadli Eka, and Riki Saputra. "Penggunaan aplikasi OriginPro untuk analisis spektrum gelombang Petir." Jurnal Civronlit Unbari 6, no. 1 (2021): 15. http://dx.doi.org/10.33087/civronlit.v6i1.81.

Full text
Abstract:
Penganalisis spektrum mengukur besarnya sinyal input versus frekuensi dalam rentang frekuensi penuh instrumen. Kegunaan utama adalah untuk mengukur kekuatan spektrum sinyal yang diketahui dan tidak dikenal. Sinyal masukan yang paling umum diukur penganalisis spektrum adalah listrik; namun, komposisi spektral dari sinyal lain, seperti gelombang tekanan akustik dan gelombang cahaya optik, dapat dipertimbangkan melalui penggunaan transduser yang sesuai. Penganalisis spektrum untuk jenis sinyal lain juga ada, seperti penganalisis spektrum optik yang menggunakan teknik optik langsung seperti monokromator untuk melakukan pengukuran. Dengan menganalisis spektrum sinyal listrik, frekuensi dominan, daya, distorsi, harmonisa, bandwidth, dan komponen spektral sinyal lainnya dapat diamati yang tidak mudah dideteksi dalam bentuk gelombang domain waktu. Parameter ini berguna dalam karakterisasi perangkat elektronik, seperti pemancar nirkabel. Tampilan spektrum analyzer memiliki frekuensi pada sumbu horizontal dan amplitudo ditampilkan pada sumbu vertikal. Bagi pengamat biasa, penganalisis spektrum terlihat seperti osiloskop dan, pada kenyataannya, beberapa instrumen laboratorium dapat berfungsi sebagai osiloskop atau penganalisis spektrum. Sinyal gelombang petir yang dideteksi dengan menggunakan osiloskop digital, diolah dengan aplikasi OriginPro untuk mendapatkan pola gelombang petir yang terjadi, analisis spektrum sendiri menggunakan perhitungan FFT (fast fourier transform).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

GÜRBÜZ, Mustafa. "Mikrotremor Verilerinde Çapraz Spektrum ve Güç Spektrumu Tekniği Kullanılarak Zemin Büyütmesinin Belirlenmesi." Deu Muhendislik Fakultesi Fen ve Muhendislik 25, no. 73 (2023): 37–53. http://dx.doi.org/10.21205/deufmd.2023257304.

Full text
Abstract:
Zemin büyütmesi ve etkin frekansların belirlenmesinde en çok tercih edilen yöntem Nakamura HVSR tekniğidir. Çapraz Spektrum ve Güç Spektrumu tekniği; yatay ve düşey bileşenin çapraz spektrumunun, düşey bileşenin güç spektrumuna oranlanması temeline dayanan bir tekniktir. Bu çalışmada, Burdur İl Merkezinde yapılan mikrotremor çalışmalarına ait sonuçlar HVSR Tekniği ile birlikte Çapraz Spektrum ve Güç Spektrumu Tekniğini kullanarak veriler değerlendirilmiş ve karşılaştırılmıştır. Her iki yöntemde elde edilen etkin frekanslar % 96 ile %100 arasında değişen bir oranda uyumlu sonuçlar vermiştir. Buna karşın bu frekanslarda, HVSR spektrumları zemin büyütmesi değerleri %20 ile % 60 daha büyük değerler vermiştir. HVSR tekniğinden hesaplanan hasar görebilirlik katsayıları 0,7 ile 4,3 arasında değişen değerler verirken, Çapraz Spektrum ve Güç Spektrumu tekniğinden hesaplanan hasar görebilirlik katsayıları ise 0,1 ile 4,8 arasında değişen değerler vermiştir. Genel olarak her iki yöntemde de yüksek frekanslarda büyütme değerlerinde bir artış olduğu görülmüştür. Zemin büyütmesi ve hasar görebilirlik değerlerinin büyük olduğu noktalar, Burdur İl merkezini etkileyecek bir deprem anında yüksek yapısal hasar riski olan alanları göstermesi bakımından önemlidir.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Bintasa, Riko, Azrul Azwar, and Bintoro Siswo Nugroho. "Analisis Respon Optik Nanopartikel Berbentuk Bola Berlapis Non-Konsentris dengan aproksimasi Quasi-Static." PRISMA FISIKA 10, no. 1 (2022): 19. http://dx.doi.org/10.26418/pf.v10i1.53433.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan simulasi mengenai respons optik pada nanopartikel logam berbentuk bola berlapis dengan pendekatan quasi-static. Inti dari nanopartikel logam berlapis dianggap memiliki konstanta dielektrik yang sama dengan konstanta dielektrik lingkungan sehingga inti menjadi sebuah rongga di dalam nanopartikel berbentuk bola. Rongga di dalam nanopartikel berbentuk bola logam bisa diatur posisinya sehingga dapat menghasilkan bentuk nanopartikel logam berlapis dengan inti yang tidak konsentris terhadap lapisannya. Spektrum hamburan logam sangat dipengaruhi oleh pergeseran rongga di dalam nanopartikel. Ketika rongga berada pada posisi yang konsentris, spektrum yang hasilkan adalah spektrum dengan profil simetris atau profil Lorenztian, tetapi saat rongga berada pada posisi yang tidak konsentris, muncul spektrum baru yang memiliki bentuk asimetris atau dikenal dengan profil Fano. Kuat lemahnya spektral Fano yang dihasilkan juga sangat bergantung pada besarnya nilai pergeseran rongga didalam nanopartikel. Nilai pergeseran rongga yang semakin besar membuat spektral Fano semakin melemah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Farlianti, Sari, and Sapta Sapta. "RESPON SPEKTRA GEMPA DESAIN BERDASARKAN SNI 03-1726-2012 UNTUK WILAYAH KOTA BENGKULU." TEKNIKA: Jurnal Teknik 5, no. 2 (2019): 202. http://dx.doi.org/10.35449/teknika.v5i2.98.

Full text
Abstract:
Pada makalah ini penulis membuat respon spektra desain berdasarkan SNI 03-1726-2012 untuk wilayah Kota Bengkulu yang terletak pada 102o 15’ 11,65” BT. dan 3o 47’ 39” LS., mengingat dimana pada peta gempa SNI 03-1726-2002 terletak pada wilayah zone gempa 6 yang mempunyai resiko gempa kuat tentunya perlu perhatian khusus dalam perencanaan struktur bangunan yang akan didirikan pada daerah tersebut terhdapap beban gempa. Selain itu dengan adanya revisi SNI 03-1726-2002 yang dituangkan pada SNI 03-1726-2012, tentunya perlu adanya tinjauan perhitungan respon spektrum dengan menggunakan SNI 03-1726-2012. Dari hasil analisa terhadap respon spektra disain didapatkan nilai respon spektrum desain dengan menggunakan SNI 03-1726-2012 lebih rendah dibandingkan dari hasil perhitungan yang menggunakan SNI 03-1726-2002, untuk jenis tanah lunak -29%, sedang -12% dan keras -9% pada T £ Tc. Pada T ³ Tc, untuk jenis tanah lunak -14%, sedang -6% dan keras +5%. Dapat disimpulkan percepatan spektral berdasarkan SNI 03-1726-2012 terjadi penurunan pada T £ Tc untuk semua jenis tanah dan pada saat T ³ Tc terjadi kenaikan hanya pada jenis tanah keras sebesar +5%. 
 Kata kunci : SNI 03-1726-2012, SNI 03-1726-2002, Respon spektra desain
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Tursinah, Rasito, Bunawas Bunawas, U. Tarmulah, S. Zanuar, and D. Andrega. "PENGUKURAN SPEKTRUM NEUTRON PADA TABUNG BERKAS NEUTRON RADIOGRAFI REAKTOR G.A. SIWABESSY DENGAN SINGLE SPHERE SPECTROMETER." GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir 21, no. 2 (2018): 63. http://dx.doi.org/10.17146/gnd.2018.21.2.4316.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan pengukuran spektrum neutron pada tabung berkas neutron fasilitas radiografi neutron reaktor G.A Siwabessy. Pengukuran dilakukan untuk mengkonfirmasi adanya faktor penyebab menurunnya kualitas ketajaman citra hasil dari radiografi. Pengukuran spektrum neutron dilakukan menggunakan single sphere spectrometer (SSS) dengan tujuh detektor keping emas. Tampilan spektrum neutron dari konversi aktivitas detektor SSS dilakukan menggunakan software UMG 3.3, adapun fungsi respon detektor SSS dihitung menggunakan software MCNPX. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh spektum neutron didominasi termal dengan fluks termal 6,14×106 neutron cm-2s-1, epitermal 1,18×106 neutron cm-2s-1, dan neutron cepat 3,37×106 neutron cm-2s-1. Hasil pengukuran spektrum tersebut mengkonfirmasi bahwa terjadi penurunan fluks neutron termal di ujung tabung berkas neutron radiografi (dari 9,2×106 neutron cm-2s-1), sehingga hal ini bisa menjadi salah satu sebab penurunan kualitas ketajaman citra radiografi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Sulistyani, Martin. "Spektroskopi Fourier Transform Infra Red Metode Reflektansi (Atr-Ftir) Pada Optimasi Pengukuran Spektrum Vibrasi Vitamin C." Jurnal TEMAPELA 1, no. 2 (2018): 39–43. http://dx.doi.org/10.25077/temapela.1.2.39-43.2018.

Full text
Abstract:
Pengukuran spektrum vibrasi vitamin C dilakukan dengan menggunakan spektroskopi Fourier Transform Infra Red metode reflektansi (ATR-FTIR). Spektrofotometer Perkin Elmer FT-IR Model Frontier S/N : 96772 merupakan salah satu instrumentasi yang ada di Laboratorium Kimia FMIPA Unnes dan termasuk jenis peralatan kategori 3 yaitu peralatan yang cara pengoperasian dan perawatannya sulit, resiko penggunaan tinggi, akurasi / kecermatan pengukurannya tinggi, serta sistem kerja rumit sehingga pengoperasiannya memerlukan keahlian skill laboratorium yang baik. Vitamin C mempunyai karakteristik daerah serapan yang khusus sehingga serapan tersebut mewakili gugus fungsi yang ada pada vitamin C. Spektrum vibrasi vitamin C menunjukkan adanya ikatan gugus C–H, gugus C=O, gugus C=C, gugus C–O–C, dan gugus O–H. Hasil pengukuran spektrum vitamin C variasi kuat tekan 80 (force gauge) menunjukkan absorbansi maksimal sebesar 0,0216 pada daerah bilangan gelombang 1320,14 cm-1. Hasil pengukuran spektrum vitamin C variasi waktu penekanan 30 detik menunjukkan absorbansi maksimal sebesar 0,0236 pada daerah bilangan gelombang 1319,37 cm-1. Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi untuk metode pengukuran menggunakan spektroskopi FT-IR sehingga mendapatkan spektra yang baik pada pengukuran spektroskopi FT-IR mode reflektansi (ATR-FTIR) untuk karakterisasi produk penelitian dan sebagai materi pengayaan bahan ajar untuk mata kuliah kimia analisis dan kimia instrumen. Metode yang digunakan teknik analisis vibrasi molekul untuk menentukan gugus fungsi menggunakan spektroskopi FT-IR mode reflektansi (ATR-FTIR) dengan membandingkan spektrum pembacaan pellet sampel vitamin C-KBr dan mengeinterpretasi spektra yang dihasilkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Peranginangin, Imanuel, Ahmad Zakaria, and Dyah Indriana Kusumastuti. "Perbandingan spektrum curah hujan harian antara BMKG dan TRMM di DKI Jakarta." REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung 24, no. 2 (2021): 53–57. http://dx.doi.org/10.23960/rekrjits.v24i2.41.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan korelasi tingkat curah hujan harian dan kumulatif 10 harian antara pengukuran dari stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan tropical rainfall measurement mission (TRMM) di Propinsi DKI Jakarta. Dari data curah hujan harian observasi BMKG dan data curah hujan satelit TRMM tersebut dilakukan perhitungan dan analisis menggunakan metode spektral untuk mendapatkan nilai spektrum dari kedua data curah hujan tersebut dengan metode fast fourier transform (FFT) dan dengan bantuan perangkat lunak FTRANS. Setelah nilai amplitudo diperoleh pada kedua data dari MBKG dan TRRM, kedua data dibandingkan untuk mendapatkan nilai hubungan korelasi. Hasil perhitungan spektrum curah hujan harian, nilai korelasi yang didapat di tiga stasiun curah hujan di Provinsi DKI Jakarta sangat lemah. Sedangkan untuk spektrum curah hujan kumulatif 10 harian, nilai korelasi yang didapat cukup kuat untuk stasiun Kemayoran dan Tanjung Priok.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Samuel, Kevin, and Dewi Ratnaningrum. "AULA SPEKTRUM." Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) 1, no. 1 (2019): 647. http://dx.doi.org/10.24912/stupa.v1i1.3959.

Full text
Abstract:
Sebuah bangunan arsitektur yang memiliki ciri khas yang unik dapat menjadi identitas bagi suatu tempat, sehingga karya arsitektur tersebut dapat dikenal secara luas. Sebuah tempat dapat lebih dikenal dengan adanya bangunan tertentu. Kecanggihan teknologi juga ditampilkan dalam bangunan sehingga dapat menjadi nilai tambah bagi bangunan. Konten bangunan yang bersifat interaktif membuat konten yang berbeda dengan setiap individu yang berbeda. Konten yang bersifat pengetahuan mendorong pengunjung untuk belajar dengan cara yang menarik sehingga menimbulkan pertanyaan yang membuat pengunjung ingin mendapatkan informasi lebih. Tema Spektrum diambil karena sifat ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dapat berguna bagi konten yang ada pada proyek wisata sehingga dapat selalu berkembang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Jenni, Oskar. "ADHS Spektrum." Lernen und Lernstörungen 6, no. 3 (2017): 113–21. http://dx.doi.org/10.1024/2235-0977/a000174.

Full text
Abstract:
Zusammenfassung. Die Aufmerksamkeitsdefizit-/Hyperaktivitätsstörung (ADHS) ist die wohl am häufigsten diagnostizierte Verhaltensstörung im Kindes- und Jugendalter. Dieser Artikel beschreibt das diagnostische Vorgehen in der Praxis und die verschiedenen Behandlungsschritte, thematisiert aber auch die Widersprüchlichkeiten und Unstimmigkeiten rund um dieses komplexe Störungsbild. Unsicherheiten entstehen vor allem darum, weil es kein allgemein anerkanntes Störungsmodell gibt, kein zuverlässiger ADHS-Test zur Verfügung steht, sich die Störung mit anderen Erkrankungen zum Teil erheblich überschneidet und vor allem weil ADHS Symptome kontinuierlich in der Population verteilt sind, was die Diagnose von den Erwartungen des Umfeldes und den gesellschaftlichen Bewertungen abhängig macht. Dieser Artikel schlägt in Anlehnung an die Autismus Spektrum Störung deshalb den Begriff ADHS Spektrum vor. Diese passende Bezeichnung berücksichtigt neben den dimensionalen Eigenschaften von ADHS auch deren grosse Heterogenität.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Nana Patria, Agustinus Sungsang. "PERBANDINGAN PARAMETER SPEKTRUM RESPONS DESAIN SNI 1726:2012 DENGAN SNI 1726:2019 PADA 39 KABUPATEN/KOTA DI PULAU JAWA." Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil 4, no. 1 (2021): 126. http://dx.doi.org/10.31602/jk.v4i1.5336.

Full text
Abstract:
SNI 1726:2019 yang disusun berdasarkan Peta Gempa Indonesia 2017 dan ASCE 7-16, untuk menggantikan SNI 1726:2012. Penerbitan SNI 1726:2019 perlu mendapatkan per- hatian, salah satunya adalah keamanan gedung yang telah dibangun, sedang dibangun maupun yang sedang dalam perencanaan menggunakan peraturan gempa sebelumnya. Sebanyak 39 kabupaten/kota terpilih di pulau Jawa, digunakan sebagai sampel obyek penelitian untuk membandingkan besarnya parameter spektrum respons desain SNI1726:2012 dengan SNI 1726:2019. Parameter spektrum respons desain yang dibanding- kan berupa : parameter respons spektra percepatan gempa MCER terpetakan pada pe- rioda pendek (Ss) dan perioda 1-detik (S1), faktor amplifikasi untuk percepatan pada pe- rioda pendek (Fa) dan perioda 1-detik (Fv), parameter respons spektra percepatan pada perioda pendek (SDS) dan perioda 1-detik (SD1). Berdasarkan hasil perbandingan menun- jukkan bahwa nilai SS, S1, Fa, Fv kabupaten/kota sebagian besar mengalami kenaikan dari SNI 1726:2012 ke SNI 1726:2019, yang mana nilai-nilai ini berpengaruh pada besarnya nilai SDS dan SD1. Sehingga didapatkan nilai SDS dan SD1 kabupaten/kota seba- gian besar mengalami kenaikan dan beberapa yang mengalami penurunan. Berdasarkan hal ini maka kabupaten/kota yang nilai SDS dan SD1 nya mengalami kenaikan, sangat perlu dilakukan segera evaluasi keamanan bangunan yang sudah terbangun dengan mengacu SNI 1726:2019 dalam upaya mitigasi bencana gempa.Kata kunci: : parameter spektrum respons desain, SNI 1726:2012, SNI 1726:2019
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Kusmaryanto, Sigit, Ali Mustofa, and Hanif Ahimsa. "Rancang Bangun Universal Software Radio Peripheral N210 Pada Pengindraan Spektrum Melalui Deteksi Energi." Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) 15, no. 3 (2022): 104–8. http://dx.doi.org/10.21776/jeeccis.v15i3.1551.

Full text
Abstract:
Kelangkaan dalam pengajuan sebuah saluran nirkabel(frekuensi) menjadi dilema untuk penyedia jasa maupun operator telekomunikasi. Teknologi radio kognitif memberikan solusi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan spektrum secara signifikan. Radio kognitif terdiri dari 4 siklus langkah yaitu penginderaan spektrum, pengelolaan spektrum, spektrum berbagi, dan mobilitas spektrum yang mana penginderaan spektrum merupakan langkah yang paling penting dan kompleks. Dalam penelitian ini telah dianalisis penginderaan spektrum dengan deteksi energi pada frekuensi 825MHz dengan lebar pita frekuensi 20MHz menggunakan GNU Radio dan USRP N210. Teknik penginderaan spektrum yang digunakan adalah deteksi energi. Seluruh percobaan dilakukan dalam GNU Radio Companion (GRC) dan setelah itu data phyton akan dianalisis secara eksternal (MATLAB). Data untuk 30 frame waktu yang berisi 1024 sampel setiap frame dianalisis. Akhirnya, untuk menemukan nilai threshold yang optimal, probabilitas false alarm (Pfa) telah terhitung dalam 30 frame waktu untuk 5 nilai threshold berbeda di -98 dB, -99dB, -100 dB, -101 dB, -102 dB. Nilai akhir yang dicari adalah nilai threshold dengan Pfa persis dibawah 5%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Morkus Čvut, Josef. "Load Spectrum of a Car Powertrain." Journal of Middle European Construction and Design of Cars 10, no. 3 (2012): 31–38. http://dx.doi.org/10.2478/v10138-012-0017-5.

Full text
Abstract:
Shrnutí Motor vozidla pracuje během jizdy v různych bodech jeho charakteristiky v zavislosti na měnicich se požadavcich na jeho moment a otačky. Zatiženi hnaciho ustroji může byt popsano prostřednictvim zatěžne mapy, nazyvane spektrum zatiženi. Članek popisuje různe formy spektra zatiženi, metody jeho ziskani (přime měřeni, simulace jizdy vozidla na počitači a zjednodušeny smluvni vypočet), analyzuje jejich vyhody a nevyhody a je ukazana aplikace spektra zatiženi pro vypočty namahani a životnosti současti hnaciho ustroji.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Sapta, Sapta, and Sari Farlianti. "PENENTUAN KURVA RESPON SPEKTRA GEMPA KOTA PALEMBANG MENGGUNAKAN FUNCTION TYPE IBC 2006 PADA SAP2000 DENGAN PARAMETER GEMPA DARI “PETA SUMBER DAN BAHAYA GEMPA TAHUN 2017”." TEKNIKA: Jurnal Teknik 7, no. 2 (2020): 255. http://dx.doi.org/10.35449/teknika.v7i2.155.

Full text
Abstract:
Pada tulisan ini penulis akan membuat dan meninjau kurva respon spektra percepatan gempa dipermukaan tanah di wilayah kota Palembang menggunakan data percepatan respon spektra terpetakan periode pendek (Ss) dan periode 1,0 detik (S1) yang terdapat pada “Peta Sumber dan Bahaya Gempa Tahun 2017” dengan menggunakan program analisa struktur SAP2000 dengan menggunakan pilihan Function Type IBC 2006 (salah satu template pada SAP2000). Pemilihan Function Type IBC 2006 dengan pertimbangan merupakan salah peraturan yang ada pada program SAP2000 hanya menginput data Ss dan S1 dalam membuat kurva percepatan respon spektrum. Dari hasil analisa dan pembahasan yang dilakukan didapatkan bahwa penggunaan program SAP2000 dalam pembuatan kurva percepatan respon dengan menggunakan data percepatan respon spektra periode pendek (Ss= 0,2861.g) dan periode 1 detik (S1= 0,252.g) didapatkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan menggunakan Aplikasi Online RSA 2019, dimana terlihat rasio (perbandingan hasil SAP2000 terhadap RSA 2019) respon spektra disain periode 0,2 detik (SDS) untuk tanah keras, sedang, dan lunak secara berturut-turut adalah sebesar 0,916, 0,999 dan 1,034 sedangkan untuk respon spektra disain periode 1,0 detik (SD1) rasionya adalah sebesar 1,040, 0,910 dan 0,986. Maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa kurva percepatan respon spektra yang dihasilkan dengan menggunakan program SAP2000 berdasarkan Function Type IBC 2006 menghasilkan nilai selisih percepatan respon spektra kurang dari 1,0% (dengan Rasio minimum > 0,90). Kondisi ini menunjukan penggunaan nilai Ss dan S1 khususnya untuk wilayah kota Palembang masih dapat digunakan dalam penentuan kurva respon spektrum pada program SAP2000 menggunakan Function Type IBC 2006.
 Kata kunci: SAP2000, Percepatan Respon Spektra, Rasio
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Freitag, Christine M. "Autismus-Spektrum-Störung." Kinder- und Jugendmedizin 21, no. 02 (2021): 109–15. http://dx.doi.org/10.1055/a-1366-6625.

Full text
Abstract:
ZUSAMMENFASSUNGIn der überarbeiteten Version der Internationalen Klassifikation von Erkrankungen, der ICD-11, wird das Krankheitsbild Autismus-Spektrum-Störung (ASS) neu eingeführt. ASS nach ICD-11 umfasst die ehemaligen Diagnosen frühkindlicher Autismus und Asperger-Syndrom nach ICD-10. Zahlreiche weitere Änderungen sieht die überarbeitete ICD-11-Version vor, die in dem vorliegenden Artikel zusammengefasst werden. Die aktuelle AWMF-S3-Leitlinie, Teil 1 Diagnostik, zu Autismus-Spektrum-Störungen im Kindes-, Jugend- und Erwachsenenalter kann mit kleinen Anpassungen weiterhin eingesetzt werden. Im zweiten Teil des Artikels werden wesentliche aktuelle Aspekte hinsichtlich möglicher verhaltenstherapeutischer und medikamentöser Intervention zusammengefasst, die im zweiten Teil zur Therapie der AWMF-S3-Leitlinie zu Autismus-Spektrum-Störungen im Kindes-, Jugend- und Erwachsenenalter enthalten sein werden. Der Teil Therapie der Leitlinie wird im Frühjahr 2021 nach abschließender Zustimmung der beteiligten Fachgesellschaften online über AWMF.org zugänglich sein.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Munadi, Suprajitno. "Spektrum Geofisika Reservoir." Lembaran publikasi minyak dan gas bumi 40, no. 1 (2022): 20–24. http://dx.doi.org/10.29017/lpmgb.40.1.610.

Full text
Abstract:
Geofisika reservoir mempunyai spektrum yangcukup luas. Hal ini muncul sebagai akibat daripenelitian, pengembangan dan penerapan berbagaidisiplin ilmu yang dimuarakan untuk kepentingan pemelajaran reservoir. Berbagai macam permasalanpraktis yang muncul pada waktu melakukanpemelajaran reservoir memunculkan banyakpengethuan baru dan metodologi baru yang kemudiandimuarakan dalam spektrum geofisika reservoir.Bidang kajian Rock Physics tidak dimunculkan dalamspektrum geofisika reservoir karena topik ini ibaratgunung es yang muncul ke permukaan di geofisikareservoir akan tetapi sebagian besar dari body-nyamalahan ada di ilmu dasar.Semua cabang ilmu tersebut berinteraksi danmenghasilkan produk-produk kombinasi yangkemudian menjadi alat atau metode pemelajaran reservoiryang canggih yang kita kenal sekarang ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Steinbach, Markus. "Das ganze Spektrum." CNE.fortbildung 3, no. 05 (2009): 7–8. http://dx.doi.org/10.1055/s-0033-1349033.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Hueber, Jan. "Spektrum der Phlebologie." Phlebologie 47, no. 03 (2018): 111. http://dx.doi.org/10.1055/s-0038-1659848.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Till, Holger. "Spektrum der Kindertraumatologie." Kinder- und Jugendmedizin 7, no. 02 (2007): 65. http://dx.doi.org/10.1055/s-0037-1617945.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Kornhuber, J. "Autismus-Spektrum-Störungen." Fortschritte der Neurologie · Psychiatrie 80, no. 02 (2012): 71. http://dx.doi.org/10.1055/s-0031-1299125.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Pfeuffer, Steffen, Christine Strippel, and Heinz Wiendl. "NMO-Spektrum-Erkrankungen." Aktuelle Neurologie 44, no. 03 (2017): 180–93. http://dx.doi.org/10.1055/s-0042-124178.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Becker, Katja, and Inge Kamp-Becker. "Autismus-Spektrum-Störungen." Kindheit und Entwicklung 19, no. 3 (2010): 141–43. http://dx.doi.org/10.1026/0942-5403/a000018.

Full text
Abstract:
Dem Thema Autismus-Spektrum-Störungen (ASD) wurde in den letzten Jahren sowohl in der empirischen Forschung als auch in der Öffentlichkeit deutlich mehr Aufmerksamkeit gewidmet. Im vorliegenden Themenschwerpunkt werden neben klinischen auch relevante Forschungsfragen dieser Thematik aufgegriffen und diskutiert. Außer diagnostischen werden sowohl neuropsychologische Konzepte als auch therapeutische Betrachtungsweisen und Perspektiven aufgezeigt. Ein Ziel ist dabei, neben einem umfangreichen Verständnis und Wissen um die Störung, eine möglichst frühe und exakte diagnostische Einschätzung auch von milderen Varianten, um frühzeitig gezielte therapeutische Schritte einzuleiten. In zukünftigen Studien sollte darüber hinaus der Entwicklungsaspekt über die Lebensspanne stärker berücksichtigt werden.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Freitag, Christine M., and Franz Petermann. "Autismus-Spektrum-Störungen." Kindheit und Entwicklung 23, no. 1 (2014): 1–4. http://dx.doi.org/10.1026/0942-5403/a000132.

Full text
Abstract:
Autismus-Spektrum-Störungen (ASS) weisen einen deutlichen Anstieg der Diagnosehäufigkeit in den letzten Jahren auf. Zudem wird eine immer größere Vielfalt von komorbiden Störungen diskutiert (u. a. ADHS, Angststörungen). Die differentialdiagnostische Unterscheidung von ASS und anderen psychischen Störungen ist komplex. Eine soziale Bedingtheit der autistischen Störung ist klar widerlegt worden, genetische Befunde bestimmen die Ursachenforschung. Bei der Therapie autistischer Störungen kommen früh- und intensivtherapeutischen (meist verhaltenstherapeutischen) Ansätzen eine zentrale Rolle zu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Tebartz van Elst, Ludger, Monica Biscaldi, and Andreas Riedel. "Autismus-Spektrum-Störungen." Zeitschrift für Psychiatrie, Psychologie und Psychotherapie 64, no. 4 (2016): 229–32. http://dx.doi.org/10.1024/1661-4747/a000284.

Full text
Abstract:
Zusammenfassung. Autismus ist zugleich ein mediales Modethema und eine vernachlässigte Entität insbesondere in der Erwachsenenpsychiatrie und -psychotherapie. Das liegt vor allem daran, dass hochfunktionale Varianten schnell übersehen werden, wenn Kliniker und Therapeuten mit dem Phänotyp nicht vertraut sind. Vor allem in solch hochfunktionalen Varianten repräsentiert eine autistische Persönlichkeitsstruktur oft eine Basisstörung für sich daraus sekundär entwickelnde Depressionen, Angsterkrankungen und Persönlichkeitsstörungen. Aber auch bei psychotischen und Zwangsstörungen stellt der Autismus eine wichtige Differentialdiagnose dar. Die richtige Diagnose ist Voraussetzung für die Entwicklung eines angemessenen Selbst- und Krankheitskonzepts sowie eine differenzierte und kausal ausgerichtete Therapieplanung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Pfeuffer, Steffen, and Heinz Wiendl. "NMO-Spektrum-Erkrankungen." InFo Neurologie & Psychiatrie 18, no. 3 (2016): 39–51. http://dx.doi.org/10.1007/s15005-016-1586-y.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Bode, Arndt, and Hermann Engesser. "Informatik-Spektrum-Statistik." Informatik-Spektrum 35, no. 1 (2012): 1. http://dx.doi.org/10.1007/s00287-011-0590-3.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Gundelfinger, Ronnie. "Autismus-Spektrum-Störungen." ergopraxis 5, S 01 (2012): E14—E24. http://dx.doi.org/10.1055/s-0032-1311789.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Bruhn, Claudia. "Therapeutisches Spektrum erweitert." Info Diabetologie 8, no. 5 (2014): 56. http://dx.doi.org/10.1007/s15034-014-0704-5.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Sinzig, J. "Autismus-Spektrum-Störungen." Monatsschrift Kinderheilkunde 163, no. 7 (2015): 673–80. http://dx.doi.org/10.1007/s00112-014-3242-2.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Wille, Franz. "Im rechten Spektrum." Theater heute 64, no. 12 (2023): 16–19. http://dx.doi.org/10.5771/0040-5507-2023-12-016.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

GÜNİNDİ, ZAFER ÖMER, Ali Osman Kurban, and Merdin Danışmaz. "Soğutma Fanının Kestirimci Bakım Yöntemi Uygulaması ile Titreşim Analizi ve Yapısal Esneklik Arızasının Giderilmesi." ICONTECH INTERNATIONAL JOURNAL 6, no. 1 (2022): 33–41. http://dx.doi.org/10.46291/icontechvol6iss1pp33-41.

Full text
Abstract:
Hava fanları endüstride kullanılan gaz fazındaki akışkana yön veren, havayı bir yerden belli bir hacimde alıp başka bir yere ileten ekipmanlardır. Prosesteki rolü, akışkan yataklı kurutucuda akış oluşturarak zorlanmış taşınım ile ısı transferi prosesi ile ürünün hızla kurumasını sağlamaktır. Hava fanı, bu proses için birinci derecede önemli bir ekipmandır. Bu ekipmanda gerçekleşebilecek bir arıza, üretimin durmasına ve ürün kalitesi konusunda problemler yaşanmasına neden olmaktadır. Titreşim ölçüm cihazıyla ve diğer ekipmanlar ile yapılan ölçümlerde, titreşim frekanslarının ve şiddetinin değerlendirilmesi neticesinde makinada meydana gelmiş veya gelebilecek arızalar belirlenmektedir. Bunun sonucu olarak, döner ekipmanlarda (fan, pompa, kompresör vb.) meydana gelen hasarların erken teşhisi durum izleme odaklı bakım programlarının en önemli görevlerinden bir tanesidir. Her döner ekipmanda, farklı birçok arıza (rulman ve dişli arızası, balans arızası vb.) meydana gelebilir. Bu arızalardan yapısal esneklik durumu da makine arızası olarak karşımıza çıkmaktadır. Ancak yapısal esneklik arızası, ekipman üzerine tek noktadan sabitlenmiş sensor titreşim trendi izleme yöntemleri ile tespit edilmesi oldukça zordur. Yapısal esneklik arızasının titreşim analizi ile tespiti için yataklardan 3 eksenden de ölçüm alınarak hız spektrumu, ivme spektrumu ve zarf spektrumu grafikleri incelenmeli ve izin verilen değer aralıklarında olması sağlanmalıdır. Zaman dalga formu grafikleri ile analizleri yapısal esneklik arızası karşısında beklenen cevabı vermemektedir. Bu çalışmada, bir maden tesisinde bulunan hava fanında meydana gelmiş yapısal esneklik arızasının kestirimci bakım aracı titreşim analizörü ölçümleri sayesinde spektrum analizi ile erken teşhisi ele alınmıştır. Esnekliğin hangi kısımdan ve hangi yatak bölgesinde olduğunun belirlenmesi için gerçekleştirilen spektrum analizi detayları ile açıklanmıştır. Arıza giderilerek sistem uygun çalışma koşulları yeniden sağlanmıştır.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Haryaningsih, Dwi. "KAITAN SPEKTRUM KETETANGGAAN DARI GRAF SEKAWAN." Jurnal Matematika UNAND 3, no. 4 (2014): 1. http://dx.doi.org/10.25077/jmu.3.4.1-5.2014.

Full text
Abstract:
Suatu graf G dapat ditentukan oleh spektrum ketetanggaannya jika tidak adagraf non isomorfik lain dengan spektrum ketetanggaan yang sama. Pada tulisan ini dikajikembali makalah [4] tentang kaitan spektrum ketetanggaan dari graf sekawan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Halimatusadiyah, Halimatusadiyah. "Respons Struktur Bangunan Beton Bertulang dengan Kelas Situs Tanah Khusus Berdasarkan SNI 1726-2019." JURNAL UNITEK 15, no. 1 (2022): 1–8. http://dx.doi.org/10.52072/unitek.v15i1.306.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas tentang respons struktur bangunan beton bertulang dengan kelas situs tanah khusus menggunakan spektrum respons desain dengan percepatan spektral-respons desain untuk setiap periode tidak boleh diambil lebih dari 80% nilai percepatan spektral yang ditentukan untuk kelas situs tanah lunak, yang selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis dinamis respons spektrum dilokasi situs tanah khusus atau teridentifikasi sebagai tanah khusus dengan syarat terpenuhinya sebagai tanah khusus yaitu tanah yang berpotensi likuifaksi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis simpangan antar lantai yang terjadi pada struktur bangunan beton bertulang yang direncanakan diatas tanah khusus dengan menggunakan SNI 1726-2019 dan ATC-40. Perpindahan maksimum yang terjadi pada tanah khusus (SF) bernilai 0,035568 m arah X dan 0,035692 m arah Y, simpangan yang terjadi pada lantai atap bernilai lebih besar daripada lantai lainnya, hal ini membuktikan bahwa karakteristik tanah dan ketinggian dari struktur gedung atau elevasi struktur mempengaruhi nilai perpindahan struktur yang terjadi, dengan menggunkan simpangan antara lantai ijin dari SNI 1726-2019 struktur gedung pada arah X dan arah Y seluruh lantai memenuhi persyaratan yang telah ditentukan yaitu tidak lebih dari 0,025 tinggi lantai sebelumnya dan level kinerja Immediate Occupancy (IO) pada analisis linier menurut ATC-40.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Poustka, Luise, Boris Rothermel, Tobias Banaschewski, and Inge Kamp-Becker. "Intensive verhaltenstherapeutische Interventionsprogramme bei Autismus-Spektrum-Störungen." Kindheit und Entwicklung 21, no. 2 (2012): 81–89. http://dx.doi.org/10.1026/0942-5403/a000074.

Full text
Abstract:
Autismus-Spektrum-Störungen (ASD) sind früh beginnende, persistierende Entwicklungsstörungen, die durch qualitative Beeinträchtigungen der sozialen Kommunikation und Sprache, der sozialen Interaktion sowie durch stereotypes Verhalten und Interessen charakterisiert sind. Für intensive verhaltenstherapeutische Interventionsprogramme, insbesondere nach Applied Behavior Analysis (ABA, „angewandte Verhaltensanalyse“), besteht bisher die beste Evidenz bei ASD-Behandlung. Sie zielen auf die Förderung eines breiten Spektrums an Fertigkeiten ab, wie die Verbesserung der kognitiven und Sprachentwicklung, des Anpassungsverhaltens und der motorischen Funktionen. Neuere Interventionsstudien zeigen einen Trend zur Fokussierung vor allem auf die Verbesserung der sozialen Kommunikation betroffener Kinder. Vorliegende Übersichtarbeit fasst eine Auswahl der bisher untersuchten, intensiven verhaltenstherapeutischen Interventionsprogramme und Elterntrainings für ASD zusammen, um in der klinischen Praxis die Entscheidung für eine evidenzbasierte Therapieempfehlung für betroffene Familien zu erleichtern.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Asyrafi, Hilman, and Nita Handayani. "Analisis Kualitas Data EEG pada Penderita Mild Alzheimer’s Disease Menggunakan Metode ICA (Independent Component Analysis)." INDONESIAN JOURNAL OF APPLIED PHYSICS 12, no. 1 (2022): 1. http://dx.doi.org/10.13057/ijap.v12i1.48042.

Full text
Abstract:
<p><span>Alzheimer merupakan salah satu jenis penyakit demensia yang ditandai dengan penurunan fungsi otak secara perlahan mulai dari ingatan sampai pada fungsi fisik. Diagnosis penyakit Alzheimer dapat dilakukan melalui analisis sinyal otak hasil rekaman EEG (Electroencephalogram). Namum, masalah utama yang dihadapi dalam memahami sinyal EEG adalah sinyal yang terukur merupakan sinyal campuran antara sinyal otak dan <em>artifact.</em> <em>Artifact</em> sangat tidak diinginkan dalam perekaman EEG sebab dapat meniru dan mengaburkan gelombang asli sinyal otak. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode ICA pada pre-processing data untuk menghilangkan <em>artifact</em> hasil rekaman EEG, dan menganalisis data EEG hasil pre-processing secara kualitatif dan kuantitatif. Selanjutnya dilakukan analisis spektrum menggunakan metode Periodogram Welch untuk mengetahui perbedaan spektral daya antara subjek normal dan <em>Mild Alzheimer’s</em> <em>Disease</em> (MAD). Berdasarkan hasil analisis kualitatif dan kuantitatif, diperoleh bahwa sinyal EEG memiliki kualitas yang lebih baik jika pada pre-processing data diterapkan metode ICA. Adapun hasil analisis spektrum setelah diterapkan metode ICA menunjukkan adanya pergeseran spektral daya yang lebih jelas. Pada subjek normal peningkatan spektral daya dominan pada frekuensi gelombang alpha (8-13 Hz), sementara pada subjek MAD peningkatan spektral daya terjadi pada frekuensi gelombang delta (0-4 Hz). Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan spektral daya antara subjek normal dengan penderita MAD berdasarkan sinyal yang terukur pada lobus frontal.</span></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Tjitradi, Darmansyah, and Eliatun Tarip. "Potensi Gempa Terhadap Struktur Bangunan Panggung di Lahan Basah Kalimantan Selatan." Buletin Profesi Insinyur 2, no. 2 (2019): 56–62. http://dx.doi.org/10.20527/bpi.v2i2.42.

Full text
Abstract:
Kalimantan Selatan merupakan wilayah di Indonesia yang hampir tak tersentuh oleh potensi kerawanan bencana alam akibat aktivitas seismik dan vulkanis. Walaupun daerah Kalimantan Selatan merupakan daerah yang memiliki kondisi minim aktivitas seismik dan vulkanik sehingga aman atau termasuk wilayah gempa paling ringan (WG-1), namun kondisi lahannya umumnya merupakan lahan basah/ rawa yang memiliki daya dukung rendah/ tanah lunak yang sangat berpotensi merusak bangunan akibat terjadinya amplifikasi getaran gempa, selain itu adanya endapan batuan yang lunak, dan memiliki struktur geologi yang didominasi oleh sesar dan lipatan. Dengan menggunakan peraturan SNI 1726:2012 dan program desain spektra Indonesia milik Puskim PU dapat diperoleh grafik respon spektrum gempa rencana untuk struktur bangunan panggung di lahan basah yang mewakili 13 daerah di provinsi Kalimantan Selatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa grafik respon spektrum gempa rencana untuk semua daerah Kalimantan Selatan memiliki perilaku normal yaitu semakin lunak kondisi tanah maka gaya gempa dasar akan semakin besar juga, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tanah Laut memiliki potensi gempa terbesar dan terendah untuk semua kondisi tanah, dan daerah ini termasuk dalam Kategori Desain Seismik A dengan sistem struktur adalah sistem rangka pemikul momen biasa/ menengah/ khusus atau sistem dinding struktur biasa/ khusus. Kata kunci: gempa, respon spektrum gempa, struktur panggung, lahan basah, Kalimantan Selatan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Hasibuan, Samsul A. Rahman Sidik, Faqih Ma’arif, Dwifi Aprillia Karisma, and Talitha Zhafira. "Perbandingan Spektra Desain Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam SNI 1726:2019 Dan SNI 1726:2012." JUTEKS - Jurnal Teknik Sipil 8, no. 2 (2023): 120. http://dx.doi.org/10.32511/juteks.v8i2.1054.

Full text
Abstract:
SNI 1726:2012 mengacu pada perkembangan regulasi Gempa modern (khususnya regulasi di Amerika Serikat) seperti FEMA P-750 (Building Seismic Safety Council, 2009), ASCE/SEI 7-10 (2010) dan memperhatikan Gempa bumi sampai dengan tahun 2010 yang dituangkan dalam Peta Gempa Indonesia tahun 2010. Sedangkan, SNI 1726:2019 disusun berdasarkan Peta Gempa Indonesia 2017 dan ketentuan ASCE 7-16 yang diadopsi dengan beberapa modifikasi yang telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Dalam tulisan ini, parameter yang diukur dan diamati adalah perbandingan parameter spektra respons desain dan percepatan spektral desain (S1, Ss, Fa, Fv, SDs, dan SD1) antara SNI 1726:2012 dan SNI 1726:2019. Dengan menggunakan parameter tersebut, dibuat grafik spektrum respon untuk desain kota/Kabupaten yang ditinjau untuk 3 kelas situs (tanah lunak, tanah sedang, dan tanah keras). Tulisan ini bertujuan untuk membandingkan parameter percepatan respon spektra desain SNI 1726:2012 dengan SNI 1726:2019 pada Kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang selanjutnya dapat digunakan sebagai data evaluasi keamanan bangunan dalam upaya mitigasi bencana Gempa bumi. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai-nilai perbandingan percepatan desain berdasarkan SNI 1726:2012 dan SNI 1726:2019 telah disajikan pada seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi NTT. Dari hasil perbandingan, dapat dilihat bahwa ada Kabupaten yang mengalami kenaikan nilai spektral percepatan desain pada perioda pendek (SDs) dan spektral percepatan desain pada perioda 1 detik (SD1), ada juga yang mengalami penurunan. Kabupaten yang mengalami kenaikan nilai yang signifikan akan mempengaruhi Gedung antara 2 hingga 8 lantai. Sementara itu, spektral percepatan desain dalam periode 1 detik (SD1) akan mempengaruhi Gedung kira -kira di atas 10 lantai, Gedung yang dibangun di Kabupaten yang mengalami kenaikan secara signifikan perlu dievaluasi ketahanannya terhadap Gempa Bumi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Nugroho, Bintoro Siswo, Yudi Pernandes, and Boni Pahlanop Lapanporo. "Aplikasi Spektrofotometer Kisi Sederhana dan Lampu Pijar pada Eksperimen Radiasi Benda Hitam untuk Penentuan Konstanta Plank." POSITRON 9, no. 1 (2019): 21. http://dx.doi.org/10.26418/positron.v9i1.32784.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan rancang bangun spektrofotometer untuk menganalisis spektrum cahaya tampak yang digunakan pada eksperimen radiasi benda hitam dalam penentuan konstanta Planck. Komponen utama alat ini terdiri dari lampu pijar sebagai sumber radiasi benda hitam, kolimator sebagai pengarah sinar, lensa cembung sebagai pengkonsentrasi sinar, kisi difraksi sebagai pendispersi, dan kamera sebagai detektor, serta perangkat lunak Tracker sebagai program analisis data. Spektrum radiasi benda hitam direkam untuk empat variasi suhu yang diperoleh dengan mengubah besar arus masuk pada lampu pijar. Agar suhu benda hitam dapat ditentukan dengan lebih akurat, derau spektrum dihilangkan dengan melakukan fiting polinomial orde 10 pada data. Dari data yang diperoleh, nilai konstanta Planck dihitung dengan membandingkan dua intensitas spektrum pada panjang gelombang yang sama. Berdasarkan perhitungan, didapatkan nilai Planck sebesar h=(5,65±1,53)×10^(-34) J s. Meskipun akurasinya masih perlu ditingkatkan, metode ini memiliki keuntungan berupa prosedur eksperimen yang lebih sederhana dan adanya informasi visual spektrum benda hitam dalam representasi warna maupun grafik. Hal tersebut dapat membantu mahasiswa memahami karakteristik spektrum malar radiasi termal yang sangat berbeda dari spektrum diskrit deeksitasi atomik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Abdussakir, Abdussakir, and Rhoul Khasanah. "Spektrum Signless-Laplace dan Spektrum Detour Graf Konjugasi dari Grup Dihedral." Kubik: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika 3, no. 1 (2018): 45–51. http://dx.doi.org/10.15575/kubik.v3i1.2730.

Full text
Abstract:
Misalkan G graf berhingga yang tidak memuat loop dan sisi rangkap. Matriks keterhubungan titik A(G) dari graf G adalah matriks dengan entri aij = 1 jika vi terhubung langsung dengan vj dan aij = 0 untuk lainnya. Matriks derajat D(G) dari graf G adalah matriks diagonal dengan entri dii merupakan derajat titik vi di G. Matriks signless-Laplace dari graf G adalah L+(G) = D(G) + A(G). Matriks detour DD(G) dari graf G adalah matriks dengan entri ddij merupakan panjang lintasan terpanjang dari vi ke vj. Spektrum dari suatu matriks merupakan matriks yang memuat nilai eigen pada baris pertama dan multiplisitas masing-masing nilai eigen pada baris kedua. Spektrum yang diperoleh dari matriks L+(G) disebut spektrum signless-Laplace sedangkan spektrum yang diperoleh dari matriks DD(G) disebut spektrum detour. Penelitian ini menyajikan rumus untuk menghitung spektrum signless-Laplace graf konjugasi dari grup dihedral D2n untuk n ganjil (n ³ 5) dan spektrum detour graf konjugasi dari grup dihedral D2n untuk ganjil (n ³ 3) dan genap (n ³ 6).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Nataraja, Dionysius Arya. "Encounter with The Other: The Serialists and The Spectralists." Jurnal Kajian Seni 7, no. 1 (2021): 20. http://dx.doi.org/10.22146/jksks.57953.

Full text
Abstract:
Musik kontemporer di Paris pada tahun 1970an didominasi oleh musik serial, dan spektralisme hadir memberi alternatif. Di tulisan ini, saya berargumen bahwa fenomena naiknya musik spektral ini bukan hanya sekedar masalah domestik musik kontemporer Eropa, tetapi fenomena ini berkaitan erat dengan masalah hubungan dengan yang “Liyan”, termasuk dengan budaya musik non-Barat. Dalam analisis saya, saya menemukan tendensi pada komposer musik serial untuk menjadi eksklusif melalui apa yang saya sebut mekanisme Othering, yang muncul pada tulisan-tulisan Schoenberg dan Boulez. Sebaliknya, komposer spektral menunjukkan sikap yang lebih inklusif terhadap musik di luar musik kontemporer Eropa. Musik spektral menawarkan terobosan dalam cara pandang terhadap musik, baik dalam ranah teknis mau pun kultural. Sebagai contoh, menggunakan spektrum inharmonik untuk basis komposisi daripada spektrum harmonik—spektrum harmonik sering digunakan sebagai landasan teori untuk membingkai musik non-Barat sebagai “alami” dan “belum tersentuh”. Contoh lain adalah memblurkan perbedaan antara warnanada dan harmoni, di mana konsep ini memperluas konsep harmoni, hingga tidak terbatas pada definisi harmoni klasik Eropa. Musik spektral membuka jalan baru untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan tentang inklusivitas. The Parisian contemporary music scene was dominated by serial music in the 1970s, and spectral music came to provide a musical alternative. In this essay, I argue that the rise of spectral music is not merely a domestic phenomenon within the European contemporary music scene, but that it is deeply tied with the issues of Othering, including the relationship with non-Western musical cultures. My analysis points out the tendency of exclusivity of the serialists via what I call mechanisms of Othering, as appears in the writings of Schoenberg and Boulez. On the contrary, the view and approach of the spectral composers tend to be more inclusive towards various musical system. Spectral music proposes viewpoints that are groundbreaking on the technical and cultural level. For example, putting the focus on the inharmonic spectra as a compositional basis, which negates the obsession towards the harmonic spectra, as it is often used as a theoretical justification to frame non-Western music as being “natural” and “untouched”. Another example, blurring the distinction between timbre
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Farlianti, Sari, and Sapta Sapta. "PERHITUNGAN RESPON SPEKTRA PERCEPATAN GEMPA DESAIN KOTA PALEMBANG BERDASARKAN SNI 1726;2019 DENGAN CARA MANUAL DAN MENGGUNAKAN APLIKASI ONLINE SPEKTRUM RESPONS DESAIN INDONESIA 2019 (http://rsapuskim2019.litbang.pu.go.id)." TEKNIKA: Jurnal Teknik 7, no. 1 (2020): 93. http://dx.doi.org/10.35449/teknika.v7i1.135.

Full text
Abstract:
Pada tulisan kali ini penulis melakukan peninjuauan hasil perhitungan respon spektra percepatan gempa dipermukaan tanah berdasarkan SNI 03-1726-2019, dengan cara manual yang telah penulis publis pada tulisan sebelumnya dalam jurnal yang sama, kemudian pada tulisan ini penulis melakukan perhitungan respon spektra percepatan gempa dipermukaan tanah dengan menggunakan Aplikasi Online Spektrum Respons Desain Indonesia 2019. Dari hasil peninjauan perhitungan didapatkan bahwa perhitungan manual menghasilkan perhitungan tidak se akurasi perhitungan dengan menggunakan program khususnya dalam penentuan besarnya percepatan spektra dibatuan dasar (Ss dan S1) bertepatan dengan lokasi bangunan yang akan didirikan. Dengan menggunakan peta Hazard Gempa pada SNI 1726;2019 besar percepatan gempa terpetakan periode pendek (SS) dan (S1) secara berurutan nilainya adalah 0,3.g dan 0,25.g ditentukan berdasarkan pengamatan langsung pada peta dengan melakukan perhitungan selanjutnya didapatkan nilai Respon Spektra percepatan gempa desain SDS untuk tanah keras, sedang dan lunak secara berurutan sebesar 0,26; 0,312; 0,452 dan SD1 sebesar 0,25; 0,35; 0,508. Dengan menggunakan Aplikasi Online Spektrum Respons Desain Indonesia 2019, untuk kota palembang terletak koordinat 104,4501 BT dan -2,5837 LS didapatkan data percepatan spektra dibatuan dasar Ss= 0.2861 dan S1= 0.252, didapatkan nilai Respon Spektra percepatan gempa desain SDS untuk tanah keras, sedang dan lunak secara berurutan sebesar 0,25; 0,30; 0,44 dan SD1 sebesar 0,25, 0,35, 0,51. Dari hasil analisa terhadap respon spektra percepatan gempa, Sa(g) untuk wilayah Kota Palembang yang dihitung dengan menggunakan cara Manual menghasilkan respon spektra disain periode pendek (SDS) untuk tanah keras, lunak dan sedang secara berturut-turut menghasilkan nilai yang lebih kecil, sedangkan untuk respon spektra disain periode 1 detik (SD1) untuk tanah keras, sedang lunak dan lunak nilainya berhimpitan, kondisi ini menunjukan bahwa beban geser gempa yang dihasilkan dengan cara Manual akan lebih besar pada pada saat perioda natural struktur, T £ Ts.
 Kata kunci: SNI 1726;2019, aplikasi online, Cara manual
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Nur, Muhammad, Nelly Bonifaci, and Andre Denat. "ANALISA SPEKTROSKOPI EMISI UNTUK PENENTUAN TEMPERATUR ELEKTRONIK PADA PLASMA NON-TERMIK NITROGEN." Reaktor 13, no. 2 (2010): 103. http://dx.doi.org/10.14710/reaktor.13.2.103-108.

Full text
Abstract:
Suatu metoda baru telah dikembangkan untuk penentuan temperatur elektronik dari plasma non-termik nitrogen dengan menggunakan spektroskopi emisi. Metoda ini telah dipakai untuk plasma non-termik nitrogen yang diproduksi dalam lucutan pijar korona densitas tinggi. Dengan mengasumsikan bahwa fungsi distribusi energi dari elektron adalah distribusi maxwellian dan penggunaan data tampang lintang efektif dari sistem positif kedua, 2s+, (C3Pu®B3Pg) dari N2 dan sistem negatif pertama, 1s– (B2S+u®X2S+g) dari N2+, hubungan antara energi rerata elektron dengan perbandingan intensitas 1s–(0-0) dan intensitas 2s+(2-5) dapat diselesaikan ecara teoretik. Spektrum emisi dari molekul nitrogen tereksitasi, (C3Pu®B3Pg) dari N2 dan molekul terionisasi, 1s– (B2S+u®X2S+g) dari N2+, secara eksperimen diperoleh dari spektroskopi emisi. Melalui identifikasi dan analisa spektru-spektrum tersebut, perbandingan intensitas 1s–(0-0) dan intensitas 2s+(2-5) diperoleh secara eksperimen. Metoda ini telah diterapkan untuk menentukan energi rerata elektron atau temperatur elektronik dari plasma non termik nitrogen dalam lucutan pijar korona dengan densitas dari 2,4 x 1020 cm-3 sampai 9,2 x 1020 cm-3
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Jaya, Andi Kresna. "Himpunan Spektrum Real Untuk Masalah Balikan Nilai Eigen Dari Matriks Tak Negatif." Jurnal Matematika Statistika dan Komputasi 14, no. 2 (2018): 202. http://dx.doi.org/10.20956/jmsk.v14i2.3561.

Full text
Abstract:
Pada paper ini akan dibahas representasi geometri dari himpunan spektrum nilai eigen real yang nilai eigen maksimalnya 1 untuk masalah balikan nilai eigen (invers eigenvalues problem). Untuk menunjukkan representasi tersebut akan digunakan sifat invarian dari jumlah konveks matriks stokastik terhadap jumlah konveks spektrum matriks stokastik tersebut. Representasi geometri yang diperoleh hanya pada Rn untuk n = 2, 3 dan 4. Sifat invariant di atas juga akan digunakan untuk menunjukkan bahwa sebuah spektrum matriks tak negatif ditulis dalam bentuk vektor , maka merupakan spektrum dari sebuah matriks positif untuk .
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Putri, Salsabila Wardahtuz Tarita, and Sudarti. "Pemanfaatan Variasi Spektrum Cahaya Light Emitting Diode (LED) terhadap Pertumbuhan Tanaman." Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) 5, no. 2 (2024): 42–51. http://dx.doi.org/10.31851/jupiter.v5i2.8164.

Full text
Abstract:
Spektrum dan intensitas cahaya sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan tanaman karena keduanya membantu proses fotosintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh spektrum serta intensitas lampu LED terhadap pertumbuhan tanaman. Jenis penelitian yang digunakan adalah tinjauan artikel, dengan jumlah 20 artikel hasil penelitian yang relevan dari tahun 2014 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% penelitian mendukung bahwa spektrum dan intensitas cahaya LED berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, sedangkan 10% sisanya tidak mendukung. Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa variasi spektrum cahaya LED dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Mangkoesoebroto, Sindur P., and Niakku Maggang. "Engineering Characterization of Earthquake Ground Motions Based on Composite-intensity Index Spectrum." Jurnal Teknik Sipil 29, no. 1 (2022): 1–14. http://dx.doi.org/10.5614/jts.2022.29.1.1.

Full text
Abstract:
Abstract This study proposed an alternative method to earthquake ground motion characterization based on composite-intensity index spectrum. It is a combination of spectral acceleration (Sa(T)), duration (D05-95) and peak ground velocity (PGV). The spectrum, considering the effect of three-component motions, was firstly introduced in the paper. It was established based on thirty-one three-component strong earthquake records that were collected worldwide. The index was further related to the modified Mercalli intensity scales to assign its damage potentials. The method revealed more meaningful interpretations of earthquake ground motion characterization than other procedures. Keywords: Earthquake motion characterization, three components, composite-intensity index, acceleration spectrum, duration, peak ground velocity, MMI. Abstrak Studi ini mengusulkan metode alternatif terkait karakterisasi gelombang gempa berdasarkan spektrum indeks intensitas komposit. Indeks ini adalah gabungan dari spektra percepatan (Sa(T)), durasi (D05-95) dan kecepatan puncak permukaan (PGV). Spektrum indeks intensitas komposit, dengan tinjauan gelombang gempa tiga-komponen, adalah yang diusulkan pertama kali dalam makalah ini. Metode ini dikembangkan berdasarkan tiga-puluh satu gelombang gempa tiga-komponen yang tersebar di dunia. Indeks tersebut selanjutnya diikatkan dengan skala intensitas Mercalli termodifikasi untuk menunjukkan potensi kerusakannya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa karakterisasi gelombang kuat dapat dilakukan berdasar indeks intensitas komposit lebih baik daripada metode lain yang tersedia. Kata kunci: Karakterisasi gelombang gempa, tiga komponen, indeks intensitas komposit, spektrum percepatan, durasi, kecepatan puncak, permukaan, skala MMI.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Anastasiadis, Johannes, Philipp Benzing, and Fernando Puente León. "Erzeugung künstlicher Datensätze zum Training konvolutionaler neuronaler Netze für die spektrale Entmischung." tm - Technisches Messen 87, no. 9 (2020): 542–52. http://dx.doi.org/10.1515/teme-2020-0008.

Full text
Abstract:
ZusammenfassungIn diesem Beitrag wird eine Methode vorgestellt, mit der Daten zum Training von künstlichen neuronalen Netzen für die spektrale Entmischung erzeugt werden. Dies hat den Vorteil, dass nur Spektren der beteiligten Reinstoffe und, je nach verwendetem Modell, wenige Mischspektren zur Bestimmung der Parameter an realen Daten zur Verfügung stehen müssen. Daraus können mit Hilfe von Mischmodellen, die auch direkt zur Entmischung herangezogen werden können, große Mengen an Spektren zum Trainieren erzeugt werden. Im Gegensatz zum direkten Einsatz der Mischmodelle, wo von einem Spektrum pro Reinstoff ausgegangen wird, wird hier die Spektrenvariabilität berücksichtigt, indem unterschiedliche Spektren desselben Reinstoffs genutzt werden. Dabei wird die Eigenschaft künstlicher neuronaler Netze ausgenutzt, aussagekräftige Merkmale auf Basis großer Datenmengen lernen zu können.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Diki, Diki dwi aprisetiawan, Istiyo Winarno, and Belly Yan Dewantara. "PENGGUNAAN FILTER AKTIF DENGAN PI CONTROLLER UNTUK MEREDAM HARMONISA PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SOLAR CELL." KURVATEK 6, no. 1 (2021): 69–80. http://dx.doi.org/10.33579/krvtk.v6i1.1853.

Full text
Abstract:
Pada sistem tenaga listrik yang ideal, energi listrik ditransmisikan secara konstan baik frekuensi maupun arus. Karena peningkatan beban daya lebih kompleks, terutama beban non-linier, akan mengubah bentuk gelombang dan spektrum arus menjadi terdistorsi. Gelombang dan spektrum yang terdistorsi pada arus disebabkan interaksi antara sistem gelombang sinusoidal dengan komponen gelombang lain yang dikenal sebagai harmonik. Penelitian ini membahas tentang perubahan gelombang dan spektrum pada system PLTS dengan cara menggunakan filter aktif menggunakan control PI dengan menggunakan beban beban controlled rectifier dengan sudut penyalaan 35° -180° sehingga akan terlihat bentuk cacat gelombang spektrum pada beban non-linear berdampak terhadap gangguan peralatan seperti terjadinya pemanasan berlebih meningkatkan rugi rugi dan membuat perangkat elektronikm cepat. Filter aktif menggunkan control PI didasarkan pada inverter satu fasa dengan empat switch control, inverter akan terhubung paralel dengan beban nonlinier. Dari uji coba menggunakan perangkat lunak simulasi Power Simulation (PSim), menampilkan hasil simulasi dengan spektrum dari gelombang yang merupakan penerapan dari rancangan filter aktif. Hasil simulasi menunjukkan adanya perbaikan gelombang, grafik spektrum dan THD dengan pemasangan filter aktif menggunakan control PI.
 Kata kunci: Harmonisa, PLTS, THD, Filter aktif, Kontrol PI
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Putra Wahyudi, Primus, and Budi Harsono. "Identifikasi Mangga Arumanis yang Dimatangkan dengan Kalsium Karbida (CaC2) Menggunakan Metode Spektroskopi." Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika 22, no. 1 (2023): 143–56. http://dx.doi.org/10.31358/techne.v22i1.368.

Full text
Abstract:
Penggunaan kalsium karbida (CaC2) atau karbit untuk mematangkan buah dapat berbahaya untuk kesehatan, karena pada kulit dan daging buah terdeteksi unsur logam berbahaya, seperti fosfor dan arsenik. Oleh karena itu, dibutuhkan metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi buah yang dimatangkan menggunakan karbit. Pada penelitian ini diusulkan sebuah metode spektroskopi untuk mengidentifikasi mangga Arumanis yang dimatangkan menggunakan karbit. Spektrum fluoresensi klorofil (ChlF) yang dipancarkan mangga saat disinari dengan sinar ungu akan diukur dan dianalisis untuk membedakan mangga yang matang alami dan mangga yang dimatangkan dengan menggunakan karbit. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa puncak spektrum ChlF dari mangga yang matang alami lebih rendah dari pada puncak spektrum ChlF mangga yang dimatangkan dengan menggunakan karbit. Dengan memanfaatkan batas nilai rasio dua puncak pada spektrum ChlF (I683/I731 = 1,27) yang diujikan pada 120 data spektrum ChlF mangga Arumanis, diperoleh akurasi identifikasi mangga matang alami sebesar 85% dan akurasi identifikasi mangga matang karbit sebesar 80,83%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Kastner-Wells, Peter, Helga Bister-Broosen, Herbert Genzmer, and Penelope Pynes. "Spektrum: Grammatik im Kontext." Modern Language Journal 77, no. 1 (1993): 115. http://dx.doi.org/10.2307/329593.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

v. Eisenhart-Rothe, Rüdiger. "Breites Spektrum des Fachgebiets." Orthopädie und Unfallchirurgie 7, no. 1 (2017): 51. http://dx.doi.org/10.1007/s41785-017-0032-9.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography