Academic literature on the topic 'Umpande'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Umpande.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Umpande"

1

Zalzati, Josat Ilyazuth, Zulkarnain ., and Sulaeman Martasuganda. "PENGGUNAAN ATRAKTOR UMPAN IKAN RUCAH TERHADAP HASIL TANGKAPAN BAGAN APUNG DI TELUK PALABUHANRATU." ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut 3, no. 1 (February 5, 2019): 13–23. http://dx.doi.org/10.29244/core.3.1.13-23.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian untuk memberikan informasi mengenai komposisi ikan hasil tangkapan bagan apung penelitian dan pengaruh penggunaan umpan ikan rucah pada alat tangkap bagan apung yang dibandingkan dengan bagan apung standar yang biasa nelayan gunakan di Teluk Palabuhanratu. Pengambilan data dilaksanakan di Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dengan metode experimental fishing. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan kegiatan operasi penangkapan ikan secara langsung di lapangan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan bagan apung yang dioperasikan sebanyak 19 kali ulangan memperoleh 14 jenis ikan hasil tangkapan dengan total berat hasil tangkapan sebesar 1356,58 kg. Perlakuan dari penggunaan umpan ikan rucah telah memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat total hasil tangkapan yakni bagan apung dengan umpan ikan rucah memperoleh ikan hasil tangkapan seberat 961,58 kg, sedangkan bagan apung tanpa umpang memperoleh ikan hasil tangkapan seberat 395 kg.Kata Kunci : Bagan apung, ikan rucah, penggunaan atraktor, Teluk Palabuhanratu, umpan ikan rucah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Talan, Rudobertus, Florianus Aloysius Nay, and Arisona Benyamin Belipati. "Tinjauan Strategi Umpan Balik Korektif dalam Proses Pembelajaran Filsafat Penjasorkes pada Mahasiswa PJKR UKAW." INSPIREE: Indonesian Sport Innovation Review 2, no. 2 (May 27, 2021): 159–68. http://dx.doi.org/10.53905/inspiree.v2i2.46.

Full text
Abstract:
Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Umpan Balik Korektif Dalam Proses Pembelajaran Filsafat Penjasorkes Pada Mahasiswa PJKR UKAW. Metode Penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif.Hasil. Hasil Penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini, dari jumlah sampel yang berjumlah 65 mahasiswa PJKR UKAW yang berada pada kategori kurang sesuai sebesar 3,07% sebanyak 2 orang, dan yang berada pada kategori sesuai sebesar 40% sebanyak 26 orang sedangkan yang berada pada kategori sangat sesuai sebesar 56,92% sebanyak 37 orang. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Strategi Umpang Balik Korektif, dapat dikategorikan sangat sesuai untuk digunakan dalam proses pembelajaran filsafat penjasorkes pada mahasiswa PJKR UKAW.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Nadeak, Erpina Santi Meliana, Tarro Rwanda, and Iwan Iskandar. "EFEKTIFITAS VARIASI UMPAN DALAM PENGGUNAAN FLY TRAP DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR GANET KOTA TANJUNGPINANG." Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas 10, no. 1 (August 30, 2017): 82. http://dx.doi.org/10.24893/jkma.10.1.82-86.2015.

Full text
Abstract:
Dalam lingkungan masyarakat banyak jenis serangga yang perlu dikendalikan walaupun tidak dapat diberantas secara tuntas contohnya adalah jenis serangga lalat. Lalat merupakan serangga penular atau vektor beberapa jenis penyakit bagi manusia. Untuk meminimalkan pemakaian insektisida dalam pengendalian serangga lalat maka perlu dilakukan pengendalian lalat secara alami dan sesuai dengan kepadatannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas perangkap lalat ( fly trap ) yang dibuat oleh peneliti dengan menggunakan variasi umpan untuk memerangkap lalat. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain postest only design (one shot case study). Hasil dari penelitian ini dengan memasang 3 fly trap dengan 3 jenis umpan berbeda yaitu umpan udang, umpan fermentasi cabai, dan umpan tomat busuk, diperoleh jumlah lalat terperangkap yaitu umpan udang sebanyak 1374 ekor lalat (86%), umpan fermentasi cabai sebanyak 123 ekor lalat (8%), dan umpan tomat busuk sebanyak 104 ekor lalat (6%). Hasil penelitian ini diuji dengan uji statistik one way anova menunjukan bahwa nilai p = 0,000 < 0,05 dapat diartikan bahwa secara statistik Ho ditolak. Maka disimpulkan bahwa dari 3 variasi umpan yang digunakan pada penelitian ini, umpan udang lebih efektif dibandingkan umpan cabai dan umpan tomat busuk yang kemudian diikuti oleh umpan fermentasi cabai dan umpan tomat busuk.Kata Kunci: Lalat, Fly Trap, Variasi Umpan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Nadeak, Erpina Santi Meliana, Tarro Rwanda, and Iwan Iskandar. "EFEKTIFITAS VARIASI UMPAN DALAM PENGGUNAAN FLY TRAP DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR GANET KOTA TANJUNGPINANG." Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas 10, no. 1 (August 30, 2017): 82. http://dx.doi.org/10.24893/jkma.v10i1.167.

Full text
Abstract:
Dalam lingkungan masyarakat banyak jenis serangga yang perlu dikendalikan walaupun tidak dapat diberantas secara tuntas contohnya adalah jenis serangga lalat. Lalat merupakan serangga penular atau vektor beberapa jenis penyakit bagi manusia. Untuk meminimalkan pemakaian insektisida dalam pengendalian serangga lalat maka perlu dilakukan pengendalian lalat secara alami dan sesuai dengan kepadatannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas perangkap lalat ( fly trap ) yang dibuat oleh peneliti dengan menggunakan variasi umpan untuk memerangkap lalat. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain postest only design (one shot case study). Hasil dari penelitian ini dengan memasang 3 fly trap dengan 3 jenis umpan berbeda yaitu umpan udang, umpan fermentasi cabai, dan umpan tomat busuk, diperoleh jumlah lalat terperangkap yaitu umpan udang sebanyak 1374 ekor lalat (86%), umpan fermentasi cabai sebanyak 123 ekor lalat (8%), dan umpan tomat busuk sebanyak 104 ekor lalat (6%). Hasil penelitian ini diuji dengan uji statistik one way anova menunjukan bahwa nilai p = 0,000 < 0,05 dapat diartikan bahwa secara statistik Ho ditolak. Maka disimpulkan bahwa dari 3 variasi umpan yang digunakan pada penelitian ini, umpan udang lebih efektif dibandingkan umpan cabai dan umpan tomat busuk yang kemudian diikuti oleh umpan fermentasi cabai dan umpan tomat busuk.Kata Kunci: Lalat, Fly Trap, Variasi Umpan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Maula, Riska Isna, Hery Pratiknyo, Untung Susilo, and Trisnowati Budi Ambarningrum. "Efektivitas Zat Aktif Fipronil pada Berbagai Substrat Fagostimulan untuk Pengendalian Kecoak Jerman (Blattella germanica L.)." BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed 2, no. 2 (July 23, 2020): 235. http://dx.doi.org/10.20884/1.bioe.2020.2.2.1859.

Full text
Abstract:
Kecoak Jerman (Blattella germanica L.), adalah serangga pengganggu permukiman dan vektor berbagai macam penyakit. Dalam rangka pengendalian populasinya, saat ini mulai dikembangkan model alternatif pengendalian kimiawi umpan beracun dengan bahan aktif Fipronil 0,03%. Guna meningkatkan efektifitas umpan dalam mengendalikan kecoak Jerman, perlu dikembangkan kombinasi fipronil 0.03% dengan umpan berfagostimulan pisang, durian, gula erythisol, dan formulasi gula, oleh karena itu kajian tentang hal ini perlu dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak kelompok (RAK), lima perlakuan berupa perlakuan A: umpan dengan kombinasi fagostimulan pisang dan 0,03% fipronil, B: umpan dengan kombinasi fagostimulan durian dan 0,03% fipronil, C: umpan dengan kombinasi fagostimulan gula erythisol dan 0,03% fipronil, D: umpan dengan kombinasi fagostimulan gula dan 0,03% fipronil, K: umpan dengan kombinasi matriks dan fipronil 0,03% (kontrol positif) digunakan untuk uji ketertarikan, serta umpan dengan matriks tanpa fipronil 0,03% (kontrol negatif) digunakan untuk uji mortalitas. Hasil pengamatan pada uji ketertarikan memproleh hasil rata-rata untuk umpan berfagostimulan durian, pisang, formulasi gula, gula erytrisol dan kontrol berturut-turut yaitu 20%, 20%, 21,6%, 12,4% dan 22,8%, sedangkan hasil pengamatan untuk bobot umpan yang dikonsumsi hasil rata-ratanya untuk umpan berfagostimulan durian 0.29g, pisang 0.31g, formulasi gula 0.28g, gula erytrisol 0.26g dan kontrol 0.24g. Namun berdasarkan uji statistik hasil uji ketertarikan dengan uji konsumsi umpan antar perlakuan menunjukkan perbedaan tidak nyata (p>0.05). Hasil uji mortalitas menunjukkan rata-rata kematian kecoak jerman untuk umpan dengan fagostimulan durian, pisang, formulasi gula, gula erytrisol dan kontrol berturut-turut yaitu 98%, 100%, 98%, 98% dan 20%, berdasarkan hasil uji statistik terdapat perbedaan yang nyata (p<0.05), dimana perbedaan bardasarkan uji Duncan terdapat diantara perlakuan dengan kontrol.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Pazriansyah, Deni, and Wildan Qohhar. "Pengaruh Umpan Balik Dan Motivasi Terhadap Shooting Dalam Permainan Sepakbola." Physical Activity Journal 1, no. 1 (October 1, 2019): 69. http://dx.doi.org/10.20884/1.paju.2019.1.1.2004.

Full text
Abstract:
Penelitian ini untuk memperoleh informasi dari pengaruh umpan balik dan motivasi terhadap teknik shooting dalam permainan sepakbola. Penelitian ini adalah dilakukan metode eksperimen dengan design factorial by level 2 x 2, pengujian analisis hipotesis penelitian ini dengan sample 56 siswa dengan menggunakan random sampling. Penelitian ini ada 3 aspek yg di fokuskan, umpan balik dan informasi untuk itu kemampuan dari teknik shooting dalam permainan sepakbola. Dari data kuisioner dapat di analisis dengan anava 2 jalur, dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan : 1) Terdapat perbedaan kemampuan shooting sepakbola antara siswa yang berlatih dengan menggunakan umpan balik secara langsung dengan umpan balik tertunda, 2) Terdapat pengaruh interaksi antara umpan balik langsung dan motivasi belajar terhadap kemampuan shooting sepakbola, 3) Terdapat perbedaan kemampuan shooting sepakbola siswa yang memiliki motivasi tinggi dengan pembelajaran yang menerapkan umpan balik langsung lebih tinggi dibandingkan umpan balik tertunda, 4) Terdapat Perbedaan kemampuan shooting sepakbola siswa yang memiliki motivasi rendah dengan pembelajaran yang menerapkan umpan balik langsung lebih tinggi dibandingkan umpan balik tertunda.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Darwis, Rahma Hidayati. "EFEKTIVITAS PEMBERIAN TES FORMATIF DENGAN UMPAN BALIK TERHADAP HASIL BELAJAR STATISTIK DESKRIPTIF MAHASISWA PRODI STUDI EKONOMI SYARIAH STAIN WATAMPONE." HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika 1, no. 2 (October 7, 2017): 37. http://dx.doi.org/10.31100/histogram.v1i1.22.

Full text
Abstract:
ABSTAK: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen melibatkan dua perlakuan yaitu pemberian tes formatif dengan umpan balik dan pemberian tes formatif tanpa umpan balik, dengan satu variabel yaitu hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai perbedaan hasil belajar mahasiswa yang diajar dengan pemberian tes formatif dengan umpan balik dengan hasil belajar mahasiswa yang diberi tes formatif tanpa umpan balik pada mahasiswa program studi Ekonomi Syariah. Populasi adalah seluruh mahasiswa prodi ekonomi syariah yang memprogramkan mata kuliah statistik deskriptif dan secara acak sederhana terpilih 2 kelompok. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis infrensial. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh skor rata-rata berada pada kategori tinggi untuk kelompok yang diberi tes formatif dengan Umpan Balik dan rata-rata untuk kelompok yang diberi tes formatif tanpa Umpan Balik berada pada kategori rendah. Hasil ini memberikan gambaran bahwa hasil belajar statistik deskriptif mahasiswa yang diberi tes formatif dengan umpan balik lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diberi tes formatif tanpa umpan balik. Hasil analisis inferensial dengan statistik uji-t disimpulkan bahwa tingkat hasil belajar staistik deskriptif mahasiswa yang diberi tes formatif dengan umpan balik berbeda signifikan dengan hasil belajar statistik deskriptif mahasiswa yang diberi tes formatif tanpa umpan balik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Caesario, Rachmad, Roza Yusfiandayani, and Diniah Diniah. "PRODUKTIVITAS UMPAN TIRUAN DARI KAYU BERLAPIS ALUMUNIUM FOIL PADA PANCING ULUR." Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan 7, no. 2 (February 20, 2017): 125–36. http://dx.doi.org/10.24319/jtpk.7.125-136.

Full text
Abstract:
Salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesuksesan operasi penangkapan pancing ulur adalah umpan. Nelayan biasanya menggunakan umpan alami, tembang dan kembung, untuk menangkap layur. Namun, ikan tersebut memiliki harga yang cukup tinggi dan ketersediaannya tidak kontinyu. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis komposisi hasil tangkapan pancing ulur, 2) menganalisis sebaran panjang-berat, 3) mengukur produktivitas hasil tangkapan pancing ulur berdasarkan jenis umpan yang digunakan. Penelitian dilakukan dengan metode experimental fishing di perairan Teluk Palabuhanratu pada bulan Desember 2015 – Januari 2016. Hasil tangkapan yang diperoleh adalah layur sirip kuning (Lepturacanthus savala) sebanyak 1.148 ekor, dengan berat 235,58 kg. Persamaan hubungan panjang – berat layur (Lepturacanthus savala) adalah y=0.0008x^3.0113 yang berarti allometrik positif. Produktivitas pancing ulur menggunakan umpan alami sebesar 5,95 kg/trip, lebih besar dibandingkan produktivitas umpan tiruan sebesar 5.26 kg/trip, namun umpan tiruan dapat digunakan sebagai alternatif substitusi umpan alami untuk menangkap layur ketika umpan alami sedang tidak tersedia atau saat musim paceklik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Muntu, Ronny, Ain Khaer, and Muammar Ammar. "KEMAMPUAN PERANGKAP TIKUS DENGAN VARIASI UMPAN DALAM PENGENDALIAN TIKUS DI WILAYAH PELABUHAN PAOTERE KOTA MAKASSAR." Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat 20, no. 2 (December 25, 2020): 282. http://dx.doi.org/10.32382/sulolipu.v2i20.1437.

Full text
Abstract:
Di bidang kesehatan, tikus dapat menjadi agent beberapa patogen penyebab penyakit pada manusia karena hubungan tikus dan manusia seringkali bersifat parasitisme, salah satunya penyakit PES. Penyakit tersebut secara langsung oleh ludah, urin dan fesesnya atau melalui gigitan ektoparasit yang ada di tubuh tikus (kutu, pinjal, dan tungau). Jenis Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan variasi umpan yang dipakai agar dapat mengendalikan populasi tikus di Pelabuhan Paotere Kota Makassar. Adapun jenis penelitian ini bersifat eksperimen semu (Quasy Experiment) dengan melihat kemampuan perangkap tikus dengan variasi umpan dalam pengendalian tikus. Data dianlisis menggunakan uji statistik anova satu arah dengan menggunakan program komputer SPSS dan data yang telah dianalisis kemudian disajikan dalam bentuk table. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat jenis umpan yang digunakan dalam penelitian ini semuanya mampu untuk dipakai sebagai umpan trapping dimana jumlah total tikus yang tertangkap sebanyak 7 ekor dari 60 perangkap yang terpasang. Adapun rincian umpan sebagai berikut umpan papaya dengan presentasi 13,3% dari 2 ekor tikus, umpan mentimun muda dengan presentasi 6,67% dari 1 ekor tikus, dan buah apel dengan presentasi 6,67% dari 1 ekor tikus, umpan jagung kuning dengan presentasi 20% dari 3 ekor tikus. Berdasarkan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini yaitu keempat jenis umpan yang digunakan dianggap mampu. Dan uman yang paling disukai tikus adalah jagung kuning dengan persentase 20%. Sebaiknya pegawai KKP Kelas I Makassar Wilayah Kerja Pelabuhan Paotere menggunakan variasi umpan secara bergantian agar lebih efektif.Kata kunci: Tikus, Pelabuhan Paotere, variasi umpan, kemampuan, pengendalian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Wungouw, Herlina I. S., and Diana V. Doda. "Peran Umpan Balim Bagi Mahasiswa Kedokteran." Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education 1, no. 3 (November 30, 2012): 151. http://dx.doi.org/10.22146/jpki.25099.

Full text
Abstract:
Background: Feedback is an important part in teaching and learning process that serve as a catalyst to enhance learners’ achievement. In medical education, the importance of feedback has been recognized for learners at all level; undergraduate and postgraduate, in preclinical and clinical phases for more that twenty years. This literature review wants to explore what is the effective feedback for medical students and what are the factors that affect giving feedback?Method: Relevant literatures are selected as basis of recommendations on giving feedback in medical education.Results: The eighteen articles that fulfill the inclusion criteria have been collected from several resources include Medline, Pubmed and ERIC databases. Characteristics of effective feedback have been identified from those articles include positive, specific, private, well-timing, non-judgmental, interaction with sender, immediately given, from expert content, simple, and task oriented. While the factors affect giving feedback fall into four topics: the content of feedback, the method of delivery, sender credibility and training.Conclusion: Feedback in medical education has an essential role to enhance students’ learning behavior. Four factors that were affecting feedback delivery are content of the feedback, feedback delivery method, feedback provider’s credibility, and also training in feedback delivery.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Dissertations / Theses on the topic "Umpande"

1

Mazibuko, Gugulethu Brightness. "Ucwaningo lokuqhathanisa amanoveli omlando ka R.R.R. Dhlomo kanye nezibongo zamakhosi akwazulu ezaqoqwa uNyembezi (1958)." Thesis, 2008. http://hdl.handle.net/10413/8641.

Full text
Abstract:
This study aims to do a comparative analysis of the historical depiction of the Zulu kings namely: King Shaka, King Dingane, King Mpande and King Cetshwayo. In this study comparison is drawn between Dhlomo's historical novels and Nyembezi 's anthology of praise poetry. This research is based on Interpretive paradigm because it emphasizes a need for in-depth reading and analysis of the oral presentation. That is why qualitative research methodology has been employed because it has allowed the researcher to analytical skills on the content and interviews with community members. In the analysis of these books; the researcher read; interpreted, compared and contrasted the contents thereof. In the researchers comparative study; the researcher discovered that there are some similarities and differences of content in the historical novels and praise poetry writings. This research examined the publication (relevant to this study) written by other authors about Zulu kings (these as deemed relevant for this research). The study went on to verify authenticity around the contents of praise poetry regarding these kings. Structured interviews were arranged and conducted; wherein it emerged that most of king Shaka's, king Dingane's and king Mpande's history has somewhat faded from the interviewee's memories. A lot of information was gathered around king Cetshwayo. This study also revealed that most of Zulu king's history is somehow distorted.Theories of Post-Colonialism and Orality were greatly employed during this research. Post-Colonialism theory was deemed relevant because most of these writings were done after the Zulus had been robbed of their land. Since praise poetry is oral art; an oral historian had to be consulted to emphasize the rich heritage contained in orality or oral art. It clearly emerged from this research that there is a lot of deliberate distortions of Zulu kings' history. This distortion is not only by Whites but also some Black African writers who still continue distorting the kings' history. It is suggested that there be a revisitation and rewriting of the Zulu kings' history and this be done taking into consideration past writings and interviews with knowledgeable historians. A lot of knowledge is contained in this thesis that can be helpful to all and sundry interested in historical writings and other literary genres.
Thesis (Ph.D.)-University of KwaZulu-Natal, 2008.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Umpande"

1

Indonesia. Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah., ed. Umpan balik pembinaan dana pembangunan kabupaten/kota T.A. 1999/2000. Jakarta: Ditjen Pembangunan Daerah, 2000.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Hasil tangkapan kepiting bakau (Scylla serrata) dengan menggunakan beberapa jenis umpan. Jurnal Ilmiah MIPA, 2004.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "Umpande"

1

Hariyatma, Apolonius A., Awang N. I. Wardana, and Ester Wijayanti. "Identifikasi Sistem Temperatur Air Umpan Deaerator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap." In Seminar Nasional Instrumentasi, Kontrol dan Otomasi. Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi ITB, 2016. http://dx.doi.org/10.5614/sniko.2015.3.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography