To see the other types of publications on this topic, follow the link: ULAT.

Journal articles on the topic 'ULAT'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'ULAT.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Wahyu Trisnawati, Dina, and Ihsan Nurkomar. "PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN BUATAN UNTUK ULAT SUTERA Samia cynthia Riccini." BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 4 (2020): 633–39. http://dx.doi.org/10.31949/jb.v1i4.533.

Full text
Abstract:
Ulat sutera merupakan serangga bernilai ekonomi tinggi. Kepompong ulat sutera dapat dijadikan bahan dasar pembuatan kain sutera dengan harga jual yang tinggi. Kelompok Usaha Jantra Mas Sejahtera (JAMTRA) merupakan kelompok usaha kain sutera yang melakukan usaha dari hulu ke hilir secara mandiri mulai dari pemeliharaan ulat sutera, pengolahan benang dan kain sutera, serta desain produk kain sutera. Dalam hal pemeliharaan ulat sutera, kelompok usaha JAMTRA mengahadapi permasalahan seperti kurangnya pemahaman mengenai cara memperbanyak serangga dengan baik, dan kurangnya pengetahuan mengenai paka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Manullang, Deasy Vidya Carolina, Nismah Nukmal, and Suratman Umar. "KEMAMPUAN BERBAGAI TINGKATAN STADIUM LARVA KUMBANG Tenebrio molitor L. (COLEOPTERA : TENEBRIONIDAE) DALAM MENGKONSUMSI STYROFOAM (POLYSTYRENE)." Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati 5, no. 1 (2018): 83–88. http://dx.doi.org/10.23960/jbekh.v5i1.56.

Full text
Abstract:
Kumbang Tenebrio molitor atau yang lebih dikenal sebagai ulat hongkong, memiliki nilai ekonomis karena dapat digunakan sebagai pakan ternak maupun obat bagi manusia dan mudah dibudidayakan. Ulat hongkong belum dimanfaatkan secara maksimal, sementara ulat hongkong secara alami memiliki manfaat yang besar sebagai pengurai senyawa organik dan anorganik di alam, dari penelitian terakhir diketahui dapat mengurai styrofoam. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli-Agustus 2016 di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dengan tujuan untuk m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Manullang, Deasy Vidya Carolina, Nismah Nukmal, and Suratman Suratman. "KEMAMPUAN BERBAGAI TINGKATAN STADIUM LARVA KUMBANG Tenebrio molitor L. (COLEOPTERA : TENEBRIONIDAE) DALAM MENGKONSUMSI STYROFOAM (POLYSTYRENE)." Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati 4, no. 2 (2017): 37–42. http://dx.doi.org/10.23960/jbekh.v4i2.132.

Full text
Abstract:
Kumbang Tenebrio molitor atau yang lebih dikenal sebagai ulat hongkong, memiliki nilai ekonomis karena dapat digunakan sebagai pakan ternak maupun obat bagi manusia dan mudah dibudidayakan. Ulat hongkong belum dimanfaatkan secara maksimal, sementara ulat hongkong secara alami memiliki manfaat yang besar sebagai pengurai senyawa organik dan anorganik di alam, dari penelitian terakhir diketahui dapat mengurai styrofoam. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli-Agustus 2016 di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dengan tujuan untuk m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Nur Ariyani Agutina. "TINGKAT SERANGAN HAMA ULAT API Setothoseaasigna DAN HAMA ULAT KANTUNG Metisaplana PADA PERKEBUNANKELAPASAWIT(Elaeis guineensis Jacq) DI PTPN IV UNIT USAHA BAH BIRUNG ULU." Jurnal Rhizobia 3, no. 1 (2021): 50–57. http://dx.doi.org/10.36985/rhizobia.v10i1.464.

Full text
Abstract:
Penelitianini bertujuanuntuk mengetahui Tingkat Serangan Hama ulat ApiSetothosea asigna dan hama Ulat kantung Metisa planapada perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensisJacq) di PTPN IV unit Usaha Bah Birung Ulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2018. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh tingkat serangan hama ulat api Setothosea asigna dan hama ulat kantung Metisa plana. Tingkat serangan hama ulat api Setothosea asigna 19,17% dengan skor 1,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Andikarya, Oke. "AGRIBISNIS PERSUTERAAN ALAM DI DESA PASIR SARONGGE KECAMATAN CIHERANG KABUPATEN CIANJUR." Composite: Jurnal Ilmu Pertanian 1, no. 1 (2019): 1–12. http://dx.doi.org/10.37577/composite.v1i1.89.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian untuk mengetahui agribisnis Sutera alam di Cianjur Jawa Barat dan mengetahui usahatani dan penyedian bibit ulat sutera. Penelitian telah dilaksanakan bulan Januari 2018 sampai April 2018 di Desa Pasir Sarongge Kecamatan Ciherang Kabupaten Cianjur dengan ketinggian tempat 1.250 meter di atas permukaan laut. Agribisnis persuteraan alam di Indonesia perkembangannya dilakukan Perum Perhutani yangselalu mengembangkan bibit telur ulat sutera, maupun bibit murbei. Selain upaya pengembangan bibit ulat sutera dan bibit murbei, pembinaan teknis/pendampingan merupakan penentu keberhasil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Widakdo, Danang Sudarso Widya Prakoso Joyo, and Shinta Setiadevi. "Respon Hama Ulat Buah Melon terhadap Aplikasi Pestisida Nabati Buah Bintaro (Cerbera manghas L.) pada Berbagai Konsentrasi." Agrotechnology Research Journal 1, no. 2 (2017): 48. http://dx.doi.org/10.20961/agrotechresj.v1i2.18894.

Full text
Abstract:
<p>Hama ulat buah yang sering dijumpai petani melon yaitu serangan hama ulat serta residu pestisida kimiawi yang tinggi. Pemakaian pestisida kimia dengan biaya tinggi, tidak ramah lingkungan sehingga sulit mendapatkan buah melon organik. Pengendalian hama ulat buah dengan menggunakan pestisida nabati menjadi salah satu alternatif, yaitu buah bintaro (<em>Cerbera manghas</em>) yang mengandung senyawa golongan alkaloid yang bersifat toksik, repellent<em>. </em>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pestisida nabati larutan ekstrak buah bintaro mampu menge
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Kurniawan, Andi, Muhfahroyin Muhfahroyin, and Agus Sutanto. "EFEKTIVITAS VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK DAGING BUAH BINTARO SEBAGAI INSEKTISIDA LEPIDOPTERA PADA BAWANG DAUN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENCEMARAN LINGKUNGAN." BIOLOVA 2, no. 1 (2021): 54–63. http://dx.doi.org/10.24127/biolova.v2i1.323.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas variasi konsentrasi ekstrak daging buah bintaro (Carberra odollam) sebagai insektisida ulat grayak (Lepidoptera) pada tanaman bawang daun (Allium fistulosum L) Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini jenis eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dalam rancangan penelitian ini menggunakan 4 taraf yaitu perlakuan dengan,konsentrasi ekstrak 1%, 1,5%, 2% dan kontrol menggunakan insektisida berbahan aktif Tenano, tiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga jumlah percobaan yang akan dilakukan se
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Purnamasari, Vita. "Kualitas Protein Ulat Sagu (Rhynchophorus bilineatus)." JURNAL BIOLOGI PAPUA 2, no. 1 (2018): 12–18. http://dx.doi.org/10.31957/jbp.556.

Full text
Abstract:
Protein merupakan salah satu makronutrien penting bagi tubuh. Fungsinya sebagai zat pembangun dan memelihara sel-sel dan jaringan tubuh, menyebabkan kekurangan protein akan berakibat serius bagi kesehatan. Salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan protein adalah dengan pemanfaatan bahan pangan lokal. Ulat sagu (Rhynchophorus papuanus) telah lama dikonsumsi oleh masyarakat asli Papua dan Maluku sebagai pelengkap (lauk) bubur sagu (papeda) dan diketahui dari kandungan zat gizinya dapat berperan sebagai sumber protein. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas protein ulat sagu (Rhynchophorus
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Ngapiyatun, Sri, N. Hidayat, and F. Mulyadi. "PENGENDALIAN PALATABILITAS ULAT API PADA TANAMAN SAWIT DENGAN APLIKASI BEBERAPA PESTISIDA NABATI DI LABORATORIUM." Jurnal Hutan Tropis 5, no. 2 (2018): 166. http://dx.doi.org/10.20527/jht.v5i2.4371.

Full text
Abstract:
One of the factors that cause the minus of palm oil is caterpillar pest attack. This study is conducted to make vegetable pesticides from seeds and soursop leaves, lemon grass, pepper and tobacco to overcome the palatability of the caterpillar. This study aims to determine the best extraction of vegetable pesticide and their effect in reducing the palatability of the caterpillar. The research was carried out in the laboratory and in palm fruit garden of MuaraBadak. The duration of research is 2 months covering preparation of tools and materials, making and application of vegetable pesticide an
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Turhadi, Turhadi, Bedjo Bedjo, and Suharjono Suharjono. "PENGARUH EKSTRAK DAUN BINTARO (Cerbera odollam) TERHADAP WAKTU BERHENTI MAKAN DAN MORTALITAS LARVA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura)." Agro Bali: Agricultural Journal 3, no. 2 (2020): 136–43. http://dx.doi.org/10.37637/ab.v3i2.572.

Full text
Abstract:
Efek negatif yang ditimbulkan oleh pestisida kimia terhadap ekosistem dan lingkungan mendorong usaha untuk menekan penggunaannya, salah satunya melalui penggunaan biopestisida nabati. Sebagai salah satu hama penting tanaman pertanian, ulat grayak (Spodoptera litura) perlu untuk ditekan populasinya untuk meminimalisir kehilangan hasil panen. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida nabati untuk mengendalikan hama ulat grayak yaitu Cerbera odollam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi biopestisida nabati daun bintaro terhadap waktu berhenti makan (stop feeding
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Katu, Umar, Rosmilawaty Rosmilawaty, and Anri Iswanto. "PERANCANGAN ALAT SISTEM PENGONTROLAN SUHU DAN KELEMBAPAN RUANG BUDIDAYA ULAT SUTERA BERBASIS WIRELESS." VERTEX ELEKTRO 1, no. 2 (2019): 28–39. http://dx.doi.org/10.26618/jte.v1i2.2382.

Full text
Abstract:
Budidaya ulat sutra merupakan salah satu usaha budidaya yang sering di jumpai di beberapa sentra produksi kain sutera. Ulat sutera (Bombyx mori L.) merupakan salah satu jenis serangga yang mempunyai nilai ekonomis tinggi bagi manusia. Serangga tersebut adalah produsen serat sutera yang merupakan bahan baku sutera dibidang pertekstilan, benang bedah, dan parasut dengan kulitas tinggi, belum bisa dikalahkan oleh serat sutera buatan. Siklus Hidup ulat sutera dapat tumbuh optimal pada suhu lingkungan 23-28 ºC dan kelembaban 80-90% RH. Apabila dipelihara dalam lingkungan bersuhu lebih panas maka pr
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Turhadi, Turhadi, Bedjo Bedjo, and Suharjono Suharjono. "PENGARUH EKSTRAK DAUN BINTARO (Cerbera odollam) TERHADAP WAKTU BERHENTI MAKAN DAN MORTALITAS LARVA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura)." Agro Bali: Agricultural Journal 3, no. 2 (2020): 136–43. http://dx.doi.org/10.37637/ab.v3i2.572.

Full text
Abstract:
Efek negatif yang ditimbulkan oleh pestisida kimia terhadap ekosistem dan lingkungan mendorong usaha untuk menekan penggunaannya, salah satunya melalui penggunaan biopestisida nabati. Sebagai salah satu hama penting tanaman pertanian, ulat grayak (Spodoptera litura) perlu untuk ditekan populasinya untuk meminimalisir kehilangan hasil panen. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida nabati untuk mengendalikan hama ulat grayak yaitu Cerbera odollam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi biopestisida nabati daun bintaro terhadap waktu berhenti makan (stop feeding
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Priwiratama, Hari, Tjut Ahmad Perdana Rozziansha, and Agus Eko Prasetyo. "EFEKTIVITAS FLUBENDIAMIDA DALAM PENGENDALIAN ULAT API Setothosea asigna Van Eecke, ULAT KANTUNG Metisa plana Walker, DAN PENGGEREK TANDAN Tirathaba rufivena Walker SERTA PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS KUMBANG PENYERBUK Elaeidobius kamerunicus Faust.EFEKTI." Jurnal Penelitian Kelapa Sawit 26, no. 3 (2018): 129–40. http://dx.doi.org/10.22302/iopri.jur.jpks.v26i3.63.

Full text
Abstract:
Flubendiamida merupakan insektisida baru yang memiliki selektivitas tinggi terhadap serangga dari kelompok Lepidoptera. Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh aplikasi flubendiamida terhadap tingkat mortalitas ulat api S. asigna, ulat kantung M. plana, dan penggerek tandan T. rufivena pada tanaman kelapa sawit menghasilkan. Dampak aplikasi flubendiamida terhadap aktivitas serangga penyerbuk E. kamerunicus juga turut diamati pada penelitian ini. Aplikasi flubendiamida dilakukan secara langsung pada tajuk atau tandan buah yang terserang hama dengan dosis 0, 50, 100, 150, dan 200 mL/ha. Seme
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Paembonan, Rosa, Nurul Salama, and Al Gazali. "PEMANFAATAN LIMBAH KOKON ULAT SUTRA (Bombyx mori.L) SEBAGAI SERUM ANTI-AGING." Jurnal Ilmiah Ecosystem 21, no. 1 (2021): 01–07. http://dx.doi.org/10.35965/eco.v21i1.695.

Full text
Abstract:
Kokon merupakan produk yang dihasilkan oleh ulat sutera (Bombyx mori), banyak mengandung serisin yang membungkus filamen pada serat fibroin pada kokon, bobotnya 20-30% dari bobot total kokon. Serisin ini merupakan salah satu antioksidan yang bermanfaat mengurangi proses aging yang disebabkan radikal bebas. Serisin didapatkan dari kokon bekualitas baik maupun kokon cacat, diharapkan dapat diformulasi menjadi sediaan serum limbah kokon sebagi anti-aging (anti penuaan kulit). Serum adalah salah satu sediaan kosmetik berbentuk gel atau cair yang digunakan untuk produk anti-aging, maka dilakukan pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Dzulhia, Yuni, F. X. Susilo, Agus M. Hariri, and Yuyun Fitriana. "PENGUJIAN EFIKASI CENDAWAN Metarhizium anisopliae s.l. PADA HAMA ULAT API (Setothosea asigna) DI LABORATORIUM." Jurnal Agrotek Tropika 7, no. 1 (2019): 239. http://dx.doi.org/10.23960/jat.v7i1.2988.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan M.anisopliae s.l.dan efikasi cendawan M.anisopliae s.l. terhadap ulat api. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Metode penelitian meliputi uji pertumbuhan dan perkembangan M. anisopliae s.l. secara in vitro dan uji efikasi M. anisopliae s.l. pada ulat api. Percobaan uji pertumbuhan dan perkembangan M.anisopliae s.l. secara in vitromenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan diulang 4 kali. Uji efikasiM. anisopliae s.l. pada ulat api menggunakan analisis probi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

BATUBARA, RIDWANTI, and AFIFUDDIN DALIMUNTE. "Control of Spodoptera litura pests on Deli tobacco plants (Nicotiana tabaccum) with natural pesticides from Melia azedarach bark extract." Biofarmasi Journal of Natural Product Biochemistry 14, no. 1 (2017): 33–37. http://dx.doi.org/10.13057/biofar/f140105.

Full text
Abstract:
Batubara R, Dalimunte A. 2016. Control of Spodoptera litura pests on Deli tobacco plants (Nicotiana tabaccum) with natural pesticides from Melia azedarach bark extract. Biofarmasi 14: 33-37. The objective of this study was to assay the potential of mindi bark extract (Melia azedarach L.) as a natural pesticide on ulat grayak (Spodoptera litura Fab.) in Deli tobacco pest (Nicotiana tabaccum L.) in various solvents and concentrations. In this study, mindi bark was powdered and extracted using various solvents, i.e. methanol, acetone, and akuadest. Five concentration levels of 0%, 1%, 2%, 3% and
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Darmawahyuni, Aidilla, and Narwen . "BILANGAN KROMATIK LOKASI DARI GRAF ULAT." Jurnal Matematika UNAND 5, no. 1 (2016): 1. http://dx.doi.org/10.25077/jmu.5.1.1-6.2016.

Full text
Abstract:
Abstrak. Bilangan kromatik lokasi dari G adalah minimum dari banyaknya warna yangdigunakan pada pewarnaan lokasi dari graf G. Misalkan G = (V; E) adalah graf terhubungdan c suatu pewarnaan dari G. Untuk 1 i k, kita defenisikan Smerupakanhimpunan dari titik yang diberi warna i. Kode warna c(v) dari titik V merupakanvektor dengan banyak unsur k yaitu (d(v; S1); d(v; S2); ; d(v; Ski)), dimana d(v; S)adalah jarak dari v ke S. Jika setiap titik yang berbeda di G memiliki kode warna yangberbeda untuk suatu , maka c disebut pewarnaan lokasi dari G. Graf Ulat adalah grafyang jika semua titik ujungnya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Yoman, Melody, Tri Ida Wahyu Kustyorini, and Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih. "Substitusi limbah ulat hongkong (Tenebrio molitor) sebagai pengganti konsentrat terhadap konsumsi protein dan protein efisiensi rasio (per) pada daging kelinci pedaging." Jurnal Sains Peternakan 5, no. 1 (2017): 1–9. http://dx.doi.org/10.21067/jsp.v5i1.3132.

Full text
Abstract:
ABSTRAK
 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui subtitusi limbah ulat hongkong sebagai pengganti konsentrat terhadap konsumsi protein dan protein efisiensi rasio (PER) pada ternak kelinci. Materi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ternak kelinci sebanyak 12 ekor, kandang, peralatan dan pakan ternak yaitu limbah ulat hongkong, konsentrat, hijauan. Metode yang digunakan adalah percobaan laboratorium dengan mengunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan, meliputi, P0 : Kontrol (Konsentrat 60% + Hijauan 40%), P1 : Limbah Ulat 20% + Konsentrat 40% + Hijauan 40%. P2 : Limbah Ulat 40% + K
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Turrahmah, Fadhila, and Budi Rudianto. "DIMENSI PARTISI DARI GRAF ULAT." Jurnal Matematika UNAND 5, no. 3 (2016): 1. http://dx.doi.org/10.25077/jmu.5.3.1-6.2016.

Full text
Abstract:
Misalkan terdapat suatu graf sebarang G = (V;E), dimana V adalah him-punan titik dan E adalah himpunan sisi. Misalkan terdapat suatu titik v 2 V (G) dansuatu himpunan S V (G). Jarak antara titik v dan himpunan S, dinotasikan d(v; S),didenisikan sebagai d(v; S) = minfd(v; x) j x 2 Sg, dimana d(v; x) adalah jarak an-tara dua titik v dan x di G. Denisikan = fS1; S2; ; Skg sebagai himpunan yangberisikan k-partisi tersebut. Suatu representasi titik v 2 V (G) terhadap himpunan dapat ditulis dalam bentuk k-vektor:r(v j ) = (d(v; S1); d(v; S2); ; d(v; Sk)):Jika untuk setiap dua titik berbeda u; v 2 V
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Prabaningrum, Laksminiwati, and Tonny Koestoni Moekasan. "Budidaya Kubis di Dalam Rumah Kasa Dalam Upaya Menekan Serangan Hama." Jurnal Hortikultura 27, no. 1 (2017): 87. http://dx.doi.org/10.21082/jhort.v27n1.2017.p87-94.

Full text
Abstract:
Salah satu kendala dalam budidaya kubis ialah serangan hama utama yaitu ulat daun kubis <em>Plutella xylostella </em>dan ulat krop kubis <em>Crocidolomia binotalis. </em>Penggunaan penghadang fisik atau rumah kasa sedang dikembangkan sebagai alternatif cara pengendalian selain menggunakan insektisida. Informasi mengenai sejauh mana pengaruh penggunaan rumah kasa terhadap serangan hama-hama tersebut pada budidaya kubis di Indonesia masih terbatas. Oleh karena itu penelitian untuk menguji kemampuan rumah kasa dalam mencegah serangan hama kubis dilakukan di Kebun Percobaan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Iding, Iding, Bachtar Bakrie, and Maria Aditia Wahyuningrum. "Pertambahan Bobot Badan Larva Ulat Hongkong (Tenebrio Molitor L.) dengan Penambahan Styrofoam Di Dalam Pakan." Jurnal Ilmiah Respati 11, no. 2 (2020): 103–13. http://dx.doi.org/10.52643/jir.v11i2.1105.

Full text
Abstract:
Taman Margasatwa Ragunan salah satu tempat rekreasi di Jakarta yang ramai dikunjungi. Permasalahan sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung seperti styrofoam dikarenakan pengelolaan sampah yang belum optimal. Larva ulat Hongkong diketahui dapat mengurai sampah anorganik seperti Styrofoam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertambahan bobot badan larva ulat Hongkong (Tenebrio molitor L.) dengan penambahan styrofoam secara ad libitum di dalam pakan. Larva ulat Hongkong yang digunakan berumur 35 hari setelah menetas sebanyak 2.000 ekor. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Kustyorini, Tri Ida Wahyu, and Dyah Lestari Yulianti. "Subtitusi limbah ulat hongkong (tenebrio molitor) sebagai pengganti konsentrat terhadap kecernaan bahan kering (kcbk), bahan organik (kcbo) dan protein kasar (kcpk) ternak kelinci." Jurnal Sains Peternakan 5, no. 1 (2017): 20–28. http://dx.doi.org/10.21067/jsp.v5i1.3134.

Full text
Abstract:
ABSTRAK
 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui subtitusi limbah ulat hongkong sebagai pengganti konsentrat terhadap kecernaan bahan kering (KcBK), bahan organik (KcBO) dan protein kasar (KcPK) pada ternak kelinciMateri yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ternak kelinci, limbah ulat hongkong, konsentrat, hijauan. Metode penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan, percobaan laboratorium, dan air minum diberikan secara ad bilitum, pakan basal ditambahkan limbah ulat P0 : Kontrol + (Konsentrat 60% + Hijauan 40%), P1 : Limbah Ulat 20% + Konsentrat 40% + Hijauan 40%,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Bilafa, T. Antonia, and I. A. K. Pramushinta. "Efektivitas Bioinsektisida Daun Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Terhadap Kematian Ulat Grayak (Spodoptera litura) Dan Biomassa Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss)." STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa 13, no. 02 (2020): 35–39. http://dx.doi.org/10.36456/stigma.13.02.2861.35-39.

Full text
Abstract:
Pemberian insektisida nabati berasal dari ekstrak daun enceng gondok untuk melihat tingkat kematian pada ulat grayak pada tanaman bayam merah. Analisis yang diamati dari jumlah daun dan produksi tanaman bayam merah, Perlakuan insektida alami menggunakan konsentrasi P0 (0%), P1 (5%), P2 (10%) dan P3 (15%). Analisis penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan, data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANNOVA dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mempersembahkan insektisida nabati pada ektrak daun eceng gondok memberikan pengaruh nya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

INDRAYANI, IGAA, HERI PRABOWO, and TITIEK YULIANTI. "PATOGENISITAS Achaea janata GRANULOSIS VIRUS (AjGV) TERHADAP ULAT PEMAKAN DAUN TANAMAN JARAK KEPYAR." Jurnal Penelitian Tanaman Industri 20, no. 2 (2020): 57. http://dx.doi.org/10.21082/jlittri.v20n2.2014.57-64.

Full text
Abstract:
<p>ABSTRAK<br />Achaea janata L. adalah hama penting tanaman jarak kepyar<br />(Ricinus communis) yang hingga kini pengendaliannya masih<br />menggunakan insektisida kimia secara intensif. Selain tidak efisien,<br />insektisida kimia juga menimbulkan pencemaran lingkungan. Untuk<br />mengatasi masalah tersebut, maka perlu cara pengendalian alternatif yang<br />selain efektif dan efisien, juga ramah lingkungan, seperti virus yang<br />diisolasi dari ulat A. janata (A. janata Granulosis Virus/AjGV). Penelitian<br />patogenisitas AjGV pada A.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Hosang, Meldy L. A., Jelfina C. Alouw, and Fadjry Djufry. "Ulat Bulu Orgyia sp. (Lepidoptera: Erebidae), Hama Potensial pada Tanaman Kelapa Sawit [Hairy Caterpillar, Orgyia sp. (Lepidoptera: Erebidae), Potential Pest on Oil Palm]." Buletin Palma 18, no. 1 (2017): 33. http://dx.doi.org/10.21082/bp.v18n1.2017.33-42.

Full text
Abstract:
<p>The outbreaks of hairy caterpillar pests on oil palm plants that are quite severe in one of the estate oil palm plantations in West Papua occurred in 2016. Species of hairy caterpillar and the level of its damage are not known yet for certain. The purposes of this research were to identify the pest causing oil palm damage and to determine the level of palm damage, pest population and their natural enemies. Three locations were selected on the Marmare Sub District, Manokwari, West Papua. In each location, 30 plants were selected randomly in the area of the pest attack and the leaf dama
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Lolodatu, Yunita, Wibowo Nugroho Jati, and Felicia Zahida. "Pemanfaatan Ekstrak Daun Tembelekan Dan Daun Pepaya Sebagai Pengendali Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L. )." Journal of Biota 4, no. 2 (2019): 70. http://dx.doi.org/10.24002/biota.v4i2.2473.

Full text
Abstract:
Ulat grayak (Spodoptera litura F.) merupakan salah satu hama pada tanaman cabai merah (Capsicum annum L.). Daun tembelekan (Lantana camara L.) dan Daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki kemampuan sebagai pestisida nabati. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun tembelekan, esktrak daun pepaya dan kombinasi kedua daun terhadap mortalitas ulat grayak pada tanaman cabai merah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi dari ekstrak daun tembelekan, ekstrak daun pepaya dan kombinasi kedua tanaman.Pelaksanaan Rangcangan percobaan yang dilakukan ialah Rangcan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Asikin, Syaiful, and Izhar Khairullah. "Efektivitas Ekstrak Gulma Rawa terhadap Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)." Agrikultura 32, no. 2 (2021): 85. http://dx.doi.org/10.24198/agrikultura.v32i2.27526.

Full text
Abstract:
Serangga hama ulat grayak merupakan jenis hama yang sangat sulit dikendalikan. Hama ini dapat menyerang beberapa jenis tanaman terutama jenis tanaman sayuran. Pada umumnya dalam mengendalikan hama ini, petani selalu bertumpu dengan pestisida kimiawi. Akibat penggunaannya yang kurang bijak, pestisida kimiawi dapat berdampak negatif bagi lingkungan dan bagi pengguna dan hewan peliharaan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dicari alternatif pengendalian yang ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan tanaman sebagai pestisida/insektisida nabati. Tanaman gulma pada umumnya selalu dianggap bersifat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Wahyu Setyawan, Candra, Wahyuni Wahyuni, and Dyanovita Al-Kurnia. "Pengaruh Pemberian Tepung Ulat Kandang (Alphitobius Diaperinus) Pada Pakan Terhadap Performa Produksi Puyuh Petelur (Coturnix Coturnix Japonica)." International Journal of Animal Science 3, no. 02 (2020): 41–48. http://dx.doi.org/10.30736/ijasc.v3i02.15.

Full text
Abstract:
Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian tepung ulat kandang Alphitobius diaperinus) pada pakan terhadap performa produksi puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica). Riset memakai metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan, 3 ulangan serta setiap ulangan memakai 10 ekor puyuh dengan jenis kelamin betina. Perlakuan P0 = 0%, P1 = 1%, P2 = 2%, dan P3 = 3% tepung ulat kandang dalam ransum pakan puyuh petelur. Parameter yang diamati pada penelitian ini yakni performa produksi (konsumsi pakan, produksi telur harian (HDP), konversi pakan serta income over feed cos
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Herlinah, Herlinah, Andi Tenriulo, and Emma Suryati. "HORMON ECDYSTERON DARI EKSTRAK DAUN MURBEI, Morus spp. SEBAGAI MOULTING STIMULAN PADA KEPITING BAKAU." Jurnal Riset Akuakultur 9, no. 3 (2014): 387. http://dx.doi.org/10.15578/jra.9.3.2014.387-397.

Full text
Abstract:
Murbei terbukti mampu mempercepat moulting pada insekta (ulat sutera). Persamaan filum (Arthropoda) antara kepiting dan ulat sutra memungkinkan efek mekanisme kerja ecdysteron (ECD) daun murbei pada fase moulting ulat sutra juga bekerja pada fase moulting kepiting bakau. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi dan identifikasi kandungan ECD pada tanaman murbei. Selanjutnya pemanfaatan ekstrak daun murbei sebagai moulting stimulan pada kepiting bakau. ECD dari daun murbei diperoleh melalui isolasi, pemurnian, serta identifikasi secara spektroskopi antara lain pengukuran panjang gelomba
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Bambang Supeno. "STRATEGI PENGENDALIAN INVASI HAMA BARU ULAT GERAYAK JAGUNG DI DAERAH SENTRA PRODUKSI KABUPATEN LOMBOK BARAT." Jurnal SIAR ILMUWAN TANI 2, no. 1 (2021): 19–25. http://dx.doi.org/10.29303/jsit.v2i1.26.

Full text
Abstract:
Tanaman jagung pada musim tanam tahun lalu hingga sekarang terancam oleh datangnya Hama Baru dari benua Amerika, yaitu hama ulat grayak jagung. Hama ulat grayak jagung, Spodoptera frugiperda di Indonesia dilaporkan keberadaannya pertama kali pada bulan Maret 2019 di daerah Pariaman Sumatera Barat. Pemantauan dilanjutkan hingga dilaporkan telah menyebar di seluruh pulau Sumatera mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung. Kurang dari enam bulan telah menyebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Provinsi NTB. Di Pulau Lombok Keberadaa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Yew, Wen Shan, and John A. Gerlt. "Utilization of l-Ascorbate by Escherichia coli K-12: Assignments of Functions to Products of the yjf-sga and yia-sgb Operons." Journal of Bacteriology 184, no. 1 (2002): 302–6. http://dx.doi.org/10.1128/jb.184.1.302-306.2002.

Full text
Abstract:
ABSTRACT Escherichia coli K-12 can ferment l-ascorbate. The operon encoding catabolic enzymes in the utilization of l-ascorbate (ula) has been identified; this operon of previously unknown function had been designated the yif-sga operon. Three enzymes in the pathway that produce d-xylulose 5-phosphate have been functionally characterized: 3-keto-l-gulonate 6-phosphate decarboxylase (UlaD), l-xylulose 5-phosphate 3-epimerase (UlaE), and l-ribulose 5-phosphate 4-epimerase (UlaF). Several products of the yia-sgb operon were also functionally characterized, although the substrate and physiological
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Hapsari, D. G. P. L., A. M. Fuah, and Y. C. Endrawati. "Produktifitas Ulat Hongkong (Tenebrio molitor) pada Media Pakan yang Berbeda." Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan 6, no. 2 (2018): 53–59. http://dx.doi.org/10.29244/jipthp.6.2.53-59.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Mangisah, Istna, Supadmo (Supadmo), and Zuprizal (Zuprizal). "Evaluasi Nilai Nutritif Tepung Pupa Ulat Sutra." Buletin Peternakan 26, no. 1 (2012): 20. http://dx.doi.org/10.21059/buletinpeternak.v26i1.1456.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Anggraeni, Illa, and Agus Ismanto. "KEANEKARAGAMAN JENIS ULAT KANTONG YANG MENYERANG DI BERBAGAI PERTANAMANAN SENGON (Paraserianthes falcataria(L). Nielsen) DI PULAU JAWA." Jurnal Sains Natural 3, no. 2 (2017): 184. http://dx.doi.org/10.31938/jsn.v3i2.68.

Full text
Abstract:
Diversity of Bag Worm that Attack Various Plantation of Sengon (Paraserianthes falcatariac (L). Nielsen) in Java Many sengon plants are cultivated in plantations forests plantation and in the people's gardens (people forest) in Java. In sengon cultivation, pest and diseaseproblems is one of the limiting factors and one of the pests that became the limiting factor is the bag worm. This study aimed to obtain information on the diversity of bag worm that attack sengon plants in Java. The method used in this study was a survey method and direct observations of sengon plantation in Banten, West Jav
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

M, Nurhaedah, Harry Budi Santoso, and Wahyudi lsnan. "PENGARUH MURBEI (Morus spp.) DAN ULAT SUTERA PERSILANGAN (Bombyx mori Linn.) TERHADAP KUALITAS ULAT, KOKON, DAN SERAT SUTERA." Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 3, no. 1 (2006): 65–73. http://dx.doi.org/10.20886/jphka.2006.3.1.65-73.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Asikin, Syaiful, and Ni’matuljannah Akhsan. "Efektivitas Ekstrak Daun Tumbuhan Bintaro (Cerbera odollam), Bayam Jepang (Amaranthus viridis) dan Paku Perak (Niprolepis hirsutula) Terhadap Ulat Krop Kubis (Crocidolomia pavartata)." Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab 2, no. 2 (2019): 111. http://dx.doi.org/10.35941/jatl.2.2.2020.2805.111-117.

Full text
Abstract:
Hama krop kubis (Crocidolomia pavartata) merupakan salah satu kendala budidaya sayuran sawi dan kubis di lahan rawa pasang surut. Salah satu alternatif pengendalian hama adalah dengan menggunakan bahan tumbuhan di lahan rawa pasang surut sebagai pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas aplikasi ekstrak daun bintaro, bayam japang dan paku merah pada hamakropkubis. Hasil penelitian menunjukkan hanya ekstrak daun bintaro yang efektif mengendalikan hama ulat krop kubis. Ekstrak daun bintaro mempunyai zat antifedan dan dalam waktu 60 jam setelah aplikasi, menyebabkan mortal
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Isa, Ishak, Wenny J. A. Musa, and Sity Wirid Rahma. "Pemanfaatan Asap Cair Tempurung Kelapa Sebagai Pestisida Organik Terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera Litura F.)." Jambura Journal of Chemistry 1, no. 1 (2019): 15–20. http://dx.doi.org/10.34312/jambchem.v1i1.2102.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the effect of the concentration of liquid smoke coconut shell on mortality against armyworm. Research conducted at the Chemical Laboratory of the State University of Gorontalo. Liquid smoke is obtained through the pyrolysis process is a heating process at a given temperature of a coconut shell with a limited amount of oxygen. To find out the components contained in the liquid smoke coconut shell, then analyzed using GCMS, then in assay acid, phenol content test, test the pH of liquid smoke and liquid smoke test results influence coconut shell can be mortality in ar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Campos, Evangelina, Laura Baldoma, Juan Aguilar, and Josefa Badia. "Regulation of Expression of the Divergent ulaG and ulaABCDEF Operons Involved in l-Ascorbate Dissimilation in Escherichia coli." Journal of Bacteriology 186, no. 6 (2004): 1720–28. http://dx.doi.org/10.1128/jb.186.6.1720-1728.2004.

Full text
Abstract:
ABSTRACT The ula regulon, responsible for the utilization of l-ascorbate in Escherichia coli, is formed by two divergently transcribed operons, ulaG and ulaABCDEF. The regulon is negatively regulated by a repressor of the DeoR family which is encoded by the constitutive gene ulaR located downstream of ulaG. Full repression of the ula regulon requires simultaneous interaction of the repressor with both divergent promoters and seems to be dependent on repressor-mediated DNA loop formation, which is helped by the action of integration host factor. Two operator sites have been identified in each p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Rosni, Rosni, and Tamsil Tamsil. "Analisis Nutrisi daun Murbei (Morus alba L) Sebagai Bahan Substitusi Pakan Kepiting Bakau (Scylla serrata) untuk Produksi Kepiting Soka." Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur 12, no. 1 (2016): 37. http://dx.doi.org/10.15578/blta.12.1.2014.37-41.

Full text
Abstract:
Abstrak lengkap dapat dilihat pada full. PDFDaun murbei tergolomg dalam tanaman tingkat tinggi, tumbuh dengan baik pada ketinggian 100 m diatas permukaan air laut, daun murbei umumnya digunakan untuk makanan ulat sutra.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Bagus Wijayanto, Ilham, Wahyuni Wahyuni, and Qabilah Cita K. N. Soemarsono. "Pengaruh Penambahan Tepung Ulat Kandang (Alphitobius diaperinus) pada Ransum Terhadap Kualitas Telur Burung Puyuh (Cortunix cortunix japonica)." International Journal of Animal Science 3, no. 03 (2020): 86–91. http://dx.doi.org/10.30736/ijasc.v3i03.22.

Full text
Abstract:
Burung puyuh menjadi salah satu komoditas usaha ternak unggas sebagai penghasil telur serta daging yang memiliki potensi besar di Indonesia. Pakan merupakan salah satu faktor dari 70% dari total biaya pemeliharaan yang utama dalam pemeliharaan puyuh. Biasanya para peternak puyuh memakai pakan komersial sebagai pakan namun harga pakan komersial relatif mahal. Oleh karena untuk mengatasihal tersebut pemberian salah satu bahan pakan alternatif sumber protein untuk mengurangi biaya pakan. Ulat kandang mempunyai kandungan protein kasar 48%, kadar abu 3%, lemak kasar 40% serta kandungan ekstrak non
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Dharmawan, Agus, Nurul Hikmah, and Mita Larasati. "Perbedaan Pertumbuhan Artemia salina Pada Perlakuan Variasi Dosis Pakan Jus Pupa Ulat Sutra (Samia cynthia)." BIOSAINTROPIS (BIOSCIENCE-TROPIC) 6, no. 1 (2020): 10–20. http://dx.doi.org/10.33474/e-jbst.v6i1.329.

Full text
Abstract:
High protein feed are very necessary in the cultivation industry of Artemia salina. One of the proteins sources that can be used is silk worm pupae (Samia cynthia). The aim of this study was to determine the differences in growth of Artemia salina with the treatment of silkworm pupa juice feeding at various doses. This study uses 4 levels of treatment, namely 0.16 ml; 0.33 ml; 0.50 ml and 0.67 ml per liter with 6 replications, which are given daily for 21 days. Abiotic factors of culture media (salinity, temperature, pH, and DO) are controlled and in accordance with the needs of Artemia salina
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Mas'ud, Emban Ibnurusyd, Muh Ichwan Kadir, Hasanuddin Molo, Muh Tahnur, Hardiyanti Hardiyanti, and Selamet Riyadi. "Potensi Pengembangan Budidaya Ulat Sutera di Areal KPHP Model Awota." Jurnal Hutan dan Masyarakat 9, no. 1 (2017): 17. http://dx.doi.org/10.24259/jhm.v9i1.2015.

Full text
Abstract:
Dialektika kepentingan pemerintah daerah dan kepentingan pemerintah pusat dalam sektor kehutanan menjadi topik utama kehutanan saat ini. Pengelolaan sutera alam yang merupakan kepentingan pemerintah daerah telah diasimilasikan kedalam sistem pengelolaan KPH dalam bentuk KPHP Model Awota. Hingga saat ini belum ada kajian ilmiah mengenai potensi pengembangan budidaya sutera alam di ruang lingkup areal KPHP Model Awota. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengembangan sutera alam. Potensi yang dimaksud adalah sistem kelembagaan, potensi biofisik, potensi lingkungan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Djabar, Murni, and Nurnaningsih Utiarahman. "KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA ULAT SUTERA (BOMBIX MORI L.) BERDASARKAN ASPEK FINANSIAL KABUPATEN BOALEMO PROVINSI GORONTALO." Gorontalo Journal of Forestry Research 3, no. 1 (2020): 31. http://dx.doi.org/10.32662/gjfr.v3i1.937.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha berdasarkan aspek finansial dan tingkat sensivitas usaha budidaya ulat sutera. Data berupa arus kas tunai dianalisis menggunakan kriteria kelayakan investasi, yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate or Return (IRR), Gross Benefit-Cost Ratio (gross B/C), dan Payback Period. Hasil dari penelitian ini NPV pada skala usaha I menghasilkan nilai sebesar Rp 78,342,373 dan nilai NPV pada skala usaha II menghasilkan nilai sebesar Rp 432,249,449. Sedangkan nilai NPV pada skala usaha II sebesar Rp984,209,943. Berdasarkan kriteria kelayakan NP
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Haryanta, Dwi, and Elika Joeniarti. "UJI POTENSI EKSTRAK DAUN BINTARO (Cerbera manghas) SEBAGAI INSEKTISIDA BOTANI TERHADAP HAMA Spodoptera litura F." Agrin 25, no. 1 (2021): 10. http://dx.doi.org/10.20884/1.agrin.2021.25.1.567.

Full text
Abstract:
Tanaman bintaro berpotensi sebagai bahan insektisida botani. Kajian tentang pemanfaatan daun bintaro untuk pengendalian hama belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun bintaro terhadap biologi serangga Spodoptera litura, sehingga dapat diketahui peluang pemanfaatannya untuk mengendalikan populasi hama tersebut di lapangan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan tunggal berupa konsentrasi ekstrak daun bintaro yaitu, 0% (kontrol); 2,5%; 5,0%; 7,5%; 10%; dan 12,5%. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahap di antaranya p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Shi, Rong, Marco Pineda, Eunice Ajamian, Qizhi Cui, Allan Matte, and Miroslaw Cygler. "Structure of l-Xylulose-5-Phosphate 3-Epimerase (UlaE) from the Anaerobic l-Ascorbate Utilization Pathway of Escherichia coli: Identification of a Novel Phosphate Binding Motif within a TIM Barrel Fold." Journal of Bacteriology 190, no. 24 (2008): 8137–44. http://dx.doi.org/10.1128/jb.01049-08.

Full text
Abstract:
ABSTRACT Three catabolic enzymes, UlaD, UlaE, and UlaF, are involved in a pathway leading to fermentation of l-ascorbate under anaerobic conditions. UlaD catalyzes a β-keto acid decarboxylation reaction to produce l-xylulose-5-phosphate, which undergoes successive epimerization reactions with UlaE (l-xylulose-5-phosphate 3-epimerase) and UlaF (l-ribulose-5-phosphate 4-epimerase), yielding d-xylulose-5-phosphate, an intermediate in the pentose phosphate pathway. We describe here crystallographic studies of UlaE from Escherichia coli O157:H7 that complete the structural characterization of this
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Estetika, Y., and Y. C. Endrawati. "Produktivitas Ulat Sutera (Bombyx mori L.) Ras BS-09 di Daerah Tropis." Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan 6, no. 3 (2018): 104–12. http://dx.doi.org/10.29244/jipthp.6.3.104-112.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Lestariningsih, Sri Nur W., Edy Sofyadi, and Toni Gunawan. "EFEKTIVITAS INSEKTISIDA EMAMEKTIN BENZOAT TERHADAP HAMA Plutella xylostella L. DAN HASIL TANAMAN SAWI PUTIH (Brassica pekinensis) DI LAPANGAN." AGROSCIENCE (AGSCI) 10, no. 2 (2020): 169. http://dx.doi.org/10.35194/agsci.v10i2.1159.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendaptkan konsentrasi yang efektif dari insektisida dengan bahan aktif Emamektin benzoate dalam mengendalikan ulat Plutella xylostella dan menghasilkan tanaman sawi putih yang tinggi.Percobaan dilakukan di desa Wangunharja, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang berlangsung dari bulan Oktober sampai Desember 2018. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan konsentrasi insektisida yang diaplikasikan yaitu A = 0 ml/ l , B = Bestfast 250 EC dengan konsentrasi2 ml/ l, C = Siklon 5,7 WG dengan konsentra
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Darmawan, Ujang W., and Agus Ismanto. "IDENTIFIKASI DAN UJI PENGENDALIAN HAMA DAUN JABON SECARA INVITRO." Jurnal Sains Natural 4, no. 1 (2017): 51. http://dx.doi.org/10.31938/jsn.v4i1.75.

Full text
Abstract:
Identification and Control Test of Jabon Leaf Pest by Invitro One of problem in jabon (Neolamarckia cadamba [Roxb.] F. Bosser) plantation is defoliator. Identification and control effort are needed to counter this problem. This research was intended to identify pest species attacking plant and do efficacy test of several chemical and biological pesticides against the defoliator. The statistical method of efficacy was Completely Randomized Design (CRD). Two pesticides prophenophos (0,1%) and dimethoate (0,1%) as chemical based organic pesticides and Bacillus thuringiensis(0,5 g/l) as biological
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

MULYATI, SRI. "EFEKTIVITAS PESTISIDA ALAMI KULIT BAWANG MERAH TERHADAP PENGENDALIAN HAMA ULAT TRITIP (PLUTELLA XYLOSTELLA) PADA TANAMAN SAYUR SAWI HIJAU." Journal of Nursing and Public Health 8, no. 2 (2020): 79–86. http://dx.doi.org/10.37676/jnph.v8i2.1190.

Full text
Abstract:
Permasalahan yang mengakibatkan penurunan produktifitas hasil panen tanaman sayuran salah satunya akan adanya keberadaan hama. Pemasalakan keberadaan hama masih terus terjadi dilahan pertanian, salah satunya pada lahan sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pestisida alami kulit bawang merah terhadap pengendalian hama ulat tritip pada tanaman sayur sawi hijau. Jenis penelitian ini digunakan ekperimen murni dengan desain “Post test control group design” pecobaan terdiri dari 3 perlakuan konsentrasi pestisida alami kulit bawang merah (40%, 60% dan 90%), dan 1 perlakuan ta
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Wantika, Restu Ria. "DIMENSI METRIK DAN DIAMETER DARI GRAF ULAT Cm,n." Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika 6, no. 1: (2017): 57–62. http://dx.doi.org/10.36456/buanamatematika.v6i1:.456.

Full text
Abstract:
Graf is a pair (V,E) where V set of vertices is not empty and E set side. Let u and v are the vertices in a connected graph G, then the distance d (u, v) is the length of the shortest path between u and v in G. The diameter of graph G is the maximum distance of d (u, v) .For the set of ordered of vertices in a connected graph G and vertex , the representation of v to W is . If r (v│W) for each node v∈V (G) are different, then W is called the set of variants from G and the minimum cardinality of the set differentiator is referred to as the metric dimensions. Based on the characteristics of th
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!