To see the other types of publications on this topic, follow the link: Traktor.

Journal articles on the topic 'Traktor'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Traktor.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Barač, Željko, Ivan Plaščak, Domagoj Zimmer, and Mladen Jurišić. "Utjecaj različitih vrsta podloga i radnih sati trakotra na proizvedenu razinu buke." Agronomski glasnik 79, no. 4 (March 15, 2018): 165–76. http://dx.doi.org/10.33128/ag.79.4.1.

Full text
Abstract:
U radu su prikazani rezultati mjerenja buke traktora LANDINI POWERFARM DT100A. Mjerenje buke obavljeno je na tri različite podloge (makadam, asfalt i trava) tijekom 2015. i 2016. godine. Mjerenje je obavljeno uređajem proizvođača METREL tipa Multinorm MI 620I EU, prema normi HRN ISO 6396 koja se odnosi na mjerenje buke s lijeve i desne strane rukovatelja, pri čemu se traktor gibao oko 7,5 km/h, te prema normi HRN ISO 5131, koja propisuje točni položaj uređaja u odnosu na referentnu točku sjedala rukovatelja. Iz rezultata je vidljivo da ispitivani traktor najvišu razinu buke proizvodi na makadamskoj podlozi, dok najmanju razinu buke proizvodi na travnatoj podlozi. Razina buke koju proizvodi ispitivani traktor manja je od 90 dB.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Manurung, Victor T., Budiman Hutabarat, NFN Supriyati, and Sri Hery Susilowati. "Ketersediaan dan profitabilitas pengusahaan traktor di Jawa Barat, Sumatera Utara dan Lampung." Forum penelitian Agro Ekonomi 9, no. 2-1 (September 9, 2016): 21. http://dx.doi.org/10.21082/fae.v9n2-1.1992.21-29.

Full text
Abstract:
<strong>Indonesian</strong><br />Ketersediaan traktor di daerah penelitian meningkat terus. Walaupun demikian, ketersediaan traktor belum memenuhi kebutuhan. Peningkatan jumlah traktor itu merupakan tuntutan kebutuhan tenaga kerja, bukan menggeser tenaga kerja manusia sehingga keluar dari pertanian. Penggunaan traktor sudah bersifat umum di kalangan petani dengan mobilitas antar daerah yang relatif tinggi. Kepadatan dan intensitas penggunaan traktor di Jawa Barat lebih tinggi dibandingkan dengan di kedua daerah penelitian lainnya. Diduga hal itu berkaitan erat dengan ketersediaan kesempatan kerja, lamanya traktor dikenal oleh petani dan kondisi pertanian di daerah yang bersangkutan. Aspek-aspek itu lebih mendorong penggunaan traktor yang lebih intensif di Jawa Barat dibandingkan dengan di kedua daerah lainnya. Perkembangan pemilikan traktor tidak hanya untuk digunakan dalam usahatani sendiri, tetapi juga untuk disewakan kepada petani lain. Secara finansial pengusahaan jasa traktor menguntungkan para pelakunya. Dampak positif pengusahaan traktor tidak hanya bagi usahatani dan pengusaha jasa traktor, tetapi juga membangkitkan kesempatan kerja baru di pedesaan. Upaya traktorisasi perlu digalakkan untuk mengembangkan pertanian dan hal itu perlu didukung oleh kebijakan pemerintah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Müller, Heiner, and Jean-Pierre Morel. "Tracteur / Traktor." Vacarme 9, no. 3 (1999): 44. http://dx.doi.org/10.3917/vaca.009.0044.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Babst, R., M. Hehli, and P. Regazzoni. "LISS-Traktor." Der Unfallchirurg 104, no. 6 (June 1, 2001): 530–35. http://dx.doi.org/10.1007/s001130170117.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Basongan, Yosrihard, Muhammad Arsyad Suyuti, Syaputra Dermawan, and Dewi Ratih M. "PENGARUH EMBOSSING TERHADAP KEKUATAN LENTUR DAN KEKERASAN PADA SIRIP RODA TRAKTOR TANGAN." Jurnal Sinergi Jurusan Teknik Mesin 16, no. 2 (July 27, 2019): 128. http://dx.doi.org/10.31963/sinergi.v16i2.1507.

Full text
Abstract:
Sirip roda traktor merupakan bagian terpenting dari sebuah traktor untuk membajak sawah. Rusaknya sirip roda traktor disebabkan karena kurangnya kemampuan sirip roda traktor menahan beban lentur serta dipengaruhi oleh usia sirip itu sendiri. Penelitian sebelumnya telah dibuat alat bantu bending yang juga dapat digunakan untuk pembentuk sirip roda besi traktor tangan dengan sistem hidrolik, dengan satu tahapan proses penekukan, dua embossing berbentuk radius sebagai tulangan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh embossing pada kekuatan lentur dan kekerasan sirip roda traktor dengan menggunakan variasi model embossing segitiga, jumlah embossing 1, serta tinggi embossing 4, 5, 6 mm dengan material baja karbon St 42, ketebalan pelat 3.8 mm. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan semakin tinggi embossing maka beban lentur maksimum yang dihasilkan semakin besar, dimana beban lentur maksimum terbesar diperoleh oleh sirip roda traktor dengan model embossing segitiga, dan tinggi embossing 6 mm didapatkan tegangan lentur 147,143 N/mm2. Hasil uji kekerasan sirip roda traktor dengan model embossing segitiga, tinggi 6 memiliki kekerasan terbesar yaitu 171,43 HB.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Homa, Damir, and Dragan Ružić. "ISTRAŽIVANJE TOPLOTNIH USLOVA U KABINAMA POLJOPRIVREDNIH TRAKTORA." Zbornik radova Fakulteta tehničkih nauka u Novom Sadu 36, no. 01 (December 22, 2020): 12–15. http://dx.doi.org/10.24867/11am05homa.

Full text
Abstract:
U radu je prikazano istraživanje toplotnih uslova u kabinama poljoprivrednih traktora. Rad se zasniva na terenskom ispitivanju, gde su se merile veličine koje su od značaja na toplotni komfor u traktorskoj kabini. Da bi se toplotni uslovi mogli uporediti u različitim traktorima, bilo je potrebno da se izračuna PMV indeks. Dobijeni rezultati su pokazali da samo traktor opremljen klima-uređajem može da ostvari zadovoljavajuće mikroklimatske uslove u kabini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Homa, Damir, and Dragan Ružić. "ISTRAŽIVANJE TOPLOTNIH USLOVA U KABINAMA POLJOPRIVREDNIH TRAKTORA." Zbornik radova Fakulteta tehničkih nauka u Novom Sadu 36, no. 01 (December 22, 2020): 12–15. http://dx.doi.org/10.24867/11am05homa.

Full text
Abstract:
U radu je prikazano istraživanje toplotnih uslova u kabinama poljoprivrednih traktora. Rad se zasniva na terenskom ispitivanju, gde su se merile veličine koje su od značaja na toplotni komfor u traktorskoj kabini. Da bi se toplotni uslovi mogli uporediti u različitim traktorima, bilo je potrebno da se izračuna PMV indeks. Dobijeni rezultati su pokazali da samo traktor opremljen klima-uređajem može da ostvari zadovoljavajuće mikroklimatske uslove u kabini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Tikawa, I. Gede Berliyantha, I. Wayan Tika, and Ida Bagus Putu Gunadnya. "Analisis Kebutuhan Traktor Berdasarkan Ketersediaan Air pada Subak di Kabupaten Tabanan." Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) 8, no. 2 (February 6, 2020): 329. http://dx.doi.org/10.24843/jbeta.2020.v08.i02.p17.

Full text
Abstract:
Mengolah tanah dalam kegiatan pertanian memerlukan pengaturan kebutuhan traktor secara optimal. Jumlah traktor yang seharusnya dibutuhkan dengan luas lahan yang ada berdasarkan pada ketersediaan air di suatu subak dengan tujuan untuk memperoleh produktivitas hasil olah tanah yang optimal maka diperlukan traktor dengan ketersediaan air irigasi yang mengairi lahan untuk memperlancar pengolahan dan mengefisienkan tanah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui banyaknya traktor yang diperlukan berdasarkan ketersediaan air dengan membandingkan traktor yang tersedia pada subak. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif melalui metode survey dengan mencari data primer yaitu pengukuran debit tersedia dibangunan bagi dan pengukuran dilahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa traktor yang dibutuhkan berdasarkan ketersediaan air di subak Kabupaten Tabanan yang ada di hulu, tengah dan hilir. Untuk sembilan subak yang ada di daerah hulu, traktor rotari yang diperlukan dengan rata-rata 6 traktor dapat mengolah lahan mencapai 87,3 ha atau 1 unit traktor dapat mengerjakan lahan dengan luas 14,6 ha dengan rata-rata konsumsi air untuk 1 unit traktor yaitu 27,16 lt/dt. Untuk sembilan subak yang ada di daerah tengah traktor yang diperlukan dengan rata-rata 5 traktor dapat mengolah lahan dengan luas 69 ha atau 1 unit traktor dapat mengerjakan lahan dengan luas 13,8 ha dengan rata-rata konsumsi air untuk 1 unit traktor yaitu 26,84 lt/dt. Sedangkan sembilan subak yang ada di daerah hilir traktor yang diperlukan dengan rata-rata 10 traktor dapat mengolah lahan dengan luas 114,5 ha atau 1 unit traktor dapat mengerjakan lahan dengan luas 11.8 ha dengan rata-rata konsumsi air untuk 1 unit traktor yaitu 12,1 lt/dt. Cultivating land in agricultural activities requires optimal regulation of tractor requirements. The number of tractors that should be needed with the available land area is based on the availability of water in a subak with the aim of obtaining optimal tillage productivity, so a tractor with the availability of irrigation water is needed to irrigate the land to facilitate processing and streamline the land. The purpose of this study is to determine the number of tractors needed based on water availability by comparing the tractors available on subak. This study uses a quantitative analysis approach through a survey method by finding primary data, namely the measurement of discharge available for building and land measurements. The results showed that the tractors needed were based on the availability of water in the subaks of Tabanan Regency in the upstream, middle and downstream areas. For the nine subaks in the upstream area, the required rotary tractor with an average of 6 tractors can cultivate land reaching 87,3 ha or 1 tractor unit can work on an area of ??14,6 ha with an average water consumption for 1 unit of tractor which is 27,16 lt/sec. For the nine subaks in the central area of ??the tractor needed, with an average of 5 tractors, an area of ??69 ha or 1 unit of tractor can work on an area of ??13,8 ha with an average water consumption for 1 tractor unit, 26, 84 lt/sec. While the nine subaks in the downstream area of ??the tractor needed with an average of 10 tractors can cultivate land with an area of ??114,5 ha or 1 unit of tractor can work on land with an area of ??11.8 ha with an average water consumption for 1 tractor unit that is 12,1 lt/sec.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Sutisna, Setya Permana, I. Dewa Made Subrata, and Radite Praeko Agus Setiawan. "SISTEM PENGENDALI KEMUDI TRAKTOR OTOMATIS EMPAT RODA PADA PENGUJIAN LINTASAN LURUS (Tracking Control System of Autonomous Four Wheel Tractor on Straight Path)." Jurnal Agritech 35, no. 01 (May 4, 2015): 106. http://dx.doi.org/10.22146/agritech.9425.

Full text
Abstract:
This research is the development of autonomous tractor. Although research for automatic tractor have been carried out, but it is still developed to get more precision and optimal method. The purpose of this research is to develop a trajectory control system tractor to follow a straight-line when the working soil tillage. Model that was developed tobe able calculate steering angle correction of the tractor position so that the tractor will run on a reference trajectory. Tractor position is determined from RTK DGPS. Tractor direction is calculated from two position of tractor. Control algorithm consists of the arrangement of commands to control the tractor move the reference trajectory. Simulations were performed to determine controlling algorithm ability the tractor to follow reference trajectory. The algorithm ability is tested in real conditions on a straight- line path along 30 m with a speed of tractor 0.5 m/s in a field. Thetest results obtained in the field of performance accuracy rate is 97.13% control and average deviation with reference trajectory is 8.62 cm.Keywords: Autonomous tractor, tracking control system, soil tillage ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan traktor otomatis. Meskipun penelitian mengenai traktor otomatis telah banyak dilakukan, namun pengembangan masih terus dilakukan untuk mendapatkan presisi yang lebih tinggi dan metode yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem pengendali kemudi traktor agar dapatmengikuti jalur kerja lintasan lurus ketika melakukan kegiatan pengolahan tanah. Model yang dikembangkan harus mampu menghitung sudut setir koreksi dari posisi traktor agar traktor mampu berjalan pada lintasan lurus yang telah ditentukan. Arah pergerakan traktor diketahui dari perbandingan dua posisi traktor yang diperoleh dari RTK DGPS.Algoritma pengendalian terdiri dari susunan perintah-perintah untuk mengendalikan traktor bergerak mengikuti lintasan acuan. Simulasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan algoritma yang telah dibuat untuk mengendalikan traktor agar dapat berjalan mengikuti lintasan acuan. Kemampuan algoritma tersebut kemudian diuji dalam kondisi riildilapangan pada lintasan lurus sepanjang 30 m dengan kecepatan traktor 0.5 m/s. Hasil pengujian di lapangan diperoleh tingkat akurasi kinerja kontrol sebesar 97.13% dan besar simpangan rata-rata terhadap lintasan acuan sebesar 8.62 cm.Kata kunci: Traktor otomatis, sistem pengendali kemudi, pengolahan tanah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Mulyani, Rizka Siti, Yus Rusman, and Tito Hardiyanto. "ADOPSI TEKNOLOGI TRAKTOR TANGAN PADA USAHATANI PADI SAWAH (Oryzasatyva L.) (Suatu Kasusdi Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis)." JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH 2, no. 2 (April 11, 2017): 111. http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v2i2.66.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat penerapan teknologi traktor tangan pada usahatani padi sawah dan (2) kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan teknologi traktor tangan pada usahatani padi sawah di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survai. Teknik penarikan sampel dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (simple random sampling) pada 34 orang petani padi sawah (2%) dari seluruh anggota populasi yang berjumlah 1.710 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Tingkat penerapan teknologi traktor tangan pada usahatani padi sawah yang diusahakan responden sebagian besar tergolong kedalam kategori sedang; 2) Kendala yang dihadapi dalam menerapkan teknologi traktor tangan pada usahatani padi sawah adalah : a) aspek teknis : karena teknologi traktor tangan dianggap rumit karena banyak perlakuannya, b) aspek non teknis: yaitu terbatasnya modal yang dimiliki, tingkat pendidikan responden tergolong masih rendah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Karimah, Nadia, Wahyu Kristian Sugandi, Ahmad Thoriq, and Asep Yusuf. "ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENYEWAAN TRAKTOR TANGAN DAN KERBAU UNTUK AKTIVITAS PENGOLAHAN TANAH SAWAH." Jurnal Agrotek Ummat 7, no. 1 (March 8, 2020): 1. http://dx.doi.org/10.31764/agrotek.v7i1.1632.

Full text
Abstract:
Pengolahan tanah merupakan aktivitas yang membutuhkan energi dan biaya paling besar pada kegiatan budidaya padi sawah. Pada beberapa daerah pengolahan tanah dilakukan menggunakan traktor tangan, namun masih terdapat penggunaan kerbau dalam mengolah tanah. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan finansial usaha penyewaan kerbau dan traktor tangan dalam pengolahan tanah. Metode yang digunakan adalah survei melalui wawancara langsung pada usaha penyewaan traktor dan kerbau. Hasil Penelitian menunjukan pada umur penyewaan kerbau 60 musim didapatkan BC ratio sebesar 1,47, NPV sebesar 76.448.324 permusim, IRR sebesar 13,9% dan PBP selama sepuluh musim, sedangkan untuk analisis finansial penyewaan traktor didapatkan BC ratio sebesar 2,8, NPV sebesar Rp 833.758.885 permusim, IRR sebesar 87,1% dan PBP selama dua musim. Hasil perhitungan kelayakan finansial menunjukan bahwa usaha penyewaan traktor roda dua memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan penyewaan kerbau berdasarkan nilai NPV yang didapat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Simatupang, Pantjar. "Kebutuhan terhadap Penggunaan Traktor di Kabupaten Karawang Dihubungkan dengan Jadwal Irigasi." Jurnal Agro Ekonomi 1, no. 1 (October 13, 2016): 1. http://dx.doi.org/10.21082/jae.v1n1.1981.1-22.

Full text
Abstract:
<p>Perbedaan pendapat mengenai manfaat penggunaan traktor di satu pihak dan dampak penggunaannya terhadap kesempatan kerja bagi buruh tani di pihak lain, merupakan ajang diskusi yang cukup menarik akhir-akhir ini. Dalam studi ini ditelaah kebutuhan mengenai penggunaan traktor di daerah Karawang dengan asumsi bahwa para petani harus mampu menyelesaikan pengolahan tanah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Panita Irigasi setempat. Pertama-tama dihitung berapa tenaga kerja yang tersedia di suatu wilayah, termasuk ternak. Kemudian dibuat model yang menggambarkan mobilitas tenaga kerja untuk pindah dari golongan yang satu ke golongan, yang lain. Berdasarkan data itu dihitung, dengan menggunakan Rancangan Linier (Linear Programming), kebutuhan tenaga traktor di Karawang untuk masing-masing golongan irigasi. Ternyata bahwa tanpa traktor para petani tidak akan mampu menyelesaikan pengolahan tanah sesuai dengan jadwal. Karena itu untuk memungkinkan dilaksanakannya jadwal pengolahan tanah yang sesuai dengan jadwal irigasi, diperlukan tenaga traktor.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Abdullah, Mohd Arskadius. "Aplikasi neural networks untuk prediksi." Jurnal POLIMESIN 6, no. 2 (August 2, 2009): 524. http://dx.doi.org/10.30811/jop.v7i2.1375.

Full text
Abstract:
Peningkatan kebutuhan pangan dan produk pertanian lainnya akan terus meningkat, tidak terbatas pada kuantitasnya saja tetapi juga dalam hal kualitas. Untuk memenuhi permintaan tersebut digunakan alat pengolah lahan pertanian yang cepat dan memudahkan para petani. Salah satu cara pengolahan fjahan yang cepat dengan menggunakan traktor roda dua sebagai tenaga penggerak. Disamping keuntungan, traktor roda dua juga memiliki kelemahan. Hal ini akibat komponen rangka mapun enjin traktor mengalami keausan sesuai dengan jam operasional ataupun akibat kurangnya perawatan dari pemilik. Akibat kerusakan komponen, sehingga dapat menimbulkan getaran pada enjin yang yang dapat merambat sampai pada operator melalui rangka seluruh komponen traktor. Untuk menduga kerusakan yang terjadi pada traktor dengan ini dilakukan pendugaan atau prediksi kerusakan yang dianalisa melalui besarnya getaran yang ditimbulkan dengan menggunakan artificial neural network (ANN). Untuk memprediksi gangguan pada mesin dapat dibaca lewatgrafik scatter dari hasil testing.Kata kunci : getaran, prediksi, Artificial Neural Network (ANN)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Supono, Agus, Agus Umar Ryadin, and Fadhlem Bassar Minta. "MODIFIKASI DESAIN TRAKTOR TANGAN “TEMBESI” (STUDI KASUS DI PERKEBUNAN “TEMBESI”)." SIGMA TEKNIKA 1, no. 2 (November 19, 2018): 150. http://dx.doi.org/10.33373/sigma.v1i2.1500.

Full text
Abstract:
Traktor tangan tembesi merupakan alat bantu dibidang pertanian yang digunakan untuk menggemburkan tanah yang digerakan oleh motor bakar gasoline dengan daya motor penggerak 6,5 Hp. Dari hasil pengujian desain rev_00 ditemukan adanya masalah, yaitu traktor sulit bergerak dan saat pisau berputar kemudian diberi beban pisau berhenti berputar. Penelitian ini bertujuan memperbaiki desain traktor tangan “Tembesi” yang di fokuskan untuk menurunkan jumlah putaran pisau guna meningkatkan nilai momen dan perbaikan pada bagian roda traktor.Dari hasil modifikasi desain, jumlah putaran pisau dimodifikasi dari 1333 rpm menjadi 450 rpm. Dari nilai momen rencana sebesar 6.925 kg.mm, gaya yang dihasilkan oleh pisau traktor tangan tembesi sebesar 378,786 Newton. Modifikasi roda dilakukan dengan menggunakan roda ban karet berdiameter 12 inchi (304,8 mm).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Abdullah, Mohd Arskadius. "Pemasangan karet mounting sebagai alternatif penurunan getaran pada traktor roda dua." Jurnal POLIMESIN 7, no. 1 (February 1, 2009): 590. http://dx.doi.org/10.30811/jp.v7i1.1345.

Full text
Abstract:
Sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, diperlukan peningkatan produksi pertanian untuk mencukupi kebutuhan sumber tenaga yang paling praktis dipergunakan oleh traktor roda dua di lapang adalah yang berasal dari enjin bakar internal. Enjin bakar internal yang umum dikenal adalah enjin diesel dan enjin bensin. Kedua jenis enjin ini, memiliki keunggulan dan kelemahan. Kelemahan yang menonjol dari enjin diesel adalah besarnya getaran dan tingginya tingkat kebisingan yang ditimbulkannya. Sedangkan keunggulannya dari enjin diesel, apabila diterapkan pada traktor roda dua adalah memudahkan dalam perawatan. Dengan pemasangan karet peredam (mounting) jenis karet alam shore A 78 (Ma78), getaran yang ditimbulkan oleh enjin pada traktor roda dua dapat tereduksi (turun) percepatan (akselerasi) getaran sesuai dengan ketebalan karet alam yang dipasang pada traktor roda dua. Pada kenyataannya ketebalan karetdengan ketebalan H25 mm lebih mampu meredam getaran.Kata kunci : mounting, getaran, shore, akselerasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Wietfeld, Anne Christin, and Mathis Böttcher. "Ein Traktor auf Abwegen." JURA - Juristische Ausbildung 41, no. 7 (June 3, 2019): 763–71. http://dx.doi.org/10.1515/jura-2019-2102.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Kreuzpointner, Michaela. "Vom Tresen zum Traktor." working@office 10, no. 7 (July 2009): 8–10. http://dx.doi.org/10.1007/bf03250058.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Jugović, Milan, Dušan Radivojević, Ranko Koprivica, Miroslav Lalović, and Tanja Jakišić. "Uporedne eksploatacione karakteristike nekih tipova mašina u spremanju sjenaže." АГРОЗНАЊЕ 14, no. 1 (November 15, 2013): 123. http://dx.doi.org/10.7251/agrsr1301123j.

Full text
Abstract:
U radu su dati rezultati ispitivanja dvije različite linije mašina u spremanju travne sjenaže i to: linija koju čini pogonski traktor IMT 540 sa samoutovarnom prikolicom sa noževima SIP Pionir 17 (sjenažiranje u horizontalni silo objekat) i traktor IMT 577 DV u agregatu sa rolbalerom sa fiksnom komorom Deutz – Fahr GP 2.50, i motalicom bala u rastegljive folije Sipma Z – 557, (sjenažiranje u omotane bale). Ispitivanja su vršena u proizvodnim uslovima, na porodičnom poljoprivrednom gazdinstvu u mjestu Mokro (Republika Srpska), sa ciljem da se uporede eksploatacione karakteristike ispitivanih linija. Utvrđivani su slijedeći parametri: brzina kretanja agregata, učinak i zastupljenost pojedinih operacija. Za ocjenu efikasnosti pojedinih načina obavljanja radova, vršena je vremenska analiza (hronometrija) i ispitivanje pojedinih radnih zahvata kod sakupljanja provenute mase, analiza transporta, istovara i skladištenja sjenažne mase. Samoutovarna prikolica Pionir 17 u agregatu sa traktorom IMT 540 Deluxe, u proizvodnim uslovima rada ostvarila je brzinu od 1,73 km/h. Površinski učinak na bazi hronografije iznosio je 0,30 ha/h. Hronometrijom je utvrđeno da je najveći dio vremena utrošen na punjenje prikolice 46,67% , kao i u zastojima 25,05%. Presa za rol bale Deutz-Fahr GP 2.50 u agregatu sa traktorom IMT 577 DV ostvarila je brzinu od 1,62 km/h uz površinski učinak od 0,45 ha/h. Na osnovu hronografije najveći dio vremena utrošen je na proces presovanja tj. Punjenje komore prese biljnom masom I formiranje bale 77,23%, a najmanje vremena je utrošeno na proces vezivanja bale tj. 5,31% od ukupnog radnog vremena.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Ibrahim, Bustami, Aziza Noor Fadhila, and Rofan Yulian Romansyah. "PERANCANGAN GEARBOX TRAKTOR TANGAN 2 KECEPATAN 1 MUNDUR DENGAN SISTEM PEMINDAH GIGI SYNCHROMESH." Machine : Jurnal Teknik Mesin 4, no. 1 (January 2, 2018): 14–20. http://dx.doi.org/10.33019/jm.v4i1.447.

Full text
Abstract:
Abstrak Saat ini Polman Bandung sedang melakukan pengembangan hand tractor atau traktor tangan melalui Pusat Pengembangan Power Train Otomotif (P3TO) dengan fokus kajian yang penting untuk dilakukan saat ini adalah perancangan gearbox baru untuk traktor tangan yang akan dikembangkan. Pengembangan-pengembangan yang akan dilakukan saat ini ialah penambahan kecepatan pada gearbox, peningkatan perfoma gearbox dan peningkatan kemudahan operasi dari gearbox yang dilihat dari segi sistem pemindah gigi yang ada pada gearbox. Hal ini didasarkan pada model-model gearbox pada traktor tangan yang ada di Indonesia, dinilai memiliki kekurangan pada aspek-aspek yang akan dikembangkan saat ini terutama pada jumlah kecepatan dan sistem pemindah giginya, maka dari itu pada tugas akhir ini dipilih multi speed gearbox dengan 2 kecepatan 1 mundur dengan sistem pemindah gigi synchromesh untuk mengatasi kekurangan-kekurangan gearbox traktor tangan yang ada saat ini. Tahapan perancangan dilakukan berdasarkan metode perancangan VDI 2222. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan gearbox yang sesuai dengan daftar tuntutan dengan sistem dan performa yang lebih baik dari yang ada saat ini di pasaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Aripin, Iqbal Zainal, and Sjahril Botutihe. "PENGARUH PENGGUNAAN SOLAR DAN PERTAMINA DEX TERHADAP KINERJA MESIN TRAKTOR." Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG) 3, no. 2 (January 11, 2019): 74. http://dx.doi.org/10.30869/jtpg.v3i2.248.

Full text
Abstract:
Mesin traktor merupakan sistim penggerak utama yang banyak digunakan baik untuk sistim transportasi maupun penggerak stasioner. Dikenal sebagai motor bakar yang mempunyai efisiensi tinggi. Di indonesia bahan bakar mesin traktor yang sering di gunakan adalah solar dan pertamina dex yang memiliki sifat yang berbeda. Kedua bahan bakar ini sekilas nampak sama tapi berbeda, namun memiliki karakteristik yang berbeda. Salah satunya adalah angka cetana, dimana pertamina dex lebih tinggi daripada solar. Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan konsumsi bahan bakar dan efisiensi kerja pada mesin traktor Quick G1000s dengan menggunakan solar dan pertamina dex ketika diberikan pembebanan. Metode penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah melakukan pengujian langsung dan observasi terhadap kinerja mesin traktor untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Hasil penelitian Dari hasil pengujian di atas di dapatkan dalam bukaan throttle body standar (low) dengan derajat pengapian yang sama yaitu 16 derajat, di dapatkan pada bahan bakar solar dengan rata-rata putaran mesin 1225rpm, dengan waktu 10 menit 8 detik, mengkonsumsi bahan bakar 111,67ml. sedangkan pada pertamina dex dengan putaran rata-rata mesin 1391,67rpm, dengan waktu 9 menit 7 detik, mengkonsumsi bahan bakar 81,67ml
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Riedl, Johannes, Daniel Puckmayr, and Dominik Brunner. "Traktor-Assistenzsysteme mittels Machine Learning." ATZheavy duty 13, no. 2 (June 2020): 52–56. http://dx.doi.org/10.1007/s35746-020-0078-7.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Putri, Irriwad, Usman Ahmad, and Desrial Desrial. "RANCANG BANGGUN ALAT DETEKSI RINTANGAN PADA LINTASAN KERJA TRAKTOR BERBASIS PENGOLAHAN CITRA." Jurnal Teknologi Pertanian Andalas 20, no. 2 (September 1, 2016): 65. http://dx.doi.org/10.25077/jtpa.20.2.65-72.2016.

Full text
Abstract:
Sensor deteksi rintangan (obstacle detection sensor) merupakan komponen yang penting dalam pengembangan traktor otomatis (autonomous tractor) dalam rangka mengenal lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat deteksi rintangan pada lintasan outdoor traktor berbasis pengolahan citra. Tahapan penelitian ini meliputi penelitian pendahuluan, perancangan alat, pembuatan alat, dan uji fungsional alat. Alat ini menggunakan kamera CCD sebagai sensor utama dan dilengkapai pointer laser. Pada penelitian pendahuluan diperoleh spesifikasi komponen alat yang digunakan yaitu pointer laser berjumlah enam buah dengan sinar laser berwarna merah yang berupa visible light dengan panjang gelombang 650 nm dengan daya < 5mWatt. Kamera perekam yang digunakan merupakan jenis kamera CCD color dengan resolusi 640 x 480 dan FL 60 mm. Secara keseluruhan alat deteksi rintangan mempunyai konsistensi penyinaran diatas 85%. Hal ini membuktikan bahwa alat ini mampu digunakan sebagai alat deteksi rintangan pada lintasan outdoor traktor.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Rangkuti, Parlaungan Adil. "Analisis Peran Jaringan Komunikasi Petani dalam Adopsi Inovasi Traktor Tangan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat." Jurnal Agro Ekonomi 27, no. 1 (September 19, 2016): 45. http://dx.doi.org/10.21082/jae.v27n1.2009.45-60.

Full text
Abstract:
Penggunaan traktor tangan di Indonesia terus meningkat karena makin terbatasnya waktu, serta tenaga kerja manusia dan ternak untuk mengolah lahan sawah. Salah satu permasalahannya adalah bahwa proses adopsi inovasi traktor tangan masih rendah karena peran jaringan komunikasi petani yang belum dinamis. Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Neglasari (Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat) ini menunjukkan bahwa dalam sosiometri jaringan komunikasi, interaksi komunikasi dalam adopsi inovasi traktor tangan membentuk jaringan yang cenderung terbuka, berbentuk bintang, atau roda. Pada umumnya hubungan komunikasi dilakukan dua arah dan sangat didominasi oleh tokoh-tokoh masyarakat yang berperan sebagai star. Jaringan komunikasi petani dalam kaitannya dengan nilai keterkaitan, keragaman, kekompakan dan keterbukaan kelompok tani, secara umum masih tergolong sedang dan rendah. Waktu yang dibutuhkan petani untuk mengadopsi inovasi teknologi traktor tangan dengan kategori perintis mencapai 31,4 persen, pelopor 23,7 persen, mayoritas dini 22,5 persen, mayoritas lambat 11,2 persen, dan kolot 11,2 persen. Produktivitas lahan berpengaruh positif terhadap tingkat keragaman (0,017) dan tingkat kekompakan (0,213), tetapi berpengaruh negatif terhadap tingkat keterkaitan (-0,472) dan tingkat keterbukaan (-0,642). Biaya pengolahan lahan hingga siap tanam berpengaruh positif terhadap tingkat keragaman (0,162) dan tingkat kekosmopolitanan (0,173), dan mempunyai kontribusi terbesar terhadap jaringan komunikasi pada tingkat kekompakan dengan nilai nyata 0,204. Harga gabah di tingkat petani berpengaruh negatif terhadap keterikatan (-0,067), tetapi berpengaruh positif terhadap jaringan komunikasi dengan tingkat keragaman (0,087), kekompakan (0,040) dan tingkat keterbukaan (0,080)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Bahri, Samsul, and Tajuddin Tajuddin. "Rancang bangun furrower untuk pembuatan Saluran drainase pada laban beralur." Jurnal POLIMESIN 7, no. 2 (August 30, 2009): 680. http://dx.doi.org/10.30811/jop.v7i2.1388.

Full text
Abstract:
Budidaya tanaman tertentu dilakukan pada lahan beralur. Untuk menjaga keseimbangan air pada lahan dibutuhkan sistem drainase yang baik: Studi kasus pada budidaya tebu menunjukkan pembuatan saluran drainase dilakukan menggunakan alat khusus berupa rotary ditcher yang ditarik traktor roda empat dan diputar oleh tenaga PTO traktor. Di samping itu juga diigunakan furrower yang hanya ditank oleh traktor roda empat. Penggunaan furrower lebih disukai di lapangan karena lebih sederhana dalam penggunaan maupun pemetiharaannya. Namun, saluran yang dihasiikan masih belum mempunyai bentuk dan dimensi yang diharapkan. Bentuk saluran yang diinginkan adalah trapezoidal, sedangkan furrower yang selama ini digunakan menghasilkan bentuk saluran kerucut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dikembangkan furrower dengan modifikasi pada bentuk dan ukuran. Hasil pengujian menunjukkan furrower yang dirancang menghasilkan saluran drainase masih berbentuk kerucut dengan ukuran lebar penampang atas 97 cm, dan kedalaman 43 cm. Untuk itu, masih diperiukan adanya modifikasi furrower pada ukuran pisau bajak dan singkal, terutama pada pisau potong yang tidak memenuhi kriteria desain.Kata kunci : Furrower, lahan beralur, sa1uran drainase, bentuk dan ukuran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

HERIYANSAH, HERIYANSAH, ANI MUANI, and IBRAHIM ISYTAR. "ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PENGELOLAAN DAN PENGGUNAAN TRAKTOR RODA DUA (HAND TRAKTOR) DI KABUPATEN SAMBAS (Studi Kasus pada UPJA Penerima Bantuan Traktor Roda Dua Tahun 2015)." Jurnal Social Economic of Agriculture 6, no. 1 (September 8, 2017): 56. http://dx.doi.org/10.26418/j.sea.v6i1.21587.

Full text
Abstract:
UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsiantan) as economic organization in rural area, which moves in the management and service, has purpose to get profit (profit making), managed based on economic scale, and market oriented. The purpose of this present research are: 1) Knowing the financial appropriateness of soil tillage service using the hand tractor, and 2) Knowing the comperation of the farmers’ income with land soil tillage (Olah Tanah) system (OT) that using hand tractor and the farmers’ income without soil tillage (Tanpa Olah Tanah) system (TOT). The present research that involved nine UPJA, 45 farmers using land maintenance service and 45 farmers whom not using land maintenance service, that spread out in five Sub-district in Sambas district, that are selakau, Selakau Timur, Pemangkat, Tebas an Jawai Sub-district. The data analyzed by two analysis tools that are: 1. The financial analysis with assessment indicators that an Net Present Value, Internal Rate of Return, Net Benefit Cost Ratio, and Sensitivity Analysis. 2. The t-Test analysis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Firdaus, Ahmad. "PROSEDUR PENJUALAN ALAT BERAT (TOYOTA FORKLIFT) PADA PT TRAKTOR NUSANTARA CABANG MAKASSAR." Jurnal Ilmu Manajemen Profitability 4, no. 2 (August 15, 2020): 36–50. http://dx.doi.org/10.26618/profitability.v4i2.3793.

Full text
Abstract:
This research paper was identified to measure procedure of sales of Heavy Equepment (Toyota Forklifts) at PT Traktor Nusantara branch Makassar. Furthermore this research used qualitatives descriptive method which described the observations and analyzes data. This research paper was the result of research conducted on 04 May to 25 May 2018. The results showed that the procedure of sale of Heavy Equepment (Toyota Forklifts) at PT Traktor Nusantara branch Makassar was in accordance with SOP (Standard Operational Co mpany). Documents and records used in the transaction of cash and credit sales at Pt Traktor Nusantara Makassar Branch was already effective, it can be seen from the documents and records that are used already complete, from ordering goods, credit, filing receipts, invoice, as well as documents of proof of delivery of the goods. As for the abstacles faced in the process of sale of heavy equipment, namely the process of payments made by the customer is often too late. The goods have arrived at the payout process is not finished
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Fanani, Mohammad Maulfi Haris, and Julendra Bambang Ariatedja. "Perancangan Chassis Traktor Angkut Hasil Pertanian." Jurnal Transportasi: Sistem, Material, dan Infrastruktur 2, no. 1 (December 26, 2019): 20. http://dx.doi.org/10.12962/j26226847.v2i1.5487.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Rosenkranz, Jan, and Reto Babst. "Das besondere Instrument: der LISS-Traktor." Operative Orthopädie und Traumatologie 18, no. 1 (March 2006): 88–99. http://dx.doi.org/10.1007/s00064-006-1164-4.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Zulfikar, Zulfikar, Yuswar Yunus, and Dewi Sri Jayanti. "Pengaruh Lintasan Traktor dan Pemupukan Fosfat terhadap Perubahan beberapa Sifat Fisika-Mekanika Tanah dengan Sawi sebagai Tanaman Indikator." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 1, no. 1 (November 1, 2016): 961–68. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.1175.

Full text
Abstract:
Abstrak : Pengolahan tanah dengan menggunakan traktor adalah kegiatan yang lazim dilakukan untuk mempercepat penanaman. Perlakuan lintasan dalam penelitian memiliki 3 level, yaitu 1 kali lintasan, 3 kali lintasan dan 5 kali lintasan.Pemupukan dilakukan dengan 3 taraf, yaitu tanpa dosis, dosis 75 kg/ha dan dosis 150 kg/ha.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lintasan traktor dan perubahan beberapa sifat fisika-mekanika tanah terhadap pertumbuhan tanaman sawidimana sawisebagai tanaman indikator.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang ditata dalam bentuk rancangan petak terbagi (Split Plot Design) dengan pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan dan 27 satuan unit percobaan yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu lintasan traktor yang terdiri dari 3 taraf yaitu 1 kali lintasan, 3 kali lintasan dan 5 kali lintasan. Faktor kedua yaitu pemupukan fosfat dengan 3 dosis pemupukan yang berbeda, tanpa pemupukan, pemupukan dengan dosis 75 kg/ha dan pemupukan dengan dosis 150 kg/ha. Perlakuan lintasan traktor 1 kali dengan dosis pemupukan fospat 75 kg/ha berpengaruh nyata terhadap bulk density tanah. Perubahan beberapa sifat fisika-mekanika tanah yang terbaik diperoleh pada penggunaan traktor dengan lintasan 3 kali dan dengan dosis pemupukan fospat 150 kg/ha terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Terdapat hubungan antara 5 kali lintasan traktor dengan pemupukan fospat 75 kg/ha berpengaruh nyata terhadap bulk density tanah, sedangkan pada tinggi tanaman umur 10 hari berpengaruh sangat nyata akibat perlakuan 3 kali lintasan traktor dengan pemupukan fosfat 150 kg/ha.Abstract. Soil tillage using a tractor is an activity commonly to speed up planting. Traffic treatment in this research had three levels, that is one time traffic, three time traffic and five time traffic. Fertilization has been done by 3 levels, such as without dose, 75 kg / ha doses and 150 kg / ha doses. The research aimed to determine the influence of the tractor track and changes of physic-mechanic characteristics of the mustard plant growth as an indicator plant. This research was used a split plot design experiment method with 3 x 3 factorial each at three replications, so there are 9 treatment combinations and 27 experiment units which consisted of two factors. The first factor is the traffic tractor which consisted of three levels, i.e.: one time traffic, three time traffic and five time traffic. The second factor is the phosphate fertilization which consisted of three different doses of fertilization, i.e.; without fertilization, fertilizer with doses of 75 kg/ha and fertilizer with doses of 150 kg/ha. The treatment tractor one time traffic with a dose of fertilizing phosphate 75 kg/ha had have real impact of soil bulk density. Some of changes in the physic-mechanic of soil properties that it was best obtained on the use of tractors with three time traffic and with a dose of fertilizing phosphate 150 kg/ha on the growth of plants mustard. There was a relationship between the five time traffic of a tractor by fertilizing phosphate 75 kg/ha dose had have real impact of soil bulk density, while in high plant age 10 days influential very real due treatment to three time traffic of a tractor by fertilizing phosphate 150 kg/ha.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Devani, Vera. "Analisis Penerapan Konsep 5S di Bagian Proses Maintenance PT. Traktor Nusantara." Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri 2, no. 2 (December 1, 2016): 113. http://dx.doi.org/10.24014/jti.v2i2.5095.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui persentase tanggapan positif dan negatif karyawan terhadap implementasi 5S, mengetahui masalah–masalah dalam penerapan 5S pada bagian proses maintenance, serta untuk menentukan proses pengendalian dan tindak lanjut penerapan 5S pada bagian proses maintenance di PT. Traktor Nusantara Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode 5S. 5S adalah teknik untuk menjaga mutu lingkungan sebuah perusahaan atau institusi dengan cara mengembangkan keterorganisirannya, perlunya tempat kerja yang aman dan nyaman, pengelolaan tempat kerja, dan pentingnya peningkatan efisiensi dan produktifitas. Responden pada penelitian ini adalah seluruh mekanik yang bekerja pada bagian maintenance PT. Traktor Nusantara Pekanbaru. Hasil pengolahan data terhadap konsep 5S secara keseluruhan indikator, dapat diketahui bahwa rata-rata yaitu sebanyak 84,91% responden memberikan tanggapan positif. Hal ini mengindikasikan bahwa pada umumnya mekanik PT. Traktor Nusantara sudah baik dalam memahami dan mengaplikasikan konsep 5S. Namun masih terdapat sekelompok mekanik yang memiliki respon negatif yaitu sebesar 15,08%. Masalah-masalah dalam penerapan 5S, mekanik kurang optimal dalam hal menerapkan prinsip-prinsip Seiketsu (pemantapan). Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pengkodean peralatan dan mengaruskan setiap karyawan untuk mengembalikan perlengkapan kerja yang sudah digunakan ketempat asal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Hauer, Manfred. "Ist Künstliche Intelligenz der Traktor des Dienstleistungssektors?" Information - Wissenschaft & Praxis 70, no. 2-3 (May 8, 2019): 115–18. http://dx.doi.org/10.1515/iwp-2019-2003.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Husin, Raditee Sanusi. "ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TRAKTOR NUSANTARA CABANG LAMPUNG." EKOMBIS SAINS: Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Bisnis 2, no. 1 (June 27, 2017): 46–63. http://dx.doi.org/10.24967/ekombis.v2i1.50.

Full text
Abstract:
Achievement of company goals, PT. Traktor Nusantara often faces problems, where from within and from outside the company. One of the problems that comes from within the company in relation to human resources is the level of work productivity of employees who are still far from expectation. This is allegedly caused by the level of employee education that has not been in accordance with the function of office, in addition to the competence of employees who have not been in accordance with the field of work. This study aims to determine the influence of education level and competence on employee productivity. The sample used is 22 employees. Data collection techniques with questionnaires, documentation and observation. Data analysis with qualitative and quantitative analysis methods with the help of statistical tools SPSS application for linear regression model calculation. The results showed that the level of education has a positive influence on the productivity of employees of PT. Traktor Nusantara. The amount of influence of education level variable to productivity based on test of determination is equal to 38,1%. Competence influence on work productivity of employees of PT. Traktor Nusantara with contribution of 19.1%. The level of education and competence together have a positive influence and able to explain 38.2% of the changes in work productivity, while the remaining 4.7% sebesat is another variable outside the study.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Erman, Erman. "Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja pada Praktikum Mengoperasikan Traktor 4 Roda 4 WD Menggunakan Metode Modifikasi Pedal Kopling." Indonesian Journal of Laboratory 3, no. 1 (December 27, 2020): 39. http://dx.doi.org/10.22146/ijl.v3i1.62564.

Full text
Abstract:
Aspek perlindungan tenaga kerja yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 menyatakan bahwa dengan menerapkan teknologi pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja, diharapkan tenaga kerja akan mencapai ketahanan fisik, daya kerja dan tingkat kesehatan yang tinggi. Politeknik Negeri lampung, program studi mekanisasi pertanian salah satu peralatan praktikum menggunakan traktor 4 roda 4 WD yang pengoperasiannya beresiko tinggi yang dijadikan topik permasalahan pada kajian iniPenelitian ini bertujuan untuk: 1)Mencegah kecelakaan kerja pada peraktikum mengoperasikan traktor 4 roda 4 WD , 2) Memodifikasi pedal kopling untuk mendapat kan tambahan pedal kopling yang pas untuk pendamping/pelatih (PLP)Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif , teknik utama mengumpulkan data yaitu observasi dan wawancara mendalam. Kecelakaan pada saat praktikum mengoperasikan traktor dapat di cegah/diminimalkan, dengan cara memodifikasi pedal kopling untuk pendamping (PLP). Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Logam dan Otomotif serta lapangan per kebunan Politeknik Negeri Lampung, pada jadwal praktikum, Kegiatan analisis dan wawancara mendalam di lakukan secara simultan sepanjang periode penelitian kurun waktu enam bulan (satu semester)Hasil kajian dari simulasi pedal kopling yang belum dimodifikasi dengan yang sudah dimodifikasi dilapangan dan wawancara mendalam peneliti dengan responden menyatakan bahwa pedal kopling yang sudah dimodifikasi lebih aman dan nyaman di bandingkan pedal kopling yang belum dimodifikasi, Pendamping praktikum dapat langsung menekan pedal kopling apabila berpotensi insiden tanpa mengganggu dan menunggu mahasiswa selama praktikum, semua responden memberikan pernyataan yang sama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Zimmer, Domagoj, Ivan Plašćak, Ljubica Ranogajec, Mladen Jurišić, Tomislav Jurić, and Luka Šumanovac. "Analiza troškova sata rada traktora na obiteljskim gospodarstvima." Agronomski glasnik 80, no. 3 (February 18, 2019): 149–62. http://dx.doi.org/10.33128/ag.80.3.1.

Full text
Abstract:
U radu su prikazani troškovi sata rada traktora. Istraživanja su provedena na deset obiteljskih gospodarstava na području Osječko – baranjske županije tijekom jedne kalendarske godine. Istraživani su svi bitni činitelji koji utječu na trošak sata rada kod rabljenih i novih traktora. Prikupljeni podaci dobiveni su metodologijom anketno-knjigovodstvenog praćenja. Detaljnom analizom svih činitelja i proračunom dobiven je ukupni trošak sata rada poljoprivrednih strojeva koji su podijeljeni po kategorijama A za traktore snage motora do 75 kW, B za traktore snage motora iznad 75 kW i C za traktore snage motora iznad 149 kW . U radu se uočava visoki fiksni trošak kod novih traktora i visoki varijabilni trošak kod rabljenih traktora. Ukupni troškovi po satu rada najveći su kod C kategorije rabljenih traktora, dok su najniži troškovi uočeni kod rabljenih traktora A kategorije. Ovaj rad predstavlja prikaz jednog od načina (modela) pomoću kojeg je moguća optimizacija i unaprjeđenje iskorištenja poljoprivredne tehnike.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Zulpayatun, Cahyawan Catur Edi Margana, and Guyup Mahardhian Dwi Putra. "PERFORMANSI TRAKTOR TANGAN RODA DUA MODIFIKASI MENJADI RODA EMPAT MULTIFUNGSI (PENGOLAHAN DAN PENYIANGAN) UNTUK KACANG TANAH DI KABUPATEN LOMBOK BARAT." Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem 5, no. 1 (July 30, 2017): 296–302. http://dx.doi.org/10.29303/jrpb.v5i1.40.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan uji performansi traktor tangan roda empat multifungsi melalui pengujian pada dua fungsi, yakni sebagai mesin pengolahan tanah dan penyiangan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Aik Ampat Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat dengan menggunakan traktor tangan roda empat. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yang dilakukan di lapangan. Parameter yang diukur adalah kapasitas lapang aktual, kapasitas lapang teorotis, waktu hilang, efisiensi pengolahan tanah, dan efisiensi penyiangan dengan menggunakan empat variasi kecepatan dan tiga kali ulangan untuk tiap kecepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, semakin rendah kecepatan, nilai kapasitas lapang teoritis (Kt) semakin rendah. Nilai kapasitas lapang aktual (Ka) tertinggi terdapat pada kecepatan 6 km/jam, sebesar 0,14312 ha/jam untuk 1 bajak dan 0,11314 ha/jam untuk 3 bajak. Waktu hilang tertinggi pada pengolahan tanah dengan 3 bajak pada kecepatan 4,44 km/jam sebesar 45,57 % dan terendah dengan satu bajak pada kecepatan 5,29 km/jam yaitu 4,23 %. Kedalaman pembajakan tertinggi pada kecepatan 5,29 km/jam pengolahan tanah dengan tiga bajak yaitu pada pada bajak sebelah kiri sebesar 0,076 m dan terendah pada kecepatan 6 km/jam pada bajak tengah sebesar 0,012 m. Pengolahan tanah dengan kecepatan 6 km/jam memiliki efisiensi yang paling tinggi diantara kecepatan lainnya baik pengolahan tanah dengan satu bajak maupun tiga bajak masing-masing sebesar 91,74% dan 72,53%. Pada efisiensi penyiangan, kecepatan 6 km/jam memiliki efisiensi penyiangan paling tinggi dibandingkan kecepatan yang lain yaitu sebesar 92,67%. Kata kunci: efisiensi, kapasitas lapang, traktor tangan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Rimartin, Geraldo Adinugra, Bambang Purwantana, and Radi Radi. "Rancangbangun Starter Elektrik Portabel untuk Mesin Traktor Tangan." agriTECH 40, no. 1 (March 5, 2020): 48. http://dx.doi.org/10.22146/agritech.46829.

Full text
Abstract:
Indonesian farmers used to utilize crank to turn on hand tractor machine till today. It may make operators weariness and potentially raised work accident. The purpose of this study was to design a portable electric starter for hand tractor machine. Moreover, the study was addressed to evaluate the performance of the design. The minimum rotational speed (n) and initial torque (T) in decompression and non decompression conditions were adopted to calculate the minimum power (P) requirement. The minumum power of decompression and non decompression were 572.78 watts (≈ 0.74 hp) and 841.75 watts (≈ 1.09 hp), respectively. These values used as a reference in determining the main components, namely the wet type 12 volt battery and the serial type direct current starter motor. The next step, set up additional components, transmission mechanism, as well as concept of portable electric starter. The design was realized by construction and assembly process. A performance test was carried out on the prototype. The performance test of non decompression showed 1.88 seconds for working time, 264.56 Joules for workload (operator), 363.20 rpm for rotating speed and 0.68 watt hours for power requirement. Overall, application portable electric starter indicated better performance than crank. This study proved a high preference of operator on application of portable electric starter in decompression conditions.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Pranadji, Tri, and Rini Budianti. "Kendala Penyerapan Peralatan Pertanian Mekanis di Jawa Timur." Forum penelitian Agro Ekonomi 6, no. 1 (September 13, 2016): 36. http://dx.doi.org/10.21082/fae.v6n1.1988.36-43.

Full text
Abstract:
<strong>Indonesian</strong><br />Penerapan teknologi peralatan pertanian mekanis merupakan satu tahapan menuju industrialisasi pertanian yang bertujuan memperbesar nilai tambah untuk diarahkan pada peningkatan kesejahteraan petani. Penelitian ini mencoba mempelajari kendala penyerapan peralatan mekanis, khususnya traktor tangan untuk pengolahan tanah dan thresher dalam kegiatan panen. Dengan mengambil kasus di Jawa Timur diperoleh beberapa gambaran, antara lain: walaupun secara berangsur-angsur teknologi traktor bisa diterima petani, namun masalah kurang adanya modifikasi teknis dan kurang didukung oleh sarana perbengkelan lokal. Sistem pemasaran, yang semula disalurkan melalui program-program bantuan, dan kurangnya penguasaan pengetahuan mengenai hal ini oleh PPL juga menjadi penyebab kurang lancarnya penerimaan teknologi ini di tingkat petani. Kendala untuk thresher, terutama amsih berkembangnya teknologi-teknologi yang relatif lebih sederhana di kalangan petani penderep. Disamping itu keputusan penggunaan jenis teknologi perontokan padi ini lebih banyak ditentukan oleh buruh penderep, bawon.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Barač, Željko, Ivan Plaščak, Mladen Jurišić, Goran Heffer, Ivan Vidaković, Monika Marković, and Domagoj Zimmer. "Utjecaj vibracija na trup rukovatelja pri agrotehničkim operacijama." Glasnik zaštite bilja 40, no. 4 (2017): 8–14. http://dx.doi.org/10.31727/gzb.40.4.10.

Full text
Abstract:
U radu su prikazana mjerenja obavljena tijekom dvije agrotehničke sezone. Mjerene su razine vibracija koje utječu na trup rukovatelja prilikom korištenja dva različita poljoprivredna stroja (malčer i raspršivač). Koristi se traktor Landini Powerfarm DT 100. Mjerenje je ponovljeno tri puta u trajanju 30 minuta. Istraživanje je obavljeno na poljoprivrednoj površini Poljoprivredne i veterinarske škole Osijek. Mjerenja su obavljena sukladno normama HRN ISO 2631-1 i HRN ISO 2631-4. Pri radu malčera izmjerena je veća razina vibracija u smjeru osi x i y, dok je pri radu raspršivača veća u smjeru z osi. Razine vibracija izmjerene iduće godine (traktor u eksploataciji sa dodatnih 1000 radnih sati) prilikom korištenja malčera razine vibracija povećane su u smjeru osi y, dok su u smjeru osi x i z smanjene. U drugoj godini rada s raspršivačem izmjerene vibracije u smjeru x i z osi ostale su podjednake, dok se razina vibracija u smjeru osi y smanjila.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Mardinata, Zulias, and Zulkifli Zulkifli. "ANALISIS KAPASITAS KERJA DAN KEBUTUHAN BAHAN BAKAR TRAKTOR TANGAN BERDASARKAN VARIASI POLA PENGOLAHAN TANAH, KEDALAMAN PEMBAJAKAN DAN KECEPATAN KERJA." Jurnal Agritech 34, no. 03 (October 24, 2014): 354. http://dx.doi.org/10.22146/agritech.9465.

Full text
Abstract:
Hand tractor is a type of tractor that is widely used especially in land cultivation by farmers in an effort to increase productivity. The result of land cultivation is infl uenced by plowing depth and working speed, meanwhile the plowing depth and working speed infl uence working capasity and fuel consumption. The aim of this research is to calculate need of fuel consumption and work capasity of hand tractor with single moldboard plow cultivate in various of tillage patterns, plowing depths, working speeds. The tillage patterns used in this research are returned closing and circle methods. This study uses a randomized block design (RBD) factorial. The fi rst factor is the depth of plow consisting of 3 (three)standard treatments, namely: plowing depth 10 cm (D1), 15 cm (D2), 20 cm (D3). The second factor is the speed of the tractor consists of three (3) level of treatment that is: tractor forward speed of 0.83 m/s (V1), 1.25 m/s (V2), and 1, 67 m/s (V3). The parameters of this research are calculate fuel consumption and work capasity of each method with returnedclosing and circle method.The result showed that in plowing depth 10-20 cm and working capasity 0,83-1,67 m/s for cultivating an area of 1 ha with returned closing method is 2.066 l/hour, while the circle method is around 1,107 l/hour, and the interaction factor of working speed and plowing depth is 1,205 – 3,059 l/hours. The average of working capasityis 2,492 hours/ha, in circle method is 4,651 hours/ha, and interaction factor of working speed and plowing depth is 0,868–1,787 hours/ha. Working speed and plowing depth are liniear with fuel consumption and working capasity. The best method in order to effi cient fuel consumption and maximum working capasity is the circle method.Keywords: Fuel consumption, working capasity, working speed, plowing depth, and tillage pattern ABSTRAKTraktor tangan merupakan jenis traktor yang banyak digunakan khususnya dalam pengolahan tanah oleh para petani sebagai usaha untuk meningkatkan produktivitas. Hasil pengolahan tanah dipengaruhi oleh kedalaman pembajakan dan kecepatan kerja traktor, sementara kedalaman pembajakan dan kecepatan kerja berpengaruh terhadap kapasitas kerja dan kebutuhan bahan bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung besarnya kebutuhan bahan bakar dankapasitas kerja traktor tangan dengan alat pengolah tanah bajak singkal tunggal dengan variasi pola pengolahan tanah, kedalaman pembajakan dan kecepatan kerja. Pola pengolahan yang digunakan adalah pola bolak-balik rapat dan pola berkeliling. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah kedalaman bajak singkal yang terdiri dari 3 (tiga) taraf perlakuan yaitu : kedalaman bajak 10 cm (D1), 15 cm (D2), dan 20 cm (D3). Faktor kedua adalah kecepatan traktor terdiri dari 3 (tiga) taraf perlakuan yaitu: kecepatan maju traktor 0,83 m/s (V1), 1,25 m/s (V2), dan 1,67 m/s (V3). Adapun parameter diukur adalah konsumsi bahan bakar dan kapasitas kerja traktor tangan untuk masing-masing pola pengolahan tanah. Hasil penelitian diperoleh bahwa pada kedalaman pembajakan 10-20 cm dan kecepatan kerja 0,83-1,67 m/s untuk penyiapan lahan seluas 1 ha dengan pola bolak-balik rapat, kebutuhan bahan bakar rata-rata adalah 2,066 l/jam, pada pola berkeliling adalah 1,107 l/jam, dan dengan interaksi faktor kecepatan dengan kedalaman pembajakan adalah 1,205 – 3,059 l/jam. Kapasitas kerja rata-rata adalah 2,492 jam/ha, pada pola berkeliling adalah 4,651 jam/ha, dan interaksinya adalah 0,868 – 1,787 l/jam. Kecepatan dan kedalaman pembajakan berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar dan kapasitas kerja. Pola pengolahan tanah terbaik agar konsumsi bahan bakar efi sien dan kapasitas kerja maksimal adalah pola berkeliling.Kata kunci: Konsumsi bahan bakar, kapasitas kerja, kecepatan, kedalaman, pola pengolahan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Kassai, Zsolt. "Univerzális traktor első híd rugózásának hatása az önvontatási jellemzőkre." Fiatal Műszakiak Tudományos Ülésszaka 1. (2003) (2003): 155–60. http://dx.doi.org/10.36243/fmtu-2003.39.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Djasbah, Sunandar, Lahming Lahming, and Jamaluddin P. Jamaluddin P. "MODIFIKASI PEREDAM SUARA (KNALPOT) MESIN DIESEL TRAKTOR RAMAH LINGKUNGAN." Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 4 (October 2, 2018): 49. http://dx.doi.org/10.26858/jptp.v4i0.6912.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Muogbo, Chukwudi, Agidi Gbabo, and Nnaemeka Nwakuba. "Field performance analysis of a tractor-drawn turmeric rhizome planter." Poljoprivredna tehnika 44, no. 3 (2019): 33–46. http://dx.doi.org/10.5937/poljteh1902033m.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Supono, Agus, Agus Umar Ryadin, and Fadhlem Bassar Minta. "MODIFIKASI DESAIN TRAKTOR TANGAN “TEMBESI” (STUDI KASUS DI PERKEBUNAN “TEMBESI”)." SIGMA TEKNIKA 2, no. 1 (August 8, 2019): 1. http://dx.doi.org/10.33373/sigma.v2i1.1385.

Full text
Abstract:
"Tembesi" hand tractor is a tool in the field of agriculture that is used to loosen the soil that is driven by gasoline fuel motor with a driving motor power of 6.5 Hp. From the results of the previous design testing (Rev_00) found a problem, where the tractor is difficult to move and when the rotating blade is then given a load the blade stops rotating. This study aims to improve the design of the "Tembesi" hand tractor which is focused on reducing the number of blade turns to increase the moment value and repair the part of the tractor wheel.From the design modification results, the blade rotation speed is modified from 1333 rpm to 450 rpm. From the plan moment value 6,925 kg.mm, the force produced by the "Tembesi" hand tractor blade is 387,79 Newton. Wheel modification is carried out using a 12-inch diameter (304.8 mm) rubber tire wheel.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Kendarto, Dwi. "Analisis Perhitungan Kebutuhan Optimum Traktor Roda Dua di Kabupaten Bandung." Jurnal Teknotan 10, no. 1 (August 2016): 68–75. http://dx.doi.org/10.24198/jt.vol10n1.10.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Agassi, Taufik Nugraha, Yose Sebastian, and Zainal Arifin. "Prediksi Pengoperasian Traktor di Lahan Kering Menggunakan Artificial Neural Network." Jurnal Ilmiah Teknik Pertanian - TekTan 12, no. 3 (January 21, 2021): 127–33. http://dx.doi.org/10.25181/tektan.v12i3.1932.

Full text
Abstract:
Soil water content is an important parameter in making a decision to use a tractor or not. The process of measuring soil water content and levels of field capacity in conventional which takes a long time and cannot be used in real-time to measure it is a major problem in the field. Determinants of soil water content such as ambient temperature, humidity, and rainfall can be obtained easily and quickly either by using a tool or retrieving data from the nearest BMKG station. The objective of this research is to obtain the most optimal prediction model in making decisions about tractor operation in dry land. This research uses an Artificial Neural Network (ANN) in modeling predictions of tractor operation. Prediction of tractor operation is a prediction of tractor use on a certain day using input data obtained before the day of tractor use. ANN modeling uses the back-propagation supervised learning method. The best ANN model used four hidden neurons with a learning coefficient of 0.2, a momentum of 0.8 and 20,000 iterations. This model has been able to provide optimal predictions with an accuracy value of 77%. The ANN model has been successful in predicting tractor operation on dry land using the back-propagation supervised learning method.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

., Junaidi. "TRAKTOR CULTIVATOR MINI UNTUK GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) LIMBUNG INDOMAKMUR." Jurnal Buletin Al-Ribaath 15, no. 1 (June 4, 2018): 8. http://dx.doi.org/10.29406/br.v15i1.1121.

Full text
Abstract:
ABSTRACTThe Limbung Indomakmur Farmer Group is a Horticultural Farmer Group located in Limbung Village, Sungai Raya Sub-district, Kubu Raya District. Problems faced by farmers are related to land processing. The land processing done so far is still using simple agricultural equipment, Farmers need a long time due to uneven land contours. Farmers do not have adequate equipment and technology to process the land. Through PKM activities were given a modified Culvivator Mini Tractor Machine according to conditions in the field. With this machine can shorten the processing time of the land. Keywords: Association of Farmers' Groups, Land Processing, Mini Cultivator Tractors
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Setiawan, Dodi, Mohamad Amin, Sandi Asmara, and Ridwan Ridwan. "Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Analisis Potensi Alat dan Mesin Pertanian Kabupaten Lampung Tengah." Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) 8, no. 1 (March 31, 2019): 20. http://dx.doi.org/10.23960/jtep-l.v8i1.20-28.

Full text
Abstract:
Penerapan alat dan mesin pertanian (alsintan) merupakan salah satu upaya mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. Alsintan dinilai mampu meningkatkan produksi pertanian dengan mempercepat pekerjaan petani hingga mengurangi kehilangan hasil panen saat proses panen maupun pasca panen. Dalam penerapan alsintan dibutuhkan adanya proses analisis untuk mengetahui potensi wilayah dan potensi jumlah yang dapat diterapkan dan penambahan. Penelitian ini dilakukan dengan objek penelitian kabupaten Lampung Tengah dan 3 (tiga) alsintan yaitu Traktor Roda Dua, Rice Transplanter, dan Combine Harvester, dengan tujuan mengetahui potensi wilayah penerapan dan potensi jumlah yang dapat diterapkan dan ditambahkan dengan menggunakan software ARCGIS 10.3. Metode yang digunakan adalah Overlay/tumpang susun dan skoring dengan data spasial berupa peta kemiringan lereng, peta jenis tanah, dan peta curah hujan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas lahan sawah di Lampung Tengah masuk dalam kategori Potensi Wilayah II (Dua) yaitu 92,76% sedangkan sisanya adalah Potensi Wilayah I (satu) ada 7,24%, dan Potensi Wilayah III (tiga) tidak ada atau 0%. Untuk potensi jumlah penerapan terbanyak adalah Rice Transplanter yaitu 22.321 unit dengan potensi penambahan 22.171 unit. Traktor Roda Dua memiliki potensi penerapan sebanyak 10.147 unit dengan potensi penambahan 4.369 unit. Combine Harvester memiliki potensi penerapan sebanyak 3.190 unit dengan potensi penambahan 3.155 unit.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Nuryanto, Nuryanto, and Sumaryanto Sumaryanto. "Permasalahan Usaha Ternak Kerbau Di Kabupaten Magelang (Problems Of Buffalo Business In Magelang Districk)." Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian 14, no. 26 (December 31, 2017): 15. http://dx.doi.org/10.36626/jppp.v14i26.27.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Magelang, mulai 1 April sampai 18 Agustus 2017. Responden berjumlah 30 orang yang ditentukan secara purposive sampling dengan kriteria peternak yang berpengalaman minimal 2 tahun. Tujuannya adalah menggali permasalahan pada usaha ternak kerbau di Kabupaten Magelang. Akibat mekanisasi, fungsi kerbau sebagai pengolah tanah pertanian banyak digantikan traktor, namun karena traktor tidak dapat menjangkau seluruh lahan pertanian, maka tenaga kerja kerbau masih dibutuhkan petani. Kelebihan kerbau sebagai pengolah tanah adalah menghemat penggunaan bahan bakar fosil, tidak perlu suku cadang, dapat berkembang biak, dapat memperbaiki struktur tanah dan dapat menjadi sumber mata pencaharian peternaknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, jarak beranak kerbau relatif lama (± 22,05 bulan) dan banyak terjadi perkawinan kerabat dekat (in breeding). Hal ini karena birahi kerbau tidak jelas (silent heat), peternak cenderung memelihara kerbau betina (jinak), kurangnya pengetahuan peternak dan semakin berkurangnya padang pangonan. Sebagai peternak kerbau penyedia jasa pengolah tanah pertanian (buruh) rata-rata investasinya adalah Rp 33.024.226 per peternak. Untuk biaya tetapnya sebesar Rp 74.436 per bulan, biaya variabel Rp 18.562 per bulan. Untuk penerimaannya yang berasal dari upah mengolah tanah Rp 725.375 per bulan. penjualan pupuk kandang Rp 367.785 per bulan, penjualan gudel Rp 344.583 per bulan dan pendapatan tenaga kerja sebesar Rp 1.718.535 per bulan. Kecilnya pendapatan peternak, lokasi kerja di desa, pekerjaan buruh, investasinya besar, maka regenerasi peternak kerbau tidak ada.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Jusran, Jusran, Radite Praeko Agus Setiawan, and I. Dewa Made Subrata. "Pengembangan Prototipe Dan Pengujian Traktor Satu Roda Untuk Pemeliharaan Tanaman Padi." Jurnal Keteknikan Pertanian 7, no. 2 (March 31, 2020): 147–54. http://dx.doi.org/10.19028/jtep.07.2.147-154.

Full text
Abstract:
Most of paddy fields in Indonesia are not consolidated, therefore, soil hardpan usually did not exist. With no soil hardpan, mobility of any machine for crop maintenance is very difficult even in some places is almost impossible.Until now crop maintenance such as weeding, spraying and spreading fertilizer was done manually by labor. Then mechanization is required to replace the labour which is not available or very expensive. Hence, this study conducted with objective to make a prototype II of a single wheel tractor for crop maintenance operated in deep mud field or in an unconsolidated paddy field. The study also did performance test of a single wheel tractor to measure the tractor speed, traction, sinkage, and slip of wheel when operated in rice plants field. The results of performance test showed that the speed average of wheel with straight lug and curved lug were 1.15km/hour and 0.97 km/hour. The average of sinkage and slip both of wheels with straight lug and curved lug respectively were 24.8 cm, 25.9 cm and 38.7 %, 26.12%. The results of performance test olso showed that the traction average of wheel with straight lug and curved lug respectively were 45.8 kg and 41.5 kg
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Amin, Ayatulloh Nur, and Tineke Mandang. "Narrow-lugged Wheel Simulation Design for Two Wheels Tractor." Jurnal Keteknikan Pertanian 6, no. 1 (April 1, 2018): 53–60. http://dx.doi.org/10.19028/jtep.06.1.53-60.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography