Academic literature on the topic 'ULAT'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'ULAT.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "ULAT"

1

Wahyu Trisnawati, Dina, and Ihsan Nurkomar. "PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN BUATAN UNTUK ULAT SUTERA Samia cynthia Riccini." BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 4 (October 12, 2020): 633–39. http://dx.doi.org/10.31949/jb.v1i4.533.

Full text
Abstract:
Ulat sutera merupakan serangga bernilai ekonomi tinggi. Kepompong ulat sutera dapat dijadikan bahan dasar pembuatan kain sutera dengan harga jual yang tinggi. Kelompok Usaha Jantra Mas Sejahtera (JAMTRA) merupakan kelompok usaha kain sutera yang melakukan usaha dari hulu ke hilir secara mandiri mulai dari pemeliharaan ulat sutera, pengolahan benang dan kain sutera, serta desain produk kain sutera. Dalam hal pemeliharaan ulat sutera, kelompok usaha JAMTRA mengahadapi permasalahan seperti kurangnya pemahaman mengenai cara memperbanyak serangga dengan baik, dan kurangnya pengetahuan mengenai pakan buatan untuk perbanyakan serangga. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan peternak ulat sutera dalam memperbanyak serangga berdasar sifat ekologi serangga dan melatih peternak ulat sutera dalam membuat pakan buatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pakan berhasil digunakan bagi ulat sutera. Namun demikian, tidak ada kepompong yang terbentuk. Sehingga, kegiatan lanjutan diperlukan untuk memodifikasi komposisi pakan agar dapat digunakan dalam perbanyak ulat sutera secara maksimal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Manullang, Deasy Vidya Carolina, Nismah Nukmal, and Suratman Umar. "KEMAMPUAN BERBAGAI TINGKATAN STADIUM LARVA KUMBANG Tenebrio molitor L. (COLEOPTERA : TENEBRIONIDAE) DALAM MENGKONSUMSI STYROFOAM (POLYSTYRENE)." Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati 5, no. 1 (July 1, 2018): 83–88. http://dx.doi.org/10.23960/jbekh.v5i1.56.

Full text
Abstract:
Kumbang Tenebrio molitor atau yang lebih dikenal sebagai ulat hongkong, memiliki nilai ekonomis karena dapat digunakan sebagai pakan ternak maupun obat bagi manusia dan mudah dibudidayakan. Ulat hongkong belum dimanfaatkan secara maksimal, sementara ulat hongkong secara alami memiliki manfaat yang besar sebagai pengurai senyawa organik dan anorganik di alam, dari penelitian terakhir diketahui dapat mengurai styrofoam. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli-Agustus 2016 di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan berbagai tingkatan stadium larva ulat hongkong dalam mengkonsumsi styrofoam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 10 instar larva ulat hongkong sebagai perlakuan dan 3 kali pengulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANARA) dan dilanjutkan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf beda nyata 5% serta dilakukan analisis korelasi antara jumlah styrofoam yang dimakan dengan berat serta panjang ulat hongkong. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pakan styrofoam mempengaruhi berat dan panjang ulat hongkong, serta lama stadium ulat hongkong (p < 0,05). Hasil analisis korelasi antara berat ulat hongkong dan jumlah pakan yang dimakan menunjukan adanya hubungan positif yang sangat kuat (r = 0,96), dan pada korelasi antara panjang ulat hongkong dan jumlah pakan yang dimakan menunjukkan adanya hubungan postif yang kuat (r = 0,66).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Manullang, Deasy Vidya Carolina, Nismah Nukmal, and Suratman Suratman. "KEMAMPUAN BERBAGAI TINGKATAN STADIUM LARVA KUMBANG Tenebrio molitor L. (COLEOPTERA : TENEBRIONIDAE) DALAM MENGKONSUMSI STYROFOAM (POLYSTYRENE)." Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati 4, no. 2 (December 1, 2017): 37–42. http://dx.doi.org/10.23960/jbekh.v4i2.132.

Full text
Abstract:
Kumbang Tenebrio molitor atau yang lebih dikenal sebagai ulat hongkong, memiliki nilai ekonomis karena dapat digunakan sebagai pakan ternak maupun obat bagi manusia dan mudah dibudidayakan. Ulat hongkong belum dimanfaatkan secara maksimal, sementara ulat hongkong secara alami memiliki manfaat yang besar sebagai pengurai senyawa organik dan anorganik di alam, dari penelitian terakhir diketahui dapat mengurai styrofoam. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli-Agustus 2016 di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan berbagai tingkatan stadium larva ulat hongkong dalam mengkonsumsi styrofoam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 10 instar larva ulat hongkong sebagai perlakuan dan 3 kali pengulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANARA) dan dilanjutkan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf beda nyata 5% serta dilakukan analisis korelasi antara jumlah styrofoam yang dimakan dengan berat serta panjang ulat hongkong. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pakan styrofoam mempengaruhi berat dan panjang ulat hongkong, serta lama stadium ulat hongkong (p < 0,05). Hasil analisis korelasi antara berat ulat hongkong dan jumlah pakan yang dimakan menunjukan adanya hubungan positif yang sangat kuat (r = 0,96), dan pada korelasi antara panjang ulat hongkong dan jumlah pakan yang dimakan menunjukkan adanya hubungan postif yang kuat (r = 0,66).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Nur Ariyani Agutina. "TINGKAT SERANGAN HAMA ULAT API Setothoseaasigna DAN HAMA ULAT KANTUNG Metisaplana PADA PERKEBUNANKELAPASAWIT(Elaeis guineensis Jacq) DI PTPN IV UNIT USAHA BAH BIRUNG ULU." Jurnal Rhizobia 3, no. 1 (February 15, 2021): 50–57. http://dx.doi.org/10.36985/rhizobia.v10i1.464.

Full text
Abstract:
Penelitianini bertujuanuntuk mengetahui Tingkat Serangan Hama ulat ApiSetothosea asigna dan hama Ulat kantung Metisa planapada perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensisJacq) di PTPN IV unit Usaha Bah Birung Ulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2018. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh tingkat serangan hama ulat api Setothosea asigna dan hama ulat kantung Metisa plana. Tingkat serangan hama ulat api Setothosea asigna 19,17% dengan skor 1,7 kategori sangat ringan, sedangkan serangan hama ulat kantung Metisa plana 2 : 22 dengan skor 1 kategori sangat ringan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Andikarya, Oke. "AGRIBISNIS PERSUTERAAN ALAM DI DESA PASIR SARONGGE KECAMATAN CIHERANG KABUPATEN CIANJUR." Composite: Jurnal Ilmu Pertanian 1, no. 1 (April 4, 2019): 1–12. http://dx.doi.org/10.37577/composite.v1i1.89.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian untuk mengetahui agribisnis Sutera alam di Cianjur Jawa Barat dan mengetahui usahatani dan penyedian bibit ulat sutera. Penelitian telah dilaksanakan bulan Januari 2018 sampai April 2018 di Desa Pasir Sarongge Kecamatan Ciherang Kabupaten Cianjur dengan ketinggian tempat 1.250 meter di atas permukaan laut. Agribisnis persuteraan alam di Indonesia perkembangannya dilakukan Perum Perhutani yangselalu mengembangkan bibit telur ulat sutera, maupun bibit murbei. Selain upaya pengembangan bibit ulat sutera dan bibit murbei, pembinaan teknis/pendampingan merupakan penentu keberhasilan produksi usaha persuteraan alam. Memberi kesempatan pelatihan dan magang konsumen telur/petani sutera mengenai pemeliharaan kebun murbei, pemeliharaan ulat dengan maksud agar para konsumen betul-betul mampu membudidayakan ulat sutera.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Widakdo, Danang Sudarso Widya Prakoso Joyo, and Shinta Setiadevi. "Respon Hama Ulat Buah Melon terhadap Aplikasi Pestisida Nabati Buah Bintaro (Cerbera manghas L.) pada Berbagai Konsentrasi." Agrotechnology Research Journal 1, no. 2 (December 14, 2017): 48. http://dx.doi.org/10.20961/agrotechresj.v1i2.18894.

Full text
Abstract:
<p>Hama ulat buah yang sering dijumpai petani melon yaitu serangan hama ulat serta residu pestisida kimiawi yang tinggi. Pemakaian pestisida kimia dengan biaya tinggi, tidak ramah lingkungan sehingga sulit mendapatkan buah melon organik. Pengendalian hama ulat buah dengan menggunakan pestisida nabati menjadi salah satu alternatif, yaitu buah bintaro (<em>Cerbera manghas</em>) yang mengandung senyawa golongan alkaloid yang bersifat toksik, repellent<em>. </em>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pestisida nabati larutan ekstrak buah bintaro mampu mengendalikan populasi hama ulat buah melon. Hal ini dibuktikan dengan semakin menurunnya populasi hama ulat buah melon dengan semakin tingginya konsentrasi pestisida nabati ekstrak buah bintaro.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Kurniawan, Andi, Muhfahroyin Muhfahroyin, and Agus Sutanto. "EFEKTIVITAS VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK DAGING BUAH BINTARO SEBAGAI INSEKTISIDA LEPIDOPTERA PADA BAWANG DAUN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENCEMARAN LINGKUNGAN." BIOLOVA 2, no. 1 (February 25, 2021): 54–63. http://dx.doi.org/10.24127/biolova.v2i1.323.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas variasi konsentrasi ekstrak daging buah bintaro (Carberra odollam) sebagai insektisida ulat grayak (Lepidoptera) pada tanaman bawang daun (Allium fistulosum L) Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini jenis eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dalam rancangan penelitian ini menggunakan 4 taraf yaitu perlakuan dengan,konsentrasi ekstrak 1%, 1,5%, 2% dan kontrol menggunakan insektisida berbahan aktif Tenano, tiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga jumlah percobaan yang akan dilakukan sebanyak 12 kali. Hasil analisis menunjukkan: (1) Pemberian variasi ekstrak buah bintaro berpengaruh tehadap pertumbuhan mortalias ulat grayak. Berdasarkan hasil analisi nilai sig. 0,000< 0,05 yang berarti pemberian variasi ekstrak buah bintaro dengan dosis berbeda berpengaruh terhadap mortalitas ulat grayak. (2) Variasi penambahan ekstrak buah bintaro menyebabkan mortalitas yang berbeda-beda. Mortalitas terbaik pada perlakuan P0V3 dengan pemberian variasi ekstrak sebanyak 2% dan terendah pada perlakuan P0V1 pemberian ekstrak 1%. (3) Aktivitas bioinsektisida ekstrak metanol buah bintaro terhadap mortalitas ulat grayak rendah. Semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka semakin tinggi pula mortalitas ulat grayak. Aktivitas bioinsektisida ekstrak metanol buah bintaro terhadap mortalitas ulat grayak rendah. Semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka semakin tinggi pula mortalitas ulat grayak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Purnamasari, Vita. "Kualitas Protein Ulat Sagu (Rhynchophorus bilineatus)." JURNAL BIOLOGI PAPUA 2, no. 1 (October 20, 2018): 12–18. http://dx.doi.org/10.31957/jbp.556.

Full text
Abstract:
Protein merupakan salah satu makronutrien penting bagi tubuh. Fungsinya sebagai zat pembangun dan memelihara sel-sel dan jaringan tubuh, menyebabkan kekurangan protein akan berakibat serius bagi kesehatan. Salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan protein adalah dengan pemanfaatan bahan pangan lokal. Ulat sagu (Rhynchophorus papuanus) telah lama dikonsumsi oleh masyarakat asli Papua dan Maluku sebagai pelengkap (lauk) bubur sagu (papeda) dan diketahui dari kandungan zat gizinya dapat berperan sebagai sumber protein. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas protein ulat sagu (Rhynchophorus papuanus). Ulat sagu dikembangbiakkan pada media batang sagu dengan tiga varietas sagu masing-masing adalah Debet Embyam, Kutu blup, dan Kutu Mamakutu (berdasarkan pengetahuan indigineus etnik Moy). Dilakukan analisis kimiawi untuk mengetahui kadar protein, lemak, air, dan abu. Sedangkan kualitas protein ulat sagu ditentukan dengan penentuan NPR (net protein ratio) dan penentuan nilai kimia asam amino. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ulat sagu mengadung protein dengan kualitas cukup baik, yang diperlihatkan dengan nilai kimia asam amino ulat sagu, masing-masing yang dikembangbiakkan pada Debet Embyam = 97,54%; Kutu blup = 80,77%; dan Kutu Mamakutu = 77,53% dengan asam amino pembatas metionin. Sedangkan nilai NPRnya masing-masing 3,31; 3,16; dan 3,17. Tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap nilai NPR ketiga perlakuan tersebut.Key words: Kualitas protein, ulat sagu, Maribu, Jayapura.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Ngapiyatun, Sri, N. Hidayat, and F. Mulyadi. "PENGENDALIAN PALATABILITAS ULAT API PADA TANAMAN SAWIT DENGAN APLIKASI BEBERAPA PESTISIDA NABATI DI LABORATORIUM." Jurnal Hutan Tropis 5, no. 2 (January 11, 2018): 166. http://dx.doi.org/10.20527/jht.v5i2.4371.

Full text
Abstract:
One of the factors that cause the minus of palm oil is caterpillar pest attack. This study is conducted to make vegetable pesticides from seeds and soursop leaves, lemon grass, pepper and tobacco to overcome the palatability of the caterpillar. This study aims to determine the best extraction of vegetable pesticide and their effect in reducing the palatability of the caterpillar. The research was carried out in the laboratory and in palm fruit garden of MuaraBadak. The duration of research is 2 months covering preparation of tools and materials, making and application of vegetable pesticide and data retrieval. This study used a complete randomized design consisting of 6 treatments, namely control, soursop seeds, soursop leaves, lemongrass, peppercorn, and tobacco that are repeated 3 times. The leaves are dipped in pesticides according to the treatment and then the leaves are applied to the caterpillars for 7 days in which the leaves and the caterpillar are inserted into a jar being covered with gauze. The observed parameters are the activity of the caterpillar, the day of the caterpillar, and the caterpillar palatability. The results show that the best vegetable pesticides that could decrease the palatability of the caterpillars are tobacco extract treatment, which reaches 100%, where the caterpillars do not want to eat the application leaves and the caterpillars die on the 1st day after application.Keywords : Biological pesticide; palatability; fire caterpillar; palm oil.Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil buah sawit adalah serangan hama ulat api. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan pestisida nabati dari biji dan daun sirsak, serai, biji lada dan tembakau untuk mengatasi palatabilitas ulat api. Penelitian ini bertujuan menentukan ekstraksi pestisida nabati yang terbaik dan pengaruhnya dalam menurunkan palatabilitas ulat api. Penelitian dilaksanakan di laboratorium dan di kebun sawit Muara Badak, lama waktu penelitian 2 bulan meliputi persiapan alat dan bahan, pembuatan dan aplikasi pestisida nabati serta pengambilan data. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri 6 perlakuan yaitu kontrol, biji sirsak, daun sirsak, serai, biji lada, dan tembakau yang diulang sebanyak 3 kali. Daun dicelupkan ke dalam pestisida sesuai dengan perlakuan kemudian daun diaplikasikan ke ulat selama 7 hari dengan cara daun dan ulat di masukkan ke dalam toples yang ditutup dengan kain kasa. Parameter yang diamati yaitu, aktifitas ulat, hari keberapa ulat mati, dan palatabilitas ulat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pestisida nabati terbaik yang dapat menurunkan palatabilitas ulat api adalah perlakuan ekstrak tembakau yaitu mencapai 100%, dimana ulat tidak mau memakan daun aplikasi dan ulat mati pada hari ke-1 setelah aplikasi.Kata Kunci : Pestisida Nabati; Palatabilitas; Ulat Api; Kelapa Sawit
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Turhadi, Turhadi, Bedjo Bedjo, and Suharjono Suharjono. "PENGARUH EKSTRAK DAUN BINTARO (Cerbera odollam) TERHADAP WAKTU BERHENTI MAKAN DAN MORTALITAS LARVA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura)." Agro Bali: Agricultural Journal 3, no. 2 (December 24, 2020): 136–43. http://dx.doi.org/10.37637/ab.v3i2.572.

Full text
Abstract:
Efek negatif yang ditimbulkan oleh pestisida kimia terhadap ekosistem dan lingkungan mendorong usaha untuk menekan penggunaannya, salah satunya melalui penggunaan biopestisida nabati. Sebagai salah satu hama penting tanaman pertanian, ulat grayak (Spodoptera litura) perlu untuk ditekan populasinya untuk meminimalisir kehilangan hasil panen. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida nabati untuk mengendalikan hama ulat grayak yaitu Cerbera odollam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi biopestisida nabati daun bintaro terhadap waktu berhenti makan (stop feeding) dan mortalitas larva ulat grayak. Penelitian ini didesain menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari enam taraf perlakuan (0 (kontrol), 10, 15, 20, 25, dan 30 g/L) dan masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Ekstrak diaplikasikan ke larva ulat grayak dengan menggunakan metode leaf dipping methods. Efektivitas pengaruh ekstrak daun bintaro terhadap ulat grayak dilakukan dengan mengamati waktu berhenti makan (time of stop feeding) dan mortalitas (tingkat kematian larva). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun bintaro berpotensi digunakan sebagai biopestisida nabati untuk larva S. litura. Mortalitas larva S. litura semakin meningkat sejalan dengan semakin lamanya waktu aplikasi ekstrak. Selain itu, mortalitas larva ulat grayak tertinggi terjadi pada perlakuan 20, 25, dan 30 g/L yaitu sebesar 40% pada 168 jam setelah aplikasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Dissertations / Theses on the topic "ULAT"

1

Coleman, Amanda. "Reform(ulat)ing the region : competing discourses of region and regional change in the Depression-era U.S. South /." Connect to title online (ProQuest), 2008. http://proquest.umi.com/pqdweb?did=1588418191&sid=1&Fmt=2&clientId=11238&RQT=309&VName=PQD.

Full text
Abstract:
Thesis (Ph. D.)--University of Oregon, 2008.
Typescript. Includes vita and abstract. Includes bibliographical references (leaves 166-177). Also available online via ProQuest, free to University of Oregon users.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Vitacolonna, Daniele. "Il teorema di Borsuk-Ulam." Bachelor's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2015. http://amslaurea.unibo.it/9721/.

Full text
Abstract:
Il teorema di Borsuk-Ulam asserisce che, data una funzione continua f da S^n in R^n, esiste una coppia di punti antipodali sulla sfera che vengono mandati da f nello stesso punto. In questa tesi si vede l'equivalenza di sei diverse formulazioni del teorema e se ne dà una dimostrazione nel caso 2-dimensionale, utilizzando spazi di orbite, gruppo fondamentale e rivestimenti. Si studiano alcune sue dirette conseguenze come generalizzazioni di risultati preliminari sulla suddivisione di regioni piane, dandone anche un’interpretazione fisica e si vede come tutto questo si applica al “Ham Sandwich Theorem” in R^3.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Sousa, Danila Fernandes Tavares de. "DissipaÃÃo no Modelo Fermi-Ulam." Universidade Federal do CearÃ, 2012. http://www.teses.ufc.br/tde_busca/arquivo.php?codArquivo=7239.

Full text
Abstract:
Conselho Nacional de Desenvolvimento CientÃfico e TecnolÃgico
Neste trabalho, revisitamos o modelo do acelerador de Fermi, tambÃm conhecido como modelo Fermi-Ulam. Este modelo consiste de uma partÃcula clÃssica de massa unitÃria que està confinada e colidindo elasticamente entre duas paredes rÃgidas, uma delas sendo fixa e a outra dependente do tempo. A descriÃÃo da dinÃmica à feita todas as vezes que a partÃcula colide com a parede mÃvel, de modo que o conhecimento dos valores da velocidade da partÃcula e do tempo no instante da colisÃo descrevem toda a dinÃmica. Duas versÃes para este modelo sÃo estudadas: a versÃo completa e a versÃo simplificada. Na versÃo simplificada, as duas paredes do modelo sÃo assumidas como sendo fixas. O modelo Fermi-Ulam à um modelo conservativo, pois preserva medida do espaÃo de fases. Nossos resultados analÃticos e numÃricos para este modelo conservativo sÃo apresentados e discutidos. Algumas propriedades dinÃmicas para uma partÃcula sofrendo a aÃÃo de uma forÃa de arrasto sÃo obtidas para um modelo Fermi-Ulam dissipativo. A dissipaÃÃo à introduzida via uma forÃa de arrasto viscoso, como um gÃs, que à assumida como sendo proporcional `a velocidade elevada a um expoente γ, F = −ηV^{ γ}. As dinÃmicas dos modelos sÃo descritas por mapeamentos bidimensionais nÃo-lineares obtidos via solucÃes da segunda lei de Newton. NÃs provamos, analiticamente, que o decaimento para altas energias à dado por uma fraÃÃo continuada que recupera as seguintes expressÃes: (i) linear para γ = 1; (ii) exponencial para γ = 2 e (iii) um polinÃmio de segundo grau para γ = 1.5. Os resultados numÃricos mostram um comportamento polinomial para o decaimento da velocidade. Nossos resultados sÃo discutidos para as versÃes completa e simplificada dos modelos. Os espaÃos de fases e as bacias de atraÃÃo para alguns valores de γ sÃo obtidos. Complementando nossos estudos sobre esta versÃo dissipativa do modelo Fermi-Ulam, um modelo misto tambÃm à proposto. Neste modelo, a partÃcula viaja atravÃs de dois meios distintos. Sua dinÃmica à iniciada em um meio sem dissipaÃÃo, digamos, um vÃcuo e em algum ponto ela entra em uma regiÃo dissipativa. A dissipaÃÃo tambÃm à introduzida por uma forÃa de arrasto viscoso, tal que F = −ηV^{γ}. Em particular, para o estudo do modelo misto utilizamos γ = 1 e γ = 2. O sistema à caracterizado pela relaÃÃo de dois meios de comprimento λ. NÃs mostramos que existe uma transiÃÃo suave do regime de velocidade conforme λ à variado. ConstruÃmos os espaÃos de fases para as versÃes completa e simplificada dos modelos. Para os casos limites, λ=0 ou λ=1, o sistema comporta-se como um Ãnico meio.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sousa, Danila Fernandes Tavares de. "Dissipação no Modelo Fermi-Ulam." reponame:Repositório Institucional da UFC, 2012. http://www.repositorio.ufc.br/handle/riufc/13628.

Full text
Abstract:
SOUSA, Danila Fernandes Tavares de. Dissipação no Modelo Fermi-Ulam. 2012. 131 f. Tese (Doutorado em Física) - Programa de Pós-Graduação em Física, Departamento de Física, Centro de Ciências, Universidade Federal do Ceará, Fortaleza, 2012.
Submitted by Edvander Pires (edvanderpires@gmail.com) on 2015-10-20T18:36:54Z No. of bitstreams: 1 2012_tese_dftsousa.pdf: 14704159 bytes, checksum: bf2d7f19ae743de453cdf3921e42e4fb (MD5)
Approved for entry into archive by Edvander Pires(edvanderpires@gmail.com) on 2015-10-20T20:56:08Z (GMT) No. of bitstreams: 1 2012_tese_dftsousa.pdf: 14704159 bytes, checksum: bf2d7f19ae743de453cdf3921e42e4fb (MD5)
Made available in DSpace on 2015-10-20T20:56:08Z (GMT). No. of bitstreams: 1 2012_tese_dftsousa.pdf: 14704159 bytes, checksum: bf2d7f19ae743de453cdf3921e42e4fb (MD5) Previous issue date: 2012
Neste trabalho, revisitamos o modelo do acelerador de Fermi, também conhecido como modelo Fermi-Ulam. Este modelo consiste de uma partícula clássica de massa unitária que está confinada e colidindo elasticamente entre duas paredes rígidas, uma delas sendo fixa e a outra dependente do tempo. A descrição da dinâmica é feita todas as vezes que a partícula colide com a parede móvel, de modo que o conhecimento dos valores da velocidade da partícula e do tempo no instante da colisão descrevem toda a dinâmica. Duas versões para este modelo são estudadas: a versão completa e a versão simplificada. Na versão simplificada, as duas paredes do modelo são assumidas como sendo fixas. O modelo Fermi-Ulam é um modelo conservativo, pois preserva medida do espaço de fases. Nossos resultados analíticos e numéricos para este modelo conservativo são apresentados e discutidos. Algumas propriedades dinâmicas para uma partícula sofrendo a ação de uma força de arrasto são obtidas para um modelo Fermi-Ulam dissipativo. A dissipação é introduzida via uma força de arrasto viscoso, como um gás, que é assumida como sendo proporcional `a velocidade elevada a um expoente γ, F = −ηV^{ γ}. As dinâmicas dos modelos são descritas por mapeamentos bidimensionais não-lineares obtidos via solucões da segunda lei de Newton. Nós provamos, analiticamente, que o decaimento para altas energias é dado por uma fração continuada que recupera as seguintes expressões: (i) linear para γ = 1; (ii) exponencial para γ = 2 e (iii) um polinômio de segundo grau para γ = 1.5. Os resultados numéricos mostram um comportamento polinomial para o decaimento da velocidade. Nossos resultados são discutidos para as versões completa e simplificada dos modelos. Os espaços de fases e as bacias de atração para alguns valores de γ são obtidos. Complementando nossos estudos sobre esta versão dissipativa do modelo Fermi-Ulam, um modelo misto também é proposto. Neste modelo, a partícula viaja através de dois meios distintos. Sua dinâmica é iniciada em um meio sem dissipação, digamos, um vácuo e em algum ponto ela entra em uma região dissipativa. A dissipação também é introduzida por uma força de arrasto viscoso, tal que F = −ηV^{γ}. Em particular, para o estudo do modelo misto utilizamos γ = 1 e γ = 2. O sistema é caracterizado pela relação de dois meios de comprimento λ. Nós mostramos que existe uma transição suave do regime de velocidade conforme λ é variado. Construímos os espaços de fases para as versões completa e simplificada dos modelos. Para os casos limites, λ=0 ou λ=1, o sistema comporta-se como um único meio.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Karim, Jehangir Pervaiz. "Searching with lies : the Ulam problem." Thesis, University of Salford, 1999. http://ethos.bl.uk/OrderDetails.do?uin=uk.bl.ethos.301438.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Mattos, Denise de. "Sobre teoremas do tipo Borsuk-Ulam." Universidade de São Paulo, 2005. http://www.teses.usp.br/teses/disponiveis/55/55135/tde-15122017-144835/.

Full text
Abstract:
Neste trabalho, nós obtivemos algumas interessantes versões do Teorema de Borsuk- Ulam. Especificamente, nós provamos uma versão para variedades generalizadas do famoso teorema tipo Borsuk-Ulam provado por Conner e Floyd. Além disso, uma versão para ações livres do um grupo compacto de Lie e uma versão não-padrão do Teorema de Borsuk-Ulam são provadas.
In this work we obtain some interesting versions of the Borsuk-Ulam Theorem. Specifically, we prove a version for generalized manifolds of the famous Borsuk-Ulam theorem type proved bv Conner and Floyd. Moreover, we prove a version for compact Lie group actions and a non-standard version of the Borsuk-Ulam Theorem.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Johnson, Annie, Julia Carlsson, and Rebecca Larsson. "The Pop(up)ular Brand Experience." Thesis, Jönköping University, Internationella Handelshögskolan, 2020. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:hj:diva-49075.

Full text
Abstract:
It seems that online retail is erasing the presence of physical stores, referred to as the retail apocalypse. Consumers’ desire to experience brands is increasing whilst sensory experiences in the online retail environment are limited. It is increasingly important for brands to be attainable through physical interaction for consumers to stay loyal, a fundament for the experience economy. Therefore, the pop up phenomenon could be considered an approach to blur the line between physical and online stores. The aim of this research is to create an understanding of how the pop up phenomenon is experienced by phygital companies in Sweden, exploring their use of multisensory marketing through pop ups and the effect it has on the brand. A qualitative and exploratory approach with semi-structured and asynchronous interviews including nine managers from the pop up industry was conducted. The data collected was analysed through a thematic approach and compared to existing literature. From the findings, two pop up purposes were identified: (1) pop ups with a long-term marketing purpose to enhance the brand, and (2) pop ups with a short-term selling purpose. Further, the empirical findings of this study suggest that the usage of multisensory experiences was recurrently found to be done unintentionally by the firms, indicating a lack of knowledge of its impact on customer behaviour in the long-term. From combining literature and findings a model was created explaining how firms can use the pop up phenomenon to successfully enhance the company’s brand. This research provides insights of managers’ personal experiences of the phenomenon and explores how pop ups can be a useful tool for a company's brand.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Ayaz, Ulaş [Verfasser]. "Sparse Recovery with Fusion Frames / Ulaş Ayaz." Bonn : Universitäts- und Landesbibliothek Bonn, 2014. http://d-nb.info/1054044163/34.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Aktaş, Ulaş [Verfasser]. "Stimmung : die Ästhetik kulturaler Sphären / Ulas Aktas." Berlin : Freie Universität Berlin, 2010. http://d-nb.info/1027814999/34.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Gualerzi, Christian. "Analisi del problema di Fermi-Pasta-Ulam." Bachelor's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2019.

Find full text
Abstract:
Il problema di Fermi-Pasta-Ulam riguarda il comportamento di un sistema formato da N oscillatori lineari unidimensionali perturbato da termini non lineari. Il sistema fu studiato da Fermi, Pasta e Ulam nei primi anni 50 attraverso simulazioni a computer, grazie anche al contributo fondamentale di Mary Tsingou nella programmazione, dando il via ad un nuovo tipo di ricerca. Studiando il sistema Fermi, Pasta e Ulam trovarono un comportamento diverso dalle loro aspettative: anziché essere un sistema ergodico la catena di oscillatori perturbati aveva un comportamento "quasi-periodico" in cui la configurazione iniziale si ripresentava (o quasi) dopo un certo tempo. Negli anni successivi ci furono numerosi studi sul sistema FPU che tentarono di dare una spiegazione a quello che fu ribattezzato "il paradosso di FPU". In questo scritto cercheremo di ripercorrere tutte le tappe più importanti nello studio del sistema per arrivare, nel terzo capitolo, allo scenario metastabile. C'è da sottolineare che il problema di FPU non fu affrontato con un vero e proprio percorso sistematico di ricerca: molti articoli furono pubblicati anni dopo le relative simulazioni e i risultati circolarono con difficoltà e in forma non ufficiale all'interno della comunità scientifica, anche a causa del nuovo approccio simulativo allo studio del sistema.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Books on the topic "ULAT"

1

Abdullah, Azizi Haji. Ulat-ulat dalam UMNO. Kulim, Kedah Darul Aman: Penerbitan Azizi, 2004.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Hatees, Budi. Ulat di kebun Polri: Dinamika Polri menegakkan keadilan hukum. Cibubur, Jakarta: Raih Asa Sukses, 2013.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Antonio, Lamberto E. Aklat ng ulat: Mga sanaysay sa dalawang dekada ng pamamahayag. Quezon City: Ateneo de Manila University Press, 2011.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Permadi, Bey. Pengaruh besar irisan daun murbei terhadap perkembangan ulat sutera (Bombyx mori L.): Laporan penelitian. [Jatinangor]: Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, 1997.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Giyanto. Pengendalian hama ulat daun (Plutella xylostella L.) pada tanaman sawi dengan ekstrak daun jarak: Laporan penelitian. [Palangka Raya]: Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya, 2005.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Venema, Henk. Hidup baru: Orang Kristen dalam konteks kebudayaan setempat : jemaat Kristus dan pesta ulat sagu suku Kombai, Papua selatan. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2006.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Situmorang, Jesmandt. Optimasi susunan pakan buatan untuk pertumbuhan dan kualitas kokon ulat sutera atakas, Attacus atlas L. (Lepidoptera: saturniidae): Laporan penelitian. [Yogyakarta]: Lembaga Penelitian, Universitas Gadjah Mada, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Suandera, I. Made. Himpunan ulap-ulap palinggih. Denpasar: Upada Sastra, 1997.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Rajhans. Ulfat. [S.l.]: [s.n.], 1990.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Ceyappirakācam, Pā. Pūta ulā. Tañcāvūr: Akaram, 2003.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Book chapters on the topic "ULAT"

1

Kac, Mark, Gian-Carlo Rota, and Jacob T. Schwartz. "Ulam." In Discrete Thoughts, 239–41. Boston, MA: Birkhäuser Boston, 1992. http://dx.doi.org/10.1007/978-0-8176-4775-9_22.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Kac, Mark, Gian-Carlo Rota, and Jacob T. Schwartz. "Ulam." In Discrete Thoughts, 239–41. Boston, MA: Birkhäuser Boston, 1986. http://dx.doi.org/10.1007/978-1-4899-6667-4_22.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Rota, Gian-Carlo. "Stan Ulam." In Indiscrete Thoughts, 60–62. Boston, MA: Birkhäuser Boston, 1997. http://dx.doi.org/10.1007/978-0-8176-4781-0_5.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Amiri, Meraj. "Ulfat, Gulpāčā." In Kindlers Literatur Lexikon (KLL), 1. Stuttgart: J.B. Metzler, 2020. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-476-05728-0_21818-1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Agbeko, Nutefe Kwami. "Survey on Cauchy Functional Equation in Lattice Environments." In Ulam Type Stability, 1–46. Cham: Springer International Publishing, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-030-28972-0_1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Lee, Jung Rye, Choonkil Park, and Themistocles M. Rassias. "Bi-additive s-Functional Inequalities and Quasi-∗-Multipliers on Banach ∗-Algebras." In Ulam Type Stability, 199–215. Cham: Springer International Publishing, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-030-28972-0_10.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Malejki, Renata. "On Ulam Stability of a Generalization of the Fréchet Functional Equation on a Restricted Domain." In Ulam Type Stability, 217–29. Cham: Springer International Publishing, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-030-28972-0_11.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Moszner, Zenon. "Miscellanea About the Stability of Functional Equations." In Ulam Type Stability, 231–71. Cham: Springer International Publishing, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-030-28972-0_12.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Ostaszewski, Adam J. "Subdominant Eigenvalue Location and the Robustness of Dividend Policy Irrelevance." In Ulam Type Stability, 273–324. Cham: Springer International Publishing, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-030-28972-0_13.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Oubbi, Lahbib. "A Fixed Point Theorem in Uniformizable Spaces." In Ulam Type Stability, 325–30. Cham: Springer International Publishing, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-030-28972-0_14.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "ULAT"

1

Harlianingtyas, Irma, and Ramadhan Taufika. "Peramalan Serangan Hama Tanaman Tembakau (Nicotiana tabaccum) pada Fase Vegetatif di PT. Tarutama Nusantara Jember." In Seminar Nasional Semanis Tani Polije 2020. Politeknik Negeri Jember, 2020. http://dx.doi.org/10.25047/agropross.2020.48.

Full text
Abstract:
Tembakau adalah produk pertanian semusim yang bukan termasuk dalam komoditas perkebunan. Produk ini dikonsumsi bukan untuk makanan tetapi sebagai pengisi waktu luang yaitu sebagai bahan baku rokok dan cerutu. Tembakau juga dapat dikunyah. Kandungan metabolit sekunder yang kaya juga membuatnya bermanfaat sebagai pestisida dan bahan baku obat. Salah satu tantangan dalam budidaya tembakau adalah adanya organisme pengganggu tanaman. Serangan hama dan penyakit dapat mempengaruhi kualitas maupun kuantitas hasil panen tembakau. Serangan hama dan penyakit yang paling banyak terjadi adalah pada saat fase vegetatif, karena pada vase ini semua bagian tanaman menjadi sasaran makanan bagi organisme pengganggu tanaman. Organisme pengganggu tanaman yang dianggap sebagai hama pada vase vegetattif tanaman tembakau adalah ualt tanah, ulat daun, belalang, kupu, gayas/jangkrik. Kegiatan penelitian ini dilakukan di PT Tarutama Nusantara Jember, data yang digunakan adalah data serangan hama yang terjadi pada seluruh kebun milik TTN dari tahun 2013 hingga 2019. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengtahui prediksi serangan hama yang akan terjadi guna mempermudah perusahaan dalam menentukan strategi dan kebijakan guna meningkatkan produksi tembakau khususnya sebagai pelapis cerutu dekblad/wrapper. Metode penelitian yang digunakan untuk memprediksi serangan hama yang terjadi adalah metode regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan prediksi serangan hama ulat tanah (Agrotis iplison) tahun 2021 sebesar 15,6%, ulat grayak (Spodoptera litura) sebesar 19,08%, serangan hama belalang sebesar 15,77%, dan serangan hama ketep (Setomorpha rutella) sebesar 15,23%, serta serangan hama jangkrik (Gryllidae) pada tahun 2021 adalah sebesar 8,20%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Sutiharni, Selpia Murarani Torey, Linda Enawati Lindongi, and Yacob Bodang. "Uji Toksisitas Ekstrak Daun Piairawi (Haplolobus cf. monticola Husson.) Asal Teluk Wondama dalam Mengendalikan Hama Ulat Tritip (Plutella xylostella L.) Pada Tanaman Sawi (Brassica junceae L.)." In Seminar Nasional Semanis Tani Polije 2021. Politeknik Negeri Jember, 2021. http://dx.doi.org/10.25047/agropross.2021.236.

Full text
Abstract:
Sawi banyak digemari oleh masyarakat sebagai bahan pangan (sayuran) baik untuk konsumsi segar maupun diolah, memiliki kandungan vitamin dan zat gizi yang sangat penting bagi kesehatan. Salah satu penyebab terjadinya penurunan produksi sawi adalah akibat serangan hama ulat tritip (Plutella xylostella L.) yang mengganggu proses pembudidayaan tanaman sawi, dengan tingkat serangan mulai dari sedang hingga berat. Hama ini dapat menurunkan kualitas dan kuantitas tanaman sawi, sehingga berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat konsentrasi ekstrak daun Piairawi (Haplolobus cf. monticola Husson) yang efektif untuk mengendalikan hama ulat tritip (P. xylostella L). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium dan Screen House Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Papua pada bulan Februari - April 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan 5 perlakuan dan 5 ulangan Perlakuan di Laboratorium terdiri dari konsentrasi 20 ml/l, 40 ml/l, 60 ml/l, 80 ml/l dan 100 ml/l, sedangkan untuk perlakuan di Screen House menggunakan konsentrasi 0 (kontrol), 45 ml/l, 50 ml/l, 55 ml/l dan 60 ml/l. Variabel pengamatan meliputi Mortalitas Larva, Persentase Efikasi dan Intensitas Kerusakan. Insektisida ekstrak daun Piairawi yang diberikan mempunyai pengaruh yang nyata terhadap mortalitas larva, efikasi dan intensitas kerusakan. Pemberian ekstrak pada perlakuan P1-P4 (45-60 ml/l) mampu membunuh lava P. xylostella sebesar 52%-68% dan mampu menekan serangan larva sebesar 31.67%-44,84%. Semakin besar tingkat konsentrasi yang diberikan maka akan meningkatkan mortalitas dan intensitas kerusakan dari larva P. xylostella terhadap tanaman sawi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Yamashita, Kozo, Hisayuki Kubota, Jun Matsumoto, Mitsuteru Sato, Eriko Momota, Shin-ya Kojima, Yukihiro Takahashi, Jun-ichi Hamada, and Yo-ichi Katahira. "Development of lightning observation system for short-term forecast of extreme weather events in the Philippine under ULAT project." In 2018 34th International Conference on Lightning Protection (ICLP). IEEE, 2018. http://dx.doi.org/10.1109/iclp.2018.8503378.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Jati, Wibowo Nugroho, and Felicia Zahida. "PEMANFAATAN ISOLAT BAKTERI BACILLUS THURINGIENSIS TERHADAP HAMA ULAT GRAYAK (SPODOPTERA LITURA FAB.) PADA TANAMAN KUBIS (BRASSICA OLERACEAE VAR. CAPITATA LINN.)." In Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat UKDW 2016. Yogyakarta: Duta Wacana Press, 2016. http://dx.doi.org/10.21460/sendimas2016.2016.01.31.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Castro, L. P., and A. M. Simões. "Hyers-Ulam and Hyers-Ulam-Rassias stability of a class of Hammerstein integral equations." In ICNPAA 2016 WORLD CONGRESS: 11th International Conference on Mathematical Problems in Engineering, Aerospace and Sciences. Author(s), 2017. http://dx.doi.org/10.1063/1.4972628.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Miyashita, H., and S. Makino. "ULA factorization theorem." In IEEE Antennas and Propagation Society Symposium, 2004. IEEE, 2004. http://dx.doi.org/10.1109/aps.2004.1332023.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Shanginova, G. A. "ENVIRONMENTAL KNOWLEDGE OF PRIMARY SCHOOL CHILDREN." In Prirodopol'zovanie i ohrana prirody: Ohrana pamjatnikov prirody, biologicheskogo i landshaftnogo raznoobrazija Tomskogo Priob'ja i drugih regionov Rossii. Izdatel'stvo Tomskogo gosudarstvennogo universiteta, 2020. http://dx.doi.org/10.17223/978-5-94621-954-9-2020-100.

Full text
Abstract:
The article is devoted to the results of a survey of primary school students conducted in Ulan-Ude. The survey revealed the average level of environmental culture of students, which does not meet the requirements of the Federal state educational system of primary General education (grades 1–4).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Farnoud, Farzad, and Olgica Milenkovic. "Multipermutation codes in the Ulam metric." In 2014 IEEE International Symposium on Information Theory (ISIT). IEEE, 2014. http://dx.doi.org/10.1109/isit.2014.6875335.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Rosanov, N. N., and N. V. Vysotina. "The Fermi – Ulam Problem for Solitons." In Nonlinear Photonics. Washington, D.C.: OSA, 2014. http://dx.doi.org/10.1364/np.2014.nm2a.6.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Guasoni, M., J. Garnier, B. Rumpf, D. Sugny, G. Xu, J. Fatome, G. Millot, and A. Picozzi. "Fermi-Pasta-Ulam recurrences of incoherent waves." In 2017 Conference on Lasers and Electro-Optics Europe & European Quantum Electronics Conference (CLEO/Europe-EQEC). IEEE, 2017. http://dx.doi.org/10.1109/cleoe-eqec.2017.8087728.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Reports on the topic "ULAT"

1

Shoykhet, B., R. Schiferl, R. Duckworth, C. M. Rey, S. W. Schwenterly, and M. J. Gouge. Development of Ulta-Efficient Electric Motors. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), May 2008. http://dx.doi.org/10.2172/973932.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Anderson, Raymond V. The ULAV Project A Case Study in Innovation. Fort Belvoir, VA: Defense Technical Information Center, June 2000. http://dx.doi.org/10.21236/ada389254.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Douglas D. Osheroff. Ulta-Low Temperature Properties of Amorphous and Glassy Materials. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), January 2013. http://dx.doi.org/10.2172/1059515.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Yamada, M., N. Pomphrey, A. Morita, Y. Ono, and M. Katsurai. Global stability study of the ultra low aspect ratio tokamak, ULART. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), February 1996. http://dx.doi.org/10.2172/206598.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Cooper, N. G., ed. Los Alamos Science Number 15: Special Issue on Stanislaw Ulam 1909 - 1984. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), January 1987. http://dx.doi.org/10.2172/1054744.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Walzer, Alejandra. Pedagogías del cuerpo. La construcción espec(tac)ular del cuerpo femenino en el reality show español. Revista Latina de Comunicación Social, 2009. http://dx.doi.org/10.4185/rlcs-64-2009-817-203-209.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

E.T. Robinson, John Sirman, Prasad Apte, Xingun Gui, Tytus R. Bulicz, Dan Corgard, Siv Aasland, et al. Development of OTM Syngas Process and Testing of Syngas Derived Ulta-clean Fuels in Diesel Engines and Fuel Cells Budget Period 3. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), December 2004. http://dx.doi.org/10.2172/895098.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Küçükbay, Esma. Türki̇ye’de Arabuluculuk, Uzlaştirma ve Tahki̇m’i̇n Güncel Durumu. İLKE İlim Kültür Eğitim Vakfı, June 2021. http://dx.doi.org/10.26414/pn027.

Full text
Abstract:
Geleneksel yargı usullerinde iş yükünün fazlalığı ile uzun ve pahalı yargı süreçleri, tarafları yıpratmakta ve tarafların adalete geç ulaş-malarına sebep olmaktadır. Yargılama sürelerinin uzunluğu ve bu süreçte tarafların katlanmakla yükümlü oldukları sorumluluklar bir problem haline gelmektedir. Bu sebeple dünyada ve ülkemizde özellikle yerel mahkemelerde tarafların barışçıl yöntemlerle çözüme kavuşturulması ve tarafları, tatmin eden sonuçlara hızlı ve ucuz yollarla ulaşması amacıyla çeşitli alternatif uyuşmazlık çö-züm yöntemleri geliştirilmektedir. Bu usuller, bir uyuşmazlık yaşanması halinde hakem sözleşmesinde olduğu gibi önceden; ara-buluculuk veya uzlaştırma sistemlerinde olduğu gibi sonradan tarafların bir araya getirilerek konuşmalarını ve müzakere etmelerini amaçlar. Alternatif uyuşmazlık çözüm yöntemleri, bağımsız ve tarafsız üçüncü kişilerin yönetimiyle tarafların kendi sorunlarına kendi çözümlerini üretmelerini hedefler. Bu politika notunda, arabuluculuk ve uzlaşma yöntemlerinin mevcut durumu değerlendirilecek ve ulaşılan veriler ışığında somut çözüm önerileri paylaşılacaktır
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography