To see the other types of publications on this topic, follow the link: System usability scale (SUS).

Journal articles on the topic 'System usability scale (SUS)'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'System usability scale (SUS).'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Handayani, Febria Sri, and Adelin Adelin. "Interpretasi Pengujian Usabilitas Wibatara Menggunakan System Usability Scale." Techno.Com 18, no. 4 (2019): 340–47. http://dx.doi.org/10.33633/tc.v18i4.2882.

Full text
Abstract:
Wibatara.com sedari awal dirancang untuk dapat digunakan sebagai katalog online ragam batik nusantara. Ide utamanya berasal dari keresahan bahwa adanya upaya asing untuk menguasai batik karena tidak bisa diberlakukan paten terhadap batik. Oleh karena itu diberikan solusi untuk menrancang wibatara.com sebagai media untuk memperkenalkan ragam batik nusantara bahkan hingga ke mancanegara. Untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya, perlu dilakukan pengujian usabilitas terhadap wibatara.com. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS). Distribusi kuesioner dilakukan pada 50 orang responden yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, maupun masyarakat umum. Responden ini dinilai cukup mewakili karena keseharian mereka lumayan intens berkenaan dengan batik, terutama budaya menggunakan batik setiap hari kamis atau jumat, baik disekolah, perguruan tinggi, perkantoran ataupun pada acara lainnya. Pembobotan pilihan jawaban untuk tiap pertanyaan dalam kuesioner menggunakan skala Likert. Perhitungan hasil pengujian menggunakan rumus (SUS). Hasil uji reliability data kuesioner SUS menunjukkan angka 0,615 (questionable) dan hasil rata-rata skor SUS wibatara.com sebesar 79,52 (acceptable).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Wulansari, Anita, Asif Faroqi, and Tri Lathif Mardi Suryanto. "Analisis Tingkat Usabilitas Website Perguruan Tinggi Menggunakan System Usability Scale (SUS)." Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan 10, no. 2 (2023): 126–31. http://dx.doi.org/10.25047/jtit.v10i2.328.

Full text
Abstract:
In the digital era, the existence of a website is a necessity for universities. Websites can be an effective marketing tool because they can reach higher education audiences globally without being limited by geographic boundaries. However, website managers must ensure that the website has good quality and visibility. One tool for measuring the level of website usability was the System Usability Scale (SUS). SUS was chosen because it was considered a simple instrument but can provide an overview of the level of website usability. This research involved 866 student website users. The measurement results show that the website obtained an SUS score of 61.4. This score was then interpreted into three scales, namely Grade Scales, Adjective Ratings and Acceptability Ranges. The results show that the score were categorized into the "D", "Good" and "Marginal Low" categories for the Grade Scales, Adjective Ratings and Acceptability Ranges respectively. This SUS score shows a fairly low level of usability, therefore website improvements, especially in terms of website visuals, are important to do immediately.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Sembodo, Firman Galuh, Gita Fadila Fitriana, and Novian Adi Prasetyo. "Evaluasi Usability Website Shopee Menggunakan System Usability Scale (SUS)." Journal of Applied Informatics and Computing 5, no. 2 (2021): 146–50. http://dx.doi.org/10.30871/jaic.v5i2.3293.

Full text
Abstract:
The progress of information technology is currently growing rapidly. Technology related to the internet is often a solution to most of the problems in existing needs, especially those related to the effectiveness and efficiency of activities and procedures. In this final project, the author discusses websites in the business field, namely e-commerce websites. In this study, the authors chose one of the most popular e-commerce websites in Indonesia this year, namely the shopee website, a website that not only offers products but also puts forward the appearance of the Shopee website which must always be considered because it is the main factor to increase customer purchases. In this study, the quality of the web that will be measured by users, especially for consumers, is based on measuring the quality of the website using the System Usability Scale (SUS). Evaluation of the shopee website is the first step to measure the level of usability on the website. Usability evaluation on the website is carried out to collect opinions from various respondents regarding the functionality of the website. In this study, the results obtained from the calculation of the average usability of the shopee website of 67.08 so that it can be said that the usability of the shopee website on product purchases has entered the OK category.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Nopriani, Fathiyah, and Maulana Asykari Muhammad. "PENGUJIAN USABILITY WEBSITE DOKUMENTASI MENGGUNAKAN SYSTEM USABILITY SCALE (SUS)." METHODIKA: Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi 10, no. 2 (2024): 1–6. http://dx.doi.org/10.46880/mtk.v10i2.2987.

Full text
Abstract:
Documentation websites are a means for programmers to find solutions to the problems they face. Documentation websites that generally provide detailed information regarding how to use a particular framework. The documentation website used in this research is the documentation website from Tailwind CSS. Tailwind CSS is a CSS framework that has a utility-based component principle. With these principles, the website development process will be shorter, more flexible, responsive, and use code more efficiently. However, the convenience provided forces writing CSS code to be inline-CSS. This results in confusion arising from website programmers regarding CSS terms that are changed by Tailwind CSS. The Tailwind CSS website, which provides information related to the Tailwind CSS framework documentation, is in practice less intuitive, making it difficult for novice programmers to find solutions to the problems they face. This research aims to determine the usability of the Tailwind CSS website, from a student's perspective. The method used in this journal is SUS which is carried out by asking 10 questions related to the Tailwind CSS website to 30 respondents consisting of 87% men and 13% women. The selected respondents were students majoring in technology who used the documentation website from Tailwind CSS. The results of this research found that the Tailwind CSS website received a score of 70 on the SUS and could be categorized as Grade C or Fair.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Eri Rustamaji and Dzihan Aufa Kilmi Firdausi. "Analisis Usabilty Aplikasi Google Classroom Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS)." JURNAL PERANGKAT LUNAK 6, no. 2 (2024): 252–63. http://dx.doi.org/10.32520/jupel.v6i2.3291.

Full text
Abstract:
Tren teknologi saat ini mulai bergerak menuju perubahan digital dalam pertukaran data, proses yang di otomatisasi dan lain sebagainya. Salah satu perkembangannya adalah kemampuan melakukan pembelajaran daring menggunakan aplikasi kelas online. Universitas juga memanfaatkan teknologi ini dengan menggunakan aplikasi Google Classroom. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam metode System Usability Scale (SUS) dapat dipakai dalam mengukur tingkat usability dan menganalisis tingkat usability aplikasi Google Classroom. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif SUS sebagai metode penelitian dengan menggunakan kuesioner yang dibuat dengan Google Forms dan dibagikan kepada 78 mahasiswa dan dosen di universitas secara acak. Hasil penelitian ini adalah aplikasi Google Classroom mendapat score SUS 73,141. Ini menunjukkan bahwa aplikasi Google Classroom termasuk Acceptable dalam Acceptability Ranges, dan memiliki Grade Scale B dan termasuk Good dalam Adjective Ratings.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Khoirina, Eva Tiara, Mohammad Akamal Maulana, and Ilyas Nuryasin. "Pengujian Usabilitas Website Dya Catering Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS)." Jurnal Eksplora Informatika 11, no. 2 (2023): 114–19. http://dx.doi.org/10.30864/eksplora.v11i2.828.

Full text
Abstract:
Era kemajuan teknologi saat ini dan persaingan bisnis semakin ketat dengan banyaknya penjualan berbasis online dan menggunakan media social sebagai tempat promosi produk. Dya Catering merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang masakan khas Indonesia, Dya Catering dapat melayani pesanan harian,pesanan untuk hajatan kecil maupun besar seperti akad nikah atau resepsi. Dya Catering menggunakan media website.Website Dya Catering tersebut belum pernah dilakukan pengujian terkait usability. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat usability dengan System Usability Scale dan menguji validitas dan reabilitasnya. System Usability Scale memiliki 10 pernyataan sebagai alat pengujian serta tidak memerlukan sampel yang besar. Hasil dari pengujian menggunakan System Usability Scale ini mendapat nilai 98.00 dengan Grade A, sehingga dapat disimpulkan bahwa konsumen Dya Catering sudah nyaman ketika menggunakan Website Dya Catering tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

ANSHARI, ANSHARI, Syaiful Rahman, and Syamsul Bahri. "ANALISIS USABILITY HEALTHY LAIFU MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE." JTRISTE 10, no. 2 (2024): 14–23. http://dx.doi.org/10.55645/jtriste.v10i2.502.

Full text
Abstract:
Healthy Laifu dibuat dengan tujuan mengajak pemain untuk berpartisipasi dalam tantangan, memecahkan teka-teki, dan mengambil keputusan yang baik terkait pola hidup sehat. Sejak diluncurkan di Play Store Healthy Laifu belum pernah dilakukan pengujian pada tingkat usability. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat usability dan menghasilkan hasil analisis usability Healthy Laifu menggunakan SUS (System Usability Scale). Penelitian ini menggunakan metode SUS (System Usability Scale). Hasil yang diperoleh adalah Healthy Laifu memiliki skor rata- rata SUS 71,91. Menempati level Marginal High pada posisi Acceptibility Ranges, dari sisi Grade Scales sistem menempati Grade C. Sedangkan dari sisi Adjective Rating berada pada posisi GOOD. Healthy Laifu memiliki nilai usability yang tidak terlalu baik, namun masih dapat diterima oleh pengguna.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Nuryasin, Nuryasin, and Annisa Tasya Ferina. "EVALUASI USABILITY APLIKASI SPOTIFY MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE(SUS)." JURNAL PERANGKAT LUNAK 6, no. 2 (2024): 245–51. http://dx.doi.org/10.32520/jupel.v6i2.3286.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengevaluasi tingkat usability aplikasi Spotify dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Di tangah persaingan ketat yang terjadi pada layanan streaming musik, Spotify perlu mempertahankan kualitas layanan untuk menjaga loyalitas pengguna. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan melibatkan 32 responden yang menggunakan kuesioner SUS terdiri dari 10 pertanyaan dengan skala Likert 5 poin. Hasil menunjukkan skor SUS Spotify adalah sebesar 84,5. yang dikategorikan sebagai "Excellent" dan "Acceptable". Hasil ini menunjukkan bahwa Spotify mudah digunakan dan memenuhi ekspektasi pengguna, sehingga mampu mempertahankan loyalitas dan bersaing dengan platform streaming musik lain.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Mardiah, Zulma. "ANALISIS USABILITY TESTING WEBSITE LMS POLTEKSSN MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE." INDEXIA 6, no. 1 (2024): 22. http://dx.doi.org/10.30587/indexia.v6i1.7584.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usability website LMS PoltekSSN menggunakan metode System Usability Scale (SUS) dalam konteks Interaksi Manusia Komputer (IMK). Dengan melibatkan 30 Taruna dari program studi Rekayasa Kriptografi, penelitian ini mengevaluasi karakteristik responden dan hasil perhitungan skor SUS untuk menilai tingkat usabilitas sistem. Metode penelitian yang digunakan melibatkan pengguna dalam memberikan penilaian subjektif terhadap website LMS PoltekSSN. Hasil analisis mencakup efisiensi, memorabilitas, tingkat kesalahan, dan kepuasan pengguna dalam menggunakan platform pembelajaran online tersebut. Dengan pendekatan metode SUS, penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam terhadap pengalaman pengguna dan efektivitas sistem. Hasil analisis menunjukkan skor SUS sebesar 63,5, yang mengindikasikan tingkat usabilitas yang dapat diterima namun masih memiliki ruang untuk peningkatan. Kesimpulan dari penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan lebih lanjut guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan online di Politeknik Siber dan Sandi Negara. Diharapkan temuan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kepuasan pengguna dan efisiensi sistem LMS PoltekSSN.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Peres, S. Camille, Tri Pham, and Ronald Phillips. "Validation of the System Usability Scale (SUS)." Proceedings of the Human Factors and Ergonomics Society Annual Meeting 57, no. 1 (2013): 192–96. http://dx.doi.org/10.1177/1541931213571043.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Dako, Rahmat Deddy Rianto, and Wrastawa Ridwan. "Pengukuran Usability terhadap Aplikasi Tesadaptif.Net dengan System Usability Scale." Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering 4, no. 2 (2022): 207–12. http://dx.doi.org/10.37905/jjeee.v4i2.14626.

Full text
Abstract:
Penggunaan suatu produk perangkat lunak bermanfaat jika kualitasnya telah diterima oleh penggunanya. Besar kecilnya kualitas suatu produk perangkat lunak dapat diterima oleh pengguna, yaitu jika perangkat lunak tersebut efektif, efisien dan telah memuaskan penggunanya. Ketiga karakteritk tersebut merupakan aspek usability yang distandarisasi oleh ISO/IEC 25010 dan ISO 9421. Tulisan ini bertujuan untuk mengukur tingkat usability dari aplikasi tesadaptif.net. Pengukuran usability dalam penelitian ini menggunakan System Usability Scale (SUS) dengan menyebarkan kuesioner SUS kepada 88 responden yang terdiri dari mahasiswa jurusan Teknik Elektro dan Teknik Industri FT-UNG. Hasil akhir dari perhitungan adalah skor akhir SUS adalah 75,97. Skor ini menggambarkan bahwa aplikasi tesadaptif.net memenuhi tingkat kegunaan berdasarkan empat kategori: acceptability range, Grade Scales, Adjectives ratings dan Net Promoter Score (NPS) peringkat kata sifat, dimana untuk setiap kategori hasilnya dapat acceptable, Grade B dan Good. The use of a software product is beneficial if its quality has been accepted by its users. The size of a quality software product can be accepted by users, that is, if the software is effective, efficient and has satisfied its users. These three characteristics are usability aspects standardized by ISO/IEC 25010 and ISO 9421. This paper aims to measure the usability level of the tesadaptif.net application. Usability measurement in this study uses the System Usability Scale (SUS) by distributing the SUS questionnaire to 88 respondents consisting of students majoring in Electrical Engineering and Industrial Engineering, Faculty of Engineering, FT-UNG. The final result of the calculation is the final SUS score is 75.97. This score illustrates that the tesadaptif.net application meets the usability level based on four categories: acceptable range, grade scale, adjective rating, and Net Promoter Score (NPS) where for each category the results are acceptable, Grade B, Good and Passive.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Wahyuni, Dinni, and Muhammad Luthfi Hamzah. "Analisa Tingkat Usability Website Menggunakan Metode System Usability Scale Dan Post Study System Usability Questionnaire." Jurnal Testing dan Implementasi Sistem Informasi 2, no. 1 (2024): 52–58. https://doi.org/10.55583/jtisi.v2i1.384.

Full text
Abstract:
Website Diskominfo Kabupaten Bengkalis merupakan situs yang menyajikan informasi terkait kegiatan pemerintahan dan pengabdian masyarakat Kabupaten Bengkalis sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Diskominfo. Untuk mengetahui kualitas suatu website, perlu dilakukan evaluasi tingkat kegunaan website tersebut dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) dan Post Study System Usability Questionnaire (PSSUQ). Perhitungan dilakukan dengan menganalisis kuesioner yang telah disebarkan kepada masyarakat Bengkalis, kemudian dihitung dengan menggunakan rumus metode System Usability Scale (SUS) dan Post Study System Usability Questionnaire (PSSUQ). Hasil perhitungan dari kuisioner yang telah disebar nantinya akan dijadikan dasar dalam memberikan saran dan rekomendasi hasil yang sesuai serta kesimpulan perbandingan evaluasi dengan metode System Usability Scale (SUS) dan Post Study System Usability Questionnaire (PSSUQ). di website Diskominfo Kabupaten Bengkalis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Ma'wa, Safarah Putri, Friska Damayanti, and Niki Etruly. "EVALUATING LABORATORY WEBSITE USABILITY THROUGH THE SYSTEM USABILITY SCALE (SUS)." JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) 10, no. 4 (2024): 709–16. http://dx.doi.org/10.33330/jurteksi.v10i4.3238.

Full text
Abstract:
Abstract: The Manual Drawing Laboratory and Computer Laboratory of the Furniture Design Study Program are some of the infrastructures used to support learning and practicum in the Polytechnic of Furniture Industry and Wood Processing. Services at these two laboratories utilize the Laboratory website which can be accessed publicly via the address https://labdesainfurnitur.poltek-furnitur.ac.id/, in which the purpose of developing the website is to simplify the process for stakeholders to access information regarding practicum activities conducted in the laboratories. Ease of access to this information needs to be evaluated, especially related to usability on the website. The evaluation of the laboratory website's usability is performed using the System Usability Scale (SUS) method, which provides a structured approach to measuring the effectiveness and user experience of the website. It is hoped to obtain a representation of the user's experience of the function and appearance of the laboratory website as advice on what features might be developed to improve the services. According to the results of data processing from 44 respondents, the average SUS score was 59.32. Based on this score, the Acceptability Range category is still in the marginal range, meaning there are still several things that need to be corrected or improved so the website can help in the daily operational activities of the laboratory. Keywords: laboratory; SUS; usability; user; website Abstrak: Laboratorium Gambar dan Laboratorium Komputer Program Studi Desain Furnitur merupakan sarana penunjang praktikum di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu. Pelayanan pada kedua laboratorium ini telah memanfaatkan website yang dapat diakses secara publik melalui alamat https://labdesainfurnitur.poltek-furnitur.ac.id/, pemanfaatan website bertujuan untuk memudahkan para pengguna dalam memperoleh informasi seputar kegiatan praktikum di laboratorium di setiap waktu. Adanya pemanfaatan teknologi informasi tersebut perlu dievaluasi untuk mengetahui kegunaan website bagi para pengguna serta sebagai masukan untuk pengelola laboratorium dalam mengembangkan website di masa mendatang. Evaluasi website laboratorium dilakukan dengan metode System Usability Scale (SUS). Melalui evaluasi kegunaan pada website laboratorium diharapkan diperoleh representasi pengalaman pengguna terhadap fungsi dan tampilan website laboratorium dan diperoleh saran fitur-fitur yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan di laboratorium. Data yang diperoleh sebanyak 44 responden menghasilkan skor SUS dengan rata-rata 59,32. Berdasarkan skor tersebut, rentang akseptabilitas website masih berada pada rentang marginal, sehingga masih ada beberapa fitur yang perlu ditingkatkan agar website dapat membantu kegiatan operasional laboratorium sehari-hari. Kata kunci: kegunaan; laboratorium; pengguna; SUS; website
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Setiawati, Ni Luh Putu Lilis Sinta, Desak Ayu Sista Dewi, and Ni Made Cyntia Utami. "EVALUASI USABILITY APLIKASI WEBEX MEETINGS MENGGUNAKAN SYSTEM USABILITY SCALE (SUS)." JSiI (Jurnal Sistem Informasi) 10, no. 2 (2023): 157–63. http://dx.doi.org/10.30656/jsii.v10i2.8227.

Full text
Abstract:
Webex Meetings merupakan platform layanan penyedia video konferensi online yang digunakan secara resmi oleh Universitas Udayana untuk mendukung keberlangsungan perkuliahan daring. Melalui observasi pada beberapa pelaksanaan perkuliahan, terdapat tenaga pendidik yang mengalami kesulitan dalam memanfaatkan beberapa fitur Webex Meetings meliputi: polling, breakout session, share content, dan reactions. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi tingkat kemudahpakaian (usability) dari online video conferencing platform Webex Meetings dan diharapkan dapat disusun usulan perbaikan untuk meningkatkan performa usability dari Webex Meetings. Evaluasi usability Webex Meetings dilakukan dengan dua metode yaitu system usability scale (SUS) dan retrospective think aloud (RTA). SUS merupakan kuesioner yang digunakan untuk mengukur tingkat kemudahpakaian dari pengguna terhadap Webex Meetings, sedangkan RTA digunakan untuk mengetahui tanggapan pengguna secara verbal ketika menggunakan aplikasi Webex Meetings. Dalam penelitian ini dianalisis korelasi antara tingkat kemudahpakaian dan tingkat keberhasilan pengerjaan tugas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara tingkat kemudahpakaian dan tingkat keberhasilan pengerjaan tugas penggunaan fitur-fitur Webex Meetings. Hasil analisis kuesioner SUS menunjukkan bahwa tingkat kemudahpakaian aplikasi Webex Meetings dinilai sebagai OK dengan skala kelas C (nilai SUS sebesar 72,2), menandakan penerimaan yang layak namun masih ada ruang untuk perbaikan. Rekomendasi perbaikan mencakup penyesuaian tata letak untuk meningkatkan aksesibilitas fitur-fitur seperti breakout session dan polling, perhatian terhadap kompatibilitas fitur virtual background dengan berbagai perangkat, serta peningkatan pembaruan otomatis atau pemberitahuan untuk memastikan pengguna memanfaatkan fitur terbaru.
 Kata kunci: Webex Meetings, system usability scale, retrospective think aloud
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Fiandhika, Muhammad Fajar, and Bayu Kelana. "System Usability Scale Validation from The Expert Perspective." E3S Web of Conferences 483 (2024): 03008. http://dx.doi.org/10.1051/e3sconf/202448303008.

Full text
Abstract:
The System Usability Scale (SUS) is a well-known method for quickly evaluating usability. Although SUS corresponds more strongly with user preference, quantitative data like SUS score is challenging to express in absolute terms. Therefore, the research aims to explore the validity of SUS evaluation results of an e-budgeting system from the expert perspective. With a comparative study approach, the research compared each of the 10 SUS indicators’ scores with the result of the qualitative usability evaluation. Data were obtained from three usability experts, who conducted Nielsen’s heuristic evaluation, the SUS measurement, and interviews. The research obtained two main findings. Firstly, no entirely valid scores of SUS indicators were found from three usability evaluations of the three usability experts. Secondly, only the score of ease of use shows significant relevance to the heuristic evaluation and interview result. Those findings may provide new insights when evaluating usability.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Pratama, Wayan Agus, Fatmasari Fatmasari, Edi Supratman, and Tri Oktarina. "Evaluasi Usability Website Polrestabes Palembang Menggunakan System Usability Scale (SUS)." Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer 9, no. 2 (2023): 704–15. http://dx.doi.org/10.37012/jtik.v9i2.1745.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi informasi telah membentuk pola perilaku masyarakat dalam era digital. Penggunaan teknologi, terutama Website, sebagai sumber informasi utama telah menjadi aspek penting dalam kehidupan sehari-hari. Lembaga pemerintah seperti Polrestabes Palembang juga merespon tren ini dengan menyediakan Website resmi sebagai alat komunikasi dan informasi. Namun keberhasilan Website ini tergantung pada sejauh mana kebutuhan pengguna terpenuhi. Evaluasi Website Polrestabes Palembang menjadi krusial. Dengan memanfaatkan System Usability Scale (SUS) sebagai metode evaluasi, data obyektif tentang kegunaan Website dari sudut pandang pengguna dapat dihasilkan. Evaluasi ini bertujuan mengidentifikasi area perbaikan dan meningkatkan kepuasan pengguna, sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik secara keseluruhan. Penelitian ini relevan karena memberikan kontribusi pada pengembangan Website Polrestabes Palembang dan layanan publik. Melalui evaluasi menggunakan SUS, penelitian ini menghasilkan data berharga untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Penelitian ini juga dapat menjadi panduan bagi lembaga pemerintah lain dalam meningkatkan usability Website untuk pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Dengan merujuk pada penelitian serupa, penelitian ini mendukung pengembangan Website yang efektif dan memuaskan masyarakat. Hasil dari penilaian usability menggunakan System Usability Scale (SUS) menunjukkan bahwa sebagian besar pernyataan mendapatkan skor netral atau sedikit positif dari responden. Hal ini menandakan bahwa ada beberapa area yang perlu diperhatikan dan perbaikan agar pengalaman pengguna di website Polrestabes Palembang dapat ditingkatkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Alfilaeni, Via, Dwi Krisbiantoro, and Gustin Setyaningsih. "Evaluasi Usability Aplikasi Tiket.com Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS)." CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal) 16, no. 3 (2024): 27–39. https://doi.org/10.22303/csrid-.16.3.2024.27-39.

Full text
Abstract:
Studi ini berfokus pada evaluasi kegunaan platform pemesanan tiket online, Tiket.com, yang meskipun populer, telah menerima banyak ulasan negatif dari pengguna. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai kegunaan platform tersebut guna mengidentifikasi area perbaikan yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Menggunakan Skala Kebergunaan Sistem (SUS) sebagai metode kuantitatif untuk mengolah data kegunaan, kami melakukan analisis menyeluruh terhadap antarmuka dan fitur interaksi platform. SUS menyediakan kerangka kerja untuk menilai kepuasan pengguna dan efisiensi kegunaan. Hasil dari studi ini mengungkapkan skor SUS sebesar 55,55, yang mengkategorikan tingkat kegunaan Tiket.com sebagai "OK" menurut skala Peringkat Kata Sifat. Ini masuk dalam rentang "Dapat Diterima", marginal pada level Grade D. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun kegunaan platform secara umum cukup baik, masih terdapat ruang yang signifikan untuk peningkatan. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa peningkatan spesifik dalam fungsi fitur dan responsifitas terhadap masukan pengguna sangat penting. Meningkatkan aspek-aspek ini dapat secara substansial meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan, memastikan retensi dan kepuasan pengguna yang lebih besar. Implikasi dari temuan ini signifikan untuk penelitian masa depan dan aplikasi praktis. Mereka menunjukkan bahwa evaluasi kegunaan yang berkelanjutan bisa sangat penting dalam mempertahankan dan meningkatkan efektivitas platform online seperti Tiket.com. Studi ini memberikan kontribusi pada literatur yang ada dengan menyediakan evaluasi kegunaan yang terperinci dari platform layanan online utama, menggunakan pendekatan metodologis yang diakui dan dapat direplikasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Ananda, I. Putu Prima, Ni Putu Ria Anggreni, I. Made Agus Oka Gunawan, and Gede Indrawan. "Evaluasi Usability Aplikasi MyTelkomsel Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS)." CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) 10, no. 1 (2025): 80. https://doi.org/10.24114/cess.v10i1.66292.

Full text
Abstract:
Aplikasi mobile yang user-friendly menjadi elemen kunci dalam menjaga kepuasan pengguna di era digital. MyTelkomsel, salah satu aplikasi seluler terkemuka di Indonesia, menghadapi tantangan dalam memastikan kegunaannya seiring dengan pengembangan fitur yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kegunaan aplikasi MyTelkomsel menggunakan metode System Usability Scale (SUS), yang merupakan pendekatan kuantitatif untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan kepuasan pengguna. Sebanyak 56 responden, terdiri dari pengguna baru dan lama, berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasilnya menunjukkan skor rata-rata SUS sebesar 72, yang mengindikasikan tingkat kegunaan yang baik, meskipun terdapat area spesifik yang memerlukan perbaikan, seperti konsistensi fungsional dan kemudahan penggunaan. Pengguna baru menunjukkan kepuasan yang lebih tinggi dengan skor rata-rata 75 dibandingkan pengguna lama dengan skor rata-rata 70. Penelitian ini memberikan wawasan untuk pengembangan lebih lanjut dalam meningkatkan pengalaman pengguna melalui perbaikan desain aplikasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Rina Yulius, M. Fajri Amirul Nasrullah, and Ahmad Hamim Thohari. "ANALISIS USABILITY PADA APLIKASI AMBOO MOTHERCARE MENGGUNAKAN SYSTEM USABILITY SCALE." Jurnal Cakrawala Ilmiah 1, no. 10 (2022): 2349–58. http://dx.doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i10.2564.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi usability atau kebergunaan pada aplikasi AmBoo Mothercare menggunakan System Usability Scale (SUS) terhadap ibu-ibu yang memiliki anak usia menyusui (0-2 tahun) di Kepulauan Riau. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer yang bersumber dari responden sejumlah 101 ibu. Teknik perhitungan yang digunakan yaitu dengan menggunakan perhitungan System Usability Scale (SUS). Responden terdiri dari 38% ibu tidak menyusui dan 62% ibu menyusui. Hasil penelitian ini menemukan bahwa System Usability Scale (SUS) dapat menjelaskan sebesar 71.31 skor SUS yang menunjukkan penggunaan aplikasi AmBoo Mothercare terkategori baik. Pada Grade kedua skor SUS tersebut dapat diketahui berada pada Grade C+ (okay) yang menunjukkan skor tersebut tergolong normal tidak di atas maupun di bawah rata-rata. Pada Adjectives dapat dikelompokkan bahwa penggunaan aplikasi AmBoo Mothercare menurut responden tergolong bersifat baik. Sedangkan dari aspek Acceptability penggunan aplikasi AmBoo Mothercare dapat diterima dan digunakan secara umum oleh responden dan pada Net Promoter Score (NPS) berada pada klasifikasi passive
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Prayoga, Syahrul Aji, Rahmat Deddy Rianto Dako, and Wrastawa Ridwan. "Redesign Website Sistem Informasi Teknik Elektro UNG Melalui Pendekatan Human Centered Design." Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering 5, no. 2 (2023): 242–48. http://dx.doi.org/10.37905/jjeee.v5i2.20286.

Full text
Abstract:
Skor pengujian usabilitas pada website Sistem Informasi Teknik Elektro Universitas Negeri Gorontalo yang diuji dengan metode System Usability Scale (SUS) hanya berada pada skor 57,5. Pada kategori Acceptability Range berada pada tingkat marginal, sedangkan pada kategori Adjective Ratings berada pada tingkat OK, dan kategori Grade Scale pada skala D. Berdasarkan rendahnya skor usabilitas tersebut, maka dilakukan redesign menggunakan pendekatan Human Centered Design (HCD). Tujuan dilakukannya redesign ini adalah untuk meningkatan skor usabilitas pada website tersebut. Setelah dilakukan redesign menggunakan pendekatan Human Centered Design (HCD) dan pengujian menggunakan metode System Usability Scale (SUS) diperoleh skor usabilitas pada skor 73,5. Skor tersebut sudah masuk dalam tingkat Acceptable pada kategori Acceptability Range, pada kategori Adjective Ratings berada pada tingkat Good dan Grade Scale pada tingkatan B. Terlihat bahwa setelah dilakukan redesign terjadi peningkatan skor usabilitas, sehingga website Sistem Informasi Teknik Elektro Universitas Negeri Gorontalo dapat diklasifikasikan sebagai “above average” sesuai dengan minimal skor menurut Jeff Sauro. The usability test score on the website of the Electrical Engineering Information System of Universitas Negeri Gorontalo, which was tested using the System Usability Scale (SUS) method, was only at a score of 57,5. The Acceptability Range category is at the marginal level, while the Adjecive Rating category is at the OK level, and the Grade Scale category is on a D scale. based on the low usability score, a redesign was carried out using the Human Centered Design (HCD) approach. This redesign aims to increase the usability score on the website. After redesigning using the Human Centered Design (HCD) approach and testing using the System Usability Scale (SUS) method obtained a usability score of 73,5. This score is included in the Acceptable level in the Acceptability Range category. The Adjective Ratings category is at the Good level, and the Grade Scale is at level B. Therefore, it is confirmed that after the redesign, there is an increase in the usability score, so the website of the Electrical Engineering Information System of Universitas Negeri Gorontalo can be classified as “above average” based on the minimum score according to Jeff Sauro.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Welda, Welda, Desak Made Dwi Utami Putra, and Ayu Manik Dirgayusari. "Usability Testing Website Dengan Menggunakan Metode System Usability Scale (Sus)s." International Journal of Natural Science and Engineering 4, no. 3 (2020): 152. http://dx.doi.org/10.23887/ijnse.v4i2.28864.

Full text
Abstract:
In ensuring the effectiveness, efficiency and user satisfaction of the website, it is necessary to evaluate and evaluate the website. This study aims to analyze the Usability Testing Website Using the System Usability Scale (SUS) Method. The method used in this study is the SUS (System Usability Scale). Data collection techniques in this study were interview techniques, observation techniques or questionnaire techniques. The instrument used in this study was a questionnaire. The subjects in this study consisted of 30 respondents. The data analysis technique used in this research is descriptive qualitative analysis. The results of the evaluation in this study, namely the results of the assessment of the respondents, obtained a total value of the SUS score of 2012.50 with the resulting average value of 67.08, this shows that the total SUS score on the STIKI Indonesia website is 67.08, which means the level of user Acceptability Range is Marginal High, Grade Scale level is category D, user Adjective Rating level is OK category and SUS Score Percentile Rank is grade D. The website still needs to be evaluated and developed further so that its use can be more optimal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Nadilah, Nadilah, Azwardi Azwardi, and Ariansyah Saputra. "Pengujian Aplikasi Jelajah Bahasa Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS)." Jurnal Teknologi Informatika Multimedia Digital 2, no. 1 (2025): 123–30. https://doi.org/10.5281/zenodo.15208860.

Full text
Abstract:
<em>Aplikasi Jelejah Bahasa dikembangkan untuk membantu pengguna dalam memahami dan mempelajari bahasa secara interaktif. Namun, efektivitas aplikasi ini sangat bergantung pada tingkat kegunaannya (usability). Penilaian kegunaan menjadi faktor krusial dalam menentukan apakah aplikasi ini dapat memberikan pengalaman yang optimal bagi pengguna. Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur usability adalah System Usability Scale (SUS), yang memberikan gambaran kuantitatif mengenai tingkat kenyamanan dan kemudahan penggunaan suatu aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi usability Jelejah Bahasa menggunakan metode SUS. Data dikumpulkan melalui kuesioner SUS yang diisi oleh pengguna setelah mencoba aplikasi. Hasil pengujian diharapkan dapat mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan dalam aplikasi, seperti navigasi, desain antarmuka, serta pengalaman pengguna secara keseluruhan. Beberapa studi sebelumnya menunjukkan bahwa skor SUS yang rendah mengindikasikan perlunya perbaikan dalam desain aplikasi, sementara skor yang tinggi menunjukkan tingkat kepuasan pengguna yang baik. Melalui penelitian ini, pengembang dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam mengenai performa aplikasi dan melakukan penyempurnaan yang diperlukan agar Jelejah Bahasa dapat lebih mudah digunakan dan diterima oleh pengguna.</em>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Rafid Pratama, Muhammad, Jauharul Umam, and Rohmaneeyah Yakok. "Usability Testing pada Aplikasi iJateng Menggunakan Metode System Usability Scale." Jurnal Sistem Informasi, Manajemen dan Teknologi Informasi 2, no. 1 (2024): 15–23. http://dx.doi.org/10.33020/jsimtek.v2i1.556.

Full text
Abstract:
Perpustakaan konvensional di Indonesia menghadapi tantangan dalam pemanfaatannya, mendorong munculnya perpustakaan digital seperti iJateng oleh Pemerintah Jawa Tengah. Studi ini, menggunakan System Usability Scale (SUS), mengevaluasi kegunaan iJateng berdasarkan elemen-elemen kunci: Kemampuan Pembelajaran, Efisiensi, Kemudahan di Ingatan, Kesalahan, dan Kepuasan. Penelitian melibatkan 100 pengguna aktif, dengan menggunakan metode skoring SUS yang widely accepted. Hasil, yang dikumpulkan dari 20 Oktober hingga 9 Desember 2023, menunjukkan skor SUS sebesar 64,725. Meskipun umpan balik positif tercatat untuk fitur (63%) dan persepsi ketiadaan hambatan (58%), iJateng dikategorikan sebagai pasif dalam Net Promoter Score (NPS), marginal dalam hal penerimaan, OK dalam penilaian kata sifat, dan C dalam Grade scale. Studi ini merekomendasikan peningkatan yang berfokus pada pengguna untuk meningkatkan kegunaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Ependi, Usman, Tri Basuki Kurniawan, and Febriyanti Panjaitan. "SYSTEM USABILITY SCALE VS HEURISTIC EVALUATION: A REVIEW." Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer 10, no. 1 (2019): 65–74. http://dx.doi.org/10.24176/simet.v10i1.2725.

Full text
Abstract:
Usability merupakan salah satu bidang ilmu untuk menganalisa atau menguji tingkat kemudahan penggunaan perangkat lunak. Usability atau yang sering dikenal dengan kebergunaan adalah teknik pengujian atau pengukuran aplikasi perangkat lunak yang dilihat dari lima aspek yaitu learnability, efficiency, memorability, errors dan satisfaction. Untuk melakukan analisa atau pengujian usability dapat dilakukan dengan pendekatan heuristic evaluation (HE) dan system usability scale (SUS). Heuristic evaluation (HE) merupakan pengujian dengan cara melibatkan ahli dalam proses pengerjaannya dan system usability scale (SUS) merupakan pengujian dengan cara melibatkan pengguna akhir (end user) dalam proses pengerjaannya. Untuk itu dalam penelitian dilakukan pengkajian antara heuristic evaluation (HE) dan system usability scale (SUS). Dari hasil kajian didapat bahwa heuristic evaluation (HE) dapat dilakukan bersamaan dengan teknik pengujian lain namun membutuhkan biaya yang besar serta proses pengujian yang lebih mudah. Sedangkan system usability scale (SUS) proses pengujian dan perhitungan lebih rumit namun dapat dilakukan dengan jumlah sampel yang sedikit.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Dasmen, Rahmat Novrianda, Fatoni Fatoni, Alek Wijaya, Baibul Tujni, and Sarita Nabila. "Pelatihan uji kegunaan website menggunakan System Usability Scale (SUS)." ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 2, no. 2 (2021): 146–58. http://dx.doi.org/10.29408/ab.v2i2.4031.

Full text
Abstract:
System Usability Scale (SUS) is a usability testing technique for a simple system using a Likert scale. Testing and usability analysis assess user satisfaction with the system or web. So, the purpose of this service activity is to train website usability testing with SUS, using the Dukcapil website as a test object. Dukcapil's website will be analyzed for its usability level as a real case for direct practice. In SUS, ten statements are used as parameters in assessing the usability of a website. This activity was attended by 20 people, including Bina Darma University students, vocational students, and IT staff from the Dukcapil Palembang City. The usability analysis of this website aims to assess how well user interaction with the website is going. Then, the results of this assessment and study produce an input as a reference for website development to be more optimal in the future. In testing the usefulness of the Dukcapil website in this PKM activity, it can be seen that the SUS score is at a score of 56.125, with the category Acceptable. Therefore, it shows that the Dukcapil website is ranked F, with a "Good" rating category. The training results show that the Dukcapil website is still very rarely accessed by users. Because it provides information lacking in updates, the features used are still in the beta version (still in the testing phase). Users or participants still do not understand how to use it. In addition, this activity provides participants with an understanding of the website usability test using the SUS model.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Hasibuan, Raihan Iqbal Pasya, Rizki Delaga Prasetya, Muhammad Fajar Ahadi, and Nirmaya Dwi Utami. "EVALUASI USABILITY APLIKASI SATU SEHAT DENGAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE." METHODIKA: Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi 9, no. 2 (2023): 1–7. http://dx.doi.org/10.46880/mtk.v9i2.1946.

Full text
Abstract:
Penelitian ini didasarkan oleh fakta observasi yang memperlihatkan perolehan hasil perhitungan menggunakan metode SUS pada evaluasi usability aplikasi Satu Sehat, dengan kesimpulan akhirnya perlu dilakukan perbaikan dari segi fitur maupun sistem. Untuk merespon hal itu maka peneliti melaksanakan penelitian usability pada aplikasi Satu Sehat yang bertujuan untuk mengetahui tingkat usability aplikasi Satu Sehat dalam penggunaan sehari-hari, serta untuk meneruskan saran dan masukan pengguna kepada pengembang aplikasi Satu Sehat. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini antara lain untuk mengukur tingkat usability dari aplikasi Satu Sehat dengan metode System Usability Scale (SUS) yang diharapkan dapat membantu proses evaluasi dengan cepat dan mudah namun tetap dapat diandalkan. Penelitian ini dilakukan pada sejumlah responden yaitu sebanyak 46 responden yang terdiri dari 50% laki laki dan 50% perempuan dengan lingkup pekerjaan bervariasi. Penelitian ini mengukur tingkat usability dengan menggunakan beberapa metode diantaranya metode penyajian, metode pengumpulan data, dan metode evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan pada aplikasi Satu Sehat perlu dilakukan perbaikan terutama pada bagian yang berkaitan dengan kerumitan aplikasi dan ketidaksesuaian pada fitur maupun sistem aplikasi. Dengan metode System Usability Scale (SUS) diperoleh hasil evaluasi usability aplikasi Satu Sehat mempunyai nilai kebergunaan OK dengan grading D dengan total nilai SUS 64,75. Dari data tersebut maka direkomendasikan menggunakan metode system usability scale agar membantu proses evaluasi lebih cepat dan mudah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Sari, Mahdiyah Afifah, and Ken Ditha Tania. "Evaluasi Usability Pada Knowledge Management System (KMS) Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS)." Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Ekonomi 3, no. 3 (2022): 134–46. http://dx.doi.org/10.47747/jbme.v3i3.763.

Full text
Abstract:
An unattractive system interface and the lack of user motivation in using the Knowledge Management System (KMS) is one of the reason why usability testing is needed. Usability testing aims to determine the usability of the system, whether the system is in accordance with the purpose of its application. Usability Testing will uses System Usability Scale (SUS) method which involves users in the test. The results of this study are usability scores and recommendations for improvement that have been developed using the prototyping method based on the results of problem identification. This research can be used as a reference in the development of the system later.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Lupita Dyayu, Arine, Beny Beny, and Herti Yani. "Evaluasi Usability Aplikasi PeduliLindungi Menggunakan Metode Usability Testing dan System Usability Scale (SUS)." Jurnal Manajemen Teknologi Dan Sistem Informasi (JMS) 3, no. 1 (2023): 395–404. http://dx.doi.org/10.33998/jms.2023.3.1.720.

Full text
Abstract:
PeduliLindungi adalah aplikasi hasil kolaborasi oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Kementrian BUMN, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Diseases (COVID-19). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Usability Testing dan System Usability Scale (SUS). Usability Testing merupakan pengukuran tentang seberapa mudah sistem saat digunakan dan kendala yang ditemukan saat penggunaannya untuk dapat dievaluasi dan menghasilkan data yang relevan terkait pengujian yang dilaksanakan. Sedangkan System Usability Scale (SUS) merupakan alat pengujian yang dikembangkan oleh John Brooke dengan menerapkan sepuluh pertanyaan yang memberikan pandangan global secara subjektif mengenai ketergunaan. Terdapat 4 metrik yang diukur dalam usability testing yaitu learnability, time based efficiency, error rate dan satisfaction atau hasil kuesioner system usability scale. Usability testing memiliki 6 task scenario yang diujikan kepada 5 partisipan. Hasil dari pengujian akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, pada metrik learnability didapatkan persentase sebesar 68% yang menyatakan bahwa aplikasi PeduliLindungi masih berada dibawah rata-rata dalam segi keberhasilan pengguna. Lalu, pada metrik efficiency didapatkan nilai sebesar 0,03 goals/sec dimana hanya 3% dari tugas yang dapat dilakukan dalam waktu 1 detik. Metrik error didapatkan hasil sebesar 29% atau 0,29 dimana persentase tersebut menyatakan bahwa tingkat error aplikasi PeduliLindungi berada dibawah rata-rata. Dan pada metrik satisfaction hasil rata-rata skor yang didapatkan adalah 56, dimana hasil pengujian kuesioner SUS masih berada dibawah rata-rata. Dari permasalahan yang ditemukan, terdapat 3 rekomendasi perbaikan yang disarankan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Nur Kholifah, Siti, Nono Heryana, and H. Bagja Nugraha. "ANALISIS USABILITY PADA APLIKASI HIMFO MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE (SUS)." JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) 7, no. 2 (2023): 1416–22. http://dx.doi.org/10.36040/jati.v7i2.6781.

Full text
Abstract:
Pengujian usability merupakan hal yang diperlukan untuk mengukur kepuasan pengguna terhadap suatu sistem ataupun aplikasi. Penelitian ini menggunakan teknik System Usablity Scale (SUS) untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pengguna. Kuesioner SUS berisikan 10 pernyataan yang akan dihitung dengan skala Likert. Pengujian dilakukan terhadap aplikasi Himfo. Himfo merupakan aplikasi yang berbasis mobile yang dibuat Himpunan Mahasiswa Informatika UNSIKA. Aplikasi ini digunakan sebagai sentralisasi informasi terkait hal-hal yang berhubungan dengan program studi Informatika, Fasilkom UNSIKA, dan himpunan mahasiswa itu sendiri. Informasi yang dimaksud berupa event perlombaan, seminar, informasi akademik, jadwal perkuliahan, dan lain-lain. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah sejauh mana tingkat kepuasan pengguna aplikasi Himfo dan penyebab sedikitnya orang yang mengunduh aplikasi ini. Penelitian dilakukan dengan 6 tahapan, yakni observasi, alih bahasa kuesioner, penentuan jumlah responden, pengambilan data, analisis dan evaluasi. Hasil yang diperoleh adalah Himfo memiliki skor SUS sebesar 72,5 yang berarti bahwa Himfo memiliki penilaian “Good” pada adjective rating, grade scale “C” dan tingkat acceptability cukup “Marginal”. Hasil ini menunjukan bahwa aplikasi Himfo dapat diterima oleh penggunanya. Namun sebaiknya perlu peningkatan fungsi dengan mengembangkan fitur-fiturnya agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Yusuf, M., and Yuli Astuti. "System Usability Scale (SUS) Untuk Pengujian Usability Pada Pijar Career Center." Komputika : Jurnal Sistem Komputer 9, no. 2 (2020): 131–38. http://dx.doi.org/10.34010/komputika.v9i2.2873.

Full text
Abstract:
– PT Pijar Inovasi Nusantara merupakan perusahaan yang menciptakan aplikasi Pijar Career Center. Aplikasi pijar career center dibuat untuk memenuhi kebutuhan dari BKK SMK dalam mendistribusikan informasi lowongan pekerjaan. Dalam meningkatkan kepuasan pengguna aplikasi diperlukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat usability pada aplikasi Pijar Career Center, maka diperlukan Tes kegunaan.Tes kegunaan ini menggunakan metode System Usability Testing (SUS) yang memberikan hasil yang memadai berdasarkan pertimbangan jumlah sampel yang kecil, waktu dan biaya. Hasil dari perhitungan SUS akan memberikan informasi aplikasi yang dibuat layak atau tidak layak untuk diterapkan. Nilai yang diperoleh untuk aplikasi yang dibuat adalah 79, nilai tersebutkan memberikan informasi bahwa aplikasi pijar career center layak untuk digunakan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Purnamasari, Ade Irma, Andi Setiawan, and Kaslani . "Evaluasi Usability Pada Aplikasi Pembelajaran Tari Menggunakan System Usability Scale (SUS)." Jurnal ICT : Information Communication & Technology 19, no. 2 (2021): 70–75. http://dx.doi.org/10.36054/jict-ikmi.v20i2.274.

Full text
Abstract:
The existence of dance in an area needs to be preserved so that it is not displaced by the entry of foreign cultural arts, The lack of interest of the younger generation in local culture needs to be watched out for because it has an impact on the sustainability of traditional dance. To introduce and motivate the younger generation to learn dance, an Android-based dance learning application has been developed. The purpose of this study was to evaluate the Android-based dance learning application, in the evaluation process involving 20 respondents to provide statements from the aspect of usability using the system usability scale (SUS) method consisting of the testing phase using 10 instruments for assessment, the data processing stage, the result analysis stage, and the result conclusion. The test results obtained a value of 79.37 with grade "B" means that the learning application that has been tested can be declared acceptable in the Acceptability Ranges category and it can be stated that the dance learning application is easy to use and can be used as a learning tools.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Pratama, Arista, Asif Faroqi, and Eka Prakarsa Mandyartha. "Analisis Tingkat Usability Pada Aplikasi Frostid Menggunakan System Usability Scale (SUS)." Jurnal Ilmiah Edutic : Pendidikan dan Informatika 8, no. 1 (2021): 31–38. http://dx.doi.org/10.21107/edutic.v8i1.12195.

Full text
Abstract:
Banjir adalah keadaan dimana suatu daratan tergenang oleh air dalam jumlah besar yang tidak sepenuhnya mampu diserap oleh tanah. Banjir merupakan permasalahan yang sering terjadi saat musim hujan di berbagai daerah Indonesia. Jalan yang banjir membuat kerugian bagi para pengendara yang melewatinya, misalnya seperti kerusakan mesin, bahkan hingga kecelakaan. Dibutuhkan aplikasi pelaporan jalan banjir yang memberikan informasi daerah banjir sehingga pengendara dapat menghindari jalanan banjir dan menempuh jalur yang lebih baik. Aplikasi Frostid merupakan aplikasi berbasis android yang bertujuan untuk pelaporan jalan banjir secara online yang berfokus pada peta navigasi berlalu-lintas dengan melibatkan partisipasi warga secara aktif (crowdsourcing). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat usability pada Aplikasi Frostid menggunakan analisa System Usability Scale (SUS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Frostid termasuk dalam range OK dengan hasil score 59.7. Hasil perhitungan kategori satu variabel dan dua variabel keduanya menunjukkan hasil perhitungan dengan range yang berada pada kategori OK dan Good.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Yogananti, Auria Farantika, Bagaskara Caesar Pratama, and Ahmad Akrom. "Kolaborasi Teori Nielsen dan System Usability Scale (SUS) Usability Game Lokapala." Journal of Animation and Games Studies 8, no. 1 (2022): 49–66. http://dx.doi.org/10.24821/jags.v8i1.6074.

Full text
Abstract:
Lokapala adalah salah satu game dengan genre MOBA yang dibuat oleh pengembang game Indonesia, Game ini mulai di kenalkan pada tahun 2020 bulan februari dalam versi beta dan versi lengkapnya di bulan Mei. Akan tetapi rating yang diberikan oleh para pemain melalui aplikasi unduh Googleplay kurang baik terutama pada usability yang dimiliki sehingga diperlukan penelitian untk game Lokapala yang dapat memberikan umpan balik yang baik untuk pembuat game khususnya game dengan jenis MOBA. Pada penelitian ini penulis menggunakan kolaborasi teori Nielse (Nielsen, 2012) dan System Scale Usability (SUS) (Sauro, 2011), penelitian ini dibagi menjadi 4 tahapan. Diharapkan dengan kolaborasi dari Teori Nielsen dan System Usability Scale dapat menghasilkan gambaran mengenai bagaimana interaksi antara pemain game Lokapala dengan user interface game Lokapala. Hasil yang didapat adalah Game Lokapala memiliki usability yang baik dari segi Learnability, Memorability, Error, namun perlu meningkatkan kualitas game pada bagian yang komplek sehingga membuat Efficiency dan Satisfaction meningkat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Shania, Maulidhatus, and Tranggono Tranggono. "Analisis Usability Pada Aplikasi Shopee Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS)." Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual 9, no. 2 (2024): 452–65. http://dx.doi.org/10.28926/briliant.v9i2.1884.

Full text
Abstract:
Shopee application is one of the marketplace applications with the most visitors throughout 2023, but there are still many negative complaints about the appearance of the application in the Google Play Store review column which shows that the appearance of the Shopee application is still less ergonomic and still faces problems related to usability attributes based on ISO 9241-11. The purpose of this study is to determine the usability value of the Shopee application interface design before and after improvements are made, and provide recommendations for design improvements using the Figma tool. The method used to evaluate usability is performance measurement for effectiveness and efficiency values, and system usability scale for satisfaction values. The results of the usability evaluation and design improvements on the Shopee application made an increase in the effectiveness value from 94% to 100%, the efficiency value from 90% to 100% with a processing time of 1266 seconds to 999 seconds, and the satisfaction value with a SUS score of 47.5 to 81.5.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Kurniawan, Safrudin, Ary Putra I, and Ahmad Ependi. "Analisis Usability Aplikasi C-Access Commuterline Menggunakan System Usability Scale (Sus)." Jurnal Syntax Admiration 4, no. 7 (2023): 894–911. http://dx.doi.org/10.46799/jsa.v4i7.671.

Full text
Abstract:
Tren peningkatan penumpang KRL Commuterline yang hampir mendekati angka sebelum pandemi tentunya juga membutuhkan peningkatan pelayanan di bidang informasi. Salah satu pelayanan informasi yang diberikan kepada penumpang KRL Commuterline adalah penyediaan aplikasi C-Access yang merupakan pengembangan dari aplikasi KRL - Access yang dapat diunduh pada Play Store. Sebagai aplisasi baru dan masih dalam pengembangan C-Access tentunya membutuhkan masukan dan feedback dari pengguna untuk dapat memberikan pengalaman terbaik dan layanan terbaik. Menindaklanjuti hal diatas maka penulis perlu untuk melakukan penelitian agar dapat mendapatkan gambaran dari pengguna terkait pengalaman pengguna selama menggunakan C-Access. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan menggunakan System Usability Scale (SUS). Metode SUS sendiri merupakan alat pengujian yang hasil akhir nantinya akan menghasilkan penilaian global aspek usability. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan penilaian dari pengguna terhadap penggunaan aplikasi C-Access Commuterline dan mendapatkan interpretasi dari hasil penilaian tersebut. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan populasi para pengguna aplikasi C-Access. Hasil penelitian pada aplikasi C-Access menggunakan metode System Usability Scale (SUS) mendapatkan skor 66,125 dari skala 0 – 100. Skor tersebut jika diinterpretasikan menggunakan Acceptability Score berada pada rentang Marginal, jika diinterpretasikan menggunakan School Grading Scale berada pada grade D dan jika diinterpretasikan menggunakan Adjective Rating berada pada skala diatas OK namun dibawah Good.&#x0D;
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Rosyid, Hillal Al, Diovianto Putra Rakhmadani, and Shintia Dwi Alika. "Evaluasi Usability pada Aplikasi OVO Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS)." JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) 9, no. 6 (2022): 1808. http://dx.doi.org/10.30865/jurikom.v9i6.5073.

Full text
Abstract:
In the current era of globalization, information technology is developing very rapidly. On the other hand, during this pandemic due to the impact of COVID-19, Fintech is also widely used, especially the OVO application and plays an important role in reducing the amount of spread of the COVID-19 virus because we don't have direct physical contact. Based on Neurosensum's research, he presented the results of digital research with a special study focusing on the use of e-wallets as a digital transaction medium for 1,000 active e-commerce user respondents of productive age (19-45 years) simultaneously in 8 major cities in Indonesia during November 2020 - January 2021. The results of the research stated that OVO occupies the 2nd place with the highest market penetration and the most promotions, OVO has the lowest rating on the Google Playstore of 4.0. when compared to other fintech applications. Based on data from the Google Playstore, the OVO application has experienced a decrease in rating due to frequent errors, so many users have submitted complaints to reviews on Google Playstore, such as OVO user complaints regarding transaction limits, feature limitations, slow performance of the OVO application. Complaints submitted by OVO users tend to point to the quality of service and systems in the OVO application. Even though the higher the quality of the services provided will significantly affect the level of user satisfaction. In this study, an evaluation was carried out using the SUS method, namely to measure the feasibility level of the application on the user's side so that the application can be useful and can properly address user needs. And based on testing the data that has been processed, the average usability value of the OVO application gets a score of 69.23. This score shows that the OVO application has a usability level already in the OK category where the average usability value of the OVO application is more than equal to 68, which means that it is still generally acceptable but with several improvements such as increasing the use of better features so that it runs smoothly. properly and improve the appearance of the user interface which is easier to understand and use for new users so that it increases good usability in using the OVO application
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Prasetya, Rizki Delaga, Fahmi Muhammad Khairy, Naseh Hibban, Dito Bakhtiar Rifa'i, and Raihan Iqbal Pasya. "PENGUJIAN USABILITY PADA WEBSITE KITABISA.COM MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE (SUS)." METHODIKA: Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi 9, no. 2 (2023): 26–29. http://dx.doi.org/10.46880/mtk.v9i2.1942.

Full text
Abstract:
Usability adalah metode kualitatif untuk menganalisis atau menguji taraf kemudahan pengguna terhadap suatu sistem. Proses usability testing bisa melibatkan pengguna atau tidak sama sekali melibatkan pengguna dalam proses mengujinya. Website yang baik harus mengandung prinsip-prinsip seperti learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction pada website agar bisa dianggap sebagai website yang layak digunakan oleh banyak orang. Kitabisa.com merupakan sebuah sebuah platform menggalang dana dan berdonasi secara online yang tersedia dalam bentuk website dan aplikasi smartphone. Penelitian ini dilakukan untuk menguji usability website kitabisa.com pada tampilan desktop yang memiliki tampilan sama persis dengan tampilan website versi mobile. Dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) didapatkan hasil yang cukup mengejutkan, website dengan tampilan yang sama persis seperti versi mobile nya ini mendapatkan score 75 dengan grade B pada pengujian menggunakan metode SUS yang diikuti oleh 40 responden penguji. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa website kitabisa.com layak untuk digunakan oleh banyak orang sebagai website donasi dan penggalangan dana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Sari, Mahdiyah Afifah, and Ken Ditha Tania. "Usability Evaluation in Knowledge Management System (KMS) Using System Usability Scale (SUS) Method." IJICS (International Journal of Informatics and Computer Science) 6, no. 3 (2021): 119. http://dx.doi.org/10.30865/ijics.v6i3.4244.

Full text
Abstract:
An unattractive system interface and the lack of user motivation in using the Knowledge Management System (KMS) is one of the reason why usability testing is needed. Usability testing aims to determine the usability of the system, whether the system is in accordance with the purpose of its application. Usability Testing will uses System Usability Scale (SUS) method which involves users in the test. The results of this study are usability scores and recommendations for improvement that have been developed using the prototyping method based on the results of problem identification. For the problem identification, researcher will uses interview technique with 5whys method. After all, the score results is 80.25 for prototype of system improvement. This research can be used as a reference in the development of the system later
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Veni Manik, Clara Hetty Primasari, Yohanes Priadi Wibisono, and Aloysius Bagas Pradipta Irianto. "Evaluasi Usability pada Aplikasi Mobile ACC.ONE menggunakan System Usability Scale (SUS) dan Usability Testing." Jurnal Sains dan Informatika 7, no. 1 (2021): 1–10. http://dx.doi.org/10.34128/jsi.v7i1.286.

Full text
Abstract:
Perusahaan pembiayaan kendaraan mobil saat ini semakin banyak dan berkembang begitu pesat. Setiap perusahaan berusaha untuk menarik perhatian pelanggan dengan berbagai cara, terutama peningkatan teknologi untuk mendukung dan memudahkan proses kegiatan pembiayaan mobil. Perusahaan Astra Credit Company memanfaatkan teknologi dengan menyediakan aplikasi mobile acc.one yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk membantu segala kegiatan proses pembiayaan mobil di Perusahaan ACC. Namun aplikasi ini terdapat beberapa masalah yang dapat diketahui dari ulasan pengguna di play store seperti aplikasi tiba-tiba error, aplikasi tidak dapat dibuka, fitur tidak berfungsi dengan semestinya, dll. Sehingga dilakukan pengujian aplikasi untuk mengetahui tingkat usability aplikasi dengan menggunakan metode system usability scale dan usability testing untuk mengetahui pengalaman pengguna. Hasil yang diperoleh tingkat usability aplikasi dengan tingkat kemudahan sebesar 73,33% yang masuk dalam kategori buruk, tingkat kecepatan pengguna sebesar 0,0467 goals/sec yang termasuk kategori normal, tingkat kesalahan pengguna sebesar 0,1230 total defect yang masuk dalam kategori kecil, dan tingkat kepuasan pengguna menggunakan kuesioner SUS memperoleh rerata SUS sebesar 54,45945946 yang artinya tingkat kepuasan pengguna rendah terhadap aplikasi berdasarkan penentuan nilai SUS yaitu Acceptability atau tingkat penerimaan penggunaan masuk dalam kategori marginal low, Grade Scale atau tingkat grade skala masuk dalam kategori F dan Adjective Rating masuk dalam kategori OK. Selain itu, pada SUS skor percentile rank masuk kedalam grade D.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Rivydho Assidiq, Muhammad, Arianti, and Syamsul Bahri. "ANALISIS USABILITY FITUR RATING PADA APLIKASI LADDER MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE." JTRISTE 9, no. 2 (2022): 12–21. http://dx.doi.org/10.55645/jtriste.v9i2.374.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan fitur rating pada aplikasi Ladder. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode System Usability Scale (SUS). System Usability Scale (SUS) merupakan kuesioner yang dapat digunakan untuk mengukur usability sistem komputer menurut sudut pandang subyektif pengguna. Jumlah responden yang didapatkan sebanyak 25 responden. Untuk hasil perhitungan skor SUS, setiap pertanyaan bernomor ganjil, skala jawaban responden akan dikurangi dengan nilai 1. Dan setiap pertanyaan bernomor genap akan dihitung dengan nilai 5 dikurangi skala jawaban responden. Kemudian, untuk mendapatkan skor SUS maka skala jawaban per responden dijumlahkan dan jumlah tersebut dikalikan dengan angka 2,5. Selanjutnya total skor SUS dibagi dengan jumlah responden untuk mendapatkan nilai rata-rata skor SUS. Hasil yang didapatkan menggunakan metode SUS sebesar 82,5, dengan kategori dari Acceptable Ranges yaitu Acceptable, Grade Scale yaitu B dan Adjective Rating yaitu Good yang artinya sistem dapat diterima dan digunakan dengan mudah oleh pengguna.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Alam, RG Guntur, and Puji Rahayu Kurniasih. "PENGGUNAAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE (SUS) PADA APLIKASI SIMAMURAT." JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics) 7, no. 2 (2024): 189–97. http://dx.doi.org/10.36085/jsai.v7i2.6209.

Full text
Abstract:
Penerapan suatu sistem informasi dalam suatu Perguruan Tinggi Negeri selaku penyelenggara pendidikan sangatlah penting untuk memperoleh informasi yang lebih cepat dan akurat. Salah satu sistem aplikasi yang digunakan pada Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu adalah Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan (SIMAMURAT). Untuk mengetahui tingkat kebergunaan suatu sistem/aplikasi maka perlu dilakukan pengujian. Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS). System Usability Scale (SUS) adalah salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengukur tingkat usability atau kegunaan suatu sistem atau produk berdasarkan persepsi pengguna. Metode ini dikembangkan oleh John Brooke pada tahun 1986 dan telah menjadi salah satu metode standar dalam evaluasi usability. Hasil Skor rata – rata yang diperoleh dari perhitungan responden SUS penggunaan aplikasi SIMAMURAT ini adalah 70,03. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa Percentil Rank pada aplikasi SIMAMURAT berkategori Baik, Adapun Grade pada aplikasi SIMAMURAT ini adalah C yang menunjukkan rata – rata, untuk Adjectives pada penelitian ini tergolong bersifat OK, sedangkan pada Acceptability berada pada kategori marginal dan untuk klasifikasi NPS, bersifat passive. Dari hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa Aplikasi SIMAMURAT dapat dinyatakan layak berdasarkan Usability berdasarkan metode SUS
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Nadia Kurniawan, Chelsea, Baizul Zaman, and Syamsul Bahri. "ANALISIS USABILITY PADA WEBSITE AYOMULAI MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE." JTRISTE 9, no. 2 (2022): 90–102. http://dx.doi.org/10.55645/jtriste.v9i2.381.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usability website Ayomulai dengan menggunakan metode SUS. Usability adalah tingkat kualitas dari sistem yang mudah dipelajari, mudah digunakan dan mendorong pengguna untuk menggunakan sistem sebagai alat bantu positif dalam menyelesaikan tugas. Dalam penelitian ini melibatkan 20 responden yang terdiri dari pengusaha, karyawan, mahasiswa dan lainnya dengan 10 pertanyaan berdasarkan metode SUS. Hasil pengujian usability diperoleh nilai sebesar 61,6 dengan kategori dari acceptability range yaitu marginal low, grade scale yaitu D, dan adjective ratings yaitu good. Hal ini menunjukkan bahwa website Ayomulai masih perlu untuk dikembangkan agar bisa lebih optimal dari sebelumnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Kesuma, Dorie Pandora. "Evaluasi Usability Pada Web Perguruan Tinggi XYZ Menggunakan System Usability Scale." Jurnal Teknologi Sistem Informasi 1, no. 2 (2020): 212–22. http://dx.doi.org/10.35957/jtsi.v1i2.518.

Full text
Abstract:
Evaluasi usabilitas pada website merupakan bagian dari proses peningkatan kepuasan pengguna dan dapat membantu memberikan evaluasi dalam pengembangan website serta meningkatkan kegunaan dalam interaksi pengguna website. Begitu juga pada website perguruan tinggi, evaluasi usabilitas mampu memberi masukan bagi pihak manajemen perguruan tinggi untuk selalu mengembangkan website yang mereka miliki dengan lebih inovatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi aspek usabilitas website perguruan tinggi XYZ. Metode yang digunakan adalah System Usability Scale (SUS) dengan 10 pertanyaan untuk mengukur aspek usabilitas dari website. Sebanyak 30 responden yang terdiri dari mahasiswa merupakan pengguna dari website milik perguruan tinggi XYZ. Hasil penelitian ini menemukan bahwa website perguruan tinggi XYZ memiliki nilai skor SUS sebesar 80,3 dan berada pada peringkat A dengan kategori Good dan Acceptable (dapat diterima). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa website perguruan tinggi XYZ memiliki tingkat usabilitas yang sudah baik dan dapa memenuhi kebutuhan dari para penggunanya.&#x0D;
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Ratnawati, Suci, and Widhi Damar Anandito. "Analisis Usability Pada Aplikasi Mobile Banking BCA Menggunakan System Usability Scale (SUS)." JURNAL PERANGKAT LUNAK 6, no. 2 (2024): 237–44. http://dx.doi.org/10.32520/jupel.v6i2.3285.

Full text
Abstract:
Studi ini menganalisis kegunaan aplikasi Mobile Banking BCA menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Mobile banking, sebagai layanan penting yang memanfaatkan teknologi informasi, memungkinkan pengguna melakukan berbagai transaksi keuangan melalui perangkat seluler. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi sejauh mana aplikasi ini memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna dalam hal kemudahan penggunaan, efisiensi, dan kepuasan. Dengan pendekatan kuantitatif, 30 responden memberikan umpan balik melalui kuesioner SUS. Analisis mengungkapkan total skor SUS sebesar 2.225 dengan skor rata-rata 74,2, yang mengkategorikan aplikasi ini sebagai "Acceptable" dan mendapatkan peringkat "Good" pada adjective rating. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun aplikasi Mobile Banking BCA umumnya diterima dengan baik, masih ada peluang untuk peningkatan lebih lanjut guna meningkatkan pengalaman dan kepuasan pengguna. Studi ini memberikan wawasan berharga bagi pengembang untuk menyempurnakan dan mengoptimalkan aplikasi mobile banking.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Saputra, Deni, Edo Ardiyan Syah, and Febriyanti Darnis. "Usability Testing on the Simponik Website using the System Usability Scale (SUS)." Sinkron 7, no. 4 (2022): 2584–92. http://dx.doi.org/10.33395/sinkron.v7i4.11916.

Full text
Abstract:
SIMPONIK is one of the websites developed by the Furniture and Wood Processing Industry Polytechnic to answer the challenges during online learning due to covid 19 and the large number of guests visiting because it is located in an Industrial Estate. To improve the website's service and user experience, there must be testing of the website's usability. The purpose of this study is to test the usability of the SIMPONIK website as a basis for improving the appearance and services available on the website. This study uses the System Usability Scale (SUS) method by distributing questionnaires to 100 respondents. From the results of this study, the SUS score was 76,025, which means the SUS category is acceptable (71-100). Although the results are categorized as acceptable, there must be improvements must be made, especially in terms of practicality and convenience for users.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Maryati, Indra, Elisabeth Inez Nugroho, and Zefanya Oktaviana Indrasanti. "Analisis Usability pada Situs Perpustakaan UC dengan Menggunakan System Usability Scale." JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA 6, no. 1 (2022): 362. http://dx.doi.org/10.30865/mib.v6i1.3472.

Full text
Abstract:
During the Covid-19 pandemic, libraries have been severely impacted by a decline in visitors. Universitas Ciputra’s Library (UC Library) has its own website outside the main university website, but the initial page does not reflect much on the main function of the library which provides collections that are available and accessible to users. To revive the function of the UC Library site to be useful and empowered for the UC academic community, it is necessary to revitalize it. The level of usability is very influential for the sustainability of a system, and in this study it can certainly be useful for initial data on the revitalization process. One method to measure usability that is often used is the System Usability Scale (SUS). SUS was developed by John Brooke since 1986. SUS is a usability scale that is reliable, popular, effective, and inexpensive. Users of the UC Library site were given 10 questions and answered them using a Likert scale. The results of the calculation of 46 respondents obtained the SUS score obtained is 57.12. This value falls into category F, and this results in a low usability level of the UC Library site and it is very necessary to revitalize it.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Farzah, Ali, and Shinta Oktaviana. "Analisa Usability Website BAKTI-Kemkominfo Menggunakan System Usability Scale." MULTINETICS 8, no. 1 (2022): 17–27. http://dx.doi.org/10.32722/multinetics.v8i1.4495.

Full text
Abstract:
BAKTI merupakan sebuah organisasi pemerintahan berbentuk Badan Layanan Umum dibawah Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sebanyak 2.485 pengunjung website tercatat selama bulan Oktober. Berbeda dengan website Biro Hukum Kemkominfo yang mencapai rata-rata 24.896 pengunjung di bulan Oktober. Beberapa menu mengulang ke halaman beranda dan belum ada detail produk layanan menyebabkan disinformasi terhadap website BAKTI. Penelitian bertujuan mendapatkan gambaran ukuran nilai tingkat kebergunaan, penerimaan, dan tingkat kualitas website BAKTI. Metode System Usability Scale (SUS) melakukan penilaian terhadap penerimaan atau kebergunaan (usability) dengan pertimbangan biaya yang murah, sampel sedikit, dan waktu yang relatif kecil dengan hasil memadai. Hasil perhitungan skor SUS untuk website BAKTI sebesar 71,40. Hal ini menunjukan level penerimaan website BAKTI pada Marginal High, tingkat kualitas pada level C, dan tingkat kebergunaan pada level "OK". Hasil penilaian untuk website BAKTI menandakan perlunya dilakukan perbaikan website dengan mengacu berdasarkan hasil instrumen penelitian. Hasil instrumen ke 4 dan 8 sekitar 19-32% menunjukan website belum user-friendly dikarenakan responden masih merasa kesulitan dan masih memerlukan bantuan orang teknis saat menjelajah website. Kemudian pada instrumen ke 5 dan 6 sekitar 23-35% penilaian responden menunjukan masih terdapat fungsi yang belum memadai dalam website dan perlunya perbaikan konten untuk menghilangkan ketidak konsistenan saat menjelajahi website BAKTI.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Nyoman Tri Novi Suryawati, Desak, and I. Nyoman Tri Anindia Putra. "ANALISIS PERBANDINGAN USABILITY APLIKASI INSTAGRAM DAN TIKTOK MENGGUNAKAN SYSTEM USABILITY SCALE (SUS)." JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) 9, no. 4 (2025): 5714–21. https://doi.org/10.36040/jati.v9i4.13934.

Full text
Abstract:
Instagram dan TikTok merupakan platform media sosial yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti hiburan, komunikasi, dan pemasaran digital. Meskipun memiliki mekanisme interaksi yang berbeda, evaluasi usability diperlukan untuk memahami pengalaman pengguna secara lebih menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan tingkat usability kedua aplikasi menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Pendekatan penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner SUS yang diberikan kepada 50 responden berusia 18–35 tahun yang aktif menggunakan Instagram dan TikTok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok memperoleh skor SUS sebesar 80, sedangkan Instagram memperoleh skor 78, yang mengindikasikan bahwa TikTok memiliki tingkat usability lebih tinggi. Faktor utama yang memengaruhi hasil ini meliputi kemudahan dalam navigasi, desain antarmuka yang lebih intuitif, serta efektivitas sistem rekomendasi konten. Temuan ini dapat menjadi pertimbangan bagi pengembang aplikasi dalam meningkatkan usability melalui perbaikan desain, optimasi navigasi, dan peningkatan sistem rekomendasi agar lebih sesuai dengan preferensi pengguna. Peningkatan usability ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan serta loyalitas pengguna dalam jangka panjang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Sidik, Abdurrahman. "Penggunaan System Usability Scale (SUS) Sebagai Evaluasi Website Berita Mobile." Technologia: Jurnal Ilmiah 9, no. 2 (2018): 83. http://dx.doi.org/10.31602/tji.v9i2.1371.

Full text
Abstract:
Seiring perkembangan zaman, teknologi mengubah pola interaksi manusia, salah satunya adalah website berita mobile. Ada banyak sekali website berita mobile yang berkembang di Indonesia. Semua website berita tersebut berusaha mencapai dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat agar tetap diminati. Sejalan dengan konsep tersebut, Brooke mengembangkan System Usability Scale (SUS) untuk mengetahui kegunaan dan fungsi dari sebuah produk dan juga jasa. Brooke berpendapat bahwa SUS berguna untuk menilai kegunaan dan fungsi dari berbagai macam produk termasuk salah satunya adalah Website. Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi System Usability Scale (SUS) dan menguji validitas dan juga reliabilitas dari SUS ini sehingga dapat diterapkan untuk menilai fungsi dan kegunaan dari website berita mobile. Menimbang kepopuleran dari DetikCom sebagai salah satu website berita mobile di Indonesia, peneliti memilih DetikCom sebagai sample objek dari SUS ini. Subjek penelitian ini berjumlah 55 orang (N=55) dengan usia responden minimum 18 tahun, dan maksimal 35 tahun. Hasil reliabilitas dan validitas pada SUS menunjukkan bahwa kuesioner SUS memiliki tingkat reliabilitas yang cukup baik.Kata Kunci: Smartphone, System Usability Scale, Usability, Website
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Henanda, Yestrada, Eka Wahyu Hidayat, and Aldy Putra Aldya. "Analisis Usability Aplikasi LegoBoost Builder Dengan Metode System Usability Scale." TeIKa 14, no. 1 (2024): 1–15. http://dx.doi.org/10.36342/teika.v14i1.3249.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk menilai dan menganalisis tingkat kebergunaan (usability) aplikasi LegoBoost Builder dengan memanfaatkan metode System Usability Scale (SUS). Aplikasi LegoBoost Builder adalah produk yang dikembangkan secara internal oleh Lego Corporation. Aplikasi tersebut menampilkan mengenai model-model robot yang bisa disusun dengan menggunakan lego kit. Aplikasi LegoBoost Builder akan digunakan sebagai media pembelajaran interaktif animasi dan robotika. Penggunaan metode System Usability Scale (SUS) dipilih sebagai pendekatan evaluasi yang tepat dan sangat signifikan untuk menilai tingkat kebergunaan aplikasi tersebut. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, aplikasi LegoBoost Builder memperoleh skor rata-rata sebesar 70,52. Skor tersebut tergolong dalam kategori GOOD dengan grade scale C. Skor ini mengindikasikan bahwa pengguna merasa aplikasi ini berguna dan dapat memberikan manfaat di dunia pendidikan. Dengan kata lain, aplikasi LegoBoost Builder telah memenuhi kebutuhan dan tujuan pengguna dalam mendukung proses belajar animasi dan robotika.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography