To see the other types of publications on this topic, follow the link: Uji disolusi.

Journal articles on the topic 'Uji disolusi'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Uji disolusi.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Simbolon, Reni Aisyah, Ulil Amna, and Halimatussakdiah Halimatussakdiah. "Uji Kadar Disolusi Tablet Kalsium Laktat Menggunakan Titrasi Kompleksometri." QUIMICA: Jurnal Kimia Sains dan Terapan 2, no. 2 (2020): 11–13. http://dx.doi.org/10.33059/jq.v2i2.2618.

Full text
Abstract:
Pengujian disolusi tablet Kalsium Laktat betujuan untuk memastikan kadar zat aktif dari kalsium laktat dapat terlarut dalam tubuh sehingga mencapai efek terapi yang diinginkan. Alat yang digunakan adalah Disolusion Tester merk Hanson type Vision G2 Elite 8TM dengan menggunakan metode keranjang. Media yang digunakan adalah aquadem dengan volume 500 ml tiap vesselsnya (tabung disolusi). Pengukuran kadar tablet kalsium laktat diukur menggunakan titrasi kompleksometri, dimana indikator yang digunakan adalah indikator EBT dan larutan standar yang digunakan adalah EDTA. Dari hasil pengujian didapatk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Saafrida, Saafrida, Salman Umar, and Henny Lucida. "Pengembangan dan Validasi Metoda Disolusi Tablet Salut Enterik Ketoprofen." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 9, no. 3 (2023): 285. http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.9.3.285-290.2022.

Full text
Abstract:
Tablet salut enterik Ketoprofen adalah obat yang beredar luas di Indonesia. Digunakan untuk mengatasi nyeri arthiritis tulang, rematik dan demam. Namun, sejauh ini uji disolusinya secara spesifik belum tersedia dalam farmakope manapun. Uji disolusi termasuk parameter yang harus diperhatikan untuk mengetahui kualitas produk obat sediaan padat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan dan memvalidasi metode pegujian disolusi dari tablet salut enterik ketoprofen. Profil disolusi diamati terhadap 3 produk tablet salut enterik ketoprofen yang beredar di kota Padang. Uji disolusi dilakukan du
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Apt. Inez Angelia and M.Farm.Ind. "PENGEMBANGAN METODE UJI DISOLUSI TERBANDING SEBAGAI JAMINAN KUALITAS DAN KEPATUHAN TERHADAP REGULASI : STUDI KASUS PADA BEBERAPA ZAT AKTIF." Jurnal Kesehatan 9, no. 2 (2021): 19–22. http://dx.doi.org/10.55912/jks.v9i2.30.

Full text
Abstract:
Diterbitkannya Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan tentang aturan uji ekivalensi, memicu industri farmasi untuk mulai melakukan evaluasi terhadap produk- produknya. Salah satu pendekatan yang dilakukan adalah dengan melakukan uji disolusi terbanding. Pengembangan metode uji disolusi terbanding yang dilakukan dalam studi kasus ini mencakup pengembangan metode uji disolusi terbanding, yaitu medium disolusi serta melakukan pengembangan metode analisis untuk obat-obat yang terbukti memiliki masalah untuk salah satu dari kedua masalah tersebut. Pengembangan kondisi uji yang dilakukan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Isadiartuti, Dewi, Bambang Widjaja, Hendra Wijaya, and Maria Lucia Ardhani Dwi Lestari. "Solubility and Dissolution Study of Salicylamide." Berkala Ilmiah Kimia Farmasi 9, no. 2 (2022): 40–44. http://dx.doi.org/10.20473/bikfar.v9i2.42706.

Full text
Abstract:
Salisilamida termasuk golongan obat AINS (anti inflamasi non steroid)memiliki efek analgesik dan antipiretik mirip dengan asam asetil salisilat, namun di dalam tubuh tidak diubah menjadi salisilat. Dalam penggunaan secara oral,salisilamida tidak menimbulkan radang dan pendarahan pada lambung. Salisilamida merupakan senyawaasam lemah (pKa 8,2) yang kelarutannya dipengaruhi oleh pH lingkungan. Pada pemberian secara oral, salisilamida akan melewati saluran cerna pada rentang pH sekitar 1,5–8,0. Menurut persamaan Noyes-Whitney, disolusi obat akan dipengaruhi oleh kelarutannya. Tujuan penelitian in
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Anggraini, Deni. "STUDI KOMPARATIF LAJU DISOLUSI TABLET ASAM MEFENAMAT GENERIK BERMEREK YANG BEREDAR DIKOTA PEKANBARU." SCIENTIA : Jurnal Farmasi dan Kesehatan 10, no. 2 (2020): 160. http://dx.doi.org/10.36434/scientia.v10i2.319.

Full text
Abstract:
Asam mefenamat adalah obat analgesik golongan NSAIDs (Non Steroidal Anti-inflammatory Drugs) termasuk dalam kelas II Biopharmaceutical Classification System (BCS) dengan kelarutan rendah dan permeabilitas yang tinggi. Uji disolusi merupakan suatu parameter yang penting dalam pengembangan produk dan pengendalian mutu sediaan obat yang didasarkan pada pengukuran kecepatan pelepasan dan melarut zat aktif dari sediaannya. Terdapat korelasi antara laju disolusi dengan ketersediaan hayati obat. Laju disolusi juga dipengaruhi oleh faktor formulasi. Faktor formulasi biasanya juga akan mempengaruhi har
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Suhesti, Tuti Sri, and Eka Prasasti Nur Rachmani. "Disolusi Terbanding Tablet Asetaminofen Produk Generik Berlogo dan Produk Bermerek." Acta Pharmaciae Indonesia 6, no. 2 (2018): 60–65. https://doi.org/10.5281/zenodo.3707217.

Full text
Abstract:
Asetaminofen/parasetamol adalah obat analgesik/antipiretik yang populer dan banyak digunakan. Sediaan asetaminofen dalam bentuk tablet, selain dengan nama generik juga tersedia dengan nama dagang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekivalensi <em>in vitro</em> terhadap mutu produk dagang dan generik berlogo tablet asetaminofen yang beredar di pasaran. Pada penelitian ini dilakukan uji disolusi terbanding asetaminofen produk obat generik berlogo dan produk bermerek dalam media disolusi berupa larutan dapar fosfat pH 5,8. Penentuan laju disolusi asetaminofen dilakukan menggunakan meto
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Indra, Indra, Ahmad Fauzi, and Ratih Aryani. "Karakterisasi dan Uji Disolusi Aspirin Hasil Rekristalisasi Penguap Pelarut." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 6, no. 2 (2019): 164. http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.6.2.164-170.2019.

Full text
Abstract:
Aspirin merupakan obat analgetik dan antipiretik yang termasuk dalam kelompok Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II dengan kelarutan rendah dan absorpsi tinggi. Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi kristal aspirin untuk meningkatkan laju disolusi dengan menggunakan metode rekristaliasi penguapan 3 jenis pelarut yaitu methanol (AMP), tetrahidrofuran (ATP) dan kloroform (AKP). Karakteristik sifat fisikokimia hasil rekristalisasi aspirin dilakukan menggunakan mikroskop polarisasi, X-Ray difraktometer serbuk, Spektrofotometer IR, differential scanning calorimeter (DSC) d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Maharani, Ega Dwita, and Desinta Rahayu Ningtyas. "Perancangan alat bantu untuk uji disolusi di laboratorium: studi kasus di sebuah industri farmasi." JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri 5, no. 1 (2024): 77–89. http://dx.doi.org/10.37373/jenius.v5i1.873.

Full text
Abstract:
Pekerjaan di Laboratorium adalah kegiatan yang melibatkan aktivitas mental dan fisik yang dilakukan oleh analis laboratorium. Begitu pula laboratorium yang dimiliki oleh salah satu industri farmasi di Kabupaten Tangerang. Kegiatan laboratorium pada Industri Farmasi salah satunya adalah Uji Disolusi. Kegiatan Uji Disolusi khususnya pada pembuatan medium disolusi melibatkan kegiatan angkat angkut yang dapat memungkinkan terjadinya cedera musculeskeletal, untuk menghindari cedera muculeskeletal perlu dilakukan perbaikan pada stasiun kerja. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah melaku
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Kuncahyo, Ilham. "Pengaruh Komponen Self Nanoemulsifying Drug Delivey System (SNEDDS) Fenofibrat Terhadap Karakteristik Dan Uji Disolusi." Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi 14, no. 2 (2025): 107–16. https://doi.org/10.30591/pjif.v14i2.8620.

Full text
Abstract:
Fenofibrat sebagai obat antikolesterol masuk dalam BCS (Biopharmaceutics Classification System) kelas II, yaitu obat yang memiliki kelarutan rendah sehingga proses disolusi lambat yang berakibat menurunkan bioavailabilitas. Permasalahan tersebut dapat dihindari salah satunya dengan memperbaiki sistem penghantaran obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sistem penghantaran obat Self Nanoemulsifying Drug Delivey System (SNEDDS) fenofibrat dengan memvariasi komponen SNEDDS yaitu : minyak miglyol 812, surfaktan tween 80 dan kosurfaktan PEG 400. Penelitian ini menggunakan enam formula d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Herline, Fitri, Sri Sutji Susilowati, and Dhadhang Wahyu Kurniawan. "Evaluasi Mutu Tablet Parasetamol Generik yang Beredar di Wilayah Purwokerto." JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X 12, no. 1 (2020): 38–47. http://dx.doi.org/10.35617/jfionline.v12i1.46.

Full text
Abstract:
Parasetamol atau asetaminofen adalah obat yang dapat digunakan untuk menurunkan demam. Selain itu parasetamol juga dapat digunakan untuk sakit kepala dan sakit ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persyaratan fisik dan laju disolusi tablet parasetamol generik yang beredar di wilayah Purwokerto. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan sampel tablet parasetamol generik yang beredar di wilayah Purwokerto. Evaluasi terhadap tablet parasetamol tersebut meliputi keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, penetapan kadar, dan uji disolusi. Uji disol
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Dewi Astuti, Ratnaningsih, Muhamad Taswin, and Nurmala Sari. "Pengaruh Pengunaan Kitosan sebagai Zat Tambahan Terhadap Profil Disolusi Tablet Parasetamol." JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang) 1, no. 14 (2022): 134–44. http://dx.doi.org/10.36086/jpp.v1i13.1171.

Full text
Abstract:
Kitosan adalah biopolimer yang diperoleh dari deasetilasi kitin hasil isolasi cangkang hewan berkulit keras (Crustacea) yang digunakan sebagai bahan tambahan sediaan farmasi. Didalam sediaan tablet kitosan digunakan sebagai zat tambahan untuk meningkatkan laju disolusi tablet dan mengontrol pelepasan zat aktif. Salah satu zat aktif yang diharapkan memiliki propil disolusi yang baik adalah parasetamol. Maka telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pengunaan kitosan sebagai zat tambahan baik sebagai penghancur dan pengikat terhadap profil disolusi tablet parasetamol. Jenis penelitian ini adal
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Ismail, Tamran, Ari Pernama Putra, Luh Putu Desy Puspaningrat, and Muhammad Buchari Sulaiman Qoudry. "Perbandingan Kadar Disolusi Tablet Allopurinol Generik Berlogo Dan Generik Bermerek Yang Beredar Dikota Kupang Provinsi Ntt." JURNAL FARMASI KRYONAUT 2, no. 2 (2023): 139–47. http://dx.doi.org/10.59969/jfk.v2i2.38.

Full text
Abstract:
Allopurinol adalah obat penyakit pirai (gout) yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Tersedia sebagai generic berlogo dn bermerek. Tujuan penelitian (a.) mengetahui tablet allopurinol generik berlogo dan bermerek yang beredar di Kota Kupang memenuhi persyaratan uji disolusi sesuai Farmakope Indonesia edisi VI tahun 2020, (b) mengetahui adanya perbedaan rata-rata kadar disolusi dari tablet allopurinol generik berlogo dan bermerek yang beredar di Kota Kupang dan (c) mengetahui adanya perbedaan rata-rata kadar disolusi dari tablet allopurnol generik berlogo dan bermerek dengan produk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Indra, Indra, Rendi Rahman, and Rika Yulianti. "Karakterisasi Karbamazepin Hasil Rekristalisasi Berbagai Pelarut Organik dengan Metode Slow Evaporation." JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA 8, no. 3 (2021): 227. http://dx.doi.org/10.20473/jfiki.v8i32021.227-234.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Karbamazepin termasuk ke dalam golongan Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II yang artinya bahwa karbamazepin memiliki permeabilitas membran tinggi dan kelarutan rendah. Rekristalisasi merupakan salah satu cara untuk memodifikasi kristal dalam upaya mengubah sifat fisikokimia dan laju disolusi obat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat fisikokimia karbamazepin melalui rekristalisasi berbagai pelarut. Metode: Pada penelitian ini dilakukan rekristalisasi dengan cara penguapan pelarut menggunakan pelarut etanol, tetrahidrofuran (THF), dan klorofo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Hambali, Luthfi Fathiinah, Sundani Nurono Soewandhi, and Satrialdi Satrialdi. "Studi Disolusi Terbanding dari Tablet Febuxostat dengan Variasi Perbandingan Konsentrasi Hidroksipropil Selulosa dan Natrium Kroskarmelos." Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 11, no. 2 (2024): 196–206. http://dx.doi.org/10.24198/ijpst.v11i2.47328.

Full text
Abstract:
Febuxostat merupakan obat golongan anti asam urat, obat ini adalah turunan 2-arylthiazole yang bekerja dengan menurunkan kadar serum asam urat dengan penghambatan secara selektif pada xanthine oxidase (XO). Dalam beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa Febuxostat memiliki efikasi dan keamanan yang lebih baik dibandingkan Allopurinol. Febuxostat masih merupakan obat yang menjanjikan untuk dikembangkan di Indonesia dikarenakan berdasarkan data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hingga saat ini hanya terdapat 1 kompetitor obat copy generic berlogo yang beredar. U
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Fadhila, Muthia, Salman Umar, and Erizal Zaini. "Pembentukan Kokristal Asam Usnat – N-Methyl-DGlucamine dengan Metode Penguapan Pelarut dan Pengaruhnya terhadap Penurunan Interleukin-8 pada Tikus Inflamasi." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 7, no. 1 (2020): 23. http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.7.1.23-30.2020.

Full text
Abstract:
Pada penetitian ini pembentukan kokristal asam usnat-N-methyl-D-glucamine bertujuan untuk meningkatkan kelarutan dan laju disolusi asam usnat serta uji efektivitasnya dalam kadar IL-8 pada tikus inflamasi. Kokristal asam usnat–N-methyl-D-glucamine dibuat dengan perbandingan 1:1 ekuimola dengan metode penguapan pelarut menggunakan etanol. Karakterisasi sampel dilakukan dengan difraksi sinar-X, Differential Scanning Calorimetry (DSC), Fourier Transform Infrared (FTIR), dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Evaluasi kokristal yang dilakukan mencakup uji kelarutan, uji laju disolusi, dan penentu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Anggraini, Deni, Anita Lukman, and Ria Mulyani. "Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan Pati Pisang Kepok (Musa balbisiana L) Sebagai Matriks." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 3, no. 1 (2016): 25. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2016.3.1.93.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan formulasi tablet lepas lambat Natrium Diklofenak menggunakan matriks pati pisang kepok dan natrium karboksil metil selulosa sebagai pembandingnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah sediaan lepas lambat yang dibuat dengan matriks pati pisang kepok memenuhi persyaratan tablet lepas lambat. Hasil uji disolusi menunjukan formula I (Pati Pisang Kepok) terdisolusi sebesar 110,24 %, formula II (Natrium Karboksil Metil Selulosa) sebesar 39,04 % dalam waktu 8 jam. Dari hasil uji disolusi menunjukan bahwa pati pisang kepok belum memenuhi persyaratan sebagai matriks karena bel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Eka Puspita, Oktavia, Tamara G. Ebtavanny, and Fabyoke A. Fortunata. "Studi Pengaruh Jenis Bahan Pengikat Sediaan Tablet Dispersi Solid Kunyit Terhadap Profil Disolusi Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica)." Pharmaceutical Journal of Indonesia 8, no. 1 (2022): 95–102. http://dx.doi.org/10.21776/ub.pji.2022.008.01.10.

Full text
Abstract:
nflamasi atau peradangan merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Salah satu tanaman yang masih digunakan untuk mengatasi inflamasi yaitu kunyit (Curcuma longa). Kandungan senyawa aktif dari kunyit adalah kurkumin. Kurkumin memiliki kekurangan bioavailabilitas dan kelarutan rendah. Sistem penghantaran yang digunakan untuk memodifikasi kelarutan yaitu dispersi solid dengan metode freeze-dry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan pengikat yang digunakan terhadap disolusi kurkumin. . Bahan pengikat tablet yan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Sari, Yeni Novita, Erizal Zaini, and Friardi Ismed. "Peningkatan Laju Disolusi Piperine dengan Pembentukan Multikomponen Kristal Menggunakan Asam Nikotinat." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 6, no. 2 (2019): 180. http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.6.2.180-185.2019.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan laju disolusi piperin dengan pembentukan multikomponen kristal piperin dan asam nikotinat (1:1) dengan metode pelarutan menggunakan pelarut etanol. Multikomponen kristal dikarakterisasi sifat padatannya dengan Difraksi sinar-X, analisa termal Differential Scaning Calorimetry (DSC), spektroskopi FT-IR, analisa mikroskopik Scanning Electron Microscopy (SEM), uji kelarutan dan profil laju disolusi menggunakan Aparatus USP 2. Dari penelitian serbuk multikomponen kristal piperin-asam nikotinat diperoleh hasil pola difraksi sinar-X menunjukkan puncak d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Ferdiansyah, Rival, Yola Desnera Putri, Syarif Hamdani, and Angga Julianto. "Peningkatan Kelarutan dan Disolusi Ibuprofen melalui Pembentukan Mikropartikel Metode Emulsification-Ionic-Gelation menggunakan Polivinil Alkohol (PVA) sebagai Polimer Tripolifosfat (TPP) sebagai Agen Crosslink." Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 4, no. 3 (2018): 118. http://dx.doi.org/10.15416/ijpst.v4i3.13864.

Full text
Abstract:
Ibuprofen dikenal sebagai obat antiinflamasi nonsteroid yang digunakan untuk analgetik dan antipiretik dan termasuk obat dengan kelarutan rendah, tetapi memiliki permeabilitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan ibuprofen dengan kelarutan dan disolusi yang lebih tinggi dengan membentuk mikropartikel menggunakan metode emulsification-ionic gelation. Partikel ibuprofen dikarakterisasi menggunakan Scanning Elektron Microscopy dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Kemudian dilakukan uji kelarutan dan uji disolusi ibuprofen. Pengujian karakteristik menggunakan SE,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Rusli, Doddy, Kiki Amelia, and Linda Juni Duante. "Peningkatan sistem dispersi padat dan campuran fisik ramipril dengan kombinasi PEG 6000 dan HPMC menggunakan metode pelarutan." Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy 7, no. 2 (2024): 82–92. http://dx.doi.org/10.21111/pharmasipha.v7i2.10099.

Full text
Abstract:
ABSTRACT Solid dispersion systems are one or more active substances in an inert carrier in a solid state, with a soluble carrier, research on the study of Ramipril solid dispersion systems with PEG 6000-HPMC using dissolution methods. This study aims to prove whether there is an effect of the addition of PEG 6000 - HPMC in increasing the dissolution rate of Ramipril and to see in what ratio PEG 6000 and HPMC can increase the dissolution rate of ramipril. This study uses a ratio of 1:0.5:0.5, 1:1:1, and 1:1:2. As a comparison, a physical mixture with the same composition and pure ramipril was p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Fadhila, Muthia, Indra Makmur, Sintia Ade Viona, Yeni Novita Sari, and Sinta Wahyuni. "Karakterisasi Sifat Fisikokimia Dispersi Padat Celecoxib–PEG 4000 dengan Perbandingan Tiga Formula menggunakan Metode Co-grinding." Jurnal Farmasi Higea 14, no. 1 (2022): 20. http://dx.doi.org/10.52689/higea.v14i1.433.

Full text
Abstract:
Celecoxib merupakan obat antiinflamasi yang termasuk golongan Biopharmaceutical Classification System kelas II, untuk meningkatkan kelarutannya dibuat menjadi sistem dispersi padat dengan polimer PEG 4000 sehingga bisa meningkatkan kelarutan dari celecoxib. Dispersi padat dibuat dengan metode Co-Grinding dalam beberapa perbandingan antara celecoxib dan polietilen glikol 4000 yaitu 6:4, 7:3, dan 8:2 serta campuran fisik 5:5. Serbuk celecoxib murni, campuran fisik, dan dispersi padat dikarakterisasi sifat fisikokimia meliputi analisis SEM, analisis FT-IR, analisis XRD, analisis DSC, dan uji diso
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Zaini, Erizal, Vike Zulia Putri, Maria Dona Octavia, and Friardi Ismed. "Peningkatan Laju Disolusi Dispersi Padat Amorf Genistein dengan PVP K-30." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 4, no. 1 (2017): 67. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2017.4.1.197.

Full text
Abstract:
Sistem dispersi padat amorf senyawa obat yang sukar larut air genistein dalam PVP K-30 dibuat dengan metode penguapan pelarut menggunakan pelarut metanol. Sistem dispersi padat dibuat dengan variasi perbandingan obat : polimer 2:1, 1:1 dan 1:2 b/b. Sifat padatan serbuk sistem dispersi padat dievaluasi dengan metode analisa difraksi sinar-X, termal DSC, spektrokopik FT-IR dan mikroskopik SEM. Profil disolusi dilakukan dalam medium air suling dengan alat uji disolusi tipe II USP. Hasil analisa difraksi sinar-X, termal DSC dan mikroskopik SEM, fase kristalin genistein mengalami penurunan derajat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Zaini, Erizal, Netty Novitasari, and Maria Dona Octavia. "Pembentukan Sistem Dispersi Padat Amorf Azitromisin Dihidrat dengan Hikroksipropil Metilselulosa (HPMC)." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 3, no. 2 (2017): 165. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2017.3.2.140.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan sistem dispersi padat azitromisin dihidrat dengan pembawa hidroksipropil metilselulosa E5 LV agar laju disolusi azitromisin dihidrat meningkat. Dispersi padat amorf dibuat dengan metode pelarutan pada perbandingan obat : polimer 1:1; 1:2 and 2:1. Sifat padatan dispersi padat amorf dievaluasi dengan analisa difraksi sinar-X, mikroskopik SEM dan spekroskopi FT-IR. Lebih lanjut, profil laju disolusi dilakukan dengan alat uji disolusi tipe II USP. Menurut analisa difraksi sinar-X, azitromisin dihidrat mengalami transformasi sebagian dari fase kristalin ke
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Pertiwi, Florentia Dian. "FORMULASI DAN UJI DISOLUSI TERBANDING TABLET LEPAS LAMBAT NATRIUM DIKLOFENAK MENGGUNAKAN METHOCEL K100M SEBAGAI MATRIKS." INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL 5, no. 2 (2020): 1–11. http://dx.doi.org/10.52447/inspj.v5i2.1818.

Full text
Abstract:
Penyakit rheumatoid arthritis merupakan satu jenis penyakit yang menyerang bagian tubuh, terutama persendian, senyawa anti inflamasi non steroid yang umum digunakan adalah natrium diklofenak dimana senyawa ini bekerja sebagai penghambat produksi prostaglandin sebagai mediator nyeri. Waktu paruh yang pendek, membuat bahan obat ini harus dikonsumsi dalam jangka waktu yang pendek dan dilakukan berulang. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Methocel K100M sebagai matriks dalam pembuatan tablet lepas lambat dan juga untuk mengetahui nilai kemiripan disolusi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Umar, Salman, Wida Ningsih, and Monalisa Meliana. "Formulation of Mucoadhesive Ketoprofen Granule Using Chitosan Polymer." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 1, no. 1 (2015): 48. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2014.1.1.11.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini yaitu formulasi granul mukoadhesif ketoprofen menggunakan polimer kitosan. Granul ketoprofen dibuat dengan metode granulasi basah dengan konsentrasi polimer kitosan 0%, 10%, 20%, dan 30% (b/v). Granul dievaluasi secara fisika dan kimia. Uji disolusi in vitro dilakukan selama 6 jam menggunakan metode keranjang dalam larutan dapar fosfat pH 7.4 secara umum granul yang dihasilkan relatif baik. Uji mukoadhesif in vitro menunjukkan bahwa granul ketoprofen menggunakan kitosan polimer dapat memberikan sifat mukoadhesif yang baik pada lambung dan usus kelinci secara in vitro. Uji
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Sutoro, Meylani, Yoga Windhu Wardhana, and Camellia Panatarani. "Peningkatan Disolusi dan Stabilitas Efavirenz Menggunakan Beberapa Metode Dispersi Padat." Majalah Farmasetika 8, no. 5 (2023): 402. http://dx.doi.org/10.24198/mfarmasetika.v8i5.40510.

Full text
Abstract:
Efavirenz merupakan obat terapi AIDS yang memiliki beberapa bentuk polimorf. Beberapa bentuk polimorf akan memiliki perbedaan dalam disolusi dan stabiltasnya. Dispersi padat merupakan dispersi bahan aktif farmasi kedalam pembawa yang hidrofilik, yang bertujuan untuk meningkatkan disolusi dan stabilitasnya. Beberapa metode dispersi padat efavirenz pada penelitian sebelumnya yang berpotensi dalam meningkatkan kelarutan, disolusi, dan stabilitas efavirenz diantaranya hot melt extrusion, penguapan pelarut, pengeringan semprot, pengeringan beku, dan pengadukan (kneading). Diantara kelima metode dis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Binarjo, Annas, and Husnul Khotimah. "Disolusi Kapsul Dispersi Padat Piroksikam-PEG 6000 Selama Penyimpanan." Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 4, no. 1 (2017): 18. http://dx.doi.org/10.15416/ijpst.v4i1.7933.

Full text
Abstract:
Kelarutan piroksikam yang rendah mempengaruhi laju disolusi sebagai penentu bioavaibilitas. Pembuatan dispersi padat dengan piroksikam-polietilenglikol dapan meningkatkan laju disolusinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembentukan dispersi padat piroksikam- polietilenglikol 6000 (PEG 6000) terhadap laju disolusi kapsul piroksikam selama 1 bulan penyimpanan. Rekristal piroksikam (R) dan dispersi padat piroksikam-PEG 6000 (DP) dibuat dengan metode pelarut menggunakan campuan aseton-etanol (1:1), keduanya bersama dengan piroksikam tanpa modifikasi (P) dikapsul dan disimpa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Zafrul, Addina, Auzal Halim, Afriza Mayariz та Maria Dona Octavia. "KOMPLEKS INKLUSI AMLODIPIN BESILAT-β-SIKLODEKSTRIN DENGAN METODA CO-GRINDING". Jurnal Farmasi Higea 16, № 1 (2024): 25. http://dx.doi.org/10.52689/higea.v16i1.617.

Full text
Abstract:
Kompleks inklusi amlodipin besilat- β-siklodekstrin dibuat dengan metode co-grinding dengan perbandingan mol 1:1. Karakterisasi menggunakan Fourier Transformation Infra-red (FTIR), Scanning Electron Microskop (SEM), X-ray Diffraction (XRD), dan uji disolusi. Hasil FTIR menunjukan bilangan gelombang yang sama karena interaksi fisika dari kedua komponen penyusun yang menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi kimia antara amlodipin besilat dan β-siklodekstrin. Pada analisa SEM, habit amlodipin besilate tunggal sudah berbeda dengan habit amlodipin besilat pada kompleks inklusi amlodipin besilat-β
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Widyastuti, Lina, and Akhmad Kharis Nugroho. "Profil Pelepasan Andrografolid Granul Kombinasi Ekstrak Terpurifikasi Herba Pegagan (Centeella Asiatica) Dan Sambiloto (Andrographis Paniculata)." JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA 3, no. 2 (2018): 58. http://dx.doi.org/10.20473/jfiki.v3i22016.58-61.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Andrografolid merupakan senyawa yang sukar larut dalam air, penentuan jumlah dan profil pelepasan andrografolid dari bentuk sediaan perlu dilakukan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menentukan jumlah dan profil andrografolid yang dilepaskan dari formula granul kombinasi ekstrak terpurifikasi herba pegagan dan herba sambiloto. Hal tersebut untuk memastikan eksipien tidak mengikat zat aktif. Metode: Uji pelepasan dilakukan dengan melakukan uji disolusi menggunakan media dapar asetat pH 4,5. Hasil disolusi granul kombinasi ekstrak terpurifikasi herba pegagan dan herba sambiloto
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Lukman, Anita, Armon Fernando, and Rindi Entika. "FORMULASI TABLET LEPAS LAMBAT NATRIUM DIKLOFENAK MENGGUNAKAN MATRIKS PATI BERAS KETAN PRAGELATINASI DARI KAMPAR." Scientia : Jurnal Farmasi dan Kesehatan 4, no. 1 (2016): 12. http://dx.doi.org/10.36434/scientia.v4i1.73.

Full text
Abstract:
Formulasi tablet lepas lambat dari natrium diklofenak telah dilakukan menggunakan matrix pati beras ketan pragelatinisasi. Beras ketan didapatkan dari kampar, provinsi Riau. Hasil uji disolusi selama 8 jam menunjukkan bahwa formula I (Salo) terdisolusi sebesar 97,3%, formula II (Air Tiris) sebanyak 96,7% sedangkan formula III memperlihatkan laju disolusi 87,9% pada sediaan lepas lambat. Berdasarkan laju disolusi dapat , formula III (Rumbio) dipilih sebagai formula terbaik. Hal ini sejalan dengan nilai pengembangan dari matrix yaitu 343,4782%. Kinetika matrix obat memperlihatkan bahwa formula I
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Putri, Arine Astika, Desy Nawangsari, and Khamdiyah Indah Kurniasih. "FORMULASI SEDIAAN ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) ASPIRIN DENGAN SODIUM STARCH GLYCOLATE SEBAGAI SUPERDISINTEGRANT." Pena Medika : Jurnal Kesehatan 14, no. 1 (2024): 407–17. https://doi.org/10.31941/pmjk.v14i1.3713.

Full text
Abstract:
Aspirin adalah NSAID salisilat yang digunakan sebagaiagen antiplatelet dalam pengobatan stroke. Kematianakibat stroke dalam waktu 5 tahun, lebih dari separuhpasien stroke berusia dangt; Seorang berusia 45 tahunyang meninggal. Banyak pasien lanjut usia yang tidak maumenerima/mengonsumsi tablet karena takut tersedak ataukesulitan menelan. Tablet yang hancur secara oral (ODT) adalah sediaan yang lebih cepat hancur, hancur dalamwaktu kurang dari 60 detik bila dimasukkan ke dalammulut, dan tidak memerlukan tambahan air untuk ditelan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruhkonsentrasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Husna, Nailatul, Riska Rosita Dewi, Nunung Trisnaningrum, and Yulias Ninik Windriyati. "Preparasi Tablet Likuisolid Ramipril dengan Beberapa Pelarut dan Adsorben Neusilin-Aerosil." Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik 20, no. 2 (2023): 105. http://dx.doi.org/10.31942/jiffk.v20i2.8370.

Full text
Abstract:
Ramipril merupakan antihipertensi golongan Angiotensin Converting Enzym (ACE) inhibitor yang termasuk ke dalam BCS kelas II dengan karakteristik kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi dalam gastrointestinal. Kelarutan obat yang rendah akan berakibat disolusi berjalan lambat, sehingga absorpsinya eratik dan bioavailabilitasya rendah. Diperlukan upaya untuk meningkatkan disolusi sehingga peningkatan bioavailabilitas ramipril dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan disolusi tablet likuisolid ramipril. Tablet likuisolid ramipril 10 mg dibuat menggunakan pelar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Deviarny, Chris, Firmansyah Firmansyah, and Dia Rahmadhani. "MIKROENKAPSULASI BROMELAIN KASAR DARI BATANG NENAS (Ananas comosus (L) Merr) DENGAN PENYALUT ETILSELULOSA." Scientia : Jurnal Farmasi dan Kesehatan 6, no. 2 (2016): 127. http://dx.doi.org/10.36434/scientia.v6i2.56.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk membuat suatu sediaan dengan sistem lepas lambat daribromelain kasar dengan cara mikroenkapsulasi menggunakan metoda penguapan pelarut.Polimer yang digunakan untuk membentuk dinding mikrokapsul adalah etil selulosa denganperbandingan zat aktif terhadap jumlah polimer 1 : 1; 1 : 1,5; 1 : 2. Mikrokapsul bromelainkasar dievaluasi meliputi organoleptis, foto mikroskopis, ukuran partikel, penetapan kadarprotein di dalam mikrokapsul dan uji disolusi. Uji disolusi dilakukan dengan metoda dayungpada suhu 37º C ± 0,5ºC dengan kecepatan putar 100 rpm dan volume medium seba
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Parfati, Nani, Karina Citra Rani та I. Wayan Gede Arie Saputra. "Pengaruh Co-Process Superdisintegran Crospovidone- Croscarmellose Sodium (1:3) pada Sediaan Orally Disintegrating Tablet Atenolol-β-Siklodekstrin". MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) 1, № 4 (2018): 211–21. http://dx.doi.org/10.24123/mpi.v1i4.773.

Full text
Abstract:
Orally Disintegrating Tablet (ODT) merupakan bentuk sediaan yang dikembangkan untukmempercepat waktu hancur, meningkatkan kepatuhan pasien dan efek terapi obat. ODT dirancangmemiliki sifat mudah hancur pada rongga mulut kurang dari 1 menit, sehingga geriatri tidak memerlukantambahan air untuk membantu menelan dan cocok untuk penderita geriatri. Pada penelitianini dilakukan formulasi sediaan ODT dengan pembentukan kompleks inklusi atenolol-β-siklodekstrindengan penambahan superdisintegran co-process crospovidone-croscarmellose sodium (1:3) menggunakanmetode cetak langsung. Evaluasi pembuatan OD
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Darusman, Fitrianti, Aprian Dwiatama, and Sani Ega Priani. "Formulasi dan Karakterisasi Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Esomeprazol Magnesium Trihidrat." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 10, no. 1 (2023): 10. http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.10.1.10-20.2023.

Full text
Abstract:
Esomeprazol magnesium trihidrat merupakan obat golongan proton pump inhibitor (PPI) yang dapat digunakan dalam pengobatan tukak lambung dengan menghambat sekresi asam lambung. Namun esomeprazol dikategorikan ke dalam BCS kelas 2 dengan kelarutan yang buruk dalam air sehingga dapat berdampak pada kemampuan disolusi dan bioavailabilitasnya. SNEDDS umum digunakan untuk meningkatkan kelarutan obat lipoflilik dimana SNEDDS merupakan campuran zat aktif, minyak, surfaktan, dan ko-surfaktan yang akan membentuk nanoemulsi minyak dalam air secara spontan ketika kontak dengan fase cair dengan agitasi yan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Ratih, Hestiary, Fikri Alatas, Jessie Sofia Pamudji, and Sundani Nurono Soewandhi. "Pengaruh Disintegran dan Cara Pencampuran Terhadap Sifat Fisika Kimia Telmisartan." JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA 19, no. 2 (2021): 197. http://dx.doi.org/10.35814/jifi.v19i2.1013.

Full text
Abstract:
Telmisartan (TMS) mempunyai struktur yang padat dan saling mengunci antar unit kristal.Hal ini mengakibatkan zat mempunyai gaya elektrostatik tinggi sehingga ketika dikompresi menjaditablet, TMS mengalami sintering. Salah satu upaya untuk mengatasi sintering pada tablet TMSadalah dengan menambahkan disintegran. Disintegran yang digunakan adalah berasal dari golonganpati: Starch 1500® (S1500) dan sodium starch glikolat (SSG) serta golongan selulosa mikrokristalinselulosa (MCC) dan croscarmellose sodium (CCS). Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruhbeberapa disintegran terhadap sifat fi si
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Jessica, Adhitya, Elvita Sari, Revi Yenti, and Erizal Zaini. "Pembentukan dan Karakterisasi Dispersi Padat Kandesartan Sileksetil-HPMC dengan Teknik Solvent Co-Evaporation." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 10, no. 1 (2023): 71. http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.10.1.71-77.2023.

Full text
Abstract:
Candesartan cilexetil (CC) merupakan agen antihipertensi yang sangat efektif tetapi memiliki kelarutan yang buruk sehingga bioavailabilitasnya terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan CC terdisolusi melalui pembuatan dispersi padat dengan hidroxypropylmethylcellulose (HPMC). Dispersi padat CC-HPMC dibuat menjadi 3 formula, yaitu 2:1, 1:1 dan 1:2 (b/b) menggunakan metode solvent co-evaporation. CC tunggal, campuran fisik dan dispersi padat yang terbentuk kemudian dikarakterisasi secara fisikokimia dan pengaruh variasi konsentrasi HPMC diselidiki terhadap laju disolusi. Hasil PXRD m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Maghfiroh, Nailul, Dian Eka Ermawati, and Sholichah Rohmani. "Optimasi Kombinasi Pati Umbi Gembili (Dioscorea esculenta (Lour.) Burk) dan Pati Umbi Ganyong (Canna edulis Ker.) Sebagai Bahan Pengisi Tablet Ibuprofen dengan Metode Simplex Lattice Design." JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research 3, no. 2 (2018): 104. http://dx.doi.org/10.20961/jpscr.v3i2.22304.

Full text
Abstract:
&lt;p class="Default"&gt;Pati umbi gembili dan ganyong merupakan bahan pangan yang belum banyak pemanfaatannya dalam bidang farmasi terutama sebagai bahan pengisi tablet. Tablet masih populer sebagi sistem penghantaran obat di masyarakat. Penggunaan pati umbi, sebagai bahan pengisi memberikan gagasan baru dan diharapkan dapat mengurangi efek samping ibuprofen pada lambung, yang biasanya dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proporsi kombinasi optimum campuran pati gembili-ganyong yang menghasilkan sifat fisik granul, tablet dan disolusi sesuai persyar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Gumala, Azhoma, Henny Lucida, and Salman Salman. "Perbandingan Mutu dan Profil Disolusi Tablet Griseofulvin Merek Dagang Generik." Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) 4, no. 2 (2023): 53–62. http://dx.doi.org/10.15408/pbsj.v4i2.29982.

Full text
Abstract:
Abstract: Griseofulvin is an active pharmaceutical ingredient in Biopharmaceutic Classification Systems Class II and the price of the dosage form from commercial brands four times higher than the generic. A comparative study on physical properties and dissolution profiles between generic and commercial brands of griseofulvin tablets has been conducted to assess whether there is difference between their qualities. The pharmaceutical properties were assessed based on the Indonesian and the United State Pharmacopeias. Results showed that the tablets fulfilled the requirements for size uniformity,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Santoso, Niken Feladita, Tutik Tutik, and Ika Hidayanti. "EVALUASI MUTU TABLET ASAM MEFENAMAT GENERIK DAN TABLET ASAM MEFENAMAT MERK DAGANG." Jurnal Analis Farmasi 5, no. 2 (2021): 81–86. http://dx.doi.org/10.33024/jaf.v5i2.4078.

Full text
Abstract:
Saat ini banyak masyaratakat yang lebih memilih obat merk dibandingkan obat generik. obat dengan zat aktif yang sama akan memberikan efek terapi yang sama sesuai kadarnya. Hasil uji dengan metode spektrofotometri UV-Visiblekeseragaman bobot untuk tablet generik penyimpangan kolom A 682,5 mg dan Kolom B 715 mg sedangkan untuk penyimpangan tablet merk dagang kolom A 841,05 mg dan kolom B 881 mg. Hasil uji organoleptis tablet generik memiliki rasa pahit, tidak berbau, warna kuning terang dan berbentuk lonjong sedangkan untu merk dagang memiliki rasa pahit agak sedikit manis, memliki bau, warna ku
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Ariasti, Mia, Lalu Busyairi Muhsin, and Novitarini Novitarini. "Perbandingan Kecepatan Disolusi Intrinsik (Absorpsi) Tablet Asetosal Menggunakan Pelarut Etanol 95% dengan Pelarut Kloroform." Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi 12, no. 1 (2024): 25–27. http://dx.doi.org/10.51673/jikf.v12i1.2246.

Full text
Abstract:
Disolusi didefinisikan sebagai proses dimana suatu zat padat masuk ke dalam pelarut menghasilkan suatu larutan secara sederhana. Penelitian ini ertujuan untuk mengetahui kecepatan instrisik suatu sedeiaan tablet. Kecepatan intrisik berpengaruh pada absorpsi tubuh pada tablet obat.Disolusi merupakan proses dimana zat padat melarut secara prinsip dikendalikan oleh afinitas antara zat padat dan pelarut. Karakteristik fisik sediaan, proses pembasahan sediaan kemampuan penetrasi media disolusi ke dalam sediaan, proses pengembangan, proses integrasi dan degadrasi. Sediaan merupakan sebagian dari fak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Harsep Rosi, Devahimer. "MIKROENKAPSULASI PARASETAMOL MENGGUNAKAN EUDRAGIT L 100 SEBAGAI PENYALUT." SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional 1, no. 2 (2022): 92–100. http://dx.doi.org/10.62018/sitawa.v1i2.16.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan penelitian formulasi parasetamol secara mikroenkapsulasi untuk menutupi rasa pahit dari parasetamol menggunakan metode penguapan pelarut dengan memvariasikan konsentrasi eudragit L 100 sebagai penyalut yaitu 2 g, 3 g, dan 4 g. Evaluasi meliputi pemeriksaan organoleptik, foto mikroskopis, ukuran partikel, penetapan kadar parasetamol dalam mikrokapsul, uji disolusi dan uji rasa mikrokapsul. Hasil penelitian menunjukan bahwa parasetamol dapat diformulasikan dalam bentuk mikrokapsul. Uji rasa secara Kruskal-Walis memberikan hasil paling baik pada mikrokapsul F III dengan konsentras
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Prastika, Delia Ayu, Endang Sri Rejeki, and Widodo Priyanto. "Formulasi Orally Disintegrating Tablet (ODT) Furosemide Menggunakan Fast Disintegrant Crospovidone dan Croscarmellose Sodium dengan Metode Kempa Langsung." Jurnal Farmasi & Sains Indonesia 7, no. 1 (2024): 17–27. http://dx.doi.org/10.52216/jfsi.vol7no1p17-27.

Full text
Abstract:
Orally Disintegrating Tablet (ODT) merupakan tablet yang akan hancur atau terurai dalam waktu kurang dari satu menit. Furosemid adalah diuretik kuat (loop diuretik) yang digunakan dalam pengobatan edematous yang berhubungan dengan hipertensi, jantung kongestif, gagal jantung, sirosis hati dan penyakit ginjal. Crospovidon merupakan fast disintegrant yang sangat berpori sehingga mampu mempercepat waktu hancur tablet. Croscarmellose sodium mampu menyerap air dan membengkak dengan cepat sehingga mempercepat hancurnya tablet Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh fast dis integrant crospo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Rohmani, Sholichah, and Hilda Rosyanti. "Perbedaan Metode Penambahan Bahan Penghancur Secara Intragranular-Ekstragranular Terhadap Sifat Fisik Serta Profil Disolusi Tablet Ibuprofen." JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research 4, no. 2 (2019): 95. http://dx.doi.org/10.20961/jpscr.v4i2.33622.

Full text
Abstract:
&lt;pre&gt;Amilum pro tablet (Amprotab) sebagai bahan penghancur memiliki kekuatan pada aksi kapiler yang akan menarik cairan ke dalam tablet dan diharapkan dapat mempercepat waktu hancur tablet sehingga mempermudah ibuprofen untuk melarut. Kecepatan hancurnya tablet ditentukan oleh posisi bahan penghancur. Secara intragranular tablet akan dipecah menjadi partikel penyusun. Sedangkan secara ekstragranular tablet akan dipecah menjadi granul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode penambahan bahan penghancur secara intragranular, ekstragranular dan kombinasinya terhadap sifat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Prawira, William Ratna, Sundani Nurono Soewandhi, Timbul Partogi Haposan Simorangkir, and Yuda Prasetya Nugraha. "Peningkatan Disolusi Etoricoxib dengan Pembentukan Dispersi Padat Menggunakan Kollidon® VA 64." Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) 7, no. 01 (2024): 23–37. http://dx.doi.org/10.59141/jsi.v7i01.190.

Full text
Abstract:
Etoricoxib merupakan salah satu golongan anti inflamasi selektif COX-2 yang diklasifikasikan dalam BSC kelas II. Pada penelitian ini dilakukan usaha peningkatan kelarutan etoricoxib melalui metode dispersi padat dengan menggunakan Kollidon® VA 64. Percobaan ini diawali dengan uji pendahuluan untuk mencari optimasi perbandingan antara etoricoxib dengan Kollidon® VA 64. Setelah dilakukan uji didapatkan perbandingan ETO-KOL-3 (1:3) adalah yang optimal. Kemudian dilakukan pembuatan dispersi padat dengan menggunakan metode penguapan pelarut yang terbagi tiga yaitu pengeringan pelarut pada suhu ruan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Farahiyah, Dewi, and Teuku Nanda Syaifullah Sulaiman. "Pengaruh kombinasi Superdisintegrant Crospovidone dan Croscarmellose Sodium pada sifat fisik dan disolusi Fast Disintegrating Tablet Hidroklorotiazid." Majalah Farmaseutik 17, no. 1 (2021): 140. http://dx.doi.org/10.22146/farmaseutik.v17i1.61756.

Full text
Abstract:
Hidroklorotiazid (HCT) merupakan obat lini pertama untuk penanganan hipertensi. HCT memiliki kelemahan terkait bioavailabilitasnya yang rendah dan umumnya tersedia dalam bentuk sediaan tablet konvensional sehingga dapat menimbulkan masalah tersendiri bagi pasien yang tidak mampu menelan tablet. Fast disintegrating tablet (FDT) HCT merupakan tablet yang dapat terdisintegrasi dan terdisolusi dengan cepat di dalam mulut yang memungkinkan obat dapat diabsorpsi di daerah pregastric sehingga meningkatkan bioavailabilitas obat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula FDT HCT yang menghasil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Barikah, Kuni Zu'aimah, Roisah Nawatila, Agnes Nuniek Winantari, Siswandono Siswodihardjo, and Dwi Setyawan. "Karakterisasi Kokristal Asiklovir-Nikotinamida yang Dibuat dengan Tiga Metode Kokristalisasi." SCIENTIA : Jurnal Farmasi dan Kesehatan 10, no. 2 (2020): 166. http://dx.doi.org/10.36434/scientia.v10i2.243.

Full text
Abstract:
Asiklovir (ASV) merupakan antiviral dengan bioavailabilitas oral yang rendah oleh karena sifat kelarutannya yang kurang baik. Pembentukan kokristal farmasi merupakan salah satu modifikasi padat yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelarutan. Nikotinamida (NKT) merupakan bahan koformer berupa vitamin larut air yang memiliki potensi untuk berikatan dengan ASV membentuk kokristal ASV-NKT. Pembentukan kokristal secara umum dapat dilakukan dengan metode penguapan pelarut, akan tetapi kurang efisien dalam pembuatan skala besar. Oleh karenanya, telah dikembangkan beberapa metode lain yaitu metode
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Jessica, Adhitya, Annisa Agustina, and Erizal Zaini. "Pembentukan dan Karakterisasi Multikomponen Kristal Aseklofenak – Asam Suksinat Dengan Metode Solvent Drop Grinding." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 9, sup (2022): 138. http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.9.sup.138-145.2022.

Full text
Abstract:
Aseklofenak merupakan obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang mempunyai efek farmakologi utama sebagai antiinflamasi dan analgesik, turunan asam fenil asetat. Namun, aseklofenak memiliki kelarutan yang rendah sehingga mempengaruhi bioavaibilitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki laju disolusi aseklofenak melalui pembentukan multikomponen kristal dengan metode pembuatan solvent drop grinding dan asam suksinat sebagai koformer. Multikomponen kristal yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan instrumen Powder X-ray Diffractor (PXRD), Differential Scanning Calorimeter (DSC
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Santoso, Rahmat, Rahma Ziska, and Asri Dwinita Putra. "FORMULASI DAN EVALUASI MIKROKAPSUL SALUT ENTERIK ASETOSAL MENGGUNAKAN PENYALUT ACRYL-EZE®93O DENGAN METODE EKSTRUSI DAN SFERONISASI." Jurnal Ilmiah Pharmacy 6, no. 1 (2019): 27–43. http://dx.doi.org/10.52161/jiphar.v6i1.11.

Full text
Abstract:
Asam asetilsalisilat atau asetosal merupakan obat yang sering digunakan sebagai analgesik, antipiretik, antiinflamasi dan antiplatelet. Asetosal memiliki efek mengiritasi lambung. Enkapsulasi dengan penyalutan enterik merupakan salah satu metode untuk mengurangi efek merugikan yaitu dengan mengendalikan pelepasan asetosal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghindari penggunaan pelarut organik yang cenderung toksik, mengimplementasikan rancang bangun sederhana dan mendapatkan pelepasan lepas tunda. Pada penelitian ini dilakukan metode enkapsulasi sederhana yaitu ekstrusi dan sferonisasi deng
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Akbar, Nanda Dwi, Akhmad Kharis Nugroho, and Sudibyo Martono. "Formulasi dan Uji Karakteristik SNEDDS Asiklovir." Majalah Farmasetika 6, no. 5 (2021): 375. http://dx.doi.org/10.24198/mfarmasetika.v6i5.35918.

Full text
Abstract:
Asiklovir termasuk ke dalam biopharmaceuticals classification system (BCS) kelas III. Obat yang tergolong ke dalam BCS kelas III memiliki kelarutan tinggi dan permeabilitas rendah. SNEDDS terbukti dapat meningkatkan kelarutan, disolusi dan permeabilitas obat. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan formulasi SNEDDS asiklovir yang berpotensi untuk peningkatan perrmeabilitas asiklovir. Asam oleat, chremophor RH 40 dan transcutol masing-masing dipilih sebagai minyak, surfaktan dan ko-surfaktan. Sebelum dilakukan pembuatan formulasi SNEDDS asiklovir, dilakukan uji kelarutan asiklovir dalam tran
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!