To see the other types of publications on this topic, follow the link: Tektonik {Geologie}.

Journal articles on the topic 'Tektonik {Geologie}'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Tektonik {Geologie}.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Held, Uta C., and Michael A. Günter. "Geologie und Tektonik der Eisenerzlagerstätte Nothweiler am Westrand des Oberrheingrabens." Jahresberichte und Mitteilungen des Oberrheinischen Geologischen Vereins 75 (April 13, 1993): 197–215. http://dx.doi.org/10.1127/jmogv/75/1993/197.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Brunner, Horst, and Knut Hinkelbein. "Geologie und Tektonik im Bereich der Vellberger Störungszone (GK 25: Blatt 6925 Obersontheim)." Jahresberichte und Mitteilungen des Oberrheinischen Geologischen Vereins 80 (April 14, 1998): 483–516. http://dx.doi.org/10.1127/jmogv/80/1998/483.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Kazmierczak, Marion, Horst Brunner, and Knut Hinkelbein. "Geologie und Tektonik im Bereich der Haslacher Störungszone (GK 25: Blatt 7419 Herrenberg)." Jahresberichte und Mitteilungen des Oberrheinischen Geologischen Vereins 81 (May 7, 1999): 365–90. http://dx.doi.org/10.1127/jmogv/81/1999/365.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Hiltner, Erich. "Geology and Tectonics of the Area SW of Rudraprayag, Kumaun Garhwal Himalaya, India." Zeitschrift der Deutschen Geologischen Gesellschaft 140, no. 2 (1989): 405–12. http://dx.doi.org/10.1127/zdgg/140/1989/405.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Weidenfeller, Michael. "Geology and neotectonics at the western border of the northern Upper Rhine Graben." Jahresberichte und Mitteilungen des Oberrheinischen Geologischen Vereins 96 (March 20, 2014): 223–46. http://dx.doi.org/10.1127/jmogv/96/0010.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Jamaluddin, Jamaluddin, Desianto Payung Battu, and Kukuh Jalu Waskita. "Relationship Of Tectonic Activity To The Geomorphic Evolution In Banjarnegara Regency Central Java, Indonesia." Jurnal Geomine 9, no. 2 (2021): 88–94. http://dx.doi.org/10.33536/jg.v9i2.590.

Full text
Abstract:
Hipotesa lempeng tektonik memberikan wawasan baru tentang interpretasi sejarah geomorfik Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Bentang alam adalah akibat dari proses endogenik dan eksogenik. Peristiwa tersebut terjadi di daerah aktif tektonik, di mana proses tektonik mengakibatkan adanya pengangkatan dan pembentukan relief, sementara erosi bertanggung jawab atas penggundulan bantuan. Morfologi pada daerah penelitian dikelompokkan menjadi undulating hill step dan undulating hills. Berdasarkan geologi regional, wilayah penelitian termasuk pada struktur tektonik dan geologi yang komplek
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Arifin, Lukman, and Tommy Naibaho. "STRUKTUR GEOLOGI DI PERAIRAN PULAU BUTON SELATAN." JURNAL GEOLOGI KELAUTAN 13, no. 3 (2016): 143. http://dx.doi.org/10.32693/jgk.13.3.2015.269.

Full text
Abstract:
Penelitian geofisika dengan metode seismik pantul dangkal dilakukan di perairan Pulau Buton bagian selatan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kondisi geologi di bawah permukaan dasar laut. Dari data rekaman seismik diinterpretasikan bahwa stratigrafi seismik dibagi menjadi dua runtunan yaitu runtunan A dan B. Bila disebandingkan dengan geologi daratnya maka runtunan A termasuk dalam Formasi Wapulaka yang berumur Tersier dan runtunan B termasuk Formasi Sampolakosa yang berumur Kuater. Data rekaman tersebut juga menunjukkan adanya beberapa struktur geologi seperti sesar, lipatan, da
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Samodro, Saptono Budi. "EVOLUSI GEOMORFIK MATAROMBEO: DARI CEKUNGAN MESOZOIKUM MENJADI PEGUNUNGAN HOLOSEN." KURVATEK 1, no. 1 (2016): 7. http://dx.doi.org/10.33579/krvtk.v1i1.215.

Full text
Abstract:
Pegunungan Matarombeo merupakan salah satu pegunungan di lengan Tenggara Pulau Sulawesi, dibatasi oleh Sesar Matano di bagian utara dan Sesar Lawanopo di bagian Baratdaya – Selatan yang menghasilkan struktur geologi yang sangat kompleks. Penelitian ini bertujuan melakukan kajian geologi, berupa pengamatan morfologi, stratigrafi dan struktur geologi untuk mengetahui evolusi geomorfik yang bekerja di Pegunungan Matarombeo. Metode yang dilakukan adalah interpretasi terhadap citra ifsar, pengamatan geologi lapangan, dilanjutkan dengan pengamatan petrografi, paleontologi, dan analisis struktur geol
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Mahbub, Rizqi Muhammad. "SESAR KONTROL DISTRIBUSI ALIRAN AIRTANAH DI GUNUNGKIDUL BAGIAN UTARA, YOGYAKARTA." KURVATEK 1, no. 2 (2017): 33–40. http://dx.doi.org/10.33579/krvtk.v1i2.251.

Full text
Abstract:
Daerah penelitian berada di utara dari Kota Wonosari Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di Desa Mertelu dan Desa Sambirejo. Secara geologis tersusun atas batupasir Formasi Kebobutak, Batupasir tufan Formasi Semilir, Breksi Formasi Nglanggran, Batupasor Tufan Formasi Sambipitu, Batupasir Formasi Oyo dan batugamping Formasi Wonosari. Secara tektonik, daerah ini diduga mengalami deformai kuat berdasarkan Peta Geologi Lembar Surakarta-Giritontro skala 1:100.000 (Surono, dkk, 1992). Struktur geologi yang berkembang sesar normal mengiri berarah timurlaut-baratdaya dan berarah baratlaut-tenggara. Strukt
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Mahbub, Rizqi Muhammad, and Hill Gendoet Hartono. "Korelasi Sebaran Gempabumi dan Densitas Kelurusan pada Keamanan Calon Tapak PLTN Bojonegara, Banten." KURVATEK 4, no. 2 (2019): 93–102. http://dx.doi.org/10.33579/krvtk.v4i2.1583.

Full text
Abstract:
Pembangkit listrik tenaga nuklir sangat dibutuhkan di Indonesia mengingat listrik dari batubara sangat merusak lingkungan. Lokasi tapak PLTN Bojonegara di Banten masih dalam perencanaan didukung dari aspek tektonik. Di Busur muka Selat Sunda yang merupakan daerah transisi antara pulau Sumatera dan Jawa yang hingga tahun 2019 mengalami gempa tektonik di bagian subduksi antara Lempeng Indo Australia di bawah Lempeng Eurasia. Pergerakan lempeng aktif menghasilkan gaya kompresi sehingga mengakibatkan zona hancuran sangat luas yang akan berdampak bukan hanya daerah pesisir yang terkena bencana gemp
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Kusnida, Dida, and Tommy Naibaho. "LATE NEOGENE SEISMIC STRUCTURES OF THE SOUTH BATANTA BASIN, WEST PAPUA." BULLETIN OF THE MARINE GEOLOGY 29, no. 1 (2016): 11. http://dx.doi.org/10.32693/bomg.29.1.2014.61.

Full text
Abstract:
Study on multi-channel seismic records from South Batanta Basin, West Papua acquired during RV Geomarin III cruise in 2013 were aimed to invent and map geological aspects and for geo-tectonic and geological history studies. Seismic data indicate that sediment sequences which can be observed from our seismic system in the study area are characterized by pre-extension sediments (Lower Early Miocene-Upper Early Pliocene), syn-extension sediments (Lower Middle Pliocene-Upper Late Pliocene), post-extension sediments (Early Pleistocene), and syn-inversion sediments (Late Pleistocene-Recent) typical
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Susiati, Heni, Herning Dyah Kusuma, Hil Gendoet Hartono, and Sriyana Sriyana. "IDENTIFIKASI GEOLOGI LINGKUNGAN PADA EVALUASI TAPAK FASILITAS NUKLIR BNI-STP, PENAJAM PASER UTARA." Jurnal Pengembangan Energi Nuklir 19, no. 2 (2018): 69. http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2017.19.2.4047.

Full text
Abstract:
Dalam kaitannya rencana pengembangan industri kenukliran di Buluminung yaitu BNI-STP (Buluminung Nuclear Industry-Science Technology Park), maka survei tapak kawasan fasilitas nuklir yang akan dikembangkan sangat penting dilakukan. Survei tapak, khususnya identifikasi karakteristik geologi lingkungan di BNI-STP telah dilakukan. Tujuan penelitian adalah memperoleh data baseline karakteristik geologi lingkungan yang meliputi indentifikasi data stratigrafi (litologi, susunan perlapisan tanah/ batuan), struktur geologi, vulkanologi, roman permukaan, kegempaan, dan hidrogeologi. Metodologi evaluasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Purnomo, Edi, Zulhaini Sartika, and A. Pulungan. "Kompetensi dan Kinerja Petugas First Line Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sulawesi Barat." Jurnal Kesehatan Andalas 6, no. 1 (2017): 26. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v6i1.639.

Full text
Abstract:
Provinsi Sulawesi Barat adalah salah satu daerah rawan bencana karena berada dalam jalur tektonik cincin api dunia. Wilayah ini memiliki kerentanaan tinggi terhadap kemungkinan terjadinya bencana a am geologi, seperti gempa bumi tektonik, gerakan tanah atau tanah longsor maupun banjir. Pelatihan kompetensi petugas first line Badan Penanggulangan Bencana sangat diperlukan untuk peningkatan kompetensi dan kinerja petugas sehingga dapat melakukan pertolongan pada saat terjadi bencana dengan cepat dan tepat. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kompetensi dan kinerja petugas first line setelah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Ratschbacher, Lothar, Martin Meschede, Wolfgang Frisch, et al. "Personal-Computers in Structural Geology and Tectonics." Zeitschrift der Deutschen Geologischen Gesellschaft 140, no. 1 (1989): 219–29. http://dx.doi.org/10.1127/zdgg/140/1989/219.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

De Sousa, Yohanes Arifin. "PENENTUAN PROVENANCE SATUAN BATUPASIR FORMASI NANGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DICKINSON (1985)." Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan 2, no. 1 (2018): 25. http://dx.doi.org/10.31315/jmel.v2i1.2180.

Full text
Abstract:
Daerah penelitian secara administratif terletak di daerah Kalisongo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan geologi seperti provenance, iklim, relief dan kemiringan satuan batupasir Formasi Nanggulan, mengacu pada beberapa ahli seperti Dickinson (1985)Metode penelitian yang digunakan adalah pemetaan geologi permukaan yang meliputi beberapa tahapan, yaitu tahap pra-lapangan, tahap pemetaan geologi permukaan, tahap analisis laboratorium, dan tahap penyusunan laporan. Dari beberapa data diatas dilakukan analisis provenance dengan menggunakan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Hakim, Fauzi Sukma Nur, and Rachmad Setijadi. "Karakteristik Batuan Mesozoikum di Daerah Bengkayang : Berdasarkan Kandungan Unsur Anorganik." Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral 22, no. 1 (2021): 59. http://dx.doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v22i1.572.

Full text
Abstract:
Pengetahuan tentang kondisi geologi pada umur Mesozoikum mengalami perkembangan yang cukup lambat, karena keterbatasan data geologi yang cukup jarang tersingkap di lapangan. Daerah Bengkayang dan sekitarnya secara tektonik merupakan bagian dari Sundaland. Daerah ini dilalui oleh beberapa struktur geologi, menyebabkan batuan yang berumur Mesozoikum tersingkap ke permukaan. Data meassuring section pada lokasi penelitian menunjukkan adanya perubahan fluktuatif suplai sedimen yang ada di daerah penelitian, dari lingkungan transisi hingga ke laut. Hasil analisis XRF pada umur Trias akhir - Jura, di
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Dzakiyah, Nurul, Muhammad Agsti Buana Aditya, Harsano Jayadi, and Dewa Gede Eka Setiawan. "ANALISIS SEBARAN LAVA BANTAL WATUADEG YANG DIDUKUNG DATA VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING (VES)DI LAPANGAN ‘AGSTY’ YOGYAKARTA." Jambura Physics Journal 2, no. 1 (2020): 44–53. http://dx.doi.org/10.34312/jpj.v2i1.6769.

Full text
Abstract:
Analisis sebaran lava bantal Watuadeg di Kecamatan Berbah DI Yogyakarta yang didukung data Vertical Electrical Sounding (VES )telah dilakukan.Keterdapatan lava bantal yang tersingkap di permukaan merupakan penanda bahwa dahulu daerah tersebut merupakan laut. Akibat proses geologi terutama tektonik mengakibatkan lava bantal tersebut terangkat kedaratan. Lava bantal yang belum tersingkap karena tertutup oleh soil (lapukan batuan) menjadi daya tarik tersendiri untuk dikaji. Persebaran lava bantal permukaan dominan mengalir dari sumbernya ke arah selatan dan menyebar ke tenggara serta dibatasi ole
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Kusumayudha, Sari Bahagiarti, and Heru Sigit Purwanto. "Geologi dan Manivestasi Tektonik Gayaberat Gunung Pawinihan di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah." Jurnal Mineral, Energi, dan Lingkungan 4, no. 2 (2021): 46. http://dx.doi.org/10.31315/jmel.v4i2.3533.

Full text
Abstract:
Gunung Pawinihan, sebuah kerucut gunungapi purba, berada di tapal batas antara Kecamatan Karangkobar dan Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Secara astronomis, puncak gunung tersebut terletak pada titik potong antara garis 109o41’35” Bujur Timur dan garis 7o18’51” Lintang Selatan. Dalam pembagian fisiografi Jawa Tengah, gunung ini termasuk di Zona Pegunngan Serayu Utara. Batuan alas Gunung Pawinihan adalah Formasi Merawu, terdiri dari napal, serpih, batulempung berselingan dengan batupasir gampingan, berumur Miosen Tengah (N12 – N13). Sementara itu penyusun tubuh Gunung
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Jamal, Jamal, Sonia Rijani, Sigit Maryanto, and Akbar Cita. "Identifikasi Mineral Lempung pada Formasi Warukin di Daerah Kandangan, Provinsi Kalimantan Selatan Berdasarkan Data Pengujian ASDngan, Provinsi Kalimantan Selatan Berdasarkan Data Pengujian ASD." Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral 22, no. 1 (2021): 1. http://dx.doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v22i1.564.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis mineral lempung yang terkandung pada batulemung penyusun Formasi Warukin yang dijumpai di daerah Kandangan, Kalimantan Selatan. Sejumlah 10 sampel batulempung telah diambil untuk analisis laboratorium metode ASD. Peralatan pengujian metode ASD di Pusat Survei Geologi dapat digunakan untuk menentukan jenis mineral lempung yang tidak terekam pada pengamatan petrografi. Jenis mineral lempung yang dijumpai terdiri atas kaolinit dan illit, dan mineral bukan-lempung yang teridentifikasi adalah klinoklor, silika dan mineral Fe+3. Batuan sumber formasi i
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Eliezer, Ishak, Tri Winarno, and Rinal Khaidar Ali. "Petrogenesis Lava Bantal Nampurejo di Dusun Kalinampu Dan Sekitarnya, Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah." Jurnal Geosains dan Teknologi 2, no. 1 (2019): 33. http://dx.doi.org/10.14710/jgt.2.1.2019.33-41.

Full text
Abstract:
Lava bantal di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah masuk dalam Formasi Kebo-Butak. Lava bantal di Desa Jarum dikategorikan ke dalam Anggota Nampurejo. Lava bantal tersebut terbentuk pada Kala Oligosen. Masalah penelitian pada daerah ini ialah belum adanya penelitian mengenai lingkungan tektonik pembentuk batuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lava bantal sehingga dapat diketahui genesa dari lava bantal tersebut. Penelitian ini menggunakan observasi lapangan berupa pemetaan geologi pada area seluas 2 km x 2 km, serta pengambilan sampel la
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Rahman, Muhamad Agung, Teuku Faisal Fathani, and Ahmad Rifa'i. "ANALISIS RESPON DINAMIK TANAH BERPOTENSI LIKUIFAKSI PADA UNDERPASS YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT (YIA)." Rang Teknik Journal 4, no. 1 (2021): 17–32. http://dx.doi.org/10.31869/rtj.v4i1.1919.

Full text
Abstract:
Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) terletak di pesisir pantai selatan jawa dekat dengan pertemuan lempeng tektonik. Kondisi geologi di lokasi Underpass YIA termasuk formasi geologi endapan alluvial, dimana sepanjang underpass ditemukan lapisan tanah berupa lempung pasiran dan pasir. Aktivitas seismik serta kondisi geologi dan geoteknik menyebabkan wilayah Underpass YIA rentan terhadap gempa bumi berpotensi likuifaksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon dinamik tiap lapisan tanah berpotensi likuifaksi dengan ragam spektrum Multi Degree of Freedom serta memodelkan l
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Rahardiawan, Riza, and Lukman Arifin. "STRUKTUR GEOLOGI TELUK BONE - SULAWESI SELATAN." JURNAL GEOLOGI KELAUTAN 11, no. 3 (2016): 141. http://dx.doi.org/10.32693/jgk.11.3.2013.238.

Full text
Abstract:
Morfologi dasar laut di daerah penelitian agak curam dan bergelombang, terdapat pada kedalaman laut antara 50 sampai 2000 meter. Pembentukan morfologi dasar laut ini sangat dipengaruhi oleh adanya gejala sesar-sesar aktif. Dari interpretasi runtunan seismik terlihat jelas adanya struktur- struktur geologi berupa sesar dan pelipatan. Adanya bentuk struktur bunga (flower structure) menunjukkan bahwa gejala tektonik aktif dari sesar Palu- Koro, Kolaka, Matano, Lawanopo masih berlangsung sampai sekarang. Keberadaan sesar-sesar aktif ini perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan gempa diseluruh Tel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Rahardiawan, Riza, and Catur Purwanto. "STRUKTUR GEOLOGI LAUT FLORES, NUSA TENGGARA TIMUR." JURNAL GEOLOGI KELAUTAN 12, no. 3 (2016): 153. http://dx.doi.org/10.32693/jgk.12.3.2014.256.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian seismik saluran banyak di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur adalah untuk mengetahui kondisi geologi bawah permukaan dasar laut. Daerah penelitian merupakan daerah yang aktif secara tektonik dan diekspresikan dalam bentuk prisma akresi, vulkanik tidak aktif dan sesar-sesar aktif yang membentuk morfologi dasar laut. Berdasarkan penafsiran stratigrafi seismik lapisan bawah permukaan dasar laut terdiri dari empat satuan batuan: Batuan Dasar, Prisma Akresi, Gunungapi Bawah Laut, dan Sedimen Klastika. Sedimen Klastika ini dibagi menjadi lima unit. 
 
 Kata kunci: seismik,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Kurniasih, Anis, Ikhwannur Adha, Hadi Nugroho, and Prakosa Rachwibowo. "Petrogenesis Batuan Metamorf di Perbukitan Jiwo Barat, Bayat, Klaten, Jawa Tengah." Jurnal Geosains dan Teknologi 1, no. 1 (2018): 1. http://dx.doi.org/10.14710/jgt.1.1.2018.1-7.

Full text
Abstract:
Singkapan batuan yang ditemukan di Komplek Bayat terdiri dari batuan beku, sedimen, dan metamorf memiliki berumur Pra – Tersier hingga Neogen. Keberadaan ketiga jenis batuan dalam lokasi yang berdekatan dan menunjukkan hubungan kontak, hanya mungkin terjadi akibat aktivitas tektonik yang kompleks. Penelitian ini diutamakan untuk mengetahui karakteristik batuan metamorf di Perbukitan Jiwo Barat, Bayat, yang meliputi karakter di lapangan dan mikroskopis, yang selanjutnya digunakan untuk memperkirakan sejarah tektonik yang terjadi di daerah penelitian. Observasi langsung di lapangan dijalankan un
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Helmi, Hurien, Gayatri Indah Marliyani, and Siti Nur’aini. "Identifikasi Sesar Aktif di Pulau Bali dengan Menggunakan Data Pemetaan Geologi Permukaan dan Morfologi Tektonik." Majalah Geografi Indonesia 35, no. 1 (2021): 45. http://dx.doi.org/10.22146/mgi.61928.

Full text
Abstract:
Pulau Bali dan sekitarnya berada dekat dengan zona subduksi sehingga rawan terhadap bencana gempa bumi. Struktur utama yang menyebabkan gempa bumi di Bali umumnya berada di zona subduksi di bagian selatan dan di zona sesar naik belakang busur di utara yang dikenal dengan sesar naik Flores. Selain potensi gempa dari kedua zona sesar ini, gempa yang berasal dari zona sesar di darat juga bisa menimbulkan bahaya yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan sesar aktif di darat dengan menggunakan kombinasi antara metode penginderaan jauh dengan survey lapangan. Data yang digun
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Hanafi, Mustafa, and Lukman Arifin. "STRUKTUR GEOLOGI DI PERAIRAN PASANG KAYU, SULAWESI BARAT." JURNAL GEOLOGI KELAUTAN 8, no. 3 (2016): 119. http://dx.doi.org/10.32693/jgk.8.3.2010.192.

Full text
Abstract:
Daerah penelitian dicirikan oleh morfologi dasar laut yang terjal dan bergelombang dengan kedalaman bervariasi dari 40 meter di bagian timur hingga 2150 meter di bagian utara. 
 Berdasarkan data rekaman seismik pantul dapat diidentifikasi adanya struktur geologi berupa sesar, lipatan, dan diapir. Kenampakan struktur-struktur tersebut ditandai dengan adanya lapisan yang patah, bergelombang, dan bentuk kubah. Sesar umumnya berarah timurlaut-baratdaya, dimana perkembangannya diduga sangat dipengaruhi tektonik regional terutama sesar utama Palu-Koro yang ada di daratan Pulau Sulawesi dan mene
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Permanadewi, Sam. "CEBAKAN NIKEL LATERIT DI PULAU GAG, KABUPATEN RAJA AMPAT, PROVINSI PAPUA BARAT." Buletin Sumber Daya Geologi 12, no. 1 (2017): 55–70. http://dx.doi.org/10.47599/bsdg.v12i1.23.

Full text
Abstract:
Pulau Gag, yang terletak terpencil di deretan kepulauan Raja Ampat, merupakan pulau yang memendam sumberdaya mineral yang berlimpah. Sumber daya tersebut berupa cebakan bijih nikel laterit (Ni, Co, Fe) yang menempati ± 2/3 dari pulau tersebut. Secara geologi, 2/3 bagian Pulau Gag ditempati oleh komplek ofiolit yang terdiri atas batuan ultramafik (serpentinit, harzburgit, dan piroksenit) sedangkan sisanya ditempati oleh batuan gunungapi. Komplek ofiolit di Pulau Gag ini diduga sebagai kerak samudera yang secara tektonik tersungkup di tepi benua dan busur kepulauan akibat adanya pergerakan Benua
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Jamal, Rachmat Jariah, Lantu, Sabrianto Aswad, and Cecep Sulaiman. "MIKROZONASI KAWASAN RAWAN BENCANA GEMPABUMI DENGAN STUDI PEAK GROUND ACCELERATION MENGGUNAKAN METODE BOORE ATKINSON DAN DATA MIKROTREMOR DI DAERAH KUPANG." JURNAL GEOCELEBES 1, no. 1 (2017): 5. http://dx.doi.org/10.20956/geocelebes.v1i1.1774.

Full text
Abstract:
AbstrakLetak geografis Indonesia yang berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama; Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik, menjadikan Indonesia sebagai kawasan rawan gempabumi. Berdasarkan data yang dirilis oleh Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) terdapat 28 wilayah rawan gempa dan tsunami termasuk Kupang. Kupang terletak di zona busur sangat aktif dan tepian benua aktif. Kegiatan tektonik yang berlangsung saat ini dicirikan dengan kejadian gempa tektonik yang melanda daerah pedalaman, akibat dari aktifnya sesar-sesar yang terdapat di perbuki
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Nugroho, Muchamad Ocky Bayu, Carolus Prasetyadi, and Teguh Jatmiko. "Pemodelan Intensitas Rekahan pada Fractured Basement Reservoir dengan Pendekatan Konsep Geologi Menggunakan Analisis Kualitatif di Cekungan Sumatra Tengah." Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy 2, no. 1 (2018): 1. http://dx.doi.org/10.30588/jo.v2i1.347.

Full text
Abstract:
<p>Lokasi Penelitian terletak di Selat Malaka dan termasuk dalam Cekungan Sumatra Tengah. Secara stratigrafi, Batuan Dasar Cekungan Sumatra Tengah berumur Pra Tersier dengan litologi batuan sedimen yang termalihkan atau metasedimen. Berdasarkan data sumur pemboran, batuan dasar di lokasi penelitian secara umum berupa kuarsit dan filit. Rekahan pada batuan dasar dikontrol oleh periode tektonik regional yang mempengaruhi Sumatra. Sesar-sesar yang terbentuk berarah umum Utara Barat Laut – Selatan Tenggara (NNW – SSE), hasil dari fase tektonik selama Paleogen hingga Neogen yang menghasilkan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Syaifullah, Mulyadi, and Hari Wiki Utama. "Petrogenesis Intrusi Granitoid Langkup di Desa Rantau Kermas dan Sekitarnya, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi." Jurnal Geosains dan Remote Sensing 2, no. 1 (2021): 41–48. http://dx.doi.org/10.23960/jgrs.2021.v2i1.59.

Full text
Abstract:
Granitoid Langkup tersingkap baik di Desa Rantau Kermas, dikarenakan keberadaannya tepat tersingkap di bagian Perbukitan Barisan yang merupakan jalur busur magmatik Sunda-Banda berumur Miosen Akhir-Pliosen. Penelitian karakteristik mineralogi Granitoid Langkup menjadi penting dan menarik untuk dapat menjelaskan pembentukan batuan, dengan menggunakan analisis petrografi sehingga hasilnya dapat memberikan gambaran mengenai tipe Granitoid yang terdapat di Formasi Langkup, hubungan antara kegiatan magmatisme, serta keberadaan sumberdaya mineral dan energi. Pada metode penelitian tahap awal dilakuk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Mahbub, Rizqi Muhammad, and Candra Ragil. "Identifikasi Deformasi Tektonik Aktif Berdasarkan Ekstraksi Kelurusan Morfologi dan Seismisitas di Sukabumi, Jawa Barat." EKSPLORIUM 42, no. 1 (2021): 31. http://dx.doi.org/10.17146/eksplorium.2021.42.1.6139.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Pusat gempa bumi di Sukabumi telah membentuk deformasi bawah permukaan dan kini terekam juga di permukaan. Hal itu termanifestasi melalui geomorfologi kelurusan gawir dan sungai. Ekstraksi kelurusan-kelurusan akibat deformasi geologi tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi deformasi tektonik aktifnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara struktur sesar aktif dengan arah dominan kelurusan di daerah penelitian. Metode Edge Enhancing Filtering digunakan untuk menginterpretasi kelurusan secara manual dan semi-otomatis. Data geospasial kelurusan diekstraksi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Wahyu, Syafrima, Yunus Daud, Tony Rahadinata, and Sari Sekar Ningrum. "Identifikasi Potensi Sistem Panasbumi Berdasarkan Korelasi Data Geologi Dan Data Gravitasi Dengan Menggunakan Teknik Filtering First Horizontal Derivative (FHD) - Second Horizontal Derivatif (SVD)." Jurnal Teknologi 7, no. 1 (2019): 40–53. http://dx.doi.org/10.31479/jtek.v7i1.37.

Full text
Abstract:
Daerah panasbumi “Z” dalam tatanan tektoniknya termasuk pada jalur back-arc Sumatera, tepat pada salah satu segmen sesar Sumatera bagian selatan, disusun oleh batuan vulkanik dan sedimen klastik yang berumur Tersier hingga Kuarter (Andesit-Basalt). Gejala adanya potensi sistem panasbumi pada daerah penelitian ditandai dengan kemunculan manifestasi permukaan berupa alterasi dan lima mata air panas bersuhu 44,4 – 92,5 oC dan pH antara 8,19 – 9,43. Pengolahan Data gravitasi menggunakan teknik pemisahan Complete Bouguer Anomali (CBA), filtering First Horizontal Derivative (FHD) dan filtering Secon
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Rakhmawan, Mokhamad Usman, Sutaryono Sutaryono, and Setiowati Setiowati. "Potensi Pengadaan Tanah Berbasis Kebencanaan di Kota Palu." Tunas Agraria 2, no. 3 (2019): 106–23. http://dx.doi.org/10.31292/jta.v2i3.41.

Full text
Abstract:
Berdasarkan hasil studi dari tim revisi peta gempa Indonesia (dalam Irsyam, M, dkk, 2010) struktur geologi aktif yang melewati Kota Palu adalah berupa PKF (Palu Koro Fault) dan MF (Matano Fault) keduanya merupakan sesar aktif yang banyak dijumpai disekitar lembah Palu. Rentetan bencana yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 disebabkan adanya pergerakan tektonik pada Patahan Palu Korro. Oleh sebab itu Kota Palu diharuskan memiliki tindakan mitigasi bencana. Setelah adanya zonasi ruang rawan bencana di Kota Palu dan sekitarnya yang membagi Kota Palu menjadi 4 Zonasi yaitu ZRB 4, ZRB 3, ZRB
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Horváth †, Ferenc, Balázs Koroknai, Tamás Tóth, et al. "A „Kapos-vonal” középső szakaszának szerkezeti-mélyföldtani viszonyai és neotektonikai jellegei a legújabb geofizikai vizsgálatok tükrében." Földtani Közlöny 149, no. 4 (2019): 327. http://dx.doi.org/10.23928/foldt.kozl.2019.149.4.327.

Full text
Abstract:
Tanulmányunkban a Kapos-vonal középső szakaszának legújabb geofizikai vizsgálatainak eredményeit tekintjük át. Munkánkkal tavaly ősszel elhunyt Kollégánk, Barátunk, Tanárunk és Mesterünk — Prof. Dr. Horváth Ferenc — emléke előtt tisztelgünk. A kutatási területen elérhető korábbi és újonnan mért 2D/3D reflexiós szeizmikus és fúrási adatok integrációjával komplex adatbázist alakítottunk ki, amelynek értelmezésével földtanilag és geometriailag egyaránt konzisztens, új 3D földtani-tektonikai modellt hoztunk létre. A modell a vizsgált terület földtani felépítésének alapvonásait szem előtt tartva öt
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Widi, Bambang Nugroho, and Sukaesih . "MINERALISASI BESI TIPE SKARN DI DAERAH BUKIT GADANG LANGE, DESA TARUNG TARUNG, KECAMATAN RAO, KABUPATEN PASAMAN, PROVINSI SUMATERA BARAT." Buletin Sumber Daya Geologi 11, no. 3 (2017): 144–56. http://dx.doi.org/10.47599/bsdg.v11i3.27.

Full text
Abstract:
Daerah penyelidikan terletak di Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, secara geologi disusun oleh batuan metamorf (sabak, gneis), granodiorit, batuan vulkanik (lava andesit, breksi vulkanik), batuan sedimen dan endapan aluvium. Secara tektonik wilayah Rao berada dalam zona sesar Semangko yang berarah baratlaut-tenggara, sedangkan pola struktur lokal berarah timurlaut-baratdaya. Alterasi yang yang teramati pada batugamping marmeran ditandai dengan hadirnya epidot, garnet, karbonat dan urat-urat kuarsa akibat dari adanya intrusi granodiorit. Kehadiran mineral tersebut menunj
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Pertiwi, Putri, and Tito Waluyo Jiwandono. "ANALISIS DATA RESISTIVITAS DAN POLARISASI TERIMBAS GUNA MENDETEKSI KEBERADAAN MINERALISASI DAERAH KARANGSAMBUNG." Jurnal Geofisika Eksplorasi 7, no. 1 (2021): 71–83. http://dx.doi.org/10.23960/jge.v7i1.105.

Full text
Abstract:
Karangsambung merupakan salah satu tempat tersingkapnya batuan campuran yaitu komplek melange lok ulo yang berumur kapur akhir hingga paleosen. Aktivitas vulkanik dan tektonik pada daerah Karangsambung mengakibatkan tersingkapnya intrusi batuan beku diabas dengan struktur columnar joint. Penelitian ini bertujuan untuk mengindikasi keterdapatan mineralisasi yang disebabkan fluida hidrotermal sebagai produk sisa dari sebuah proses magmatisme. Fluida hidrotermal akan menerobos batuan samping, kemudian melewati celah-celah batuan yang telah ada akibat berkembangnya struktur geologi. Penelitian ini
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Ngadenin, Ngadenin. "Kajian Geologi, Radiometri dan Geokimia Granit Banggai dan Formasi Bobong Untuk Menentukan Daerah Potensial Uranium di Pulau Taliabu, Maluku Utara." EKSPLORIUM 37, no. 1 (2016): 13. http://dx.doi.org/10.17146/eksplorium.2016.37.1.2669.

Full text
Abstract:
Kajian geologi, radiometri dan geokimia granit Banggai dan Formasi Bobong telah dilakukan untuk mendapatkan daerah potensial uranium. Pulau Taliabu dipilih sebagai lokasi kajian karena secara tektonik pulau Taliabu adalah benua mikro pecahan dari benua Gondwana yang terpisah pada akhir Mesozoikum hingga Paleogen. Beberapa tipe mineralisasi uranium terbentuk pada periode Gondwana antara lain adalah mineralisasi tipe batupasir, mineralisasi tipe batu bara lignit dan mineralisasi tipe urat. Pulau Taliabu merupakan serpihan dari benua Gondwana sehingga diharapkan di Pulau Taliabu akan ditemukan mi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Massinai, Muh Altin, Saaduddin, and Muh Fawzy Ismullah. "KAJIAN DAERAH RAWAN GEMPA DI BULUKUMBA, SULAWESI SELATAN." JURNAL GEOCELEBES 1, no. 1 (2017): 30. http://dx.doi.org/10.20956/geocelebes.v1i1.1778.

Full text
Abstract:
AbstrakKajian terhadap daerah rawan bencana kegempaan dan tsunami di Kabupaten Bulukumba dilatarbelakangi oleh kondisi struktur geologi dan geomorfologi di daerah tersebut. Keberadaan satuan batuan yang menyusun geomorfologi Bulukumba mempunyai dimensi yang berbeda-beda. Batuan tertua berumur Miosen tengah (Bedrock) berada pada pemekaran dasar laut Teluk Bone sementara batuan termuda berumur Plistosen berada pada sesar Walanae di daratan Bulukumba (Formasi Lompobattang). Hal ini menandakan sistem tektonik yang bekerja tidak selalu sama. Struktur geologi di daerah ini menyebabkan kondisi yang t
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Solihin, Cece, Arizal Taufik, Firman Hadi Muhamad, and Rena Denya. "Studi Geofisika Untuk Menentukan Batas Formasi Jampang dan Formasi Ciletuh di Kawasan Geopark Ciletuh." Wahana Fisika 2, no. 2 (2017): 31. http://dx.doi.org/10.17509/wafi.v2i2.9373.

Full text
Abstract:
Kawasan Ciletuh memiliki struktur geologi yang khas dan unik serta memiliki aneka ragam batuan yang tersebar. Pandangan umum dari ilmu kebumian kawasan ini sangat menarik untuk dipelajari karena geologi kawasan ini terbentuk tidak lepas dari aktivitas tektonik regional Jawa Barat. Studi geofisika sangat berguna dalam menganalisa struktur geologi bawah permukaan tanah di kawasan Ciletuh. Metode geofisika yang digunakan bertujuan untuk mengamati dan menganalisis struktur geologi batuan permukaan. Serta, tujuan utama dari penelitian ini untuk menentukan batas formasi Jampang dengan formasi Ciletu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Triarso, Eko, and Rainer Arief Troa. "INDIKASI KEBERADAAN GAS HIDRAT PADA CEKUNGAN BUSUR MUKA SIMEULUE DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER ENERGI MASA DEPAN." Jurnal Kelautan Nasional 11, no. 3 (2016): 127. http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v11i3.6114.

Full text
Abstract:
Gas hidrat merupakan gas metana (CH4) yang bersenyawa dengan air membentuk padatan kristal es pada temperatur dan tekanan tertentu sehingga pada kristal es ini mengandung molekul CH4 di dalam rongga molekul air (H2O). Keberadaan gas hidrat diharapkan dapat menjadi sumber energi baru masa depan. Cekungan Busur Muka (Cekungan) Simeulue memiliki kondisi tektonik dengan akumulasi sedimen laut dalam yang tebal sertadiindikasikan memiliki temperatur dan tekanan yang memungkinkan bagi terbentuknya zona stabilitas gas hidrat (Gas Hydrate Stability Zone-GHSZ).Tujuan penelitian adalah melakukan identifi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Nefilinda, Nefilinda. "Pengabdian Mitigasi Bencana di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang." RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 1, no. 2 (2020): 60–69. http://dx.doi.org/10.22202/rangkiang.2019.v1i2.3853.

Full text
Abstract:
AbstrakLatar belakang dilakukan pengabdian kepada masyarakat, karena wilayah Indonesia terletak di antara 3 lempeng tektonik, maka rentan terhadap bencana geologi. Kota Padang yang terletak di pesisir pantai Sumatera Barat, sehingga daerah ini rawan terhadap bencana banjir, gempa bahkan tsunami. Lokasi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana ini menjadi alasan penting untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, salah satunya di Kelurahan Pasie Nan Tigo. Perhatian masyarakat terkait mitigasi bencana sangatlah kurang, hal ini dapat dilihat dari rendahnya pengetahuan dan pemahaman masya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

., Nurfitriani, Guntur Pasau, and Slamet Suyitno Raharjo. "Identifikasi Sesar di Wilayah Gorontalo dengan Analisis Mekanisme Bola Fokus." Jurnal MIPA 3, no. 1 (2014): 40. http://dx.doi.org/10.35799/jm.3.1.2014.3905.

Full text
Abstract:
Gorontalo menjadi salah satu daerah rawan bencana gempa bumi dan ecara tektonik berada di wilayah pertemuan 2 lempeng besar, yakni lempeng Pasifik dan Eurasia serta lempeng-lempeng mikro. Peta Geologi Gorontalo menunjukkan adanya struktur sesar yang memotong wilayah kota Gorontalo. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keberadaan struktur sesar di wilayah Gorontalo dengan menggunakan metode mekanisme bola fokus kejadian gempa bumi di wilayah daratan Gorontalo periode 1963-2013 dengan sumber data dari katalog gempa bumi USGS, Global Centroid Momen Tensor, dan BMKG. Analisis bola
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Indrastomo, Frederikus Dian, I. Gde Sukadana, and Suharji Suharji. "Identifikasi Pola Struktur Geologi Sebagai Pengontrol Sebaran Mineral Radioaktif Berdasarkan Kelurusan Pada Citra Landsat-8 di Mamuju, Sulawesi Barat." EKSPLORIUM 38, no. 2 (2017): 71. http://dx.doi.org/10.17146/eksplorium.2017.38.2.3874.

Full text
Abstract:
AbstrakDaerah Mamuju dan sekitarnya tersusun atas batuan gunung api dengan komposisi mineral mengandung unsur radioaktif seperti uranium (U) dan thorium (Th). Konsentrasi unsur radioaktif di daerah ini mencapai 1.529 ppm eU dan 817 ppm eTh. Mineral-mineral radioaktif yang teridentifikasi terdiri dari thorianite, davidite, gummite, dan autunite. Aktivitas tektonika kemunculan gunung api menyebabkan terbentuknya struktur-struktur geologi yang mengontrol pembentukan kompleks gunung api dan mineralisasi U-Th di daerah tersebut. Identifikasi struktur geologi regional dan rinci di lapangan sangat su
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Handayani, Lina, Nugroho D. Hananto, Titi Anggono, Syuhada Syuhada, Karit L. Gaol, and Sonny Aribowo. "Penentuan Percepatan Tanah Puncak di Pulau Simeulue dengan Metode Deterministik." Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi 8, no. 3 (2017): 135. http://dx.doi.org/10.34126/jlbg.v8i3.193.

Full text
Abstract:
ABSTRAKPulau Simeulue terletak di busur muka subduksi Sumatra bagian utara yang merupakan pulau dengan tingkat bahayakegempaan sangat tinggi. Catatan sejarah kegempaan menunjukkan bahwa pulau ini merupakan daerah dengan bahayagempa bumi dan tsunami. Bahaya gempa bumi telah disadari oleh penduduk Pulau Simeulue. Walaupun seluruhpenduduk telah mengetahui adanya potensi bahaya gempa bumi, diperlukan peta daerah bahaya gempa bumi yanglebih terperinci. Peta bahaya gempa bumi ini diperlukan sebagai panduan dalam pengembangan infrastruktur di pulauini. Analisis bahaya gempa bumi dengan metode determi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Lantu, Syamsuddin, and A. Hardianti Yunus. "KARAKTERISASI ZONA RESERVOAR CEKUNGAN BULA MALUKU DENGAN METODE ELEKTROMAGNETIK MAGNETOTELLURIK." JURNAL GEOCELEBES 1, no. 1 (2017): 23. http://dx.doi.org/10.20956/geocelebes.v1i1.1777.

Full text
Abstract:
AbstrakTelah dilakukan penelitian dengan metode elaktromagnetik tellurik untuk karakterisasi zona reservoir hidrokarbon di daerah Bula Kabupaten Seram bagian timur, propinsi Maluku. Ditinjau dari tektonik lempeng , daerah ini merupakan cekungan sedimen yang kaya akan hidrokarbon. Metode yang digunakan untuk identifikasi potensi cekungan sedimen tersebut digunakan metode elektromagnetik magnetotellurik untukkarakterisasi sifat listrik sedimen yang terdapat pada cekungan teresbut. Tujuan utama penelitian adalah identifikasi zona reservoar potensial didaerah ini. Analisis dan interpretasi pengola
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Iswanto, Eko Rudi, Theo Alvin Riyanto, and Hadi Suntoko. "Mikrozonasi di Daerah Plampang, Nusa Tenggara Barat." EKSPLORIUM 42, no. 1 (2021): 39. http://dx.doi.org/10.17146/eksplorium.2021.42.1.6243.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan daerah dengan aktivitas kegempaan yang tinggi. Fenomena ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik sebagai akibat pertemuan Lempeng Eurasia-Australia (zona subduksi) di bagian selatan dan Sesar Flores di bagian utara serta adanya keberadaan sesar-sesar lokal. Terkait dengan rencana pengembangan kawasan Samota di Pulau Sumbawa, NTB, perlu dilakukan suatu kajian kegempaan. Tujuan penelitian ini adalah memetakan indeks kerentanan seismik (Kg) melalui pengukuran mikrotremor dengan analisis menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ra
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Sari, Anggun Mayang, and Afnindar Fakhrurrozi. "SEISMIC HAZARD MICROZONATION BASED ON PROBABILITY SEISMIC HAZARD ANALYSIS IN BANDUNG BASIN." RISET Geologi dan Pertambangan 30, no. 2 (2020): 215. http://dx.doi.org/10.14203/risetgeotam2020.v30.1138.

Full text
Abstract:
The geological and seismic-tectonic setting in the Bandung Basin area proliferates the seismicity risk. Thus, it is necessary to investigate the seismic hazards caused by the foremost seismic source that affects the ground motions in the bedrock. This research employed Probability Seismic Hazard Analysis (PSHA) method to determine the peak ground acceleration value. It considers the source of the earthquakes in the radius of 500 km with a return period of 2500 years. The analysis results showed that the Peak Ground Acceleration (PGA) in this region varies from 0.46 g to 0.70 g. It correlates w
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Kercsmár, Zsolt, Tamás Budai, Andrea Szurominé Korecz, Ildikó Selmeczi, Balázs Musitz, and Zoltán Lantos. "A zsámbéki Strázsa-hegy és környékének kainozoos képződményei." Földtani Közlöny 150, no. 1 (2020): 129. http://dx.doi.org/10.23928/foldt.kozl.2020.150.1.129.

Full text
Abstract:
A Zsámbéki-medence földtani térképezése során részletesen felvettük a Strázsa-hegy kőfejtője által feltárt kainozoos rétegsort, valamint elvégeztük az őslénytani, rétegtani és tektonikai adatok elemzését. A középső-triász dolomitra viszonylag vékony és hézagos középső–felső-miocén rétegsor települ, amelynek alsó szakaszát felső-badeni, középső szakaszát szarmata finomszemcsés sziliciklasztitok (kőzetliszt–középszemcsés homok) és karbonátok alkotják. Az e fölött üledékhézaggal települő édesvízi mészkő a Zsámbéki-medence felső-miocén (pannóniai) rétegsorának bázisképződménye. A Zsámbéki-medencéb
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Karunianto, Adhika Junara, Dwi Haryanto, Fajar Hikmatullah, and Agus Laesanpura. "Penentuan Anomali Gayaberat Regional dan Residual Menggunakan Filter Gaussian Daerah Mamuju Sulawesi Barat." EKSPLORIUM 38, no. 2 (2017): 89. http://dx.doi.org/10.17146/eksplorium.2017.38.2.3921.

Full text
Abstract:
AbstrakMetode gayaberat merupakan metode geofisika yang sudah sering digunakan dalam prospeksi sumberdaya mineral. Parameter objek pencarian berdasarkan variasi pengukuran percepatan gayaberat di permukaan yang diakibatkan oleh variasi perubahan geologi bawah permukaan. Lokasi penelitian di daerah Mamuju Provinsi Sulawesi Barat yang secara tektonik merupakan wilayah geologi kompleks berada pada pertemuan tiga lempeng besar yaitu Pasifik, Indo-Australia, dan Eurasia serta Lempeng Filipina yang berukuran lebih kecil. Selain itu Mamuju merupakan wilayah dengan laju dosis radioaktivitas tinggi seh
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Usman, M. Alif, Arief Syaifullah, and Suharno Suharno. "Aplikasi Quick Response Code (QR Code) untuk Pelayanan Pendaftaran Tanah Pertama Kali." Tunas Agraria 2, no. 3 (2019): 124–38. http://dx.doi.org/10.31292/jta.v2i3.42.

Full text
Abstract:
Abstract: Based on the results of studies from the Indonesian earthquake map revision team (in Irsyam, M, et al, 2010) the active geological structure that passes through Palu City is in the form of PKF (Palu Koro Fault) and MF (Matano Fault) both are active faults that are often found around the Palu valley . The series of disasters that occurred on 28 September 2018 were caused by tectonic movements on the Korro Palu Fault. Therefore Palu City is required to have disaster mitigation measures. After the zoning of disaster-prone space in Palu City and surrounding areas that divides Palu City i
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!