To see the other types of publications on this topic, follow the link: Tangshi.

Journal articles on the topic 'Tangshi'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Tangshi.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Yim, C. H., and Jiang Shaoyu. "Tangshi yuyan yanjiu." Chinese Literature: Essays, Articles, Reviews (CLEAR) 14 (December 1992): 181. http://dx.doi.org/10.2307/495423.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

하향주. "『The Tangshi huapu』and the Art World of the Late Joseon Period." Dongak Art History ll, no. 10 (June 2009): 29–58. http://dx.doi.org/10.17300/jodah.2009..10.002.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Owen, Stephen. "A Tang Version of Du Fu: The Tangshi Leixuan 唐詩類選." Tang Studies 25, no. 1 (2007): 57–90. http://dx.doi.org/10.1353/tan.2007.0003.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Jianyu, Liu. "Textual Research on Ten Cases of Uncoded Difficult Characters in <i>Quan Tangshi Bubian</i> and <i>Quan Tangwen Bubian</i>." International Han-character Education Research 4, no. 1 (December 30, 2021): 1–14. http://dx.doi.org/10.36523/herc.2021.4.1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Arsa, Dedi, and Lukmanul Hakim. "Tangsi-Tangsi Kolonial dan Tahanan Perempuan di Sumatera Barat." Kafa`ah: Journal of Gender Studies 9, no. 2 (December 27, 2019): 191. http://dx.doi.org/10.15548/jk.v9i2.287.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Iis Daryati and Mimin Sundari Nasution. "Pengelolaan Objek Wisata Tangsi Belanda Oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Siak." JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL 1, no. 3 (September 27, 2022): 165–77. http://dx.doi.org/10.55606/jhpis.v1i3.582.

Full text
Abstract:
Pengelolaan merupakan proses atau cara dalam membantu merumuskan dan tujuan organisasi, memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan tercapainya tujuan, serta melakukan kegiatan yang digerakkan tenaga orang lain. Istilah pengelolaan dalam bahasa Inggris adalah Management. Tangsi Belanda merupakan benteng peninggalan belanda yang terletak di sisi sungai Siak, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengelolaan Objek Wisata Tangsi Belanda Oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Siak. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi yang di analisis oleh peneliti untuk mendapatkan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengeloaan objek wisata Tangsi Belanda cukup baik, namun ada beberapa masalah karena kurangnya melakukan pengelolaan perencanaan pembangunan terhadap Objek Wisata Tangsi Belanda ini. kurangnya fasilitas-fasilitas untuk meningkatkan minat pengunjung, dan kurangnya pegawai dalam melakukan pengelolaan Objek Wisata Tangsi Belanda.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Rayadi, Wildan. "KAJIAN POTENSI UNTUK EKOWISATA DI PANTAI TANGSI KABUPATEN LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN SWOT ANALISIS." JURNAL GREEN GROWTH DAN MANAJEMEN LINGKUNGAN 5, no. 2 (August 29, 2017): 10. http://dx.doi.org/10.21009/jgg.052.02.

Full text
Abstract:
Tangsi beach has natural resource potential to be a place that supports tourism, especially ecotourism ecotourism which in this case is based on a sightseeing trip to keep the coastal environment. Tourism activities should involve several parties such as visitors, local communities and stackholder to be able to put to good use. The research was conducted in Tangsi beach , East Lombok regency of Nusa tenggara Barat Province. This research was conducted on april, 2017 by taking the physical parameters of the questionnaire and also taking part - related parties. Suitability Index Areas, Sustainable Coastal Scenic can be used as tourist attractions. Capability Areas can still be accommodated by the coastal areas, so as not to damage Tangsi beach . from SWOT Analysis we can now the Strenght, Weakness, Opportunities and Treatmen to found the best strategy for develop ecotourisme at Tangsi Beach The best alternative strategy for the development of Sustainable Ecotourism in Tangsi Beach is to do a good promotion through the internet and print media.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Xiaoxuan, Bian. "Tangdai wenxue baike cidian tangdai wenxue baike cidian." Chinese Literature: Essays, Articles, Reviews (CLEAR) 26 (December 2004): 224. http://dx.doi.org/10.2307/4140641.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Istika, Martiya, Bambang Subiyakto, Rusmaniah Rusmaniah, Muhammad Rezky Noor Handy, and M. Ridha Ilhami. "AKTIVITAS EKONOMI PENGRAJIN TANGGUI DI BANTARAN SUNGAI KELURAHAN ALALAK SELATAN." Kalimantan Social Studies Journal 3, no. 2 (April 10, 2022): 101. http://dx.doi.org/10.20527/kss.v3i2.4902.

Full text
Abstract:
Tanggui menjadi topi tradisional khas dari Kalimantan Selatan yang menjadi warisan budaya turun temurun dari zaman dulu. Kurangnya potensi dan peluang dalam memasarkan produk Tanggui membuat konsumen kurang tertarik pada produk Tanggui, dengan mengembangkan kegiatan ekonomi pengrajin Tanggui bisa dengan melalui distribusi yaitu pemasaran melalui media sosial, mengingat zaman sekarang teknologi sudah semakin maju. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas ekonomi pengrajin Tanggui dalam kegiatan produksi, distribusi, konsumsi di Kelurahan Alalak Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Data disajikan dalam bentuk deskripsi dan dilengkapi gambar. Hasil penelitian yaitu aktivitas ekonomi pengrajin Tanggui yang dilakukan oleh pengrajin Tanggui di bantaran sungai dengan melalui kegiatan ekonomi memproduksi, mendistribusi, dan konsumsi. Produksi Tanggui yang dilakukan pengrajin Tanggui dengan memakai bahan baku daun nipah dengan mendistribusikannya kepada konsumen melalui media sosial, sehingga membuat konsumen lebih tertarik dalam melihat promosi yang dilakukan oleh pengrajin Tanggui.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Ratri, Liesty Kurnia, Chatarina Devi Aristi Nugraha, Nikitasari Hilmia Rahma, and Diana Nur Afifah. "POTENSI TANGKAI TERONG (Solanum melongena) SEBAGAI IMMUNE BOOSTER." Journal of Nutrition College 11, no. 2 (April 28, 2022): 105–13. http://dx.doi.org/10.14710/jnc.v11i2.31767.

Full text
Abstract:
Latar belakang: Tangkai terong (Solanum melongena) merupakan limbah dan biasanya dibuang karena tidak dapat dimanfaatkan kembali. Namun, berdasarkan beberapa penelitian melaporkan bahwa tangkai terong memiliki kandungan antioksidan dalam bentuk senyawa fenolik yang paling tinggi jika dibandingkan dengan bagian terong lainnya.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa bioaktif ekstrak tangkai terong dan efektivitasnya melalui uji fenolik, flavonoid, IC50, dan uji in vitro daya hambat denaturasi protein.Metode: Tangkai terong diperoleh dari kecamatan Bandungan, kabupaten Semarang. Penelitian ini dilakukan secara in vitro. Ekstraksi tangkai terong dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etil asetat. Pengujian total fenolik menggunakan metode Folin-Ciocalteau, total flavonoid diuji menggunakan standar quersetin dan rutin, pengujian IC50 menggunakan DPPH, dan daya hambat denaturasi protein dilakukan menggunakan albumin sebagai kontrol dan natrium diklofenak sebagai kontrol positif.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa total fenolik ekstrak tangkai terong sebesar 190,47 mgGAE/g yang tergolong tinggi, total flavonoid berdasarkan standar quersetin dan rutin sebesar 62,38 mgQE/g dan 427,61 mgRE/g yang tergolong tinggi, uji IC50 ekstrak tangkai terong menunjukan nilai 255 ppm dan dikategorikan aktivitas antioksidannya sangat lemah, dan berdasarkan uji daya hambat denaturasi protein pada menit ke-30, persen denaturasi ekstrak tangkai terong, natrium diklofenak, dan albumin sebesar 14,70%, 1,30%, dan 25,84%.Simpulan: Ekstrak tangkai terong tinggi akan kandungan fenolik dan flavonoid tetapi aktivitas antioksidan berdasarkan nilai IC50 tergolong sangat lemah. Ekstrak tangkai terong memiliki daya hambat denaturasi protein yang cukup baik. Penguji efektivitas tangkai terong secara in vivo sebaiknya dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Jonathan, Jonathan, and Kurniati W. Andani. "Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja SMP/SMK IPTEK Di TANGSEL." Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan 3, no. 4 (October 1, 2021): 1050. http://dx.doi.org/10.24912/jmk.v3i4.13500.

Full text
Abstract:
The purpose of this research is to examine whether:organizational culture can impact job satisfaction SMK/SMP IPTEK Tangsel and motication can implact job satisfaction SMK/SMP IPTEK Tangsel. Sample was selected using total sampling method method amounted to 50 respondents. The result of this study show organizational culture and motivation has significant effect to impact job satisfaction. This research can be used as input for SMK/SMP IPTEK Tangsel to increase job satisfaction. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk penguji : pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja SMK/SMP IPTEK Tangsel dan pengaruh pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja SMK/SMP IPTEK Tangsel . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru dan staff SMK/SMP IPTEK Tangsel dengan metode total sampling dengan jumlah populasi sebanyak 50 responden.. Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi SMK/SMPIPTEK Tangsel untuk mengukur kepuasan kerja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Gao, Ai Qing, Li Juan Tian, and Yang Liu. "Tangshan City Marketing Strategy Research Based on Low-Carbon Economy." Advanced Materials Research 734-737 (August 2013): 2078–81. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/amr.734-737.2078.

Full text
Abstract:
Tangshan is not only a strong economic city but also a high energy consumption city in Hebei province. Although Tangshan GDP occupies 1/5 of the provincial total, the energy consumption accounts for 1/3 of the provincial total. Facing the challenge of the low carbon economy, urban environmental problem has already become the bottleneck of future development in Tangshan, which directly influences the competition ability of this city. This paper expounded the general situation of Tangshan, and analyzed the influences of its economic development on urban environment. From strengthening low carbon awareness, planning urban construction with low carbon concept, and developing low carbon industry clusters, constructs Tangshan city marketing strategy system, thus promote Urban Competitiveness of Tangshan City.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Jiang, Xiaogang, Misganaw Wassie, Wuxian Zhou, Hua Wang, Jinwen You, Guangjing Ma, and Meide Zhang. "Transcriptomic Analysis Provides Novel Insights into the Heat Stress-Induced Response in Codonopsis tangshen." Life 13, no. 1 (January 6, 2023): 168. http://dx.doi.org/10.3390/life13010168.

Full text
Abstract:
Codonopsis tangshen Oliv (C. tangshen) is a valuable traditional Chinese medicinal herb with tremendous health benefits. However, the growth and development of C. tangshen are seriously affected by high temperatures. Therefore, understanding the molecular responses of C. tangshen to high-temperature stress is imperative to improve its thermotolerance. Here, RNA-Seq analysis was performed to investigate the genome-wide transcriptional changes in C. tangshen in response to short-term heat stress. Heat stress significantly damages membrane stability and chlorophyll biosynthesis in C. tangshen, as evidenced by pronounced malonaldehyde (MDA), electrolyte leakage (EL), and reduced chlorophyll content. Transcriptome analysis showed that 2691 differentially expressed genes (DEGs) were identified, including 1809 upregulated and 882 downregulated. Functional annotations revealed that the DEGs were mainly related to heat shock proteins (HSPs), ROS-scavenging enzymes, calcium-dependent protein kinases (CDPK), HSP-HSP network, hormone signaling transduction pathway, and transcription factors such as bHLHs, bZIPs, MYBs, WRKYs, and NACs. These heat-responsive candidate genes and TFs could significantly regulate heat stress tolerance in C. tangshen. Overall, this study could provide new insights for understanding the underlying molecular mechanisms of thermotolerance in C. tangshen.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Novian, Muhammad Nurman, and Sari Viciawati Machdum. "PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DI KOTA TANGERANG SELATAN MELALUI PROGRAM TANGSEL YOUTH PLANNER." EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial 9, no. 2 (January 17, 2021): 173–81. http://dx.doi.org/10.15408/empati.v9i2.18690.

Full text
Abstract:
Abstract. Participatory development has become one of the main keys in development in accordance with what the community wants and needs. Community in participatory development is also a major highlight in the context of success in development. In participatory development in the City of South Tangerang, it is organized by the Tangsel Youth Planner (TYP) Program, which is the result of a collaboration between the South Tangerang City Development Planning Agency and the local community, namely the Tangsel Creative Foundation, which contains South Tangerang youth or local millennials. In previous research, it was said that the barrier to community participation was due to the lack of participation forums such as the Tangsel Youth Planner Program. From the results of this study it was found that it is very important for local community participation in development such as the Tangsel Youth Planner program. It is also known that the Tangsel Youth Planner program has the characteristics of an interventionist social development and uses a social development approach by the government. Abstrak. Pembangunan partisipatif sudah menjadi salah satu kunci utama dalam pembangunan yang sesuai dengan apa yang di kehendaki dan dibutuhkan oleh masyarakat. Masyarakat dalam pembangunan partisipatif juga menjadi sorotan utama dalam konteks keberhasilan dalam pembangunan. Dalam pembangunan partisipatif di Kota Tangerang Selatan di wadahi oleh Program Tangsel Youth Planner (TYP) yang merupakan hasil kerjasama Bappeda Kota Tangerang Selatan dengan Komunitas Lokal yaitu Tangsel Creative Foundation, berisi anak-anak muda Tangerang Selatan atau milenial lokal. Pada penelitian sebelumnya dikatakan bahwa hambatan partisipasi masyarakat dikarenakan minimnya wadah partisipasi seperti Program Tangsel Youth Planner. Dari hasil penelitian ini didapati bahwa sangatlah penting wadah partisipasi masyarakat lokal dalam pembangunan seperti adanya program Tangsel Youth Planner. Serta diketahui bahwa program Tangsel Youth Planner mempunyai karakteristik pembangunan sosial yang bersifat intervensionis, serta menggunakan pendekatan pembangunan sosial oleh pemerintah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Agustin, Halimah, Wahyu Lestari, and Sunarto Sunarto. "ANALISIS KEBUTUHAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK PADA PELESTARIAN TARI TANGGAI KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN ERA PANDEMI COVID-19." Jurnal Sitakara 7, no. 1 (February 7, 2022): 108–17. http://dx.doi.org/10.31851/sitakara.v7i1.7473.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan proses pembelajaran tari Tanggai dalam nilai-nilai pendidikan karakter anak di sanggar puteri batang hari sembilan era pandemi covid-19. Fokus permasalahan pada kebutuhan nilai-nilai pendidikan karakter anak pada pelestarian tari Tanggai di Kota Palembang Sumatera Selatan Era Pandemi Covid-19. Metode penelitian yaitu metode penelitian kualitatif melalui pendekatan secara naratif dengan menggunakan strategi penelitian studi kasus terpancang. Kajian ini menyimpulkan bahwa kebutuhan kegiatan strategi dalam penanaman karakter pada pembelajaran tari Tanggai di Sanggar Puteri Batang Hari Sembilan Kota Palembang dilihat dari komponen-komponen tahapan pembelajarannya. Wujud dalam pelestariaan tari Tanggai dapat diteruskan melalui pembelajaran secara nonformal. Analisis kebutuhan dalam proses pembelajaran tari Tanggai memiliki nilai-nilai pendidikan yang tertuang di dalamnya yaitu nilai religi, nilai solidaritasa, nilai edukasi ketekunan, kejujuran, keteladanan dan cinta pada kesenian tradisi setempat yang menghadirkan sikap menjaga budaya tradisi terkhusus pada tari Tanggai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Zhu, Hong Rui, Ya Lou Liu, and Guang Feng Wang. "Evaluation on Tangshan City Science and Technology Innovation System." Applied Mechanics and Materials 209-211 (October 2012): 1658–61. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/amm.209-211.1658.

Full text
Abstract:
Based on the Tangshan scientific innovation system construction's realistic situation, profits from the domestic and foreign region innovation theory, analyzed Tangshan scientific innovation system current construction environment and the resources characteristic, has constructed the evaluating indicator system, has carried on the empirical analysis based on the indicator system using the principal components law to the Tangshan scientific innovation system construction condition, proposed in the Tangshan scientific innovation system construction exists question as well as optimized countermeasure suggestion..
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Utomo, Fendi, and Nurjannah -. "Penerapan Pola Nabr dan Tanghim: Studi Kasus Percakapan Bahasa Arab Siswa MA Sunan Pandanaran." AL-WARAQAH Jurnal Pendidikan Bahasa Arab 3, no. 1 (July 21, 2022): 1–10. http://dx.doi.org/10.30863/awrq.v3i1.2717.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola nabr dan tanghim dalam percakapan bahasa Arab siswa MA Sunan Pandanaran pada kegiatan ekstrakulikuler bahasa Arab. Analisis yang dimaksud adalah adanya kesalahan pengucapan kata atau kalimat yang terdapat dalam beberapa ungkapan pada pola nabr dan tanghim. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif lapangan dengan model deskriptif analisis. Data dalam penelitian ini diperoleh dari percakapan bahasa Arab yang dilakukan oleh siswa MA Sunan Pandanaran dengan pendataan melalui dokumentasi, wawancara, observasi, dan partisipasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesalahan dalam menerapkan pola nabr dan tanghim, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya ungkapan yang diucapkan jauh pola nabr and tanghim bahasa Arab.Kata Kunci: Pola Nabr, Tanghim, Kesalahan Berbahasa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Cen, Shi Hong, Xiao Yan Song, Long Yi Shao, Bing Yan, Yan Li Wu, and Jing Kai Zhang. "On the Microstructure of Different Types of Particles in PM10 in Beijing-Tianjin-Tangshan City Group Agglomeration Atmosphere." Applied Mechanics and Materials 448-453 (October 2013): 341–48. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/amm.448-453.341.

Full text
Abstract:
This paper analyses the microstructure of different types of particles in PM10in Beijing-Tianjin-Tangshan urban agglomeration atmosphere in spring and summer by using field emission scanning electron microscopy (FESEM), in which the distribution characteristics of the size and number of the different types of particles in PM10are specifically analyzed by using image analysis software. The research result shows that the types of particles in Beijing-Tianjin-Tangshan urban agglomeration atmosphere are unknown particles, soot aggregates, mineral particles and spherical particles. According to the proportion of the three partials in the atmosphere, the three cities ranks as follows: in the aspect of unknown particles, Tianjin ranks first, which is followed by Tangshan and Beijing; in the aspect of soot aggregates, Tangshan ranks first ,which is followed by Beijing and Tianjin; in the aspect of mineral particles, Beijing ranks first ,which is followed by Tangshan and Tianjin; in the aspect of spherical particles, Beijing ranks first ,which is followed by Tangshan and Tianjin;
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Shedlock, Kaye M., Jean Baranowski, Xiao Weiwen, and Hu Xin Liang. "The Tangshan aftershock sequence." Journal of Geophysical Research: Solid Earth 92, B3 (March 10, 1987): 2791–803. http://dx.doi.org/10.1029/jb092ib03p02791.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Anam, Samsul, and Darningwati Darningwati. "STUDI KOMPARATIF BAHASA OGAN DESA TANGSI LONTAR DAN DESA BANJAR SARI KABUPATEN OKU." Puitika 14, no. 2 (September 5, 2018): 108. http://dx.doi.org/10.25077/puitika.14.2.108--133.2018.

Full text
Abstract:
The objectives of this study were firstly to discrabe the dialect similarities and differences of Oganese language of Tangsi Lontar village in pengandonan district and Banjar Sari in Semidang Aji district in case of phonology and lexicology. Secondly, this intralingual matching study also described the factors beyond those similarities and differences. The result af the study showed that there more differences than similarities between Oganese language of Tangsi Lontar and Banjar Sari. There were 106 (53%) different and 94 (47%) similart words out of 200 words analyzed by researchers. From those 106 different words, 52 words were different in terms of lexicon and 54 words were different in terms of phoneme. The differences of phoneme occured in 48 changes of vowel sound, 3 word were different in consonant, and 3 words were different in vowel and consonant phonemes. In addition, geographical area, interaction, and society environment were the factors beyond those similarities and differences. In sum, Oganese language of Tangsi Lontar and Banjar Sari was the same but they had different dialect. Keywords: study, comparative, Ogan language
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Budisetyorini, Beta, Deddy Adisudharma, Dicky Arsyul Salam, Mega Fitriani Adiwarna Prawira, Wisi Wulandari, and Eko Susanto. "Pengembangan Pariwisata Bertema Eco-Forest dan Sungai di Bumi Perkemahan Tangsi Jaya." Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan 5, no. 1 (June 28, 2021): 75–88. http://dx.doi.org/10.34013/jk.v5i1.220.

Full text
Abstract:
Pengembangan wisata yang berada di jalur alternatif pada umumnya mengalami beberapa kendala dikarenakan permasalahan pola ruang terkait aksesibilitas serta tata ruang fisik alam, tata ruang aktivitas dan fasilitas wisata terkait pertimbangan pariwisata berkelanjutan. Bumi Perkemahan Tangsi Jaya terletak di jalur alternatif Ciwidey-Cianjur memiliki potensi wisata perkemahan dengan keunikan daya tarik wisata alam hutan, pedesaan, persawahan dan sungai dengan dominasi pengunjung lokal dan domestik. Penelitian bertujuan mengkaji pengembangan wisata bumi perkemahan melalui pendekatan deskriptif-kualitatif pada aspek spasial, pola ruang serta tata ruang aktivitas dan fasilitas wisata berdasarkan konsep Eco Forest Tourism, River Tourism dan tata ruang fisik alam. Penelitian ini telah menghasilkan gambar pemetaan pola ruang, serta tata letak aktivitas dan fasilitas wisata bumi perkemahan Tangsi Jaya yang mempertimbangkan pariwisata berkelanjutan. Penerapan hasil penelitian ini diharapakan dapat menjadi arahan rencana pengembangan pembangunan Bumi Perkemahan Tangsi Jaya bagi para pengelola setempat dengan harapan sektor pariwisata dapat memberikan multiplier effect pariwisata berkelanjutan baik bagi peningkatan pendapatan daerah maupun pemerataan pendapatan masyarakat Kabupaten Bandung Barat, Ciwidey, Cianjur di masa yang akan datang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Kurniawan, Arif, and Maulidiawati Maulidiwati. "Pola Tabuh Gendang Melayu pada Musik Pengiring Tari Tanggai di Kota Palembang." Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni 5, no. 2 (November 27, 2022): 178–93. http://dx.doi.org/10.37368/tonika.v5i2.453.

Full text
Abstract:
Ensambel musik pengiring tari Tanggai, biasanya alat-alat musik atau instrumen yang digunakan ialah biola, akordion, tamburin, rebana, gitar, bass gitar, dan Gendang Melayu. Kesemua alat musik ini yang biasanya diolah oleh penata musik yang kemudian dimanfaatkan untuk mengiringi tari Tanggai. Gendang Melayu merupakan nama alat musik yang digunakan secara luas oleh masyarakat melayu khususnya dikota Palembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara musikal pola tabuh Gendang Melayu pada musik pengiring tari Tanggai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Kemudian, teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengamatan langsung dilaksanakan di Sanggar Seni Semesta Official dan Pertunjukan tari Tanggai di beberapa acara pernikahan di Palembang. Teknik analisis data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data di lakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pola tabuh Gendang Melayu yang dimainkan saat mengiringi tari Tanggai ialah pola tabuh langgam. Pola tabuh Gendang Melayu saat mengiringi tari Tanggai dikenal dengan istilah pola tabuh langgam Palembang, yang terbagi menjadi dua motif yaitu pola umak (induk) dan ningkah (anak). Perbedaan dari kedua pola tersebut terletak pada perannya saat mengiringi tari Tanggai. Pola tabuh umak (induk) berfungsi untuk mengatur tempo, pola dasar dalam sebuah iringan musik, sedangkan gendang anak atau yang biasa di sebut ningkah berpungsi mengisi kekosongan pada ruang ritmis tabuhan umak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Sobarudin, Sobarudin, and Indra Gunawan. "PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH TANGKAI LADA SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP UJI KUAT TEKAN DAN UJI KUAT TARIK BELAH BETON." FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) 7, no. 2 (December 11, 2019): 121–32. http://dx.doi.org/10.33019/fropil.v7i2.1632.

Full text
Abstract:
Penambahan serat dalam adukan beton terbukti mampu meningkatkan kuat tarik beton. Untuk keperluan non struktur, secara terbatas material serat dapat digunakan dari bahan- bahan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat dari tangkai lada pada campuran beton terhadap peningkatan kuat tekan dan kuat tarik belah. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi industri bahan bangunan. Serat yang digunakan memiliki 6 variasi penambahan serat dari tangkai lada pada campuran beton, yaitu 0,5% ; 1% ; 1,5% ; 2%; dan 2,5% perberat semen. Sedangkan serat dari tangkai lada yang digunakan dengan panjang 5cm. Umur beton yang digunakan sebagai perbandingan adalah 7 hari dan 28 hari. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan serat tangkai lada sebanyak 0,5%, 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% pada campuran beton mampu meningkatkan: (1)kuat tekan beton, dengan peningkatan kuat tekan tertinggi dicapai oleh penambahan serat tangkai lada sebanyak 0,5% yaitu 20,796 MPa dibandingkan dengan beton normal yaitu 20,574 MPa; (2) kuat tarik belah beton, dengan peningkatan kuat tarik belah tertinggi dicapai pada penambahan serat tangkai lada sebanyak 0,5% yaitu 2,391 MPa dibandingkan dengan beton normal yaitu 2,240 MPa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Rosyidi, Abdul Wahab. "PENERAPAN POLA NABR DAN TANGHIM DALAM MAHARAH AL KALAM MAHASISWA INDONESIA." LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra 11, no. 1 (July 1, 2016): 45. http://dx.doi.org/10.18860/ling.v11i1.3438.

Full text
Abstract:
The study aims to reveal and explain the nabr and tanghim pattern of students’ Arabic conversation of Arabic Education Department, and to reveal the possibility of meaning change in the nabr and tanghim pattern which is mispronounced. The study is a kind of phenomenological study with a qualitative approach. Data and data sources of this research is three-semester students’ Arabic conversation of Arabic Education Department of UIN Maliki with data collection through the documentation, interview, observation, and Participation. While the data analysis technique includes comparison, segmentation, and interpretation step.The Result; that the application of nabr and tanghim patternof students’ Arabic conversation of Arabic Education Department is still many difficulties. From the conducted conversations, many idioms spoken are far from the Arabic nabr and tanghim pattern. Nabr and tanghim patterns are often mispronounced is a common phrase used in conversation though different themes, such as; wa'alaikumsalam, afwan, syukron, ahlanbiik, kaifa, madza ... While the misapplication of nabr and tanghim patterns that can lead to changes in the meaning is on the greeting wa'alaikumsalam and should be wa'alaikumussalam, which means specifically into common sense..
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Ulum, Zaiful. "Perancangan Kendali pada Sistem Empat Tangki Menggunakan Teknik Kendali Model Prediktif." Jurnal Riset dan Aplikasi Matematika (JRAM) 1, no. 1 (October 31, 2017): 1. http://dx.doi.org/10.26740/jram.v1n1.p1-7.

Full text
Abstract:
Sistem empat tangki adalah sebuah plant laboratorium yang dirancang untuk menguji proses teknik kendali dan telah banyak diaplikasikan dalam dunia industri. Masalah pada sistem empat tangki tersebut adalah bagaimana mengendalikan level air pada keempat tangki sesuai dengan level yang diinginkan dengan cara memanipulasi debit pompa yang masuk pada setiap tangki. Pada paper ini disajikan perancangan kendali pada sistem empat tangki menggunakan pengendali model prediktif. Tujuan kendali adalah untuk membawa level air pada setiap tangki menuju level yang diinginkan dengan cara memanipulasi debit pompa yang masuk pada setiap tangki. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur dan simulasi. Hasil simulasi memunjukkan bahwa level air pada setiap tangki mampu dibawa menuju level yang diinginkan. Lebih jauh lagi, debit pada setiap pompa berada pada batasan yang diperbolehkan. Hal ini memunjukkan bahwa pengendali model prediktif memiliki performa yang bagus dalam megendalikan sistem empat tangki.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Utomo, Prio, Florentina Kurniasari, and Purnamaningsih Purnamaningsih. "The Effects of Performance Expectancy, Effort Expectancy, Facilitating Condition, and Habit on Behavior Intention in Using Mobile Healthcare Application." International Journal of Community Service & Engagement 2, no. 4 (November 30, 2021): 183–97. http://dx.doi.org/10.47747/ijcse.v2i4.529.

Full text
Abstract:
South Tangerang Health Office had the responsibility in giving outstanding healthcare services to its resident’s despite of its limitation due Covid-19 pandemic. Some programs were initiated to reduce maternal, babies and toddler mortality, and in the same time reduce the number of malnourished children. The integrated healthcare mobile application called Si Pandai Kemas TangSel had been launched and can be downloaded easily through smartphone. The study is expected to measure the effectiveness of Si Pandai Kemas TangSel using UTAUT approach by measuring the influence of performance expectancy, effort expectancy, facilitating condition and habit toward behavior intention in using Si Pandai Kemas TangSel mobile application. The study showed that the effort expectancy and habit can increase the intention to use Si Pandai Kemas TangSel application. Meanwhile, performance expectancy and facilitating conditions did not affect behavioral intention in using Si Pandai Kemas TangSel application.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Taher, Dharmawaty M., Dedi Duryadi Solihin, Umi Cahyaningsih, and Purwantiningsih Sugita. "Ekstrak Metanol Cengkeh (Syzygium Aromaticum (L.) Merry & Perry) Varietas Tuni Buru Selatan sebagai Antimalaria." Acta VETERINARIA Indonesiana 6, no. 2 (December 31, 2018): 38–47. http://dx.doi.org/10.29244/avi.6.2.38-47.

Full text
Abstract:
Malaria masih menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia dan Indonesia. Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merry & Perry) adalah tanaman asli Indonesia yang berpotensi sebagai fitofarmaka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas antimalaria in vitro, uji toksisitas, dan uji penghambatan secara in vivo ekstrak metanol cengkeh varietas Tuni Buru Selatan. Konsentrasi uji in vitro bunga, tangkai bunga, dan daun cengkeh masing-masing adalah 0,01, 0,1, 1, 10, dan 100 μg/mL duplo. Dosis uji toksisitas bunga cengkeh dan tangkai bunga cengkeh masing-masing 625, 1250, 2500, 5000, dan 10000 mg/kg BB dan lima ulangan. Uji in vivo dengan menggunakan tiga dosis perlakuan bunga cengkeh dan tangkai bunga cengkeh masing-masing 25, 50, dan 100 mg/kg BB dan 5 ulangan. Hasil uji in vitro menunjukkan 50% Inhibition Concentration (IC50) bunga cengkeh 1,25 μg/mL; tangkai bunga cengkeh 7,89 μg/mL dan daun cengkeh 11,42 μg/mL; 50% Lethal doses (LD50) bunga cengkeh 19743,327 dan tangkai bunga cengkeh 47304,436 mg/kg BB; Persentase penghambatan rata-rata uji in vivo bunga cengkeh 94,19; 95,81; 78,28% dan tangkai bunga cengkeh 90,48; 80,43; 74,14%. Ekstrak metanol cengkeh varietas Tuni Buru Selatan berpotensi sebagai antimalaria dan tidak toksik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Klau, Patrisius, Stefanus Sio, and Polikarpia W. Bani. "Aplikasi Pupuk Bokashi Padat Berbahan Dasar Feses Babi dengan Level Berbeda terhadap Pertumbuhan Tanaman Sengon Laut (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen)." JAS 4, no. 2 (April 30, 2019): 15–17. http://dx.doi.org/10.32938/ja.v4i2.644.

Full text
Abstract:
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk bokashi padat berbahan dasar feses babi dengan level berbeda terhadap pertumbuhan tanaman sengon laut. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 5 sehingga terdapat 60 polibag. R0 = Tanpa pemberian Bokashi (kontrol), R1 = Aplikasi Bokashi 500 g/polibag, R2 = Aplikasi Bokashi 750 g/polibag, R3 = Aplikasi Bokashi 1000 g/polibag. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, tangkai daun. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian bokashi padat pada level 1000 g/polibag secara signifikan mempengaruhi tinggi tanaman yaitu sebesar 12,43 cm, jumlah tangkai daun 9,93 tangkai, diameter batang 0,74 mm. Disimpulkan penelitian ini adalah Pemberian pupuk Bokashi padat berbahan dasar feses babi sangat efektif dalam meningkatkan nilai kesuburan tanah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman sengon laut dengan bertambahnya tinggi tanaman, jumlah tangkai daun dan diameter batang dan Pemberian pupuk Bokashi padat berbahan dasar feses babi pada level 1000 g (R3) memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman sebesar 12,43 cm/tanaman; Jumlah tangkai daun 9,93 tangkai/tanaman dan diameter batang sebesar 0,74 cm/tanaman . Hasil ini lebih baik dibandingkan perlakuan level Bokashi 500 g (R1), 750 g (R2) maupun Kontrol (R0).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Nugraha, Satrio Agi, and Murdjito. "EFEK PENAMBAHAN ANTI-SLOSHING PADA TANGKI KOTAK BERMUATAN LNG AKIBAT GERAKAN ROLLING KAPAL." JURNAL JALASENA 1, no. 2 (April 29, 2020): 92–98. http://dx.doi.org/10.51742/jalasena.v1i2.100.

Full text
Abstract:
Sloshing dapat diartikan sebagai gerakan bebas dari fluida cair di dalam sebuah wadah. Masalah sloshing menjadi fenomena penting dalam sebuah analisis gerakan fluida, karena dapat menyebabkan kerusakan pada struktur dalam tangki. Penelitian ini menjelaskan pengaruh adanya penambahan anti-sloshing terhadap besarnya pressure pada tangki kotak bermuatan LNG akibat pengaruh gerakan rolling yang terjadi pada kapal. Pemodelan tangki dilakukan dengan menyederhanakan tangki LNG berjenis membrane GT NO.96 menjadi tangki kotak (rectangular tank) dengan ukuran panjang (B) 39.36 m dan tinggi (H) 27.89 m menggunakan software permodelan mesh. Terdapat beberapa variasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu, variasi pengisian muatan tangki dengan ketinggian 20%, 40%, 50%, dan 80% dari tinggi tangki, variasi penambahan anti-sloshing vertikal, variasi dimensi anti-sloshing horizontal dengan variasi perbandingan panjang anti-sloshing (W) dan panjang tangki (B), rasio W/B adalah 0.2 dan 0.3, variasi dimensi anti-sloshing horizontal dengan variasi jarak plat anti-sloshing terhadap bagian atas tangki (h) dan tinggi tangki (H), rasio h/H adalah 0.4 dan 0.5, variasi dimensi anti-sloshing dengan variasi sudut plat anti-sloshing (θ) terhadap arah horizontal adalah 0o, 5o, dan 10o, serta variasi gerakan tangki dengan periode (T) 17 s, 18 s, 20 s, 21 s, dan 25 s. Proses simulasi dilakukan dengan metode Computational Fluid Dynamic (CFD) menggunakan bantuan software. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa penambahan plat anti-sloshing horizontal tidak lebih efektif untuk mengurangi besarnya pressure yang terjadi di dalam tangki apabila dibandingkan dengan penambahan plat anti-sloshing vertikal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Alvarizi, Abdurrakhman, Muhammad Faqih, and Isman Harianda. "RANCANG BANGUN PEMANAS AIR ENERGI SURYA MENGGUNAKAN TABUNG VAKUM." SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin 2, no. 1 (February 8, 2021): 1–9. http://dx.doi.org/10.51510/sinergipolmed.v2i1.290.

Full text
Abstract:
Air hangat diperlukan untuk keperluan mandi karena berguna untuk melancarkan metabolisme tubuh. Dengan adanya Pemanas Air Tenaga Surya menggunakan Tabung Vakum , energi dari sinar matahari dapat dimanfaatkan untuk sistem pemanas air yang dapat memenuhi kebutuhan mandi air hangat. Pemanas Air Tenaga Surya menggunakan Tabung Vakum adalah teknologi pemanas air yang menggunakan energi surya. Tugas Akhir Rancang Bangun Pemanas Air Tenaga Surya menggunakan Tabung Vakum ini menggunakan tangki berkapasitas 100 L. Sebuah tabung vakum digunakan untuk menyerap energi panas matahari dan kemudian diteruskan ke tangki penyimpanan air. Tabung Vakum terbuat dari bahan kaca borosillicate dengan diameter 58 mm dan panjang 1800 mm. Perancangan tangki penyimpanan air dimulai dengan pemilihan bahan dan menentukan dimensi tangki. Perancangan dudukan tangki penyimpanan air menggunakan bahan besi siku 40x40 mm. Dimensi ukuran perancangan alat jari-jari tangki 180 mm, panjang tangki 1000 mm, panjang dudukan tangki 2500 mm.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Sinaga, Winda Tresnia Sopiani, Muhammad Faqih Faqih, and Isman Harianda. "KENDALI PRESSURE CUT OFF KETEL UAP PIPA API MINI KAPASITAS 8 KG/JAM DENGAN TEKANAN 3 BAR." SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin 2, no. 1 (February 8, 2021): 35–44. http://dx.doi.org/10.51510/sinergipolmed.v2i1.292.

Full text
Abstract:
Air hangat diperlukan untuk keperluan mandi karena berguna untuk melancarkan metabolisme tubuh. Dengan adanya Pemanas Air Tenaga Surya menggunakan Tabung Vakum , energi dari sinar matahari dapat dimanfaatkan untuk sistem pemanas air yang dapat memenuhi kebutuhan mandi air hangat. Pemanas Air Tenaga Surya menggunakan Tabung Vakum adalah teknologi pemanas air yang menggunakan energi surya. Tugas Akhir Rancang Bangun Pemanas Air Tenaga Surya menggunakan Tabung Vakum ini menggunakan tangki berkapasitas 100 L. Sebuah tabung vakum digunakan untuk menyerap energi panas matahari dan kemudian diteruskan ke tangki penyimpanan air. Tabung Vakum terbuat dari bahan kaca borosillicate dengan diameter 58 mm dan panjang 1800 mm. Perancangan tangki penyimpanan air dimulai dengan pemilihan bahan dan menentukan dimensi tangki. Perancangan dudukan tangki penyimpanan air menggunakan bahan besi siku 40x40 mm. Dimensi ukuran perancangan alat jari-jari tangki 180 mm, panjang tangki 1000 mm, panjang dudukan tangki 2500 mm.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Utama, Budi. "DAMPAK SALURAN TRANSMISSI TEGANGAN EKSTRA TINGGI 500 kV PADA KENDARAAN TANGKI PEMBAWA BAHAN BAKAR FLAMMABLE." KURVATEK 4, no. 1 (June 25, 2019): 103–12. http://dx.doi.org/10.33579/krvtk.v4i1.1114.

Full text
Abstract:
Abstraks Telah dikerjakan suatu simulasi komputer melalui program Matlab dalam penentuan tegangan pe nyalaan (Igition Voltage) utk kendaraan tangki pembawa bahan bakar cair (Premium dan Liquified Petro leum Gas, LPG). Juga telah dihitung nilai tegangan terbuka yang ditimbulkan oleh intensitas medan listrik, serta membadingkan tegangan penyalaan yang dimiliki oleh tangki dengan tegangan terbuka yang muncul ketika kendaraan tangki melewati kawasan bermedan listrik. Objek penelitian terdiri dari 3 unit kendaraan tangki pembawa bahan bakar masing masing dengan kapasitas volume 5 000 liter dan 16 000 liter isi bahan bakar jenis premium dan 9 500 kg isi bahan bakar jenis LPG. Hasil penelitian menunjukan bahwa tegangan penyalaan yang dimiliki oleh masing masing tangki adalah : 3014.15 Volt utk tangki 5 000 liter isi premium, 2 773 Volt utk tangki 9 500 kg isi LPG dan 2 818.66 Volt utk tangki 16 000 liter isi premium. Terungkap dalam penelitian bahwa kendaraan tangki gas LPG kapasitas volume 9 500 kg mempunyai batasan tegangan penyalaan paling rendah, yaitu sebesar 2 773.93 Volt dgn medan listriknya 2 042.66 V/m.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Mulyani, Nani, Erick Agustinus, Tubagus Arya Abdurachman, and Achmad Luthfi Prawirayudha. "Pengelolaan Modal Usaha untuk UMKM Tangsel di Gerai Lengkong “Oleh-Oleh Khas Tangsel”." DEDIKASI PKM 3, no. 2 (May 1, 2022): 220. http://dx.doi.org/10.32493/dedikasipkm.v3i2.20187.

Full text
Abstract:
Tujuan kegiatan pengadian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan Pengelolaan Modal Usaha Untuk UMKM Tangsel Di Gerai Lengkong “Oleh-Oleh Khas Tangsel”. Kegiatan ini mendiskusikan tentang pengelolaan modal usaha baik berupa modal sendiri maupun pinjaman serta pencatatan yang tepat agar mempermudah pengguna laporan keuangan dimasa mendatang. Selain itu, dalam kegiatan ini juga akan diperkenalkan metode pencatatan sederhana untuk mendukung kegiatan awal bisnis agar dapat menyajikan informasi yang akurat dan dapat diandalkan dalam mengambil suatu keputusan bisnis. Dari hasil pelaksanaan PKM selama 22 -24 November 2021 di Gerai Lengkong, dapat disimpulkan pengusaha mikro dan kecil masih memandang laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi belum penting untuk dilakukan, dengan segala keterbatasan yang dimiliki, terutama tenaga kerja dan waktu kerja. Modal yang dimiliki masih terbatas pada modal sendiri dan pinjaman multiguna yang beragunan aset. Kendati tingkat suku bunga atas pinjaman yang ditanggung pelaku UMKM lebih tinggi dibandingkan kredit usaha program pemerintah, pinjaman jenis ini memiliki persyaratan yang lebih mudah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Agustina, Halimah, Treny Hera, and Mukhsin Ilhaq. "PEWARISAN TARI TANGGAI MELALUI PENDIDIKAN: STUDI KASUS SANGGAR PUTRI BATANG HARI SEMBILAN." GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik 4, no. 1 (October 10, 2021): 23–33. http://dx.doi.org/10.26740/geter.v4n1.p23-33.

Full text
Abstract:
Tari Tanggai merupakan tari tradisi khas kota Palembang yang ditarikan pada acara-acara pernikahan, tetapi dengan seiring berjalannya waktu tari Tanggai lambat laun mengalami suatu kemunduran dalam keberadaannya di masnyarakat setempat, sehingga perlu adanya upaya pewarisan, pelestarian di masyarakat setempat. Dalam konsep pewarisan Cavalli-Sforza and Feldman membagikan 3 konsep pewarisan yaitu pewarisan tegak, pewarisan datar dan pewarisan miring, dalam penelitian ini peneliti mengambil salah satu konsep dari pewarisan ini yaitu pewarisan miring melalui pendidikan nonformal di Sanggar Puteri Batang Hari Sembilan. Berdasarkan hal tersebut masalah dalam penelitian adalah bagaimana proses pewarisan tari Tanggai melalui pendidikan di Sanggar Puteri Batang Hari Sembilan, sehingga dari proses pembelajaran dan nilainilai yang diberikan pelatih kepada siswa, adalah suatu upaya untuk mempertahankan dan meneruskan tari Tanggai sebagai suatu kekayaan budaya tradisi melalui pendidikan secara nonformal di Sanggar Puteri Batang Hari Sembilan sebagai bentuk wadah upaya dalam meneruskan kesenian tari tradisi terkhusus tari Tanggai di kota Palembang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Illahi, Ayu Kurnia, Dedeh Kurniasih, Deliana Andam Sari, and Yummama Karmaita. "KARAKTERISASI MORFOLOGI PADA BIBIT PORANG (Amorphophallus oncophyllus)." LUMBUNG 21, no. 1 (February 28, 2022): 14–23. http://dx.doi.org/10.32530/lumbung.v21i1.490.

Full text
Abstract:
Porang (Amorphophallus oncophyllus) adalah salah satu plasma nutfah umbi – umbian yang bernilai gizi tinggi asal Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi morfologi batang dan daun pada bibit porang hasil koleksi di Kebun Percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2021 dengan metode deskripsi dengan pengambilan sampel secara sengaja pada 15 aksesi bibit porang. Pengamatan dilakukan pada karakter kualitatif dan karakter kuantitatif pada bagian batang dan daun bibit porang. Dari hasil pengamatan morfologi batang terdapat hasil yang seragam pada pengamatan karakter tekstur tangkai, bentuk tangkai, bentuk corak pada tangkai dan arah tumbuh. Pada pengamatan morfologi daun karakter yang memiliki hasil yang sama untuk setiap aksesi bibit porang adalah karakter bentuk daun, tepi daun, pertulangan daun, tekstur permukaan daun, tipe daun, bentuk ujung dan pangkal daun, jenis helaian daun, keadaan permukaan atas dan bawah daun. Ciri pembeda yang dimiliki tangkai porang dengan tanaman Amorphophallus lainnya adalah corak pada tangkai yang terdiri dari bentuk belah ketupat dan belah ketupat dengan garis linear.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Kesya Arpipi Imanuel, Conny, and Hafid Suharyadi. "OPTIMALISASI OIL TANK SAE 40 PELUMASAN KOMPRESOR UNIT CNG PT. PJB UP GRESIK." Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral 2, no. 1 (December 30, 2022): 219–26. http://dx.doi.org/10.53026/sntem.v2i1.687.

Full text
Abstract:
Tangki Timbun di dalam industri pembangkit listrik memerlukan berbagai sarana fasilitas pendukung guna menunjang proses operasi industri tersebut. Salah satu fasilitas pendukung adalah kompresor. Kompresor merupakan peralatan mekanik yang bekerja dengan cara menempatkan fluida gas. Pada proses kinerja suatu kompresor dibutuhkan adanya tangki pelumas jenis SAE 40 di PT. PJB UP Gresik pada proses penambahan oli SAE 40 masih dalam proses manual sehingga perlu adanya optimalisasi dari segi kondisi operasi sekarang dengan mendirikan tower dengan tinggi 440 cm dan kapasitas tangki utama 500 L dengan tinggi fluida pada tangki utama 70 cm dan jarak antar tower tangki utama ke tangki supply 3,2 m dengan kecepatan aliran 0,00392 m/s pada pipa jenis carbon steel 1inch sch 40. Dalam 1 detik, tangki utama dapat menyalurkan 0,207 L untuk tangka supply dan untuk memenuhi 7 tangki supply hanya membutuhkan waktu 28,2 menit dengan tekanan hidrostatis yang dihasilkan adalah 58251,01 Pa serta diperoleh total losses adalah 0,00000021930 m.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Meinindartato, Weli. "DARI TULISAN MENJADI LISAN: REPETISI DAN PENDIDIKAN DALAM NOVEL GADIS TANGSI KARYA SUPARTO BRATA (The Written Literary Work to Oral Tradition Form: The Repetition and Education in Gadis Tangsi Novel Written by Suparto Brata)." METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra 6, no. 1 (March 14, 2016): 101. http://dx.doi.org/10.26610/metasastra.2013.v6i1.101-111.

Full text
Abstract:
Sebuah karya sastra tertulis ternyata memiliki bentuk tradisi lisan. Konsep dasar dari teori formula pada tradisi lisan yaitu repetisi yang dilakukan terus menerus. Repetisi adalah suatu bentuk pengulangan yang ada pada tradisi lisan guna mengembangkan gagasan penceritaan dalam upaya memikat audiens. Novel Gadis Tangsi karya Suparto Brata memiliki gaya penuturan yang masih menggunakan tradisi lisan, yaitu terdapat bentuk pengulangan atau repetisi yang selalu muncul dalam bagian-bagian penceritaannya. Novel ini dapat dikaji lebih lanjut dengan menunjukkan unsur-unsur kelisanan dalam novel ini. Bentuk tradisi lisan tetap ada pada sastra tertulis karena budaya dalam masyarakat tertentu telah melekat pada pribadi penulis. Keinginan khalayak agar karya sastra memiliki muatan pendidikan telah ditampilkan penulis dalam novel Gadis Tangsi ini. Muatan pendidikan dalam novel tersebut lebih mengutamakan proses meningkatkan perasaan daripada proses mengasah pola pikir. Perasaan pada akhirnya perlu diungkapkan secara lisan.Abstract: A written literary work has its oral tradition form. The basic concept from formula at oral tradition is repetition that has continually been done. Repetition is a kind of repeating in oral tradition in order to develop idea of story to attract audience. Suparto Brata’s novel of Gadis Tangsi has a style that uses oral tradition form with repetition in each part text the story. This novel can be investigated by showing the oral elements in the novel. The oral tradition form always exists in written literature as culture in certain community has been in the author’s person- ality.. Expectation of audience that literature must have education content has been performed in Gadis Tangsi novel. Education content in this novel gives more concernd on the proses of increas- ing a sense of human being than a critical thinking. Finally, sense of human being has to be expressed orally.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Azmi, Zul, Zainuri Anwar, and Vivi Apriyanti. "Perancangan Boiler Dan Tangki Penguapan Pada Mesin Destilasi Minyak Serai wangi Kapasitas 5 Kg." Jurnal Teknik Mesin dan Industri (JuTMI) 1, no. 2 (July 9, 2022): 31–36. http://dx.doi.org/10.55331/jutmi.v1i2.16.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Minyak serai wangi dihasilkan dengan metode ekstrasi uap. Boiler dan tangki penguapan merupakan salah satu komponen utama pada mesin destilasi. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh parameter rancangan boiler dan tangki penguapan yang terbaik untuk mesin destilasi. Bahan baku yang akan didestilasi adalah serai wangi dengan kapasitas 5 Kg. Tekanan kerja pada boiler dan tangki penguapan ditetapkan pada kondisi 3 bar. Hasil perancangan didapatkan boiler dan tangki penguapan berbentuk slinder dengan dimensi ukuran yang diperoleh yaitu diameter boiler 30 cm, tinggi boiler 45 cm, sedangkan diameter tangki penguapan 40 cm, tinggi tangki penguapan 70 cm, tinggi kerucut 10 cm dengan sudut 26°, serta diameter lubang saringan 5 mm. Material yang digunakan adalah stainlees steel dengan ketebalan 2 mm. Kata kunci: Minyak Serai wangi, Destilasi, Boiler, Tangki penguapan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Azahra, Syafa Risya, Sinta Ningrum, Ramadhan Pancasilawan, Agus Taryana, and Teguh Sandjaya. "KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN." JANE - Jurnal Administrasi Negara 14, no. 1 (August 12, 2022): 416. http://dx.doi.org/10.24198/jane.v14i1.41339.

Full text
Abstract:
A number of reports obtained by the Ombudsman of the Republic of Indonesia related to problems in the implementation of health services indicate that the implementation of health services in Indonesia has not been running well. South Tangerang City is one of the big cities in Banten Province that does not have A/B type health facilities. In addition, the researchers findings indicate that out-patient care services at Tangsel Hospital have not been running optimally. This study aims to determine and describe the quality of out-patient care services at Tangsel Hospital. Researchers used 6 (six) dimensions in health service standards according to WHO. This research is a descriptive quantitative research with survey methods and questionnaires as research instruments. Researchers used the Accidental Sampling technique for sampling. The results of hypothesis testing using the one sample test showed that the quality of health services at Tangsel Hospital was greater than 70%, which means H0 was rejected and Ha was accepted. This shows that the quality of of out-patient care services at Tangsel Hospital is categorized as very good. Researchers suggest an improvement in service time management that requires face-to-face meetings with doctors and parking management considering that Tangsel Hospital is a fairly large hospital. Regular evaluations and training on ethics and attitudes in treating patients need to be held. In addition, the researchers suggested that Tangsel Hospital conduct socialization regarding queues and online doctor schedules to old and/or new patients, so that problems such as waiting times and call centers can be resolved properly.Sejumlah laporan yang didapatkan Ombudsman RI terkait dengan permasalahan penyelenggaraan pelayanan kesehatan menunjukkan bahwa penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Indonesia belum berjalan dengan baik.. Kota Tangerang Selatan adalah salah satu kota besar di Provinsi Banten yang tidak memiliki fasilitas kesehatan di tipe A/B. Selain itu, temuan-temuan awal peneliti yang menunjukkan bahwa pelayanan rawat jalan di RSUD Tangsel belum berjalan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kualitas pelayanan rawat jalan RSUD Tangsel. Peneliti menggunakan 6(enam) dimensi kualitas pelayanan menurut Tjiptono dan 6(enam) dimensi dalam standar pelayanan kesehatan menurut WHO. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei dan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Peneliti menggunakan teknik Accidental Sampling untuk pengambilan sampel. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan one sample test menunjukkan bahwa kualitas pelayanan rawat jalan RSUD Tangsel lebih besar dari 70% yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas pelayanan rawat jalan RSUD Tangsel dikategorikan sangat baik.Peneliti menyarankan adanya perbaikan manajemen waktu layanan yang membutuhkan tatap muka dengan dokter dan pengelolaan parkir mengingat RSUD Tangsel adalah rumah sakit yang cukup besar. Perlu diadakan evaluasi rutin dan pelatihan mengenai etika dan sikap dalam menangani pasien. Selain itu peneliti menyarankan RSUD Tangsel mengadakan sosialisasi mengenai antrian dan jadwal dokter online kepada pasien lama dan/atau baru, sehingga permasalahan seperti waktu tunggu dan call center dapat teratasi dengan baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Sugiati, Tinik, Akhid Yulianto, Abdul Hadi, and Anna Nurfaidah. "How to Boost Purchase Intention of Local Wisdom Products When The Application of Product Innovation is Lacking?" 14th GCBSS Proceeding 2022 14, no. 2 (December 28, 2022): 1. http://dx.doi.org/10.35609/gcbssproceeding.2022.2(29).

Full text
Abstract:
Small, and Medium Enterprises (MSMEs) managed by communities with limited capabilities need to be assisted to continuously improve their performance. One of the products produced by MSMEs is handicrafts such as Tanggui. Tanggui is one off a product of local wisdom from Kalimantan Indonesia made from Nypa leaves. Nypa is growing in the environment of mangroves or tidal areas near the edge of the sea. Tanggui main use is as a hat or head protection. Local products will still exist if they can provide benefits for strengthening the community's economy, especially related MSMEs. The purpose of this study is to analyze the way to increase purchase intention when MSMEs is lacking application of product innovation The completing data, we observed products, interviewed craftsmen, marketers, and tanggui lovers. The data obtained were analyzed by using Structural Equation Modeling (SEM) to test the hypothesis. The original findings of this study show tanggui MSMEs are still difficult to implement, even though product innovation is very needed to create purchase intention during in pandemic covid 19. Keywords: Purchase Intention, Social Media Marketing, Product Innovation, Local Wisdom Product
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Satiawan, Budi, and Tanjung Rahayu Raswitaningrum. "EVALUASI PENURUNAN PONDASI TANGKI MINYAK SESUAI API 653." Konstruksia 11, no. 2 (July 10, 2020): 127. http://dx.doi.org/10.24853/jk.11.2.127-133.

Full text
Abstract:
Lapangan pengolahan minyak dan gas menyimpan banyak fasilitas peralatan berupa tangki pelat baja yang melayani penyimpanan fluida diantaranya berupa minyak. Beberapa masalah yang mungkin terjadi pada tangki yang telah beroperasi sekian lama adalah penurunan pada pondasi. Suatu tangki yang telah beroperasi sekitar 20 tahun terindikasi secara visual telah mengalami kemiringan. Indikasi awal terhadap kemiringan tersebut adalah telah terjadinya penurunan tidak seragam (differential settlement) pada pondasi tangki. Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah tangki tersebut masih dapat digunakan dan dalam kondisi aman untuk dioperasikan atau memerlukan perbaikan. Penelitian ini akan mengevaluasi penurunan yang terjadi pada tangki tersebut sesuai metode analisis pada American Petroleum Institute (API) 653. API 653, Tank Inspection, Repair, Alteration, and Reconstruction, fifth edition memberikan rekomendasi metoda untuk melakukan evaluasi terhadap penurunan tanah (settlement). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan tangki di beberapa titik telah melebih batas penurunan maksimum sehingga diperlukan adanya perbaikan lebih lanjut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Hera, Treny. "FUNGSI TARI TANGGAI DI PALEMBANG." GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik 3, no. 1 (April 15, 2020): 64–77. http://dx.doi.org/10.26740/geter.v3n1.p64-77.

Full text
Abstract:
Masyarakat di Palembang kental dengan kultur permisif artinya mudah bergaul dan mudah akrab dengan tamu yang datang ke Palembang, bentuk khas kulturnya adalah tuan rumah ataupun instansi yang memiliki acara kedatangan tamu dari dalam dan dari luar Palembang menyajikan tari Tanggai pada awal acara sebagai tanda bahwa acara akan dimulai, diawali dengan proses menyambut tamu melalui penyajian tari Tanggai yang ditarikan oleh penari remaja putri berparas menarik menggunakan busana tari khas Palembang yaitu aesan Pak Sangko, aesan Gede dan aesan Selendang Mantri. Fungsi tari sebagai produk seni bagi masyarakat di Palembang sebagai tontonan dan hiburan disajikan dengan kadar estetisnya sebagai prioritas. Bentuk penyajian tari Tanggai yang konvensional di Palembang merupakan produk dari masyarakat yang memiliki pola pikir pembaharuan terhadap kesenian tradisional, namun hal ini tidak mempengaruhi fungsi tari Tanggai bagi masyarakat Palembang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Chiu-Duke, Josephine. "Tangdai funü de shengming licheng." NAN NÜ 9, no. 2 (2007): 375–85. http://dx.doi.org/10.1163/138768007x244398.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Yao, Ping. "Tangdai funü shenghuo yu shi." NAN NÜ 9, no. 2 (2007): 386–88. http://dx.doi.org/10.1163/138768007x244406.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Mubarak, Abdul, Dafid Imam Al’ Farisi, David David, and Richardo Limbung Masiku. "Perancangan Prototipe Indikator Kapasitas Penyimpanan Level Tangki Minyak Dengan Sensor Ultra Sonic, DHT11, dan MQ-2 Secara Digital Berbasis Arduino Uno R3." Jurnal Teknologi Elektro 11, no. 2 (June 27, 2020): 100. http://dx.doi.org/10.22441/jte.2020.v11i2.006.

Full text
Abstract:
Pada rangkaian perancangan prototype kapasitas penyimpanan level tangki minyak dengan sensor Ultra Sonic, DHT11, dan MQ-2 secara digital berbasis Arduino yang kami buat ini menggunakan bak air sebagai pengganti tangki minyak dan tiga sensor dengan sistem prototype indikator penyimpanan pada tangki minyak ini berkerja berdasarkan kondisi tangki yang digunankan di karenakan tiga sensor tersebut harus dikalibrasi dahulu sebelum digunakan untuk mendapatkan hasil indikator yang maksimal dan hasil pengukurannya akan di tampilkan pada layar indikator, yaitu Sensor Ultra Sonic untuk mengetahui indikator level penyimpanan pada dalam tangki minyak, Sensor DHT11 yang berfungsi untuk menampilkan indikator suhu dan kelembapan di dalam tangki penyimpanan, dan Sensor MQ-2 yang berfungsi untuk mengetahui adanya kebocoran gas yang di letakkan diluar dekat tempat masuknya minyak kedalam tangki penyimpanan. Tiga buah sensor tersebut dikendalikan dengan mikrokontroler jenis Arduino UNO R3 yang berfungsi untuk memproses data sensor yang kemudian akan di teampilkan dalam layar LCD berukuran 2x16 sebagai penampil seluruh data yang diproses sebelumnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Purnawibowo, Stanov, Andri Restiyadi, and Repelita Wahyu Oetomo. "IDENTIFIKASI VARIASI FONDASI BANGUNAN TANGSI BELANDA MEMPURA, KABUPATEN SIAK, PROVINSI RIAU." Siddhayatra: Jurnal Arkeologi 25, no. 2 (November 10, 2021): 130–43. http://dx.doi.org/10.24832/siddhayatra.v25i2.200.

Full text
Abstract:
Abstrak. Bangunan tangsi Belanda Mempura, di Kabupaten Siak, Provinsi Riau merupakan salah satu cagar budaya bergaya arsitektur Eropa di tepian Sungai Siak. Bahasan utama dalam tulisan ini berkenaan dengan fondasi bangunan tersebut. fondasi merupakan bagian krusial pada suatu bangunan, namun tidak banyak menjadi fokus utama penelitian. Masalah yang diselesaikan dalam kajian ini adalah variasi bentuk dan komposisi, struktur, serta fungsi fondasi Tangsi Belanda Mempura. Tujuannya untuk mengetahui variasi bentuk dan komposisi, serta fungsi struktur fondasi bangunan untuk memperkaya khasanah perbendaharaan arsitektural kolonial yang diaplikasikan pada lahan yang tidak stabil. Melalui penelitian deskriptif-analitis ini kesimpulan yang didapatkan adanya dua variasi bentuk fondasi yang mewakili bentuk, tergantung pada lokasi kompleks bangunan, luas bangunan, serta fungsinya menopang struktur bangunan berlantai satu atau dua.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Erviqa, Anggi, Yulianta Yulianta, Parmuji Parmuji, and Ridwan Fahrozi. "Analisis Penerapan Target Costing Sebagai Sistem Pengendalian Biaya Produksi Tangki Air Fiber." Jurnal Neraca Peradaban 2, no. 2 (May 27, 2022): 89–98. http://dx.doi.org/10.55182/jnp.v2i2.174.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi biaya produksi Tangki Air pada UD KBS, untuk menganalisa pendekatan target costing agar dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi Tangki Air dan untuk membandingkan antara biaya standar dan target costing. Dari hasil analisis mengenai perhitungan standar biaya produksi dalam memproduksi Tangki Air, terlihat bahwa standar biaya produksi untuk Tangki Air dengan ukuran 500Lt sebesar Rp 1.529.910. Berdasarkan hasil analisis perbandingan penerapan target costing dengan standar biaya produksi perusahaan mengenai pelaksanaan target costing jauh lebih efisien, dimana dengan penerapan target costing, dengan harga produksi sebagai berikut: Biaya produksi Tangki Air dengan ukuran 500Lt sebesar Rp. 1.400.000.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Rustiani, Erni, Nisa Najwa, and Lulu Nurzillah. "Efektivitas Gel Ekstrak Tangkai Talas (Colocasia esculenta L.) untuk Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus Putih Jantan." JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA 20, no. 1 (April 29, 2022): 93. http://dx.doi.org/10.35814/jifi.v20i1.1154.

Full text
Abstract:
Tangkai tanaman talas (Colocasia esculenta L.) memiliki kandungan flavonoid dan saponin. Flavonoid memberikan efek yang berhubungan dengan proses inflamasi, re-epitelisasi dan stress oksidatif. Saponin mampu meningkatkan re-epitelisasi luka, menghambat reaksi inflamasi selama fase awal, dan meningkatkan sintesis matriks selama proses penyembuhan luka. Sehingga kandungan metabolit dalam tangkai talas diduga mampu berperan dalam proses penyembuhan luka bakar terutama luka yang mengalami komplikasi seperti infeksi. Salah satu bentuk sediaan topikal untuk mengobati luka bakar adalah bentuk sediaan gel. Penelitian ini bertujuan membuat dan menentukan efektifitas gel ekstrak kering tangkai talas dalam penyembuhan luka bakar terinfeksi pada tikus putih jantan. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok yang diberikan gel ekstrak kering tangkai talas yaitu F1 (1% b/b), F2 (3% b/b), F3 (5% b/b). Sedangkan kelompok kontrol positif diberikan (Bioplacenton®) dan kontrol negatif (F0 basis gel). Pemberian gel satu kali sehari dan metode yang digunakan adalah metode Morton. Pengamatan meliputi evaluasi mutu gel, penurunan diameter luka dan waktu epitelisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel ekstrak kering tangkai talas (1%, 3% dan 5% b/b) memiliki mutu yang baik dan memberikan hasil yang signifikan (p<0,05) dalam penyembuhan luka bakar terinfeksi. Penurunan diameter luka dan waktu epitelisasi memiliki nilai (p<0,05) dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Efek penyembuhan luka bakar tergantung konsentrasi ekstrak kering tangkai talas dalam sediaan gel. Konsentrasi ekstrak 5% b/b (F3) mempunyai persentase penyembuhan luka bakar yang paling efektif selama 13 hari.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Wahyuni, Wahyuni, Hilmiati Wahid, and Resti Febriana. "FORMULASI KRIM EKSTRAK ETANOL TANGKAI DAUN TALAS(COLOCASIA ESCULENTA L.) TERHADAP LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) GALUR WISTAR." Jurnal Kesehatan Tambusai 3, no. 3 (August 11, 2022): 338–47. http://dx.doi.org/10.31004/jkt.v3i3.5721.

Full text
Abstract:
Salah satu tanaman yang dapat menjadi pilihan sebagai obat penyembuhan luka yaitu tangkai daun talas (Colocasia esculenta L.) Kandungan fitokimia tangkai daun talas yaitu flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, steroid, dan terpenoid diduga mampu membantu menyembuhkan luka. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui ekstrak etanol tangkai daun talas (Colocasia esculenta L.) yang dapat diformulasikan menjadi sediaan krim serta stabil secara fisik dan kimia serta untuk mengetahui konsentrasi optimal formula sediaan krim ekstrak etanol tangkai daun talas (Colocasia esculenta L.) yang digunakan sebagai penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar. Metode penelitian ini yaitu eksperimen laboratorium menggunakan ekstrak etanol tangkai daun talas (Colocasia esculenta L.) yang diformulasikan menjadi sediaan krim pada konsentrasi 5%, 10% dan 15 % dengan desain Pretest-Posttest dengan kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan Uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya lekat, uji daya sebar, uji pH, uji Viskositas sebelum dan sesudah cycling test memenuhi persyaratan dan stabil. Pada uji efektivitas penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) pada 15 hewan uji yang dibagi dalam lima kelompok menunjukkan bahwa pada konsentrasi 15 % yang memberikan efektivitas penyembuhan luka sayat yang paling cepat selama 14 hari pengukuran. Dapat disimpulkan bahwa Ekstrak etanol tangkai daun talas talas (Colocasia esculenta L.) dapat diformulasikan dalam sediaan krim serta stabil secara fisik dan kimia dengan konsentrasi paling optimal formula sediaan krim yang dapat digunakan untuk penyembuhan luka sayat yaitu formula sediaan krim dengan konsentrasi 15%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Zhang, Haojun, Ping Li, Frank J. Burczynski, Yuewen Gong, Patrick Choy, Hong Sha, and Jing Li. "Attenuation of Diabetic Nephropathy in Otsuka Long-Evans Tokushima Fatty (OLETF) Rats with a Combination of Chinese Herbs (Tangshen Formula)." Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine 2011 (2011): 1–8. http://dx.doi.org/10.1155/2011/613737.

Full text
Abstract:
Diabetic nephropathy is one of the most significant microvascular complications in patients with type 2 diabetics. The concise mechanism of diabetic nephropathy is unknown and there is no successful treatment. The objective of study was to investigate effects of Chinese herbs (Tangshen Formula) on diabetic nephropathy in Otsuka Long-Evans Tokushima Fatty (OLETF) rats. OLETF rats and LETO rats were divided into four groups: LETO control, OLETF diabetics, OLETF diabetics treated with Tangshen Formula, and OLETF diabetics treated with Monopril. Body weight, blood glucose, and 24 h urinary proteins were measured once every four weeks. Blood samples and kidney tissues were obtained for analyses of total cholesterol, triglyceride, whole blood viscosity, plasma viscosity, and pathohistological examination at 36 and 56 weeksrespectively. Untreated OLETF rats displayed diabetic nephropathy over the study period. Treatment of OLETF rats with Tangshen Formula attenuated the increases in blood glucose, body weight, 24 h urinary protein content, serum total cholesterol, whole blood viscosity and plasma viscosity at certain time. Treatment with Tangshen Formula also reduced glomerulosclerotic index and interstitial fibrotic index seen in OLETF rats. In conclusion, Tangshen Formula could attenuate the development of diabetic nephropathy in OLETF rat diabetic model.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography