To see the other types of publications on this topic, follow the link: Struktur batin puisi.

Journal articles on the topic 'Struktur batin puisi'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Struktur batin puisi.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Neng Fitriah Nurahman, Suhedin Suhedin, and Fajar Nurfadillah. "TINJAUAN STRUKTUR PADA PUISI “AKU INGIN” KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO MENGGUNAKAN PENDEKATAN STRUKTURALISME." Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris 2, no. 1 (2022): 25–30. http://dx.doi.org/10.55606/jupensi.v2i1.181.

Full text
Abstract:
Puisi yang berjudul “Aku Ingin” merupakan karya dari seorang sastrawan hebat yang mampu mengungkapkan isi pikirannya dan mengemasnya menjaadi sebuah bait-bait puissi yang indah yang menjadikan penulis tertarik untuk meneliti puisi dari Sapardi Djoko Damono. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur puisi yaitu struktutr fisik dan struktur batin yang berjudul “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko damono. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena memaparkan analisis dan hasilnya dengan kata-kata bukan dengan angka. Metode deskriptif kualitatif dilakukan melalui cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian dianalisis. Wujud data dari metode deskriptif kualitatif berupa deskripsi terhadap objek penelitian yakni dari bait-bait puisi “Aku ingin” karya sapardi djoko damono.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Ardiansyah, Roni. "PEMBELAJARAN DARING MENULIS TEKS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTEKSTUAL BERBANTUAN GOOGLE CLASSROOM." Parole : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5, no. 5 (2022): 307–14. http://dx.doi.org/10.22460/p.v5i5p307-314.12155.

Full text
Abstract:
Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang bermakna konotasi atau mempunyai makna bukan sebenarnya. Makna yang terkandung dalam puisi menimbulkan kesan estetis dan multitafsir sehingga perlu diapresiasi dan dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis teks puisi hasil kerja siswa mengenai. (1) Struktur fisik teks puisi. (2) Struktur batin teks puisi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan, menjelaskan, dan menganalisis data hasil secara objektif sesuai dengan objek yang diteliti yakni siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Cihampelas. Hasil dan pembahasan dari penelitian yang telah dilaksanakan ini menunjukan deskripsi tentang struktur fisik dan struktur batin teks puisi. Puisi tersebut memiliki empat struktur fisik antara lain adalah diksi, majas, tipografi, dan rima. Begitupun terdapat empat struktur batin teks puisi antara lain adalah tema, rasa, nada, dan amanat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Maramis, Ulza, Radhiah Radhiah, and Rani Ardesi Pratiwi. "ANALISIS STRUKTURAL DAN INTERTEKSTUAL ANTOLOGI PUISI SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUISI KARYA JOKO PINURBO." Kande : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2, no. 2 (2022): 277. http://dx.doi.org/10.29103/jk.v2i2.6615.

Full text
Abstract:
Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sruktur fisik, batin, dan intertekstual dalam antologi Selamat Menunaikan Ibadah Puisi karya Joko Pinurbo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penggunaan pendekatan ini bertujuan untuk mendeskripsikan data selengkap-lengkapnya secara jelas dan lugas. Data penelitian ini adalahteks puisi dari antologi puisi Selamat Menunaikan Ibadah Puisi yang berhubungan dengan struktur fisik, batin, dan intertekstual. Sumber data penelitian ini adalah antologi puisi karya Joko Pinurbo yang berjudul Selamat Menunaikan Ibadah Puisi dan berjumlah 121 judul puisi. Peneliti melakukan pemilihan puisi dengan cara menyelang 10 dari 121 puisi sehingga didapatkan 13 puisi untuk diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) struktur fisik yang meliputi wujud puisi, diksi, gaya bahasa dan citraan ditemukan pada 13 puisi, (2) struktur batin yang meliputi tema, nada, suasana, dan amanat ditemukan pada 13 puisi, (3) intertekstual ditemukan pada 2 puisi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Dirman, Rio, La Ode Syukur, and La Ode Balawa. "ANALISIS STRUKTUR PUISI DALAM KUMPULAN PUISI “AKU INI BINATANG JALANG” KARYA CHAIRIL ANWAR." Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) 4, no. 2 (2019): 331. http://dx.doi.org/10.36709/jb.v4i2.10743.

Full text
Abstract:
Analisis Struktur Puisi Dalam Kumpulan Puisi “Aku Ini Binatang Jalang” Karya Chairil Anwar. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah struktur puisi dalam Kumpulan Puisi “Aku Ini Binatang Jalang” Karya Chairil Anwar? Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur puisi dalam Kumpulan Puisi “Aku Ini Binatang Jalang” Karya Chairil Anwar. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah penelitian kepustakaan (library Research) yaitu dengan cara mengadakan studi lewat bahan bacaan yang relevan serta mendukung penelitian ini. Bahan bacaan yang dimaksud adalah puisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode desktiptif kualitatif. Deskriptif yaitu penggambaran atau penyajian data berdasarkan kenyataan-kenyataan secara objektif sesuai dengan objek penelitian, dengan cara menelaah secara seksama puisi yang diteliti. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data tertulis berupa tiga puisi yaitu: 1. Hampa, 2. Di Mesjid, 3. Diponegoro. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca catat.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah srtuktur batin dan struktur fisik puisi yang terdiri dari tiga puisi yang masing-masing memiliki empat struktur batin yaitu: Tema, nada, perasaan, dan amanat. dan enam struktur fisik yaitu diksi, pengimajian, kata konkret, gaya bahasa, verifikasi, dan tipografi. Kata Kunci: struktur fisik, struktur batin
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Sunu Setiawan Utama, Muhammad Syafiiq Kurniawan, Rahman Adib Destyawan, and Edy Suryanto. "ANALISIS STRUKTURAL DALAM PUISI “GUGUR BUNGA” KARYA PRATIWI YULIA SAPUTRI." Student Scientific Creativity Journal 1, no. 4 (2023): 283–98. http://dx.doi.org/10.55606/sscj-amik.v1i4.1629.

Full text
Abstract:
Sastra sebagai bentuk seni memiliki peran penting dalam kehidupan budaya manusia. Puisi, sebagai salah satu bentuk sastra yang paling dihargai merupakan sarana ekspresi emosi, pemikiran, dan pengalaman manusia dengan bahasa yang indah dan kreatif. Puisi "Gugur Bunga" karya Pratiwi Yulia Saputri menjadi objek penelitian dalam kajian struktural. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur fisik dan struktur batin yang ada di dalam puisi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan struktural, yang menganalisis elemen-elemen struktural dalam puisi. Penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat dan memuat hasil analisis secara deskiptif kualitatif. Penyajian data dilakukan secara objektif sesuai kenyataan dari hasil telaah dari objek yang diteliti. Hasil analisis menunjukkan terdapat struktur fisik dan batin dalam puisi "Gugur Bunga". Struktur fisik puisi ini melibatkan unsur-unsur yakni: diksi, gaya bahasa, kata konkret, rima, dan tipografi. Struktur batin melibatkan tema, rasa, nada, dan amanat dalam puisi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Pentury, Zefanya. "NILAI MOTIVASI DALAM LIRIK LAGU POP INDONESIA (KAJIAN SEMANTIK)." ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2, no. 3 (2021): 381–94. http://dx.doi.org/10.30598/arbitrervol2no3hlm381-394.

Full text
Abstract:
Puisi merupakan karya sastra yang terikat ketentuan atau syarat tertentu dan pengungkapannya tidak terperinci, tidak mendetail, atau tidak meluas. Puisi memiliki struktur fisik dan struktur batin yang saling berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur fisik dan struktur batin empat puisi karya M. Azis Tunny. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa empat puisi karya M. Azis Tunny menghasilkan temuan struktur fisik, yaitu (1) diksi, dari keempat puisi menggunakan pilihan kata yang berlatar alam, (2) Pengimajian pada keempat puisi didominasi imaji visual (penglihatan), (3) Bahasa Figuratif (majas), umumnya berupa majas perbandingan, khususnya personifikasi, (4) Verifikasi dalam keempat puisi menunjukkan adanya pola persajakan yang berbunyi /a/a/a/a/, (5) Tipografi (Tata Wajah) penyusunan bait dan baris dimulai dari margin kiri. Jumlah baris pada setiap bait tidak selalu sama jumlahnya yang menunjukkan ciri puisi modern. Struktur batin yaitu (1) tema, yang terdiri atas: (a) perjuangan, (b) kerusakan hutan, (c) bencana alam, dan (d) keserakahan. (2) Nada puisi yang terdiri atas: (a) semangat, (b) marah, dan (c) kesal. (3) perasaan dalam puisi terdiri atas: (a) kecewa, (b) bangga, dan (d) sedih. (4) amanat puisi terdiri atas:(a) jangan menyerah, (b) harus semangat (c) sayangi hutan, (d) lakukan penghijauan, (e) membuang samapah pada tempatnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Zakale, Simon, Mariana Lewier, and Falantino Eryk Latupapua. "ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN PUISI “ANAK PANTAI”, “KAKATUA RIWAYATMU KINI”, “SALAH SIAPA” DAN “TEMARAM ASA” KARYA M. AZIS TUNNY." ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2, no. 2 (2020): 311–24. http://dx.doi.org/10.30598/arbitrervol2no2hlm311-324.

Full text
Abstract:
Puisi merupakan karya sastra yang terikat ketentuan atau syarat tertentu dan pengungkapannya tidak terperinci, tidak mendetail, atau tidak meluas. Puisi memiliki struktur fisik dan struktur batin yang saling berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur fisik dan struktur batin empat puisi karya M. Azis Tunny. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa empat puisi karya M. Azis Tunny menghasilkan temuan struktur fisik, yaitu (1) diksi, dari keempat puisi menggunakan pilihan kata yang berlatar alam, (2) Pengimajian pada keempat puisi didominasi imaji visual (penglihatan), (3) Bahasa Figuratif (majas), umumnya berupa majas perbandingan, khususnya personifikasi, (4) Verifikasi dalam keempat puisi menunjukkan adanya pola persajakan yang berbunyi /a/a/a/a/, (5) Tipografi (Tata Wajah) penyusunan bait dan baris dimulai dari margin kiri. Jumlah baris pada setiap bait tidak selalu sama jumlahnya yang menunjukkan ciri puisi modern. Struktur batin yaitu (1) tema, yang terdiri atas: (a) perjuangan, (b) kerusakan hutan, (c) bencana alam, dan (d) keserakahan. (2) Nada puisi yang terdiri atas: (a) semangat, (b) marah, dan (c) kesal. (3) perasaan dalam puisi terdiri atas: (a) kecewa, (b) bangga, dan (d) sedih. (4) amanat puisi terdiri atas:(a) jangan menyerah, (b) harus semangat (c) sayangi hutan, (d) lakukan penghijauan, (e) membuang samapah pada tempatnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Boangmanalu, Sarliati, and Reza Palevi Ginting. "ANALISIS PUISI “SAJAK PUTIH ” KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO MENGGUNAKAN PEDEKATAN OBJEKTIF." Journal of Language and Literature Education 1, no. 4 (2024): 264–71. https://doi.org/10.70248/jolale.v1i4.1566.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis puisi “Sajak Putih” karya Sapardi Djoko Damono dengan pendekatan deskriptif kualitatif menggunakan metode penelitian library research. Penelitian ini berfokus pada analisis struktur fisik dan struktur batin dalam puisi tersebut. Struktur fisik mencakup tipografi, diksi, kata konkret, gaya bahasa, dan citraan yang digunakan untuk menggambarkan makna yang mendalam tentang kenangan, alam, dan kesunyian. Struktur batin meliputi tema, nada, suasana, dan amanat yang tersirat dalam puisi ini, yang mencerminkan perenungan tentang hubungan manusia dengan alam dan pentingnya menjaga lingkungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa puisi ini menggunakan diksi sederhana namun penuh makna, seperti pada penggalan “kita dengarkan bumi menerima tanpa mengaduh,” yang mengajak pembaca untuk merenung dan memahami hubungan antara manusia dan alam. Pesan utama yang ingin disampaikan adalah pentingnya menghargai waktu, alam, dan kehidupan yang lebih tenang. Kesimpulannya, puisi “Sajak Putih” mengajarkan pembaca untuk menjaga ekosistem dan mengenang kenangan hidup dengan penuh keikhlasan sebagai kunci ketenangan. Kata Kunci: Puisi, Sajak Putih, Struktur Fisik, Struktur Batin, Alam, Kenangan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Tirto, Suwondo. "St. Iesmaniasita dan Puisi-Puisi Kemiskinannya: Analisis Struktur Batin." Widyaparwa 40 (March 1, 1993): 23–62. https://doi.org/10.5281/zenodo.1257384.

Full text
Abstract:
This article aims to discuss modern Javanese poetry (poetry) by the Java poet St. Iesmaniasita, especially poems with the theme of poverty. Discussions are focused on the inner poetic structure, such as themes, taste, tone, and message. Then, the elements of inner structure is seen to be so that the relationship will be able to know how the perception of poet.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Ginting, Adelina. "Kajian Strukturalisme Pada Puisi Anak." Jurnal Ilmiah Aquinas 4, no. 1 (2021): 127–32. http://dx.doi.org/10.54367/aquinas.v4i1.1000.

Full text
Abstract:
Kajian struktural pada puisi anak ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis strutur fisik dan struktur batin pada puisi anak yang berjudul Paman Datang karya A.T. Mahmud. Metode yang digunakan adalah metode kajian struktural. Hasil analisis pada struktur fisik adalah tipografi, diksi, pengimajian, bunyi, rima, irama, dan gaya bahasa. Struktur batin yang dianalisis adalah tema, nada, rasa dan amanat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Azis, Abdurachman, Chadis Chadis, and Tio Zulfan Amri. "ANALISIS STRUKTUR BATIN PADA PUISI-PUISI SOE HOK GIE DALAM BUKU SEKALI LAGI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA." Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia 1, no. 2 (2022): 190–208. http://dx.doi.org/10.30998/.v1i2.6282.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur batin pada puisi-puisi Soe Hok Gie dalam buku Sekali Lagi dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik studi kepustakaan. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat delapan puisi Soe Hok Gie dalam buku Sekali Lagi yaitu puisi dengan judul Pesan, Sebuah Tanya, Cinta, Cita-Cita, Kepada Pejuang-Pejuang Lama, Mandalawangi Pangrango, Hidup, dan Tentang Kemerdekaan. Hasil penelitian analisis struktur batin puisi terdiri dari tema, nada, rasa, dan amanat. Tema yang ditemukan dalam puisi-puisi Soe Hok Gie yaitu tema mengenai Ketuhanan, Kemanusiaan, Patriotisme, Cinta Kasih, Demokrasi, dan Keadilan Sosial. Kemudian nada yang terdapat dalam puisi-puisi Soek Ho Gie terdiri dari nada Sinis, Optimis, dan Khusyuk. Selain itu, dapat diketahui perasaan yang diungkapkan dalam puisi-puisi Soe Hok Gie teridiri dari perasaan Santai, Marah, Terharu, Berharap, dan Gembira. Kata Kunci: Struktur Batin, Puisi Soe Hok Gie, Buku Sekali Lagi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Pratiwi, Ellisya. "ANALISIS PUISI KABAR DARI LAUT KARYA CHAIRIL ANWAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN OBJEKTIIF." Journal of Language and Literature Education 1, no. 4 (2024): 248–54. https://doi.org/10.70248/jolale.v1i4.1550.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis puisi Kabar Dari Laut karya Chairil Anwar dengan menggunakan pendekatan objektif yang menitikberatkan pada unsur-unsur esensial seperti struktur fisik dan struktur batin puisi. Pendekatan ini memandang puisi sebagai karya yang mandiri, tanpa menghubungkannya dengan aspek eksternal seperti latar belakang kehidupan penyair atau konteks sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa penelitian kearsipan. Analisis struktur fisik meliputi diksi, citraan, gaya bahasa, bunyi, irama, dan rima. Analisis struktur batin di sisi lain, mencakup tema, nada, rasa dan amanat. Penelitian menemukan bahwa puisi tersebut mengandung tema-tema utama tentang perjalanan emosional seorang pria saat ia menghadapi rasa sakit karena putus cinta dan mencoba menemukan kembali identitasnya. Simbolisme laut merupakan elemen sentral puisi ini, mewakili ketidakpastian, disorientasi, dan kecemasan batin. Pilihan kata yang sederhana namun bermakna, gambaran yang kaya, dan elemen struktur fisik seperti metafora dan personifikasi menciptakan suasana yang sangat melankolis. Kata Kunci : Puisi, Analisis, Simbolisme
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Retnosari, Putri. "STRUKTUR KEBATINAN DALAM PUISI PADA PIANO KARYA ACHLUDDIN IBNU ROCHIM." TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477) 3, no. 04 (2023): 7–12. https://doi.org/10.69957/tanda.v3i04.2055.

Full text
Abstract:
Puisi Pada Piano karya Achluddin Ibnu Rochim menampilkan ekspresi kontemplatif yang melibatkan perpaduan antara suasana batin, elemen musik, dan penghayatan spiritualitas. Melalui struktur puisi yang metaforis dan reflektif, penyair menghadirkan dinamika relasi antara "aku", "kau", dan alam semesta dalam suatu dialog batin yang mendalam. Penelitian ini bertujuan mengungkap struktur kebatinan dalam puisi tersebut dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analitik sastra. Teori yang digunakan adalah strukturalisme spiritual (Zamroni), teori ekspresivisme sastra, serta pendekatan fenomenologi sastra. Hasil analisis menunjukkan bahwa puisi ini membentuk struktur kebatinan yang kuat, tercermin dalam relasi antara suara-suara batin penyair dengan simbol-simbol alam, musik, dan waktu. Puisi ini mengajak pembaca untuk merasakan proses reflektif dalam menghadapi kenyataan sosial dan eksistensial.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Ernawati, Kd Sintia, Ida Ayu Putu Purnami, and I. B. Made Ludy Paryatna. "SESELEH TATA WANGUN MANAH (STRUKTUR BATIN) LAN BASITA PARIBASA RING PUPULAN PUISI BALI ANYAR SANE MAMURDA “SANG KINASIH” PAKARDIN NI KADEK WIDIASIH." Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha 5, no. 1 (2018): 42. http://dx.doi.org/10.23887/jpbb.v5i1.20347.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) struktur batin, dan (2) basita paribasa yang ada dalam kumpulan puisi Bali modern yang berjudul “Sang Kinasih” karya Ni Kadek Widiasih. Subjek penelitian adalah kumpulan puisi Bali modern yang berjudul “Sang Kinasih” karya Ni Kadek Widiasih. Objek penelitian adalah struktur batin dan basita paribasa. Penelitian ini masuk ke dalam penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi serta menggunakan sarana kartu data. Analisis data yang digunakan: (1) identifikasi data, (2) klasifikasi data, (3) menyajikan data, dan (4) kesimpulan. Hasil penelitian kumpulan puisi Bali modern yang berjudul “Sang Kinasih” karya Ni Kadek Widiasih, antara lain: (1) struktur batin ada empat, seperti: tema, rasa, irama dan amanat. (2) basita paribasa ada 7 jenis, seperti: sesonggan, sesenggakan, bebladbadan, sesawangan, papindan, cecangkitan, dan sasimbing.Kata kunci: Struktur Batin, Basita paribasa, Puisi Bali Modern.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Ruli, Ruli Andayani, and Indra Mardiyana. "Analisis Strukturalisme Dinamik dalam“Sajak Burung-Burung Kondor” Karya W.S. Rendra." Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan 15, no. 2 (2024): 166–82. http://dx.doi.org/10.26594/diglossia.v15i2.4027.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kepaduan antara struktur fisik dan batin puisi “Sajak Burung-Burung Kondor” karya W.S. Rendra melalui pendekatan strukturalisme dinamik. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan (1) membaca puisi secara intensif; (2) mencatat secara cermat struktur fisik (korespondensi bunyi, rima, diksi, kata konkret, majas, dan pelambangan); (3) menganalisis struktur batin (tema, nada, suasana, dan amanat); dan (4) menyimpulkan hasil penelitian. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan membaca puisi secara berulang-ulang dan membandingkan data dengan kajian teori dari berbagai sumber pustaka yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur fisik dan batin puisi ini memiliki hubungan kuat dalam membangun makna secara utuh. Penyair memberdayakan penggunaan korespondensi bunyi ritmis, rima, kekuatan diksi, kata konkret, majas, perlambangan untuk memberikan rasa, nada, dan makna puisi. Melalui puisi ini, Rendra menyampaikan kegetiran nasib para petani-buruh sekaligus kegeramannya pada tuan tanah dan pemerintah yang tidak peduli pada penderitaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Susilowati, Dewi, and Hidayah Budi Qur’ani. "ANALISIS PUISI "TANAH AIR" KARYA MUHAMMAD YAMIN DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL." Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya 5, no. 1 (2021): 38. http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v5i1.4894.

Full text
Abstract:
Abstrak Puisi merupakan salah satu karya sastra yang memiliki fungsi estetik paling baik dan dominan. Hal ini terbukti bahwa puisi memiliki arti dan makna yang begitu indah. Keindahan puisi dapat diperoleh dari aktivitas pemadatan yakni mengemukakan sesuatu secara garis besarnya saja, sehingga puisi memiliki esensi dan menjadi ekspresi esensi. Kemudian ekpresi yang disampaikan melalui kiasan merupakan ekspresi tidak langsung. Ketaklangsungan ekspresi dalam puisi disebabkan oleh penggantian arti, penyimpanan arti, dan penciptaan arti (Pradopo, 2002: 315-318). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi puisi Tanah Air karya Muhammad Yamin dengan menggunakan pendekatan struktural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan struktural. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukannya keseluruhan struktur fisik dan struktur batin dalam puisi Tanah Air karya Muhammad Yamin. Struktur fisik berupa wujud puisi, diksi, kata konkret, gaya bahasa dan citraaan. Sedangkan struktur batin yang dianalisis dalam puisi berupa tema, nada, suasana, dan amanat.Kata kunci : puisi, puisi tanah air, struktur puisi, pendekatan struktural
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Mutia, Mutia. "ANALISIS PUISI “ PERINGATAN” KARYA WIJI THUKUL MELALUI PENDEKATAN OBJEKTIF." Journal of Language and Literature Education 1, no. 4 (2024): 255–63. https://doi.org/10.70248/jolale.v1i4.1551.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis puisi Peringatan karya Wiji Thukul dengan menggunakan pendekatan objektif yang berfokus pada struktur internal karya sastra tanpa melibatkan factor eksternal, seperti latar belakang pengarang atau konteks sosial-politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik library research untuk menganalisis puisi "Peringatan" karya Wiji Thukul. Data diperoleh melalui pengumpulan literatur yang relevan, seperti buku dan jurnal, yang dianalisis untuk mengidentifikasi unsur-unsur fisik dan batin dari puisi. Proses analisis meliputi pembacaan berulang, identifikasi unsur fisik (seperti tipografi, diksi, rima, dan majas), serta unsur batin (tema, nada, rasa, dan amanat). Hasil analisis menunjukkan bahwa puisi ini menggambarkan perlawanan terhadap ketidakadilan dan penindasan yang dilakukan oleh penguasa otoriter. Wiji Thukul menggunakan bahasa sederhana namun penuh makna, dengan struktur fisik yang tegas dan struktur batin yang mendalam untuk menyampaikan pesan perlawanan. Puisi ini mengandung kritik terhadap pemerintahan otoriter serta seruan untuk berani melawan ketidakadilan, yang tetap relevan bagi setiap generasi. Kesimpulannya, puisi "Peringatan" berhasil menyuarakan kesadaran sosial-politik dan menginspirasi perlawanan terhadap ketidakadilan, dengan struktur yang mendukung pesan yang kuat dan mendalam. Kata Kunci: Puisi, Wiji Thukul, Ketidakadilan Sosial, Perlawanan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Nurul Maghfirah, Yusak Hudiyono, Nina Queena Hadi Putri, and Widyatmike Gede Mulawarman. "Analisis Puisi “Kamu Tidak Istimewa” Karya Natasha Rizky dengan Pendekatan Struktural." Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra 11, no. 2 (2025): 1956–66. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i2.5729.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur puisi Kamu Tidak Istimewa karya Natasha Rizky dengan menggunakan pendekatan struktural. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, yaitu dengan membaca buku Kamu Tidak Istimewa karya Natasha Rizky dan mencatat bagian-bagian puisi yang mencerminkan struktural yang membentuk keseluruhan karya. Hasil penelitian terhadap puisi Kamu Tidak Istimewa karya Natasha Rizky mengungkap sembilan data yang mencerminkan elemen-elemen struktural dalam puisi ini. Data-data tersebut berasal dari analisis terhadap struktur fisik dan batin puisi yang terdiri dari beberapa aspek penting. Struktur fisik puisi mencakup analisis diksi, pengimajinasian, kata konkret, majas, dan tipografi yang digunakan oleh penyair untuk menyampaikan pesan dan makna. Sementara itu, struktur batin puisi dianalisis melalui tema, perasaan, nada dan suasana, serta amanat yang terkandung di dalamnya. Melalui analisis kedua struktur ini, penelitian ini mampu menggali makna mendalam dan hubungan harmonis antara elemen-elemen dalam puisi sehingga menciptakan kesatuan yang utuh dalam karya, sekaligus menunjukkan bahwa struktur puisi memberikan kontribusi besar dalam menyampaikan pesan dan estetika yang diinginkan oleh penulis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Qurrotin Ayuni, Rini Damayanti, and Dian Ariani. "Meningkatkan Kemampuan Analisis Struktur Batin PuisiMenggunakan Model Kooperatif JIGSAW SMA Negeri 6Surabaya." Edutama : Jurnal Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas 1, no. 2 (2025): 343–52. https://doi.org/10.69533/ngkbm267.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis struktur batin puisi melalui model pembelajaran Kooperatif Jigsaw. Sebagian besar studi sebelumnya lebih berfokus pada peningkatan pemahaman teks secara umum atau aspek struktural puisi secara lahiriah, bukan pada struktur batin yang mencakup tema, perasaan, nada, dan amanat. Selain itu, masih sedikit penelitian yang secara spesifik menilai keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok sebagai indikator keberhasilan model pembelajaran ini. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tidakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, dengan melibatkan 35 siswa kelas XI-6 SMA Negeri 6 Sutrabaya. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mencakup soal tes analisis struktur batin puisi, lembar observasi. Indikator keberhasilan yang diukur dalam penelitian ini meliputi: peningkatan skor tes analisis struktur batin puisi, tingkat keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok, yang mecakup kontribusi aktif dan kolaborasi dalam mengidentifikasi unsur-unsur puisi, ketuntasan belajar, dengan target minimal 80% siswa mencapai tingkat ketuntasan diatas 70%. Teknik analisis data dilakukan secra deskriptif, dengan membandingkan hasil tes observasi antara siklus 1 dan siklus 2. Hasil peelitian mennunjukkan bahwa peneapan model kooperatif jigsaw dapat meningkatkan kemampuan analisis struktur bati puisi secara signifikan, dengan keterlibatan siswa yang lebih aktif dalam diskusi kelompok dan peningkatan pemahaman mereka terhadap elemen-elemen puisi. Model ini terbukti efektif dalam menciptakan pembelajaran interaktif dan berpusatt pada siswa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Sari, Desna, Robertus Adi Sarjono Owon, and Maria Ermilinda D. Lering. "ANALISIS STRUKTUR BATIN ANTALOGI PUISI TENTANG EMA KARYA MARLIN LERING." ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin 1, no. 6 (2023): 539–46. http://dx.doi.org/10.55681/armada.v1i6.613.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan peneliti terhadap buku antalogi puisi Marlin Lering. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana struktur batin antalogi puisi “Tentang Ema” karya Marlin Lering. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur batin puisi yaitu tema, nada, rasa dan amanat. Fokus penelitian ini sendiri yaitu, menganalisis setiap stuktur batin yang terdapat dalam puisi secara jelas dan faktual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun hasil analisis dari puisi tersebut dapat disimpulkan bahwa penulis menggunakan beberapa tema diantaranya pengorbanan, kasih sayang, perjuangan, kehilangan, kerinduan, ketabahan/ketegaran, dan ketulusan. Nada dalam puisi menjelaskan atau mengajak. Rasa keseluruhan puisi yaitu rasa haru, sedih, takut dan kagum. Amanat bahwa tidak semua anak dapat mengasihi ibunya dengan tulus, tetapi seorang ibu sudah tentu mengasihi anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa mengharap balas jasa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Anwar, Anatasya Faradina, Nur'aini, Zarnita Khaerani, Derry Vikry Khoirur Rozikin, and Warsiman. "Kajian Strukturalisme Puisi ‘Dompet Ayah, Sepatu Ibu’ Karya J.S. Khairen: Struktur Fisik dan Struktur Batin." Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan 19, no. 1 (2025): 37–50. https://doi.org/10.52048/inovasi.v19i1.617.

Full text
Abstract:
Perkembangan zaman menjadikan karya sastra bukan sekadar menjadi media menciptakan karya, namun juga sebagai wadah bagi para penulis untuk mengekspresikan diri, salah satunya adalah melalui puisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji puisi dalam novel Dompet Ayah, Sepatu Ibu karya J.S. Khairen untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan strukturalisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi atau biasa disebut kajian dokumen, teknik baca, dan teknik mencatat. Penelitian ini menganalisis data dengan cara mengamati dan mengkaji unsur batin serta unsur fisik dalam puisi yang terdapat dalam novel Dompet Ayah, Sepatu Ibu karya J.S. Khairen. Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil berupa struktur fisik puisi yang meliputi wujud puisi, diksi, kata konkret, gaya bahasa, dan citraan, serta didapatkan struktur batin puisi yang meliputi tema, nada, suasana dan amanat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Wahyuddin, Wahyuddin, Intan Fandini, and Irmawati M. "Struktur Antologi Puisi Ketika Cinta Bersabda Karya Gusman Azis." Journal of Education Research 5, no. 4 (2024): 4506–14. https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1598.

Full text
Abstract:
Karya sastra memiliki banyak jenisnya, salah satunya adalah puisi. Namun pembaca puisi perlu untuk memahami lebih dalam maknanya untuk mampu mengintepretasikan puisi dengan baik dan benar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan struktural puisi yang terdiri dari struktur fisik dan struktur batin. Pada penelitian ini, peneliti sebagai instrumen utama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis konten. Hasil penelitian antara lain, struktur fisik puisi karya Gusman Azis, antara lain perwajahan puisi (tipografi) menggunakan tipografi konvensional, diksi yang digunakan penyair pada umumnya menggunakan kata-kata puitis dan bahasa sehari-hari, imaji dalam kumpulan puisi Gusman Azis meliputi imaji perasaan, gaya bahasa menggunakan majas hiperbola dan personifikasi, terdapat kata konkret untuk menambah imaji pembaca, dan verifikasi berupa rima, ritme, serta metrum. Selain itu terdapat struktur batin berupa tema kasih sayang dan pesan berupa mencintai serta menyayangi seseroang dengan sungguh-sungguh.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Rizki Yono, Robert. "ANALISIS STRUKTURAL DALAM PUISI SEPERTIGA MALAM KARYA ANIS SAFITRI." Jurnal Ilmiah SEMANTIKA 4, no. 02 (2023): 60–67. http://dx.doi.org/10.46772/semantika.v4i02.1105.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan struktur unsur fisik dan batin dalam puisi Sepertiga Malam karya Anis Safitri. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskritif analisis dengan struktural. Simpulan penelitian struktur unsur fisik dan batin dalam puisi Sepertiga Malam karya Anis Safitri yaitu sebagai berikut. Struktur unsur fisik puisi Sepertiga Malam, yang pertama yaitu ada dua jenis diksi yaitu sufistik dan konotasi. Kedua, ada tiga jenis citraan yaitu penglihatan, pendengaran, dan organik. Ketiga, bahasa kiasan hanya terdapat satu jenis yaitu simile. Keempat, rima berpola a-a-a-a. Kelima, Ritma banyak ditemukan pengulangan bunyi vokal a dan u yang disebut asonansi. Keenam, tipografi berjenis konvensional. Adapun struktur unsur batin puisi Sepertiga Malam, yang pertama yaitu bertemakan religius. Kedua, rasa dalam puisi Sepertiga Malam yaitu berkaitan dengan sikap pengarang. penyair bersikap penuh dengan keprihatinanterhadapdirinya sendiri sehingga ia memohon kepada Allah Swt. agar senantiasa menjadi hamba yang bersyukur dan beriman. Ketiga, nada penyair dalam puisi Sepertiga Malam yaitu menasehati dan memelas sehingga menghasilkan nada dan suasananya datar atau tenang. Keempat, amanat dalam puisi Sepertiga Malam yaitu mengajak pembaca agar mempunyai tujuan dalam hidup, senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Swt. walaupun dalam keadaan berduka, dan melaksanakan sholat tahajud dan berdoa agar dapat ridhoNya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Muammar, Muammar. "ANALISIS STRUKTUR BATIN PUISI “DI BUTON UTARA OH KEKASIHKU” KARYA RIZAL WINATA." JEC (Jurnal Edukasi Cendekia) 5, no. 2 (2021): 11–20. http://dx.doi.org/10.35326/jec.v5i2.1593.

Full text
Abstract:
Struktur Batin Puisi “Di Buton Utara Oh Kekasihku” Karya Rizal Winata. Penelitian ini mengungkap bagaimanakah struktur batin puisi “Di Buton Utara Oh Kekasihku” Karya Rizal. Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur batin puisi “Di Buton Utara Oh Kekasihku” Karya Rizal Winata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif yaitu penggambaran atau penyajian data berdasarkan kenyataan-kenyataan secara objektif sesuai dengan objek penelitian, dengan cara menelaah secara seksama puisi yang diteliti. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu dengan cara mengadakan studi melalui bahan bacaan yang relevan serta mendukung penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah puisi “Di Buton Utara Oh Kekasihku”. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu baca catat. Hasil yang diperoleh dari penelitian terlihat bahwa tema puisi yaitu tentang Kerinduan pada kekasih, selanjutnya, perasaan dalam puisi ini mengungkap rasa penghormatan dan kerinduan. Nada dalam puisi ini menunjukkan tekad yang tinggi dan penuh semangat. Selanjutnya amanat yang dikandung puisi ini adalah jangan terlalu banyak berharap kepada seseorang yang belum tentu menjadi milikmu. Karena jika seseorang yang kita harapkan itu tidak dapat kita miliki maka yang kita dapatkan hanyalah kekecewaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Wirawan, Gunta. "Analisis Struktural Antologi Puisi Hujan Lolos di Sela Jari Karya Yudhiswara." JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) 1, no. 2 (2017): 39. http://dx.doi.org/10.26737/jp-bsi.v1i2.89.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur fisik dan struktur batin puisi yang terdapat dalam kumpulan puisi <em>Hujan Lolos di Sela</em> Jari karya Yudhiswara. Metode yang digunakan adalah deskriptif berbentuk kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah analisis struktural. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa hal yang berkenaan dengan struktur fisik yakni, kumpulan puisi <em>Hujan Lolos di Sela</em> <em>Jari</em> karya Yudhiswara menggunakan struktur fisik kecuali metrum. Pada struktur batin sebagian besar bertema ketuhanan dan kemanusiaan. Perasaannya menunjukkan rasa religius. Nada atau sikap yang diperlihatkan melalui kata-kata yang lugas berupa kritik dan menasehati. Amanatnya adalah mengajak kepada kebaikan, mencegah kemunkaran sebagai cerminan beriman kepada Tuhan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

M Fathir Ramadhani, Arya Putra P, M Ariel Nathan, and Putra Rian H. "ANALISIS STRUKTURAL ANTOLOGI PUISI BERSAMA ALAM KARYA ABDUL RAHMAT." Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris 2, no. 1 (2022): 35–41. http://dx.doi.org/10.55606/jupensi.v2i1.183.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur fisik dan struktur batin puisi yang terdapat dalam puisi Bersama Alam karya Abdul Rahmat. Metode yang digunakan adalah deskriptif berbentuk kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah analisis struktural. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa hal yang berkenaan dengan struktur fisik yakni, kumpulan puisi Bersama Alam Karya Abdul Rahmat menggunakan struktur fisik yang terlihat dari bentuknya. Pada struktur batin sebagian besar bertema ketuhanan dan rasa syukur. Perasaannya menunjukkan rasa religius. Nada atau sikap yang diperlihatkan melalui kata-kata yang lugas berupa menasehati. Amanatnya adalah kita sebagai manusia harus selalu bersyukur atas pemberian Tuhan, salah satunya ialah keindahan alam semesta ini. Dan sudah menjadi tugas kita juga untuk menjaga kelestarian alam
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Katharina Woli Namang and Desideratio Primus Naitili. "Analisis Puisi ”Dalam Diriku” Karya Sapardi Djoko Damono Melalui Pendekatan Struktural." Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan 3, no. 1 (2024): 141–55. https://doi.org/10.59031/jkppk.v3i1.549.

Full text
Abstract:
Puisi merupakan bentuk karya sastra yang paling tua menurut sejarahnya dan terdapat keunikan serta kepadatan kata, ciri khas dari sebuah puisi adalah pengungkapan kata unik yang indah. Banyaknya remaja yang tidak menyukai membaca sehingga penulis melakukan penelitian ini untuk memastikan minat membaca dan sejauh mana memahami analisis struktur batin dalam puisi “ Dalam Diriku” karya Sapardi Djoko Damono. Kata-kata dalam puisi bersifat konotatif artinya memiliki kemungkinan makna yang lebih dari satu. kata-katanya juga dipilih yang puitis artinya mempunyai efek keindahan dan berbeda dari kata-kata yang kita pakai dalam kehidupan sehari hari. ). Struktur fisik puisi adalah struktur pembangun puisi yang bersifat fisik atau nampak dalam bentuk susunan kata-katanya atau bisa dikatakan sebagai sarana yang digunakan oleh seoarang penyair untuk mengungkapkan hakikat puisi. Analisis struktural menyangkut hal yang berkaitan dengan struktur batin puisi. Untuk memahami isi puisi, pembaca harus memahami isi yang terkandung dalam puisi dengan cara menganalisis puisi tersebut. . Di samping perkembangan teknologi, lingkungan hidup merupakan salah satu penyebab utama terjadinya gangguan psikologis. Tekanan-tekanan sosial mengantarkan manusia (individu) untuk mengejar keberhasilan yang seakan-akan telah memperoleh kesempurnaan hidup, kepuasan hidup, dan rasa aman. Namun, kenyataannya di sisi lain, dengan keberhasilan itu manusia justru mengalami kebingungan batin, dan ketakutan. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yaitu sebuah metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Penelitian deskriptif kualitatif dianggap juga sebagai gabungan dari penelitian deskriptif dan penelitian kualitatif. Penelitian deskriptif menggambarkan objek penelitian dengan membuat deskripsi terhadap sejumlah variabel yang diteliti secara sistematis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Niagara Adriatik, Amanda, Mohammad Kanzunnudin, and Luthfa Nugraheni. "Analisis Struktur Fisik dan Struktur Batin dalam Antologi Puisi Tentang Jejak yang Hilang Karya Jumari HS." Buletin Ilmiah Pendidikan 1, no. 1 (2022): 11–24. http://dx.doi.org/10.56916/bip.v1i1.214.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dengan jelas tentang (1) Struktur Fisik dan (2) Struktur Batin dalam Antologi Puisi Tentang Jejak yang Hilang karya Jumari HS. Metode penelitian yang digunakan dalam menganalisis antologi puisi Tentang Jejak yang Hilang karya Jumari HS adalah penelitian deskriptif kualitatif, dan sumber data yang digunakan adalah buku Antologi Puisi Tentang Jejak yang Hilang karya Jumari HS pada tahun 2014, selanjutnya teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pustaka yang diperoleh data dengan objek kajian yang diteliti melalui buku yakni antologi puisi Tentang Jejak yang Hilang karya Jumari HS. Hasil penelitian ini ditemukan struktur fisik dalam diksi yang digunakan bahasa konotatif yang memberi makna kiasan dan bahasa denotatif yang sederhana dan mudah dipahami, pengimajian atau citra dalam kumpulan puisi menggunakan imaji visual, taktil, dan imaji auditif hal tersebut digunakan untuk memudahkan para pembaca dalam memahami dan merasakan puisi. Terdapat struktur batin yang bertema percintaan, nada dan suasana yang ditemukan dalam puisi tersebut penyair menggunakan nada dan suasana yang meliputi khusuk, kasih sayang, dan kesunyian, selanjutnya amanat dalam antologi puisi Tentang Jejak yang Hilang karya Jumari HS mengajak para pembaca atau pendengar untuk merasakan dan menghargai apa yang diungkapkan oleh penyair.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Kusnadi, Kusnadi, Andriani Andriani, and Husnul Khatimah. "ANALSIS STRUKTURAL UNSUR INTRINSIK PADA PUISI PESANKU DAN PESAN PRAJURIT KARYA ASMARA HADI DAN TRISNO SUMARDJO." Journal Peqguruang: Conference Series 2, no. 2 (2020): 63. http://dx.doi.org/10.35329/jp.v2i2.1544.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan. Bagaimanakah analisis struktural unsur intrinsik terdiri dari struktur fisik dan struktur batin. Jenis penetian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam hal ini peneliti sebagai instrumen utama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik, simak, dan catat. Teknik analisis data yang digunakan yakni, (1) Reduksi Data, (2) Display Data, (3) Verifikasi. Dari hasil penelitian ini, yaitu (1) Struktur fisik puisi, Diksi: pemilihan kata yang dilakukan oleh penyair untuk digunakan dalam puisinya, Imaji (Citraan): susunan kata yang dapat mengungkapkan pengalaman inderawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara, imaji penglihatan, imaji raba. Kata kongkret: kata yang dapat ditangkap dengan inderawi yang memungkinkan. Rima: persamaan bunyi pada puisi, baik awal, tengah, maupun akhir baris puisi, Tifografi: pengaturan dan penulisan kata, larik, dan bait dalam puisi, (2) Struktur Batin puisi, Tema: Gagasan utama dari puisi, Rasa sikap pengarang terhadap tema puisi, misalnya simpatik, konsisten, senang, sedih, kecewa, Nada dan Suasana: Sikap penyair terhadap pembacanya, Amanat: Adalah Pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembacanya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Anggraini, Nori, and Nurlaely Aulia. "ANALISIS STRUKTURAL PADA PUISI MALU AKU JADI ORANG INDONESIA KARYA TAUFIQ ISMAIL (PENDEKATAN STRUKTURAL)." Jurnal Sasindo UNPAM 8, no. 1 (2020): 45. http://dx.doi.org/10.32493/sasindo.v8i1.45-59.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur fisik dan batin puisi yang terdapat pada puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia yang bertema tentang kedaulatan rakyat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis isi untuk menganalisis unsur fisik dan batin puisi. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan sebagai objek analisis menggunakan satu puisi dari buku kumpulan puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia yang berjudul Malu Aku Jadi Orang Indonesia karya Taufiq Ismail. Hasil penelitian yang didapatkan terdapat unsur fisik dan batin pada puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia. Temuan yang dari unsur fisik terdapat lima diksi, dua imaji, tiga kata konkret, dua gaya bahasa perbandingan dan gaya bahasa penegasan yang masing-masing memiliki bagian, terdapat dua rima atau irama, dan dua tipografi. Temuan dari unsur batin puisi terdapat satu tema, satu nada, tiga rasa dan satu amanat. Unsur fisik yang mendominasi dalam temuan penelitian adalah penggunaan diksi yang digunakan penyair, sedangkan unsur batin yang mendominasi adalah rasa dalam puisi bagaimana seorang penyair menyampaikan rasa kepada pembaca melalui tulisan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Sebayang, Sri Kurnia Hastuti. "Analisis Struktur Batin Puisi Sesamar Kasih Pencari Rezeki Karya Dwi Ayu Utami Nasution." Basastra 7, no. 1 (2018): 1. http://dx.doi.org/10.24114/bss.v7i1.9318.

Full text
Abstract:
Puisi nama menggunakan bahasa yang bervariasi dan menjadikan isi lebih menarik bagi pembaca karya sastra untuk mengetahui lebih dalam makna yang ingin disampaikan oleh pengarang yang terdapat dalam karyanya tersebut. Puisi sebagai karya sastra menggunakan bahasa sebagai media untuk mengungkapkan makna. Dalam hal ini pengamatan atau pengkajian terhadap puisi khususnya dilihat dari gaya bahasanya sering dilakukan. Peneliti memilih puisi nama sebagai objek studi kajian puisi. Pemilihan puisi namaini didasarkan pada struktur batin dan struktur fisik puisi yang menarik untuk dikaji lebih jauh. Puisi tersebut mengandung maksud kompleksitas berkaitan dengan bahasanya yang ingin disampaikan oleh pengarang.Sepengetahuan penulis belum ada yang mengkaji baik dari aspek bahasa yang digunakan, maka hal tersebut menjadi penting untuk dikaji. Alasan tersebut yang mendorong penulis untuk mengadakan penelitian tentang bahasa yang digunakan pengarang dalam menyampaikan makna dan pesan cerita untuk mengkaji unsur fisik dan unsur batin dari puisi sebuah nama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Maqvirah, Raihanul. "Kritik Sastra Objektif Pada Puisi Istirahat Karya Dea Y." Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa 1, no. 7 (2024): 725–33. https://doi.org/10.59837/jpnmb.v1i7.134.

Full text
Abstract:
Penelitian ini merupakan kajian kritik sastra objektif. Fokus penelitian ini adalah puisi “Istirahat” karya Dea Y. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam struktur fisik dan struktur batin puisi “Istirahat” karya Dea Y. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan objektif. Pendekatan objektif berfokus pada aspek intrinsik dan mengabaikan aspek ekstrinsik suatu karya sastra, termasuk puisi. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi membaca, mencatat, dan telaah pustaka. Langkah-langkah dalam proses analisis adalah sebagai berikut: 1) mendeskripsikan unsur intrinsik fisik dan unsur intrinsik batin puisi “Istirahat”; 2) memahami hubungan makna antarunsur dalam puisi “Istirahat”; dan 3) mendeskripsikan fungsi dan hubungan antarunsur intrinsik puisi “Istirahat”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi “Istirahat” karya Dea Y. merupakan puisi lirik yang mengungkapkan kegembiraan atas suatu momen atau kenangan. Puisi tersebut menggunakan bahasa yang sederhana, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami maksud penyair.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Irwan Mus and Aiyub Berdan. "KAJIAN INTERTEKSTUALITAS PUISI NA>ZIK AL-MALA>`IKAH ‘ANA>’ DAN CHAIRIL ANWAR ‘AKU’ (Analisis Satra Bandingan)." An-Nahdah Al-'Arabiyah 1, no. 2 (2021): 23–37. http://dx.doi.org/10.22373/nahdah.v1i2.1229.

Full text
Abstract:
Abstrak
 Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang kajian intertekstualitas puisi Na>zik Al Mala>`ikah ‘Ana>’ dan Chairil Anwar ‘Aku’ menggunakan teori Satra Bandinga. Intertekstualitas terhadap kedua puisi di atas memiliki persamaan bedasarkan pencarian hakikat manusia yang ada dalam puisi ini adalah sebuah pencarian secara filsafati. Kajian intertekstualitas kedua puisi tersebut memiliki perbandingan dari segi persamaan dan perbedaan yang meliputi isi atau struktur batin dan struktur fisik. Perbandingan intertektualitas persamaaan dan perbedaan puisi kedua puisi tersebut dari segi isi atau struktur batin mencakup beberapa hal seperti: tema, nada, amanat, dan suasana. Sedangkan perbandingan intertektualitas persamaaan dan perbedaan puisi kedua puisi tersebut dari segi struktur fisik meliputi: kata konkret, bahasa figuratif (majas), dan tipografi. Dari segi budaya dan sejarah kedua puisi tersebut yang melatarinya dapat disimpulakan bahwa, pertama puisi Ana> ditulis oleh seorang satrawan kotemporer perempuan berkebangsaan Arab dari Irak sedangkan puisi Aku ditulis oleh sastrawan bekembangsaan Indonesia. Walaupun dari segi tema sama-sama berbicara mengenai perjuangan namun keduanya memiliki makna yang berbeda. Puisi Ana> karya Na>zik Al-Mala>`ikah memiliki makna perjuangan terhadap diri sendiri sebagai bukti jelas nampak pada lirik yang berbunyi ‘Aku tetap kontributor di sini’, sedangkan puisi Aku karya Chairil Anwar lebih berbicara kepada perjuangan membela negara melawan penjajahan, dan itu nampak pada lirik yang berbunyi ‘Biar peluru menembus kulitku’ ‘Aku tetap meradang menerjang’.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Zahrah Delia Permana, Muhammad Aji Syaputa, and Jericho Setiawanc. "KAJIAN STRUKTURALISME PADA PUISI “AKU DAN SENJA” KARYA HERI ISNAINI PADA BUKU MONTASE: SEPILIHAN SAJAK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PRAGMATIK." JURNAL RISET RUMPUN ILMU BAHASA 1, no. 1 (2022): 54–59. http://dx.doi.org/10.55606/jurribah.v1i1.136.

Full text
Abstract:
Kajian strukturalisme puisi merupakan pengkajian puisi yang lebih menekankan telaah terhadap unsur pembangun puisi itu sendiri. Dalam hal ini, sebuah puisi dianggap sebagai sebuah kesatuan yang utuh. Oleh karena itu, pengkajian puisi dengan teori strukturalisme merupakan pengkajian yang tidak melibatkan latar belakang penyair serta faktor lain yang turut memengaruhi penciptaan puisi tersebut. Pada pengkajian puisi “Aku Dan Senja”, aspek-aspek yang dibahas meliputi struktur lahir dan struktur batin dengan menggunakan pendekatan pragmatik, yaitu pendekatan yang memandang karya sastra sebagai sarana untuk menyampaikan tujuan tertentu kepada pembaca. Kedua struktur tersebut merupakan sebuah kesatuan yang harus seimbang. Hubungan antar keduanya begitu penting dalam penciptaan makna dan keindahan puisi “aku dan senja” dalam buku montase karya Heri Isnaini. Struktur lahir yang dikaji meliputi diksi, kata konkret, citraan, majas, versifikasi, dan tipografi, sedangkan struktur batinnya meliputi tema, rasa, nada, dan amanat. Puisi tersebut cenderung disajikan dengan sederhana, namun memiliki keindahan dan makna yang mendalam.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Simbolon, Nurdiana, Irma Suryani, and Julisah Izar. "Analisis Struktur Fisik dan Batin Pada Puisi “Membenci Tuhan Dan Aliran Pedang” Karya Gus Ubab." Kajian Linguistik dan Sastra 1, no. 3 (2023): 343–53. http://dx.doi.org/10.22437/kalistra.v1i3.21234.

Full text
Abstract:
Abstrak Puisi sebagai salah satu jenis karya sastra yang terdiri atas rangkaian kata dan mengandung Makna. Oleh karena itu, untuk memahami puisi perlu adanya kajian mendalam. Tujuan Dari penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana struktur fisik dan batin yang terdapat dalam puisi ”Membenci tuhan dan aliran pedang” karya Gus Ubab. Metode dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan struktur batin yang terdapat pada puisi tersebut. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah membaca puisi, mengalisis struktur fisik dan batin puisi dan memberikan kesimpulan. Hasil dariAnalisis puisi memuat tema percintaan dan kehidupan yang memiliki suasana tegang,benci, dan menderita. Abstract Poetry is a type of literary work that consists of a series of words and contains meaning. Therefore, to understand the poetry, It needs in-depth study. The purpose of this research is to describe how the physical and mental structures contained in the poem "Membenci Tuhan and Aliran Pedang "by Gus Ubab. The method in this study is a structural approach that aims to identify and describe the inner structure contained in the poem. The data analysis technique in this research is reading poetry, analyzing the physical and mental structure of the poem and giving conclusions. The results of the analysis of poetry contain themes of love and life which have an atmosphere of tension, hatred, and suffering.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Yeyen Yusniar and M.Windi Wiranda. "STRUKTUR PUISI DALAM KUMPULAN PUISI SESUDAH ZAMAN TUHAN DAN PEMBELAJARANNYA DI SMP." Dialektologi 6, no. 02 (2021): 69–85. http://dx.doi.org/10.52237/dialektologi.v6i02.315.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur puisi dalam kumpulan puisi Sesudah Zaman Tuhan dan pembelajarannya di SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural dan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini teori yang digunakan ialah teori Kosasih yaitu struktur puisi meliputi batin dan fisik. Selanjutnya, hasil penelitian diperoleh penggunaan bahasa, kondisi atau psikologis dan latar belakang dalam puisi-puisi Sesudah Zaman Tuhan sangat tepat dan sesuai apabila dijadikan bahan ajar. Dalam pembelajaran, kumpulan puisi sesudah zaman tuhan dapat dijadikan sebagai contoh soal dalam materi pembelajaran, karena dalam setiap puisi-puisinya banyak sekali kata konkret yang membuat siswa mudah dalam memahami puisi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Oktarina, Dwi. "STRUKTUR FISIK SAJAK “PEREMPUAN-PEREMPUAN PERKASA” KARYA HARTOYO ANDANGJAYA." Sirok Bastra 4, no. 2 (2018): 175–86. http://dx.doi.org/10.37671/sb.v4i2.87.

Full text
Abstract:
Sebagai sebuah karya sastra, puisi dapat dikaji dari beragam aspek. Struktur puisi yang membangun kompleksitasnya tersebut dapat dibagi menjadi struktur fisik dan struktur batin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur fisik (unsur-unsur bunyi dan kata) dalam sajak “Perempuan-Perempuan Perkasa” karya Hartoyo Andangjaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam puisi ini mengandung unsur-unsur orkestrasi dan simbol bunyi, rima, diksi, denotasi dan konotasi, bahasa kiasan, pencitraan, gaya bahasa dan sarana retorika, serta faktor ketatabahasaan lainnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Purba, Dina Fransiska, Tigor Sitohang, and Elza L. Saragih. "Analisis Struktural dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” Karya Joko Pinurbo." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 5, no. 10 (2022): 3952–55. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v5i10.965.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan struktur batin yang terdapat dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” Karya Joko Pinurbo, (2) untuk mendeskripsikan struktur fisik yang terkandung dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” Karya Joko Pinurbo. Berdasarkan hasil analisis data maka simpulan penelitian ini yaitu struktur batin dan struktur fisik Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” Karya Joko Pinurbo yaitu (1) Tema dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” Karya Joko Pinurbo adalah puisi Sebelum Masuk, Di Meja Makan, Sepotong Hati, Sajak Sebutir, Solilokui Sebelum Tidur, Wawancara Tengah Malam, Tidur yang Sumuk, Mas Iman, Hari Ibu, Berkenalan dengan Rumah, Dirumah Sakit, Protokol Kesehatan, Lukisan Natal, Sajak Semoga, Elegi, 2020, Ibadah Mandi, Jalan Korona, Malam, korona, Sajak Berdua. (2) Nada dalam puisi “Sepotong Hati di Angkringan” adalah nada serius, nada belas kasih, dan nada melankolik. (3) Perasaan /feeling dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” adalah perasaan sedih. (4) Amanat dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” adalah tetap semangat, dan tetap bersyukur dalam menjalankan kehidupan ketika virus korona sedang berlangsung. (5) Diksi dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” seperti terdapat pada puisi Di Meja Makan, Sepotong Hati di Angkringan, Sajak Sebutir, Tidur yang Sumuk. (6) Pengimajian yang terdapat dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” adalah imaji auditif, imaji visual, imaji perabaan. (7) Majas yang terdapat dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” adalah majas metafora, dan majas retorika.(8) Tipografi yang digunakan dalam kumpulan puisi “Sepotong Hati di Angkringan” yaitu menggunakan tipografi konvensional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Noortyani, Rusma. "STRUKTUR DAN NILAI DIDAKTIS PADA PUISI BERTEMA “BELAJAR DARING” KARYA SISWA KELAS X DI SMKS UNGGULAN HUSADA BANJARMASIN (STRUCTURE AND DIDACTIC VALUE IN THE THEMED POETRY OF “ONLINE LEARNING” BY CLASS X STUDENTS AT SMKS UNGGULAN HUSADA BANJARMASIN)." JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA 11, no. 2 (2021): 301. http://dx.doi.org/10.20527/jbsp.v11i2.11725.

Full text
Abstract:
Structure and Didactic Value in the Themed Poetry of “Online Learning” by Class X Students at SMKS Unggulan Husada Banjarmasin. The purpose of this study was to describe the structure of poetry by class X-B students at SMKS Unggulan Husada Banjarmasin and to examine the didactic value of poetry by class X-B students at SMKS Unggulan Husada Banjarmasin. Data collection was carried out from May 30 to June 30, 2021 through an online form of poetry writing performance test. The data analyzed were 18 pieces of poetry. The data collection procedures in this study were reading, identifying, codifying, and classifying according to the research focus. Data analysis uses deep meaning understanding techniques. Checking the validity of the data is done through triangulation techniques. The results of the study found that the structure that builds a poem consists of a physical structure and an inner structure. The physical structure consists of typography, rhyme, images, figure of speech, concrete words, and diction. The inner structure consists of theme, tone, and atmosphere. After analyzing the poems by class X-B students of FKK Vocational High School Husada Banjarmasin, it was found that the poems contained the entire physical and mental structure. The didactic values contained in the poem are in the form of moral and religious didactic values. Keywords: structure, didactic values, poetry, online learning, student work Abstrak Struktur dan Nilai Didaktis pada Puisi Bertema “Belajar Daring” Karya Siswa Kelas X di SMKS Unggulan Husada Banjarmasin. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan struktur puisi karya siswa kelas X-B SMKS Unggulan Husada Banjarmasin dan mengkaji nilai didaktis dari puisi karya siswa kelas X-B SMKS Unggulan Husada Banjarmasin. Pengumpulan data dilaksanakan 30 Mei-30 Juni 2021 melalui daring berupa tes unjuk kerja menulis puisi. Data yang dianalisis berjumlah 18 buah puisi. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah membaca, mengidentifikasi, mengodifikasi, dan mengklasifikasikan sesuai dengan fokus penelitian. Analisis data menggunakan teknik pemahaman arti secara mendalam. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian ditemukan struktur yang membangun sebuah puisi terdiri atas struktur fisik dan struktur batin. Struktur fisik terdiri atas tipografi, rima, imaji, majas, kata konkret, dandiksi. Struktur batin terdiri atas tema, nada, dan suasana. Setelah dilakukan analisis pada puisi karya siswa kelas X-B FKK SMKS Unggulan Husada Banjarmasin diperoleh bahwa puisi-puisi tersebut memuat keseluruhan struktur fisik dan batin. Nilai didaktis yang terdapat dalam puisi tersebut berupa nilai didaktis moral dan agama. Kata-kata kunci: struktur, nilai didaktis, puisi, belajar daring, karya siswa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Setiawati, Tita Tita. "STRUKTUR PUISI LIRIK LAGU UNGU DALAM ALBUM PENGUASA HATI." Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 7, no. 1 (2023): 179. http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v7i1.8641.

Full text
Abstract:
Penelitian ini memaparkan struktur puisi yang terdapat dalam lirik lagu Ungu dalam album Penguasa hati. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur lirik lagu Ungu dalam Album Penguasa hati. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian yang ditempuh pada penelitian ini melalui tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Hasil penelitian ini menunjukan adanya struktur puisi yang terkandung dalam lirik lagu Ungu dalam Album Penguasa hati yang terdiri dari Struktur Lahir (Diksi, Pengimajian, Kata Konkret, Bahasa Figuratif, Rima, dan Tipografi)dan Struktur Batin( Tema, Perasaan, Nada dan Suasana, Amanat). Hasil penelitian ini berpengaruh terhadap bahan pembelajaran menulis puisi. Lirik lagu Ungu dalam Album Penguasa Hati dapat dijadikan alternatif bahan pembelajaran menulis puisi di SMA/SMK yang sesuai dengan kriteria pemilihan bahan ajar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Pradna Indra Iswaea, I Ketut Sudewa, and Maria Matildis Banda. "Makna Kematian Dalam Puisi Misa Arwah Karya Dea Anugrah." ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin 3, no. 12 (2024): 68–77. http://dx.doi.org/10.56799/jim.v3i12.5884.

Full text
Abstract:
Penelitian ini berjudul “Makna Kematian pada Puisi Misa Arwah Karya Dea Anugrah”. Penelitian ini mengkaji tentang struktur puisi dan proses pemaknaan sebuah puisi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur pada puisi dan makna kematian pada puisi Misa Arwah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktural puisi dan semiotika Riffaterre. Sumber data pada penelitian ini adalah puisi Misa Arwah karya Dea Anugrah. Jumlah data yang digunakan adalah 1 puisi bertema kematian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi pustaka dengan teknin sampling secara propotional. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif analitik. Hasil analisis disajikan dengan metode deskriptif, dilanjutkan dengan teknik deskriptif. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada puisi Misa Arwah karya Dea Anugrah didapatkan hasil sebagai berikut (1) ditemukan semua struktur fisik dan batin pada kumpulan puisi Misa Arwah, meliputi diksi, tipografi, gaya bahasa, citraan tema, amanat, rasa, dan nada. (2) ditemukan makna kematian pada puisi Misa Arwah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Bunga, Rosa Dalima, Hawiah Djumadin, and Maria Magdalena Rini. "Struktur Puisi Karya John Dami Mukese Serta Relevansinya Dalam Pembelajaran Sastra." Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan 2, no. 1 (2021): 1–9. http://dx.doi.org/10.51276/edu.v2i1.62.

Full text
Abstract:
Abstract: This study aims to describe the structure of the poem "Autumn" by John Dami Mukese which consists of physical and inner structures and their relevance to the study of literature in high school. This study uses a qualitative approach with qualitative descriptive methods. The data in this study are in the form of words that contain physical and inner structure in the poem "Autumn" by John Dami Mukese. The data source is a collection of books "Jelata Poel Jelata" by John Dami Mukese. Data collection procedures in this study are reading, identifying, modifying, and classifying in accordance with the focus of the study. Data analysis uses in-depth understanding techniques. Checking the validity of the data is done through triangulation techniques. The results of the poem builder research structure consisting of physical structures in the form of: connotative and denotative diction; visual imaging; concrete words; style of personification and repetition; rhyme; and typography. The inner structure of themes; feeling (taste); tone; and mandate. The structure of the builders of "Autumn" poetry by John Dami Mukese can be used as teaching material in the study of literature in high school specifically at KD 3.17 analyzing the elements of poetry builders. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur puisi “Musim Gugur” karya John Dami Mukese yang terdiri atas struktur fisik dan struktur batin dan relevansinya dengan pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata yang mengandung struktur fisik dan batin dalam puisi “Musim Gugur” karya John Dami Mukese. Sumber data adalah buku kumpulan “Puisi-Puisi Jelata” karya John Dami Mukese. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah membaca, mengidentifikasi, mengodifikasi, dan mengklasifikasikan sesuai dengan fokus penelitian. Analisis data menggunakan teknik pemahaman arti secara mendalam. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian struktur pembangun puisi yang terdiri atas struktur fisik berupa: diksi konotatif dan denotatif; pengimajian visual; kata konkret; gaya bahasa personifikasi dan repetisi; rima; dan tipografi. Struktur batin berupa tema; feeling (rasa); nada; dan amanat. Struktur pembangun puisi “Musim Gugur” karya John Dami Mukese dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran sastra di SMA secara khusus pada KD 3.17 menganalisis unsur pembangun puisi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Wibowo, Wahyu, and Yolanda Imaniar. "ANALISIS PEMAKNAAN STRUKTURAL ENAM PUISI KARYA CHOI SEUNG JA." AKSARABACA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya 2, no. 2 (2024): 325–31. http://dx.doi.org/10.47313/aksarabaca.v2i2.3170.

Full text
Abstract:
dapat dikaji dari bermacam-macam aspeknya. Puisi merupakankarya sastra yang unik dibanding karya sastra lainnya seperti prosa dan drama. Keunikan puisi disebabkan oleh sifatnya yang berubah dan berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat. Dengan pendekatan kualitatif penelitian ini memfokuskan analisa pada struktur fisik, batin, simbol dan makna dari enam puisi Choi Seung Jadari buku puisi sseulsseulhaeseo meonameon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik penyair mempengaruhi karyanya, seperti yang ditemukan pada buku puisi ini. Karya ini dibuat, pada saat kondisi mentalpenyair sedang kurang sehat sehingga keenam puisi yang dianalisa memiliki struktur batin yang bernada melankolik dan bertema kesepian. Sedangkan pada struktur fisiknya rata-rata menggunakan majas perbandingan.Keenam puisi sarat akan private symbol yang digambarkan dengan memperindah kata dan menggunakan kata benda untuk menggambarkan perasaan penyair; ruang kosong dan langit berwarna abu-abu yang bermakna konotatif untuk menggambarkan kondisi mental penyair yang sedang depresi. Kata kunci: Puisi, struktur fisik struktur batin, simbol, Choi Seung Ja ABSTRACTPoetry as a work of literary art can be studied from various aspects. Poetry is a unique literary work compared to other literary works such as prose and drama. The uniqueness of poetry is due to its nature which changes anddevelops along with the development of society. With a qualitative approach, this research focuses analysis on the physical, mental structure, symbols and meaning of six Choi Seung Ja poems from the poetry booksseulsseulhaeseo meonameon. The research results show that the poet's physical condition influences his work, as found in this poetry book. This work was created when the poet's mental condition was unhealthy, so the six poems analyzed had an inner structure that had a melancholic tone and a theme of loneliness. Meanwhile, the physical structure generally uses comparative figures of speech. The six poems are full of private symbols which are described by beautifying words and using nouns to describe the poet's feelings; The empty space and gray sky have a connotative meaning to describe the poet's depressed mental condition. Key words: Poetry, physical structure, inner structure, symbols, Choi Seung Ja
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Hayuning Jagatnira Bentang Pakerti, Andia. "“MAKAM RINDU”: ANALISIS STRUKTUR KEBATINAN DAN SIMBOLISME DALAM PUISI KARYA ACHLUDDIN IBNU ROCHIM." TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477) 4, no. 05 (2024): 36–44. https://doi.org/10.69957/tanda.v4i05.2063.

Full text
Abstract:
Puisi “Makam Rindu” karya Achluddin Ibnu Rochim merupakan ekspresi mendalam tentang luka batin, kerinduan yang terkubur, serta pengkhianatan cinta yang menciptakan trauma eksistensial. Dengan pendekatan strukturalisme dan hermeneutika, artikel ini membedah unsur kebahasaan, simbolisme, serta struktur kebatinan yang membentuk dinamika makna dalam puisi tersebut. Kajian ini bertujuan mengungkap bagaimana bahasa puitik digunakan sebagai media untuk melukiskan penderitaan dan kematian harapan dalam ruang batin tokoh lirik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Firda Bella Carrisa, Vina Dwi Silvian, and Eva Dwi Kurniawan. "Analisis Struktur Batin Puisi Bukit Biru, Bukit Kelu Karya Taufik Ismail." PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora 2, no. 3 (2023): 481–83. http://dx.doi.org/10.56799/peshum.v2i3.1509.

Full text
Abstract:
Puisi merupakan ungkapan isi hati seorang penulis dari pengalaman hidupnya yang dituangkan dalam bentuk teks indah yang bersifat imajinatif dan bermakna dalam. Diperlukan analisis yang mendalam untuk mengungkap makna yang terdapat di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan struktur batin yang terdapat pada puisi Bukit Biru, Bukit Kelu karya Taufik Ismail. Metode yang digunakan dengan menggunakan analisis struktur isi yang meliputi tema, perasaan, nada dan suasana serta amanat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tema puisi tersebut pada suasana kelu, namun harus optimis, perasaann yang disampaikan aku lirik berupa semangat optimistik, nada dan suasanya menunjukkan patriotik dan tegas, serta amanat yang menjunjung tinggi optimisme. Penelitian ini sangat penting untuk melihat makna yang terdapat dalam puisi Bukit Biru, Bukit Kelu karya Taufik Ismail agar maknaya dapat disampaikan kepada khayalak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Elyusra, Elyusra. "ESTETIKA DAN MAKNA DALAM PUISI “UNTUK CORONA TANPA MENGELUH” KARYA SALAMI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH." Lateralisasi 8, no. 2 (2021): 1–10. http://dx.doi.org/10.36085/lateralisasi.v8i2.1251.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penelilitian ini membahas estetika dan makna dalam puisi “Untuk Corona tanpa Mengeluh” karya Salami, serta implikasinya dengan pembelajaran di sekolah. Metode yang dipakai untuk penelitian adalah metode deskriptif-analisis, hermeneotik, dan kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa puisi “Untuk Corona tanpa Mengeluh” karya Salami memiliki estetika dalam unsur-unsur pembangunnya, baik dalam struktur fisik, maupun dalam struktur batin puisi. Estetika puisi “Untuk Corona tanpa Mengeluh” karya Salami, ditemukan dalam unsur diksi, pengimajian, persajakan akhir, dan tipografi. Estetika puisi sangat berkonstribusi sebagai penyampai isi puisi, sehingga pemaknaan puisi dapat diungkap secara maksimal. Hasil penelitian juga memiliki  implikasi dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, dalam pembelajaran puisi di SMP dan SMA, yakni dengan Kompetensi Dasar pembelajaran menganalisis unsur-unsur puisi dan pembelajaran mencipta puisi. Kata Kunci: estetika puisi, makna puisi, wabah Corona, pembelajaran Bahasa Indonesia, implikasi penelitian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Humaira, Suci. "KRITIK MINETIK PUISI “ DOA “ KARYA CHAIRIL ANWAR." Journal of Language and Literature Education 1, no. 4 (2024): 272–79. https://doi.org/10.70248/jolale.v1i4.1625.

Full text
Abstract:
Penelitian ini menganalisis puisi "DOA" karya Chairil Anwar melalui pendekatan kritik mimetik untuk menggali makna, simbolisme, dan struktur yang mencerminkan pergulatan batin manusia dalam menghadapi ketidakpastian hidup. Puisi ini, sebagai salah satu karya ekspresionis yang menonjol dari Angkatan 45, menyoroti tema utama berupa ketidakberdayaan, keputusasaan, dan pencarian makna hidup. Simbolisme dalam puisi, seperti doa, Tuhan, ibu, cahaya, dan gelap, diinterpretasikan sebagai cerminan hubungan manusia dengan Tuhan, harapan, dan kesulitan hidup. Melalui analisis mimetik, ditemukan bahwa "DOA" tidak hanya menjadi ungkapan spiritual, tetapi juga refleksi sosial dan emosional yang menggambarkan keterasingan dan perjuangan manusia modern. Teknik pemilihan kata, struktur puisi, dan ritme yang digunakan Chairil Anwar memperkuat emosi serta pesan yang disampaikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis studi pustaka, dengan data utama berupa teks puisi dan data sekunder dari literatur terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa puisi ini berhasil merepresentasikan kondisi manusia yang penuh ketidakpastian, sekaligus mengundang pembaca untuk merenungkan posisi dan hubungan mereka dengan entitas yang lebih besar. Dengan kritik mimetik, karya ini tetap relevan dalam konteks kehidupan kontemporer sebagai refleksi atas pencarian makna di tengah realitas yang penuh tantangan. Kata Kunci: Puisi "DOA", Kritik mimetic, Simbolisme, Pergulatan batin
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Mochamad Farid Kostawaa, Muhammad Fadhlan Annas Rasyadan, and Muhammad Dzaki Nasrulloh. "KONSEP CINTA PADA EMPAT PUISI KARYA HERI ISNAINI: ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE." Education : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan 2, no. 2 (2022): 40–47. http://dx.doi.org/10.51903/education.v2i2.131.

Full text
Abstract:
Abstrak 
 Artikel ini memiliki fokus penelitian pada konsep cinta yang terdapat dalam empat puisi karya Heri Isnaini. Konsep cinta yang dijadikan acuan pada penelitian ini adalah konsep cinta yang dikemukakan oleh Erich Fromm yang meliputi cinta manusia terhadap manusia, cinta manusia terhadap alam, dan cinta manusia terhadap Tuhan. Masalah yang muncul dalam artikel ini adalah bagaimana konsep cinta pada empat puisi karya Heri Isnaini berdasarkan ungkapan Erich Fromm, serta bagaimana pengungkapan makna konsep cinta menggunakan teori semiotika Ferdinand De Saussure. Berdasarkan masalah tersebut, konsep cinta akan dianalisis melalui tanda-tanda yang terdapat pada setiap larik puisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan empat puisi karya Heri Isnaini yang dijadikan sebagai data. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsep cinta pada empat puisi karya Heri Isnaini cenderung ditemukan pada tataran struktur batin dan struktur fisik puisi, khususnya dalam tataran diksi, citraan, tema, dan majas. Sehingga tataran struktur tersebut menjadi bagian penting dalam proses memaknai keempat puisi tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Ahsin, Muhammad Noor, Khamdun Khamdun, and Ristiyani Ristiyani. "STRUKTUR BATIN PUISI JUMARI HS DALAM ANTOLOGI PUISI TENTANG JEJAK YANG HILANG." Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia 5, no. 2 (2018): 61. http://dx.doi.org/10.30659/j.5.2.61-74.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Nuriadin, Dani. "STRUKTUR PUISI LIRIK LAGU ADA BAND ALBUM 2 DEKADE-TERBAIK DARI." Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 1, no. 2 (2017): 28. http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v1i2.579.

Full text
Abstract:
Penelitian ini memaparkan struktur puisi yang terdapat dalam lirik lagu Ada Band album 2 Dekade-Terbaik Dari. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur lirik lagu Ada Band album 2 Dekade-Terbaik Dari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian yang ditempuh pada penelitian ini melalui tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Hasil penelitian ini menunjukan adanya struktur puisi yang terkandung dalam lirik lagu Ada Band album 2 Dekade-Terbaik Dari yang terdiri dari Unsur Lahir (Diksi, Pengimajian, Kata Konkret, Bahasa Figuratif, Rima, dan Tipografi)dan Unsur Batin(Tema, Perasaan, Nada dan Suasana, Amanat). Hasil penelitian ini berpengaruh terhadap bahan pembelajaran menulis puisi. Lirik lagu Ada Band album 2 Dekade-Terbaik Dari dapat dijadikan alternatif bahan pembelajaran menulis puisi di SMA/SMK yang sesuai dengan kriteria pemilihan bahan ajar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography