To see the other types of publications on this topic, follow the link: Universitas Negeri Padjadjaran.

Journal articles on the topic 'Universitas Negeri Padjadjaran'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 23 journal articles for your research on the topic 'Universitas Negeri Padjadjaran.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Nuryanto, Yayan, Agus Taryana, and Teguh Sandjaya. "PENGUATAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUBUNGAN MASYARAKAT MELALUI KEBIJAKAN INPASSING DI UNIVERSITAS PADJADJARAN." Responsive 5, no. 1 (May 25, 2022): 7. http://dx.doi.org/10.24198/responsive.v5i1.38876.

Full text
Abstract:
Penerapan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing di Universitas Padjadajaran periode tahun 2017 sampai dengan Akhir November 2021, menjadi salah satu penetapan jabatan fungsional Universitas dalam melaksanakan kebijakan inpssing yaitu Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat (Humas) yaitu jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan, jabatan tersebut sangat dibutuhkan oleh Universitas Padjadjaran. Tujuan Penelitian ini adalah mengkaji bagaimana Pengangkatan jabatan fungsional Pranata Humas melalui penyesuaian/inpassing merupakan salah satu reformasi birokrasi dalam penataan jabatan fungsional, berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil pada pasal 164, pola karir Aparatur Sipil Negara bertujuan untuk keselarasan potensi dan kompetensi yang berdampak pada peningkatan kinerja instansi pemerintah, dijadikan dasar/pedoman untuk menyusun urutan jabatan, penempatan dan/atau perpindahan Aparatur Sipil Negara dalam jenjang jabatan dan atau antar posisi di setiap jabatan, secara berkesinambungan antara pola karir yang dibentuk instansi dan pola karir secara nasional dalam penguatan jabatan fungsional Pranata Humas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan yang bertujuan untuk mengkaji pola karier jabatan fungsional melalui inpassing pranata Pranata Humas dapat dibentuk dengan mengunakan model vertikal, horizontal dan diagonal di Universitas Padjadjaran, kenyataannya dibentuknya pola karier jabatan fungsional Pranata Humas yang memiliki kompetensi, profesional, mandiri, kreatif dan inovatif, bisa menjawab kebutuhan Universitas Padjadjaran dalam merespon tuntutan perubahan lingkungan nasional, regional dan global.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Heilma Aulia, Marsya, and Ahmad Zakie Mubarrok. "Implementasi Pengembangan Model Bisnis Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (Kpbu) Rumah Sakit Pada Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTH-BH)." Jurnal Multidisiplin Indonesia 2, no. 9 (September 6, 2023): 2455–85. http://dx.doi.org/10.58344/jmi.v2i9.469.

Full text
Abstract:
Pembangunan infrastruktur pelayanan publik di seluruh pelosok Indonesia secara merata dan masif selama 5 tahun terakhir menjadi salah satu dasar awal bagi kemajuan bangsa di masa yang mendatang. Saat ini, modal untuk kepentingan pembangunan fasilitas publik tidak dapat ditutupi secara keseluruhan melalui dana APBN dikarenakan keterbatasan dana yang dimiliki Negara. Indonesia memerlukan dana sebesar Rp6.445 triliun untuk investasi pada sektor infrastruktur yang diperuntukkan keperluan pembangunan dari tahun 2020 hingga 2024. Pembangunan yang perlu disegerakan diantaranya infrastruktur dasar seperti fasilitas Kesehatan. Skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dapat dijadikan sebuah alternatif pada proyek pembangunan infrastruktur yang diakibatkan adanya keterbatasan kemampuan fiskal pemerintah dalam membiayai pembangunan infrastruktur. Universitas Padjadjaran berinisiasi dalam membangun rumah sakit perguruan tinggi negeri dengan tujuan menyelenggarakan pelayanan fasilitas kesehatan perorangan secara paripurna, menyeluruh, dan berkesinambungan dengan keunggulan pelayanan di bidang infeksi dan onkologi. RSPTN Universitas Padjadjaran berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan yang mengakomodasi peserta didik diseluruh jenjang, khususnya dari rumpun ilmu Kesehatan. Menggunakan penelitian kualitatif dan penjabaran deskriptif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi dan sumber data sekunder berasal dari studi pendahuluan. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan analisis model bisnis menggunakan Business model Canvas (BMC), meneliti proses bisnis eksisting dan analisis matriks SWOT pada pembangunan proyek RSPTN Universitas Padjadjaran. Hasil penelitian ini akan menunjukkan rekomendasi implementasi pengembangan bisnis dan strategi yang dapat digunakan pada proyek pembangunan menggunakan skema pendanaan KPBU.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Salsabila, Nikla Sekar, Kurnia Wahyudi, Yuni Susanti Pratiwi, Eko Fuji Ariyanto, and Achadiyani Achadiyani. "THE RELATIONSHIP BETWEEN TYPES OF ADMISSION SELECTION AND ACADEMIC ACHIEVEMENT IN THE FIRST-YEAR STUDENTS DURING THE TRANSITION TO DISTANCE LEARNING DUE TO COVID-19 PANDEMIC." Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education 11, no. 1 (March 22, 2022): 64. http://dx.doi.org/10.22146/jpki.64464.

Full text
Abstract:
Background: In 2019, there were three admission pathways in the Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran (FMUP), which were SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), and Seleksi Mandiri Universitas Padjadjaran (SMUP). SNMPTN was based on previous academic achievements in senior high school. SBMPTN was held through a highly competitive national examination, while SMUP was conducted through the test held by Universitas Padjadjaran. In their first year, batch 2019 students had to adapt to college life, and also to the transition into distance learning due to the COVID-19 pandemic. This study aimed to know whether types of student admission selection contribute to academic achievements of the first-year students in the Hemato-immunology system (HIS), where the learning process was held during the transition into distance learning.Methods: This study compared the academic achievement of first-year students (batch 2019) on the second semester’s second half, using their HIS Multidisciplinary Examination (MDE) scores, for three selection methods. The data were 256 MDE scores of those students. Statistical analysis was performed using One Way ANOVA test, followed by Post-hoc Tukey test.Results: There was a statistically significant difference of HIS MDE scores for each selection method. The highest mean was by SNMPTN group (68.29+10.44), followed by SBMPTN group (64.90+11.29) and SMUP group (63.25+9.95).Conclusion: Students of SNMPTN group, who were selected based on previous academic achievements in senior high school, had higher HIS MDE scores than the other groups.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sedarmayanti, Sedarmayanti, and Hari Haryanto. "PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN." Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi 14, no. 1 (June 20, 2017): 96–112. http://dx.doi.org/10.31113/jia.v14i1.5.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja tenaga kependidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksplanatori, yaitu metode yang menguji pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Dalam penelitian ini, variabel bebas (X) adalah motivasi kerja. Sedangkan variabel terikatnya (Y) adalah kinerja tenaga kependidikan. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran Unpad berjumlah 302 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsional stratified random sampling. Hasil perhitungan didapatkan bahwa responden dalam penelitian ini berjumlah 75 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner sebagai pengumpulan data yang utama, dan didukung oleh wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis jalur.Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa motivasi kerja tenaga kependidikan, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun honorer di Fakultas Kedokteran Unpad cukup baik, hanya saja kurang optimal dalam menunjang pencapaian kinerja pegawai. Hasil analisis jalur menunjukkan adanya pengaruh positif motivasi kerja, baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran Unpad, dimana dengan adanya peningkatan motivasi kerja maka akan memberi dampak pada peningkatan kinerja tenaga kependidikan. Dari hasil penelitian juga teridentifikasi bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi kinerja pegawai, misalnya: kompetensi, kepemimpinan, iklim kerja dan lain-lain.Saran dari hasil penelitian: (1) Organisasi perlu mengeluarkan kebijakan mengenai pola karir pegawai yang jelas. (2) Organisasi dan pimpinan perlu memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi. (3) Pimpinan perlu melakukan bimbingan agar pegawai mampu mengatur/mengelola pekerjaannya. (4) Agar pegawai dimudahkan untuk mendapatkan tugas belajar. (5) Hendaknya komunikasi antara pegawai dengan pimpinan lebih diintensifkan. (6) Organisai perlu merencanakan program pengembangan SDM secara berkesinambungan. (7) Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai aspek lainnya yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Handayani, Tri. "Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis (Kajian Terhadap Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Jakarta dan Universitas Padjadjaran, Bandung)." Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi 4, no. 2 (June 5, 2020): 255–69. http://dx.doi.org/10.14710/anuva.4.2.255-269.

Full text
Abstract:
Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip merupakan salah satu dari empat pedoman yang diperlukan dalam proses pengelolaan arsip dinamis. Keberadaannya diperlukan sebagai pedoman para pengelola arsip dalam memberikan layanan akses terhadap arsip dinamis. Merujuk pada Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis milik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” di Jakarta dengan Sistem Klasifikasi dan Keamanan Akses Arsip Dinamis milik Universitas Padjadjaran (Unpad) diketahui bahwa kedua perguruan tinggi negeri tersebut menggunakan metode yang berbeda. UPN “Veteran” di Jakarta menyatukan Klasifikasi Arsip dengan Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis ke dalam satu peraturan rektor. Sementara itu Klasifikasi Arsip dengan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis milik Unpad dipisah dalam dua peraturan rektor. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan analisis terhadap peraturan rektor kedua perguruan tinggi negeri tersebut tentang bagaimana peraturan rektor melindungi fisik dan isi informasi dinamis yang mereka ciptakan agar tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Tujuan dari penelitian ini adalah agar masyarakat khususnya masyarakat perguruan tinggi dapat mengetahui dan melaksanakan penyusunan peraturan perguruan tinggi khususnya tentang Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip, serta mengimplementasikannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kearsipan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa (1) Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses arsip diatur oleh masing-masing perguruan tinggi berdasar perundang-undangan kearsipan serta perundang-undangan kearsipan perguruan tinggi, tetapi substansinya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi; (2) substansi klasifikasi keamanan dan akses arsip pada kedua perguruan tinggi negeri tersebut telah merujuk pada peraturan yang telah ditetapkan dalam peraturan menteri yang mengkoordinasi perguruan tinggi di Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Hasanah, Novita, and Margareta Aulia Rachman. "Trend of Library and Information Science Research on Library and Information Science Journals in Indonesia (2013-2019)." Webology 18, no. 1 (April 29, 2021): 233–46. http://dx.doi.org/10.14704/web/v18i1/web18086.

Full text
Abstract:
This research aims to identify trend in the development of Library and Information Science in Indonesia through scientific journals of Library and Information Science having been indexed by SINTA (Indeks Sains dan Teknologi) during 2013-2019. This research is a quantitative research using bibliometrics method. Population in this research is 741 articles published on 8 (eight) journals, Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi published by Universitas Gadjah Mada, Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan published by Universitas Padjadjaran, Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan published by Universitas Indonesia, Edulib Journal Perpustakaan dan Ilmu Informasi published by Universitas Pendidikan Indonesia, Jurnal BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi published by Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Khizanah Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan published by Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan published by Universitas Diponegoro, and Record and Library Journal published by Universitas Airlangga during the period of 2013-2019. Research trend of Library and Information Science from 2013 to 2019 shows most topics discussed are Library and Information Science (LIS) 27.68%, Information Science Research (17.21%), and Subject Specific Sources and Applications (13.40%). The interesting finding is percentage of collaborative research is higher than individual research, 54.93%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Priowirjanto, Enni Soerjati. "SOSIALISASI MENGENAI PEMAHAMAN TENTANG ETIKA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN ONLINE." Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora 4, no. 3 (October 5, 2022): 310–18. http://dx.doi.org/10.61296/jkbh.v4i3.62.

Full text
Abstract:
Memasuki Pandemi Covid-19 metode pembelajaran daring menjadi trend dalam dunia pendidikan. Berdasarkan pengamatan pada kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan pada tingkat remaja di sekolah, terlihat masih kurangnya pemahaman akan etika dalam pelaksanaan kegiatan daring. Berangkat dari pemikiran tersebut, Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, memandang perlu untuk melakukan sosialisasi kepada guru dan siswa siswi dari SMK Negeri 3 Bandung dan SMK Negeri 9 Bandung. Kegiatan pengabdian diawali dengan melakukan pemberian kuesioner Google Form terhadap Guru dan Siswa untuk memetakan tingkat pemahaman mereka akan etika dalam kegiatan pembelajaran daring. Pengolahan hasil kuesioner menunjukan bahwa tingkat pemahaman Guru dan Siswa masih belum merata. Setelah kegiatan sosialisasi dilakukan dari hasil diskusi dan tanya jawab, dapat diketahui terdapat peningkatan pemahaman terhadap etika dalam pembelajaran daring. Meskipun demikian, masih perlu dilakukan upaya bersama antara Guru dan Siswa dalam menciptakan suasana pembelajaran daring menggunakan etika.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Rohmana, Jajang A. "NEGOSIASI, IDEOLOGI, DAN BATAS KESARJANAAN." SUHUF 12, no. 1 (June 28, 2019): 21–55. http://dx.doi.org/10.22548/shf.v12i1.407.

Full text
Abstract:
Kajian ini membahas tentang pengalaman penerjemah dalam proyek Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI 2018-2019. Proyek ini dikerjakan para akademisi Universitas Islam Negeri “Sunan Gunung Djati” dan Universitas Padjadjaran, Bandung. Sebagai salah satu anggota tim penerjemah, penulis berusaha menjelaskan secara fenomenologis negosiasi bahasa, kepentingan ideologi tafsir mayoritas, dan batas kesarjanaan di balik proyek tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerjemahan Al-Qur’an yang didanai pemerintah melibatkan tidak hanya masalah akademis, tetapi juga non-akademis. Tak hanya terkait dengan diskusi substansi terjemahan yang menjadi ajang negosiasi ahli Al-Qur’an dan bahasa Sunda, tetapi juga melibatkan tertib administrasi dan kontrol pemerintah untuk memihak pada ideologi mayoritas. Kajian ini juga menunjukkan bahwa kesarjanaan berusaha netral dan objektif sehingga mampu melampaui batas-batas etnis dan ideologis. Penulisan artikel ini adalah bagian dari argumen atas pilihan penulisnya, meskipun sebagai bagian dari ‘orang dalam’ tim penerjemah ia terus dibayang-bayangi ideologi mayoritas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Hasiani, Ismeralda Putri, Anissa Lestari Kadiyono, and Erna Susiati. "Studi Komparatif Kematangan Karir pada Mahasiswa Rumpun Sains & Teknologi (Saintek) dan Sosial Humaniora (Soshum)." PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran 4, no. 2 (October 31, 2020): 50. http://dx.doi.org/10.26858/pembelajar.v4i2.13460.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kematangan karir antara mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-eksperimental kuantitatif dengan metode studi komparatif. Penelitian dilakukan pada 408 responden yang terdiri dari 210 mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan 198 mahasiswa tingkat akhir rumpun Soshum di Universitas Negeri di Jawa Barat dengan teknik proportionate sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner online, di mana kematangan karir diukur menggunakan alat ukur Career Development Inventory (CDI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat perbedaan; tingkat kematangan karir pada mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum; (2) tingkat kematangan karir yang dimiliki mayoritas berada pada kategori sedang/moderat. (3) dari dimensi pembentuknya, ditemukan terdapat perbedaan pada dimensi perencanaan karir antara mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum di Universitas Padjadjaran, dimana mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek memiliki perencanaan karir yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa tingkat akhir rumpun Soshum; (4) asal fakultas, usia, jenis kelamin, serta semester perkuliahan bukan merupakan faktor pembeda kematangan karir mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Wahya, Wahya, R. Yudi Permadi, and Taufik Ampera. "APRESIASI CERITA REKAAN UNTUK ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI SAYANG JATINANGOR." Midang 1, no. 2 (June 7, 2023): 89. http://dx.doi.org/10.24198/midang.v1i2.47517.

Full text
Abstract:
Apresiasi cerita rekaan untuk anak di Sekolah Dasar Negeri Sayang, Jatinangor merupakan sebuah kegiatan yang dikemas dalam bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh tim dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran yang bertempat di Sekolah Dasar Negeri Sayang, Jatinangor. Kegiatan akademik ini dilakukan pada saat jam pelajaran dengan berfokus pada materi sastra dan pemberian tugas secara merata terhadap siswa. Kegiatan beranah afektif ini bertujuan meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya sastra lokal, yakni karya sastra Sunda, yaitu novel anak-anak yang berjudul Budak Teuneung karya Samsoedi. Kegiatan yang mengembangkan proses belajar-mengajar bahasa Sunda untuk siswa sekolah dasar ini menggunakan metode melanjutkan pengajaran, yakni pengajaran Bahasa Sunda. Dalam pengajaran Bahasa Sunda di dalamnya terdapat pengajaran apresiasi sastra Sunda yang masih perlu ditingkatkan kualitas proses pembelajarannya. Bahasa pengantar yang digunakan selama kegiatan adalah bahasa Sunda. Kegiatan yang dilakukan meliputi menyimak pembacaan cerita, membaca cerita secara reseptif, membacakan cerita di depan kelas, bermain peran sambil melakukan dialog, bertanya-jawab tentang cerita, menyimak paparan tentang bahasa dan budaya yang terdapat dalam cerita, berlatih menggunakan tingkat tutur bahasa Sunda, dan menyimak paparan tentang menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap karya sastra Sunda. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan didaktis. Dari kegiatan yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pada setiap tahap kegiatan siswa mengikutinya dengan penuh antusias dan senang. Pada akhir kegiatan siswa merasa senang dan mendapatkan manfaat serta ingin mendapatkan kegiatan yang serupa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Rahmawan, Detta, Jimi Narotama Mahameruaji, and Renata Anisa. "Pengembangan konten positif sebagai bagian dari gerakan literasi digital." Jurnal Kajian Komunikasi 7, no. 1 (June 30, 2019): 31. http://dx.doi.org/10.24198/jkk.v7i1.20575.

Full text
Abstract:
Menjamurnya hoaks, misinformasi, disinformasi, hingga riuhnya konflik terkait isu politik identitas di media digital adalah contoh permasalahan yang coba diatasi oleh gerakan literasi digital di Indonesia. Salah satu strategi gerakan ini adalah dengan mengajak khalayak media, terutama anak muda untuk lebih banyak mengonsumsi, membuat, dan menyebarkan “konten positif”. Menariknya, hingga kini masih belum ada kajian yang mendefinisikan dan menggali lebih jauh pandangan serta persepsi anak muda itu sendiri terkait dengan konsep konten positif. Oleh karena itu, melalui penelitian ini, peneliti melakukan penggalian pemahaman konten positif pada anak muda dengan melakukan focus grup discussion kepada total 36 mahasiswa yang tersebar di empat perguruan tinggi negeri di Jawa Barat, yaitu Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Singaperbangsa Karawang. Selain itu wawancara mendalam juga dilakukan kepada lima pakar terkait media digital yang terdiri dari perwakilan pihak akademisi, industri, maupun pemerintahan. Eksplorasi juga dilakukan pada pemberitaan terkait konten positif di media online. Penelitian ini memperlihatkan bahwa ide penyebaran konten positif sebagai bagian dari gerakan literasi digital masih belum dipahami anak muda dengan baik. Selain itu, tidak ada kesepahaman terkait definisi operasional dari konten positif. Informan menyatakan bahwa konten yang bernilai informatif, inspiratif, dan memiliki nilai guna, adalah contoh konten positif. Informan juga memiliki persepsi bahwa konten positif memiliki jumlah dan tingkat popularitas di bawah konten yang bersifat negatif. Mereka juga mengatakan bahwa masih diperlukan berbagai sosialisasi literasi digital dan konten positif agar ide ini dapat diterima dan disebarkan secara lebih luas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Narulita, Assyfa, Candra Muhammad Fajar, Reannissa Sabrina Nova Riesma, Junita Budi Rahman, Savitri Aditiany, and Dadan Surya Dipura. "SOSIALISASI CITRA BARU PENCAK SILAT SEBAGAI SOFT POWER INDONESIA KEPADA SISWA SMP NEGERI 2 KOTA BANDUNG." Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 1 (December 31, 2019): 72. http://dx.doi.org/10.24198/kumawula.v2i1.23461.

Full text
Abstract:
Citra Pencak Silat di kalangan anak muda masih terbatas hanya sebagai warisan seni-budaya kuno, statis dan tidak menarik. Padahal Pencak Silat semakin dikenal di dunia, dan diperlukan oleh Indonesia sebagai sumber soft power di era globalisasi masa kini. Oleh karena itu artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan sosialisasi mengenai citra baru Pencak Silat sebagai soft power Indonesia kepada murid SMP 2 di kota Bandung oleh tim mahasiswa dan Dosen Universitas Padjadjaran dalam kegiatan PKM. Tujuannya adalah untuk menanamkan kesadaran kolektif pelajar SMP sejak usia dini mengenai Pencak Silat sebagai soft power Indonesia yang perlu dilestarikan dan diamalkan. Sosialisasi dilaksanakan dengan menggunakan strategi komunikasi yang berpedoman pada siapa, apa dan bagaimana materi substansi disampaikan. Melalui metoda ini sosilisasi terlaksana sesuai dengan bidang kompetensi pihak pemberi sosialisasi sehingga materi substansi bersifat komprehensif dan saling melengkapi dalam memberi pengetahuan dan kesadaran kepada para siswa SMP. Dengan media penyampaian yang menarik bagi sasaran berusia anak muda, telah membuat mereka tampak tertarik dan bersemangat dalam mengikuti proses sosialisasi sebagai langkah awal untuk meminati Pencak Silat. The image of Pencak Silat among young people is still limited only as an ancient, static and unattractive heritage of ancient arts and cultures. Even though Pencak Silat is increasingly known in the world, and is needed by the Indonesia as a source of soft power in the current era of globalization. Therefore this article aims to describe the socialization activities regarding the new image of Pencak Silat as Indonesian soft power to SMP 2 students in Bandung by the student team and Padjadjaran University Lecturers in PKM activities. The aim is to instill a collective awareness of junior high school students from an early age about Pencak Silat as Indonesia's soft power that needs to be preserved and practiced. The socialization was carried out by using a communication strategy based on who, what and how the material was delivered. Through this method socialization is carried out in accordance with the field of competence of the providers of the socialization so that the substance of the material is comprehensive and complementary in providing knowledge and awareness to junior high school students. With a delivery media that appeals to young people, it has made them look interested and enthusiastic in following the socialization process as a first step to attract Pencak Silat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Sumarna, Umar, Dadang Purnama, and Udin Rosidin. "Peningkatan Keterampilan tentang Cara Mencuci Tangan yang Benar pada Siswa SDN 03 Cinta karya Pangandaran." JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) 2, no. 1 (February 1, 2021): 66–73. http://dx.doi.org/10.36596/jpkmi.v2i1.133.

Full text
Abstract:
Abstrak: Berbagai macam penyakit infeksi menular tumbuh dengan subur di Indonesia sampai ke pelosok-pelosok, yaitu ke tiap provinsi, lalu ke tiap kota dan kabupaten, termasuk Kabupaten Pangandaran. Hal ini jelas akan menurunkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Pangandaran. Panyebab dari semua kejadian ini yang paling utama adalah dilatarbelakangi oleh perilaku masyarakat yang salah dalam hal kebiasaan mencuci tangan, sehingga penularan penyakit infeksi mudah terjadi dan menyebar dimana-mana. Tujuan dari penyuluhan ini adalah menurunkan angka kejadian penyakit infeksi, tim pengabdian mengadakan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang benar pada siswa Sekolah Dasar Negeri 03 Cintakarya Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan adalah demonstrasi yang diperagakan pada 67 siswa di lingkungan sekolah bersama mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Kampus Pangandaran. Hasil yang didapatkan dari penyuluhan ini adalah terjadinya peningkatan keterampilan dimana pada awalnya jumlah siswa dengan kategori keterampilan tinggi sebesar 10,45%, keterampilan sedang sebesar 58,21%, dan keterampilan rendah sebesar 31,34% menjadi kategori keterampilan tinggi sebesar 73,13%, keterampilan sedang sebesar 26,87%, dan keterampilan rendah tidak ada. Kemudian demonstrasi diulang pada siswa yang berketerampilan sedang, sehingga akhirnya semua siswa mendapat kategori keterampilan tinggi. Kesimpulan dari penyuluhan ini menyatakan bahwa semua siswa Sekolah Dasar Negeri 03 Cintakarya Pangandaran dapat menangkap materi penyuluhan sekaligus mempraktekkannya dengan baik, walaupun daya tangkap mereka dalam menyerap dan menerapkan materi penyuluhan berbeda-beda.Abstract: Various infectious diseases thrive in Indonesia to the corners, namely to each province, then to each city and district, including Pangandaran Regency. This will lower the degree of public health in the Pangandaran Regency. The main cause of all these events is motivated by the community's wrong behavior in terms of handwashing habits. The transmission of infectious diseases quickly occurs and spreads everywhere. This counseling aims to reduce the incidence of infectious diseases. The service team held counseling on washing hands properly in the students of Public Elementary School 03 Cintakarya Pangandaran Regency. The method used was a demonstration that was demonstrated on 67 students in the school environment with students of the Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran Pangandaran Campus. The result of this counseling is the improvement of skills where initially the number of students with high skill category by 10.45%, medium skills by 58.21%, and low skills by 31.34% into high skill category by 73.13%, medium skills by 26.87%, and low skills does not exist. The demonstration was then repeated on moderately skilled students so that eventually, all students got a high skill category. This counseling states that all students of Public Elementary School 03 Cintakarya Pangandaran can capture the counseling material and practice it well. However, their capture in absorbing and applying counseling materials varies.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Ridwan Zaelani, Iwan, and Muhammad Budiana. "CLUSTERING SUNDANESE CULTURAL ARTICLES ON GOOGLE SCHOLAR: A BIBLIOMETRIC REVIEW." Journal Sampurasun : Interdisciplinary Studies for Cultural Heritage, Volume 10 No. 1 June 2024 (June 28, 2024): 27–39. http://dx.doi.org/10.23969/sampurasun.v10i1.11431.

Full text
Abstract:
This study aims to analyze the bibliometric characteristics of articles on Google Scholar indexed Sundanese Culture published in 2016-2021 which were accessed in June 2022. Methods: We conducted a bibliometric analysis and published content in the Google Scholar database. Results: Based on the specified protocol, 219 articles about Sundanese culture over the last 6 years met the inclusion criteria. The frequency of articles is spread across 195 national and international journals with the use of Indonesian language articles 153 articles (70%) and 67 articles (30%) using English. Three ranks of affiliated institutions that are productive in publishing articles on the theme of Sundanese culture, namely Padjadjaran University (39 articles), Universitas Pendidikan Indonesia (21 articles) and Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (21 articles). Conclusion: Over the last 6 years scientific publications on the theme of Sundanese culture have provided an overview of the dynamics and value factors of local wisdom identity and cultural preservation in the aspects of art, language, tourism development, character education and cultural and religious synergy between Sundanese and Islam. In terms of various scientific backgrounds and/or study programs, researchers see that the field of communication studies is the most productive "trend" in studying Sundanese cultural themes, so that there is an opportunity to foster further discussion and research on Sundanese culture in certain disciplines and/or in an interdisciplinary manner. multi or cross disciplinary can be a common concern.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Aridhayandi, M. Rendi. "Resensi Buku (Book Review) Soediman Kartohadiprodjo, Kumpulan Karangan, Jakarta: PT Pembangunan, 1965." Jurnal Hukum Mimbar Justitia 3, no. 1 (October 4, 2017): 117. http://dx.doi.org/10.35194/jhmj.v3i1.13.

Full text
Abstract:
Soediman Kartohadiprodjo(lahir di Djatirogo [Tuban] 3 September1908- meninggal 26 Januari 1970karena penyakit jantung; dimakamkandi Taman makam Pahlawan CikutraBandung), merupakan Dekan FakultasHukum Universitas KatolikParahyangan Bandung pada tahun 1961-1970. Buku ini merupakan kumpulankarangan-karangan yang asal mulanyasebagian besar disiapkan dalam bentuk“stencil” sebagai bahan pelajaran bagimahasiswa Fakultas Hukum UniversitasKatolik Parahyangan dan tingkatanterakhir dari Fakultas HukumUniversitas Padjadjaran Bandung.Sedikit catatan tentang SoedimanKartohadiprodjo yaitu 1915 belajar diOpenbare Europese Lagere School(ELS) di Bojonegoro, 1927 - tamat diHogere Burgerschool (HBS) diSemarang, sempat melanjutkan keSekolah Tinggi Kedokteran namunmeneruskan dan tamat Sarjana Hukum1931 s.d. 1936 Sekolah Tinggi Hukum(Rechts Hogeschool) denganmemperoleh gelar Meester in deRechten (Mr). Kehidupan Soedimanmencerminkan ciri-ciri watak orangyang sederhana, jujur, setia, dan adil.Intelektual yang memiliki keutuhan pribadi yang lengkap dengan keberanianmoral yang selalu terpelihara dalamkeadaan apapun. Memancarkansemangat nasionalisme, patriotisme,idealisme dan kemanusiaan yang sudahmenyala sejak masa sekolahnya di HBSSemarang. Aktivis Tri Koro Darmo,Jong Java, dan Indonesia Muda, danturut serta pada Kongres Pemuda IIyang mencetuskan Sumpah Pemudapada tahun 1982. Soediman selaluakrab dengan para mahasiswa asuhnya,dan beliau selalu hadir dalam setiapkegiatan kemahasiswaan dengansenyumnya yang khas “senyum pakDiman”, baginya menumbuhkan danmembina benih kepemimpinan padamahasiswa sebagai calon pemimpinbangsa dikemudian hari haruslah jugamenjadi perhatian dalammenyelenggarakan perguruan tinggi.Pengalaman kerja: Bekerja padaPengadilan di Tg. Karang, Garut,Semarang, dan Jakarta sampai 1945,mengakhiri karir di lingkunganperadilan pada 1947 dalam kedudukanHakim Tinggi Republik Indonesia diJakarta, juga sempat bekerja diKejaksaan Agung sebagai pembantuKetua Kejaksaan Agung dan pada 1947di Kementrian Pendidikan Pengajarandan Kebudayaan (PP & K) sebagaiSekretaris Menteri.Pimpinan Perguruan TinggiDarurat Republik Indonesia pada 1946;Guru Besar luar biasa pada FakultasHukum dan Pengetahuan Masyarakatpada 1951; Guru Besar Biasa padaFakultas Hukum dan PengetahuanMasyarakat pada 1952-1957, setelahPTH terintegrasi ke FH UI, menjabatSekretaris Fakultas Hukum dan IlmuKemasyarakatan Universitas Indonesia(UI) pada 1952-1956, saat itu yangmenjadi Dekan FH UI adalah Mr.Djokosutono; Guru Besar padaAkademi Hukum Militer Jakarta mulaitahun 1952; ke Universitas CaliforniaBerkeley Amerika Serikat pada tahun1957 menjadi Guru Besar Tamu, selainitu juga di Universitas Columbia, JohnHopkins, Cornell, Ithaca, Yale, danHarvard, sepulangnya diangkat menjadiSekretaris Umum Majelis IlmuPengetahuan Indonesia (MIPI) yaitucikal bakal Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia; tahun 1961 pensiun daripegawai negeri, lalu diangkat menjadiGuru Besar biasa pada PerguruanTinggi Katolik Parahyangan dan GuruBesar luar biasa Universitas NegeriPadjadjaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Setiadi, Geavani Meidinisa, Marenda Ishak Sonjaya Sule, and Ade Setiawan. "Analisis Hubungan Produktivitas Tanaman Jagung (Zea mays L.) Dengan Karakteristik Kimia Tanah di Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang." Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian 12, no. 1 (April 2, 2024): 1. http://dx.doi.org/10.35138/paspalum.v12i1.637.

Full text
Abstract:
ABSTRAKPermintaan jagung di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya, akan tetapi kondisi tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan produktivitas jagung dalam negeri. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas tanaman jagung dengan memahami informasi mengenai karakteristik kimia tanah di lahan perkebunan jagung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik kimia tanah produktivitas tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan pada November 2022 – Maret 2023 di Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang dan Analisis laboratorium di lakukan di Laboratorium KTNT Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif, survei dan prediktif pada 18 sampel tanah. Wilayah pengambilan sampel tanah didapat dari uji analisis dan overlay dari satuan lahan berupa elevasi, kemiringan, iklim, dan area produksi jagung. Perkebunan jagung berada pada area dengan kemiringan 10°- 30° dan ketinggian berkisar di 600 – 1000 mdpl. Hasil analisis penelitian menggunakan metode korelasi karakteristik kimia tanah (KTK, C-organik, pH) dengan produktivitas tanaman jagung. Hasil korelasi menunjukan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara karakteristik kimia dengan produktivitas tanaman jagung di Kecamatan Cibugel. Hasil uji analisi korelasi terhadap karakteristik kimia tanah menunjukan bahwa pH, C-organik dan KTK memiliki hubungan yang lemah terhadap produktivitas tanaman jagung dengan masing-masing nilai korelasi r = 0,26tn, r = 0,43tn, dan r =0,24tn.Kata Kunci: pH; KTK; C-Organik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Mayasari, Novi, Andi Hiroyuki, Dwi Cipto Budinuryanto, Indra Firmansyah, and Muhammad Rifqi Ismiraj. "Penerapan Prinsip Kesejahteraan Hewan Pada Pemeliharaan Ternak." Dharmakarya 12, no. 3 (November 20, 2023): 360. http://dx.doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i3.42686.

Full text
Abstract:
Penerapan kesejahteraan hewan (Kesrawan) khususnya pada pemeliharaan ternak di Indonesia dinilai belum maksimal. Peningkatan jumlah produksi ternak serta rendahnya pemahaman kesrawan menjadi salah satu faktor penghambat utama dari implementasi kesrawan pada industri peternakan di Indonesia. Di sisi lain, pasar internasional menuntut adanya penjaminan kesrawan untuk ternak yang diperjual belikan di dalam dan ke luar negeri. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim riset dan pengabdian Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan Yayasan Bangun Bakti Pertiwi (Bangkit Foundation) menyelenggarakan pelatihan terkait kesrawan dengan mengundang narasumber yang ahli di bidangnya. Adapun peserta yang diundang terdiri dari perwakilan dari pengusaha feedlot, asosiasi juru sembelih halal Jawa Barat, Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), Koperasi Sapi Perah, serta para peneliti dan mahasiswa. Tujuan kegiatan adalah untuk menambah pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta dalam pelaksanaan good farming practices dengan menerapkan konsep Animal Welfare. Metode yang digunakan berupa pelatihan dan penyuluhan secara hybrid (luring dan daring) oleh tim pengabdian selama 2 hari. Pengukuran keberhasilan kegiatan dilakukan melalui pre test dan post test. Hasilnya menunjukkan bahwa hampir 90% dari total peserta pelatihan mendapatkan peningkatan pengetahuan mengenai definisi kesrawan, prinsip-prinsip kesrawan, biosecurity, regulasinya serta strategi yang dapat dilakukan dalam penerapan kesrawan. Peserta memahami pentingnya lima prinsip kebebasan dari kesrawan serta penerapannya di lapangan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Mayasari, Novi. "SOSIALISASI STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DOMBA GARUT MELALUI PENERAPAN ANIMAL WELFARE." Dharmakarya 12, no. 1 (April 9, 2023): 104. http://dx.doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i1.39878.

Full text
Abstract:
Kesejahteraan hewan (Kesrawan) merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan pada pemeliharaan ternak karena aspek perilaku dan kesejahteraan ini sangat berkaitan dengan produktivitas dan kesehatan ternak. Tingginya permintaan domba Garut sebagai sumber protein hewani baik pada pasar domestik atau pasar luar negeri merupakan peluang usaha peternakan yang sangat baik bagi peternak domba di Indonesia. Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) merupakan asosiasi atau wadah bagi peternak untuk saling memberikan dukungan dalam peningkatan produksi ternak. Saat ini fakta di lapangan menunjukkan semakin tingginya jumlah permintaan domba Garut yang berkualitas dengan memperhatikan kesrawan dalam proses pemeliharaaanya. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk memberikan edukasi kepada para peternak melalui penyuluhan terkait sosialisasi Strategi Penerapan kesrawan dalam rangka Peningkatan Produktivitas dan Animal Welfare Breeding Domba Garut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan hasil Kerjasama antara PT. Bekaert Wire Indonesia dan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Tujuan kegiatan adalah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan peternak dalam pelaksanaan good farming practices dengan menerapkan konsep Animal Welfare. Metode yang digunakan berupa sosialisasi dan penyuluhan secara daring oleh tim pengabdian serta mengundang para ahli dari pemerintahan (UPTD Margawati), asosiasi dan industri yang sesuai dengan keahlian bidangnya. Hasilnya menunjukkan bahwa hampir 90% dari total peserta pelatihan mendapatkan peningkatan pengetahuan mengenai kesrawan, regulasinya serta strategi yang dapat dilakukan dalam penerapan kesrawan terkhusus pada program breeding domba Garut. Peserta memahami pentingnya akses umbaran sehingga ternak memiliki akses untuk exercise dan menunjukkan perilaku alamiahnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

SP, Tarmizi,, and Lilik Harsanti. "Uji Adaptasi Galur Mutan Harapan Kedelai Hitam DT17 G1 dan DT19 G1-2." Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi 13, no. 1 (December 16, 2017): 41. http://dx.doi.org/10.17146/jair.2017.13.1.3949.

Full text
Abstract:
Upaya peningkatan produksi kedelai hitam (Glycine max L. Merr.) di dalam negeri untuk ketersediaan bahan baku industri pangan adalah penyediaan varietas unggul kedelai produksi tinggi, berumur genjah, tahan hama dan penyakit utama. Varietas unggul kedelai hitam sebagai bahan baku kecap masih sangat sedikit, untuk itu BATAN ikut berkontribusi untuk merakit, meneliti dan mengembangkan varietas unggul kedelai hitam. Metode untuk meningkatkan variasi genetik dalam mendapatkan varietas unggul diantaranya adalah dengan teknik nuklir menggunakan sinar gamma sehingga terjadi mutasi. Varietas Cikuray telah diiradiasi sinar γ Co-60 dengan dosis 200 Gy pada tahun 2008 dan terpilih 5 galur mutan harapan kedelai hitam. Uji adaptasi sudah dilakukan di 10 lokasi melalui Konsorsium Kedelai Nasional, dengan tambahan 5 galur dari Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi (BALITKABI) Malang, 5 galur dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan 2 varietas kontrol (Cikuray dan Detam 1). Dari analisis keragaman menunjukkan seluruh komponen genotip menunjukan beda nyata pada taraf uji F 5%. Interaksi genotip dengan lingkungan (linier) yang nyata menunjukkan bahwa peningkatan hasil galur sejalan dengan meningkatnya produktivitas lingkungan. Berdasarkan uji F pada simpangan gabungan menunjukkan beda nyata pada taraf 5%. Galur DT 17 G1 dan DT 19 G1-2 memiliki daya stabilitas dan adaptabilitas. Genotip yang dinilai stabil sekaligus memiliki rata-rata hasil biji lebih tinggi di 10 lokasi adalah galur DT 17 G1 dan mampu berproduksi optimal pada rentang lingkungan yang relatif luas dibandingkan dengan galur lainnya, termasuk galur DT 19 G1-2 meskipun yang tidak dinilai stabil. Galur DT 19 G1-2 mencapai hasil biji tertinggi, juga memiliki nilai koefisien regresi tertinggi dan positif, artinya galur tersebut beradaptasi khusus untuk dikembangkan pada daerah yang memiliki tingkat produktivitas lahan yang subur. Produktivitas galur DT 19 G1-2 rata-rata 2,42 t/ha dengan potensi 3,17 t/ha dan galur DT 17 G1 2,32 t/ha dengan potensi 3,04 t/ha. Ukuran biji kedua galur lebih besar dari pada induknya Cikuray. Berdasarkan data dan hasil pengujian tersebut, maka galur DT17 G1 dan DT19 G1-2 dapat diajukan untuk dievaluasi dan diusulkan menjadi varietas unggul baru kedelai hitam.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Priowirjanto, Enni Soerjati, and Carolina Renee Munaf. "SOSIALISASI TENTANG ASPEK HUKUM DALAM KEGIATAN BISNIS DI MARKETPLACE PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9 BANDUNG." Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora 5, no. 2 (July 5, 2023): 228–35. http://dx.doi.org/10.61296/jkbh.v5i2.166.

Full text
Abstract:
Kurangnya pemahaman mengenai aspek hukum dalam kegiatan bisnis di marketplace menjadi salah satu faktor dari ketidaktahuan akan hak dan kewajiban para penggunanya di kalangan sekolah lanjutan atas. Ketidaktahuan ini menimbulkan dampak keraguan dan ketidakpastian akan pentingnya perlindungan hukum bagi mereka, khususnya pada saat mereka dirugikan oleh pelaku usaha online, karena produk yang diterima tidak sesuai dengan yang dipesan. Berangkat dari pemikiran tersebut, Tim Pengabdian Pada Masyarakat Fakultas Hukum Universitasi Padjadjaran, memandang perlu untuk melakukan sosialisasi kepada siswa dan guru dari Sekolah Mengengah Kejuruan Negeri 9 Bandung. Kegiatan pengabdian diawali dengan penyampaian materi mengenai aspek hukum dan kegiatan bisnis di marketplace serta contoh penerapannya pada salah satu marketplace di Indonesia. Hasil dari diskusi dan tanya jawab dalam sosialisasi yang dilakukan, tampak adanya peningkatan pemahaman dari Guru dan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 9 Bandung mengenai aspek hukum dalam kegiatan bisnis di marketplace. Tim Pengadian Pada Masyarakat menyarankan perlu dilakukan upaya sungguh-sungguh oleh Guru dan Siswa dalam mecoba melaksanakan pengetahuan dan pemahaman yang diperoleh dari sosialisi tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

MUnaf, Carolina, and Enni Priowirjanto. "SOSIALISASI TENTANG ASPEK HUKUM DALAM KEGIATAN BISNIS DI MARKETPLACE PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9 BANDUNG." Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora 5, no. 1 (April 8, 2023): 1–8. http://dx.doi.org/10.61296/jkbh.v5i1.94.

Full text
Abstract:
Kurangnya pemahaman mengenai aspek hukum dalam kegiatan bisnis di marketplace menjadi salah satu faktor dari ketidaktahuan akan hak dan kewajiban para penggunanya di kalangan sekolah lanjutan atas. Ketidaktahuan ini menimbulkan dampak keraguan dan ketidakpastian akan pentingnya perlindungan hukum bagi mereka, khususnya pada saat mereka dirugikan oleh pelaku usaha online, karena produk yang diterima tidak sesuai dengan yang dipesan. Berangkat dari pemikiran tersebut, Tim Pengabdian Pada Masyarakat Fakultas Hukum Universitasi Padjadjaran, memandang perlu untuk melakukan sosialisasi kepada siswa dan guru dari Sekolah Mengengah Kejuruan Negeri 9 Bandung. Kegiatan pengabdian diawali dengan penyampaian materi mengenai aspek hukum dan kegiatan bisnis di marketplace serta contoh penerapannya pada salah satu marketplace di Indonesia. Hasil dari diskusi dan tanya jawab dalam sosialisasi yang dilakukan, tampak adanya peningkatan pemahaman dari Guru dan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 9 Bandung mengenai aspek hukum dalam kegiatan bisnis di marketplace. Tim Pengadian Pada Masyarakat menyarankan perlu dilakukan upaya sungguh-sungguh oleh Guru dan Siswa dalam mecoba melaksanakan pengetahuan dan pemahaman yang diperoleh dari sosialisi tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Cahya, Fadzillah. "Laporan Final Program Puspa." JURNAL EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN 19, no. 3 (September 3, 2019). http://dx.doi.org/10.33061/jeku.v19i3.1336.

Full text
Abstract:
(Pendampingan UMKM Syariah oleh Praktisi dan Akademisi Bank Indonesia)Pendampingan UMKM Syariah oleh Praktisi dan Akademisi adalah program dari Bank indonesia untuk melakukan pendampingan kepada UMKM Syariah dengan tenaga pendamping oleh mahasiswa yang sudah terlebih dahulu dibina oleh akademisi dan praktisi serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pada taraf UMKM yang berlandaskan asas syariah di daerah bandung, acara ini bekerjasama dengan DPU Daarut Tauhiid dan enam universitas di Bandung, yaitu Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Telkom University, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati Bandung, Universitas Islam Bandung dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ekuitas, dengan rentang waktu pendampingan selama dua bulan terhitung dari Juni 2016 hingga Agustus 2016.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Rahayuwati, Laili, Ikeu Nurhidayah, Kusman Ibrahim, and Dyah Setyorini. "Pendidikan dan Promosi Kesehatan tentang Pencegahan Penyakit Kanker melalui Pilihan Jajan pada Siswa - Siswi Sekolah Dasar serta mengenali Potensi Masyarakat dalam Peningkatan Kesehatan." Media Karya Kesehatan 1, no. 2 (December 31, 2018). http://dx.doi.org/10.24198/mkk.v1i2.18632.

Full text
Abstract:
Wilayah Arjasari, Kabupaten Bandung merupakan suatu daerah yang dikelola oleh Universitas Padjadjaran. Berdasarkan observasi, banyak ditemukan penjaja makanan di sekitar Sekolah Dasar menjajakan makanan tidak higienis, baik dari segi kualitas, dan kandungan makanan. Tujuan pengabdian masyarakat di wilayah Sekolah Dasar dalam rangka memberikan Pendidikan dan pendampingan dan untuk menyadarkan masalah yang dimiliki serta bagaimana mengatasinya, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pengabdian pada masyarakat (PPM) telah dilaksanakan di Desa Lebakwangi, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung dari tanggal 1 Desember 2017 sampai 12 Januari 2018. Sasaran dari kegiatan PPM ini merupakan siswa – siswi kelas empat, lima, dan enam SD Negeri Lebakwangi, Kabupaten Bandung. Kegiatan PPM ini meliputi persiapan, pretest siswa, Focus Group Discussion (FGD) , poster video, power point, demonstrasi, dan permainan, serta melakukan posttest di akhir kegiatan.Secara garis besar, kegiatan pendidikan dan promosi kesehatan yang dilakukan berhasil meningkatan pemahaman siswa - siswi kelas empat, lima, dan enam SD Negeri Lebakwangi 1 terhadap penyakit kanker (bahaya serta pencegahannya). Indikator keberhasilan ini dilihat dari hasil pre-test dan post-test siswa - siswi yang dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pendidikan dan promosi kesehatan mengenai kanker. Simpulan adalah Pendidikan kesehatan mampu sedikit meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa siswi dalam hal pencegahan kanker. Saran perlu dilakukan kegiatan Pendidikan yang bersifat regular untuk meningkatkan pengetahuan, sikap sekaligus perilaku siswa siswi dalam pencegahan kanker melalui pilihan makanan jajan. Kata kunci: Pencegahan kanker, manakan jajan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography