To see the other types of publications on this topic, follow the link: Usaha.
Journal articles on the topic 'Usaha'
Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles
Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Usaha.'
Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.
You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.
Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.
1
Suherman, Dadang. "Pendapatan dan Pencurahan Tenaga Kerja Keluarga Pada Berbagai Skala Usaha Peternakan Sapi Potong Rakyat Di Kecamatan Sukaraja Bengkulu Selatan." Jurnal Sain Peternakan Indonesia 1, no. 2 (2006): 26–31. http://dx.doi.org/10.31186/jspi.id.1.2.26-31.
Full textAbstract:
AbstrakPeneltian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah jam tenaga kerja keluarga yang dicurahkan dan pendapatan jam tenaga kerja keluarga dalam usaha peternakan sapu potong rakyat pada berbagai skala usaha. Metode penelitian menggunakan survey. Peternak responden dipilih secara Stratified random sampling serta metode tidak berimbang untuk setiap skala usaha, terdiri dari 15 peternak skala usaha kecil (< 3 ekor sapi dewasa), 15 peternak skala usaha sedang (3-5 ekor sapi dewasa),dan 10 peternak skala usaha besar ( > 5 ekor sapi dewasa) sehingga jumlah seluruh responden sebanyak 40 peternak. Data primer dikumpulkan melalui tehnik wawancara tentang jumlah jam pencurahan tenagakerja keluarga, biaya produksi, penerimaan dan pendapatan. Analisis data menggunakan uji t. hasil penelitian menunjukan bahwa dalam hal penyerapan tenaga kerja keluarga, usaha peternakan sapi potong rakyat pada skala usaha besar dapat menyerap tenaga kerja keluarga lebih tinggi dari pada skala usaha kecil dan skala usah sedang. Pendapatan jam orang kerja tenaga kerja keluarga yang dicurahkan pada skala usaha besar tidak berbeda nyata dengan skala usaha sedang, namun pada skala usaha besar dan skala usaha sedang lebih tinggi dan berbeda nyata dengan skala usaha kecil. Disimpulkan bahwa jumlah curahan tenaga kerja keluarga pada skala usaha besar lebih tinggi dari pada skala usah kecil, begitu juga pendapatan curahan jam kerja keluarga pada skala usaha besar lebih tinggi dari pada skala usaha kecil dan skala usaha sedang.Kata kunci : tenaga kerja keluarga, pendapatan tenaga kerja keluarga
2
Devi, Sri, Lucky Himat Maulana, and Dwi Gemina. "Keberhasilan Usaha Berbasis Motivas Usaha dan Kemampuan Usaha." Karimah Tauhid 3, no. 7 (2024): 7436–56. http://dx.doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i7.14443.
Full textAbstract:
Kemampuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan peran mereka dalam pembangunan ekonomi khususnya dalam hal penyediaan tenaga kerja dan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah terutama dipengaruhi oleh dukungan pemerintah. Mengembangkan sektor bisnis adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah federal dan daerah untuk meningkatkan standar daya saing. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kemampuan dan motivasi usaha terhadap keberhasilan usaha UMKM kuliner di Kota Bogor. Penelitian ini melibatkan 76 orang pemilik usaha makanan yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor sebagai responden. Metode dari penelitian dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Informasi diperoleh melalui wawancara dan penyebaran kuesioner kepada pemilik usaha. Pengujian yang dilakukan mencakup validitas, reliabilitas, asumsi klasik dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian secara simultan dan parsial berpengaruh positif serta signifikan motivasi dan kemampuan usaha terhadap keberhasilan usaha, Sedangkan faktor pendorong keberhasilan usaha adalah kemampuan usaha.
3
Purwadi, Ari. "Tanggung Gugat Pelaku Usaha Periklanan Ditinjau Dari Perlindungan Konsumen." NORMA 1, no. 1 (2004): 1. http://dx.doi.org/10.30742/nlj.v1i1.1046.
Full textAbstract:
Sengketa konsumen yang tirnbul dari pengelabuhan konsumen melalui iklan membebankan tanggung gugat periklanan kepada pelaku usaba periklanan, sedangkan tanggung gugat baru ditujukan kepada pelaku usaha pengiklan kalau konsumen dirugikan setelah mengkonsumsi produk itu. Ini merupakan konsekuensi dari prinsip professional liability. Konstruksi yuridis "tanggung gugat renteng" bisa digunakan apabila dapat dibuktikan kerugian konsumen akibat kesalahan pelaku usaba pengiklan maupun pelaku usaha periklanan. Tanggung gugat pelaku usaha periklanan dapat beralih kepada pelaku usaba pengiklan dengan menggunakan prinsip beban pembuktian terbalik.
4
Zanra, Sri Wahyuni. "Usaha Peningkatan Produksi Dan Diversifikasi Produk Pada Kinoy Cake And Cookies Pekanbaru." Jurnal Masyarakat Madani Indonesia 2, no. 3 (2023): 146–51. http://dx.doi.org/10.59025/js.v2i3.90.
Full textAbstract:
Posisi Usaha Mikro di Indonesia memiliki peran yang strategis karena mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dibanding usaha besar. Namun banyaknya usaha sejenis menjadi tantangan bai pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Seperti halnya pada UMKM Kinoy Cake and Cookies menjalankan usaha di Kota Pekanbaru yang menghadapi persaingan dari usaha sejenis. Oleh karenanya perlu dilakukan pembinaan untuk pengembangan usaha mereka melalui diversifikasi produk. Kegiatan pengabdian usah peningkatan dan diversifikasi produk pada Kinoy Cae and Cookies ini dilakukan di Kota Pekanbaru pada bulan Oktober hingga November 2022. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi aktivitas yang berupa sosialisasi, pelatihan, praktik pembuatan produk, serta monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa wawasan dan pengetahuan mitra tentang pengembangan usaha melalui pendiversifikasi produk menjadi meningkat. Mitra juga memiliki keterampilan untuk membuat lni produk dan peningkatan jumlah produksi sebagai salah satu strategi pengembangan usahanya.
 Posisi Usaha Mikro di Indonesia memiliki peran yang strategis karena mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dibanding usaha besar. Namun banyaknya usaha sejenis menjadi tantangan bai pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Seperti halnya pada UMKM Kinoy Cake and Cookies menjalankan usaha di Kota Pekanbaru yang menghadapi persaingan dari usaha sejenis. Oleh karenanya perlu dilakukan pembinaan untuk pengembangan usaha mereka melalui diversifikasi produk. Kegiatan pengabdian usah peningkatan dan diversifikasi produk pada Kinoy Cae and Cookies ini dilakukan di Kota Pekanbaru pada bulan Oktober hingga November 2022. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi aktivitas yang berupa sosialisasi, pelatihan, praktik pembuatan produk, serta monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa wawasan dan pengetahuan mitra tentang pengembangan usaha melalui pendiversifikasi produk menjadi meningkat. Mitra juga memiliki keterampilan untuk membuat lni produk dan peningkatan jumlah produksi sebagai salah satu strategi pengembangan usahanya.
5
Salim, Noor, and Sari Rahmadhani. "PENGARUH MODAL USAHA, LAMA USAHA DAN LOKASI USAHA TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH." Among Makarti 17, no. 1 (2024): 111. http://dx.doi.org/10.52353/ama.v17i1.634.
Full textAbstract:
Abstract : This research aimed to examine the impact of business capital, duration of company, and business location on the revenue of micro, small, and medium-sized businesses in Bantul Regency, specifically in Banguntapan. This is a quantitative research that employs primary data sources; the population and sample size are 100 Indonesian merchants. The data was collected using a questionnaire with nominal and Likert scales. This study's data was analyzed using multiple regression analysis. The results revealed that: 1) Business capital does not influence on the income of micro, small, and medium firms. 2)The duration of the business had a beneficial and substantial influence on the income of micro, small, and medium firms. 3)Micro, small, and medium-sized businesses' incomes are unaffected by their location. Future study is intended to explore variables other than those analyzed to gain more diverse results and learn about additional aspects that might impact the revenue of micro, small, and medium-sized firms.Abstrak : Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari modal usaha, jangka waktu berdirinya, dan lokasi usaha terhadap pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Bantul, khususnya di Banguntapan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang memakai data primer; populasi dan ukuran sampel yaitu seratus pedagang Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan memakai kuesioner dengan skala nominal dan likert. Data penelitian ini dianalisis memakai analisis regresi berganda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: 1) modal usaha tidak memberikan pengaruhnya kepada pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah. 2) lamanya usaha mempunyai pengaruh yang menguntungkan dan besar terhadap pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah. 3) pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah tidak terpengaruh oleh lokasinya. Penelitian di masa depan dimaksudkan untuk mengeksplorasi variabel-variabel selain yang dianalisis untuk mendapatkan hasil yang lebih beragam dan mempelajari aspek-aspek tambahan yang mungkin berdampak pada pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah.
6
Bokiu, Zulkifli, and Mahdalena. "Manajemen Keuangan Bagi Usaha Mikro." Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi 1, no. 1 (2021): 50–54. http://dx.doi.org/10.37479/mopolayio.v1i1.14.
Full textAbstract:
Desa botubarani merupakan desa yang terletak di pesisir pantai selatan Kabupaten Bonebolango, merupakan desa yang penduduknya sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan berbagai jenis usaha mikro. Pada umumnya ibu rumah tangga membantu suaminya dengan berjualan berbagai penganan. Usaha mereka jalankan dengan cara sambilan sebagai pengisi waktu luang sehingga belum di kelola dengan baik. Pelatihan manajemen keuangan ussaha mikro ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi mereka cara mengelola usaha dengan memanfaatkan sumber daya yang sangat terbatas untuk dapat memperoleh hasil yang optimal. Metode yang dijalankan adalah mengamati usaha yang dijalankan dan kemudian memberikan solusi dalam merencakan keuangan usaha untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar. Melakukan pendampingan cara membuat perencanaan yang baik sehingga dapat mengoptimalkan modal usaha yang tersedia, serta mengatur penggunaan modal yang berasal dari hutang jika di perlukan untuk menambah perluasan usaha.
7
Said, Wildana Rahma, and Syamsurijal Basri. "MANAJEMEN LAYANAN KETATAUSAHAAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI." Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) 3, no. 1 (2022): 23. http://dx.doi.org/10.26858/jak2p.v3i1.9771.
Full textAbstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan ketatausahaan, pelayanan ketatausahaan dan evaluasi ketatausahaan di Sekolah Menengah Atas Negeri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Kepala tata usah, Guru dan Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 17 Kota Makassar Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perencanaan tata usaha dilakukan secara sistematis dengan diadakan rapat kerja yang dilakukan sekali dalam setahun, dengan melibatkan Guru dan Staf. Perencanaan tata usaha juga dilakukan oleh Kepala tata usah sebagai koordinator dengan pembagian tugas sesuai dengan struktur organisasi tata usaha yang ada. Pelaksanaan tata usaha, yang menjadi fokus layanan ialah Guru dan Siswa, pelayanan tata usaha dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang dilayani, pelayanan tata usaha yang ada dan melihat kebutuhan serta pengembangannya. Disamping itu, sekolah merealisasikan dengan tenaga pegawai yang cukup profesional, yang menangani setiap bagian masing-masing. Dalam pemberian pelayanan pegawai tata usaha berupaya menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin, ramah dan mampu menjalin komunikasi dengan baik dengan siswa ataupun masyarakat sekolah yang lainnya. Evaluasi tata usaha dilakukan pemantauan atau pengawasan secara administrasi kepala tata usaha melakukan dengan melakukan penilaian secara perminggu lalu menjadi laporan tahunan. Dari hasil evaluasi dilakukan pembinaan dan memotivasi oleh Kepala sekolah.
8
Purnomo, Purnomo. "ANALISA KUALITAS KINERJA USAHA BERDASARKAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DAN STRATEGI BISNIS." JURISMA : Jurnal Riset Bisnis & Manajemen 11, no. 2 (2021): 183–93. http://dx.doi.org/10.34010/jurisma.v11i2.4558.
Full textAbstract:
Dilihat dari siklus perkembangan usaha yang ada di Indonesia usaha pada bidang fashion merupakan salah satu bidang usaha yang berkontribusi banyak dalam memberikan peluang usaha bagi para wirausaha. Kurangnya keberanian pelaku usasha dalam mengambil resiko membuat perkembangan usaha itu sendiri menjadi terhambat. Analisa ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kualitas kinerja usaha berdasarkan orientasi kewirausahaan dan strategi bisnis. Metode dalam penelitian ini adalah dengan pengambilan sample secara acak menggunakan rumus slovin sebanyak 90 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan verifikatif yang mana terdiri atas uji asumsi klasik anaIisis regresi berganda. Hasil penelitian berdasarkan analisa verifikatif menunjukan bahwa strategi bisnis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja usaha dan orientasi kewirausahaan serta secara simultan berpengaruh terhadap kinerja usaha dan dari analisa deskirptif menyatakan bahwa tanggapan responden cukup baik terhadap strategi bisnis dan orientasi kewirausahaan yang mana menujukan tanggapan baik responden terhadap kinerja usaha mereka, dan untuk orientasi kewirausahaan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja usaha. Saran penulis kepada para pelaku usaha pada bidang industri fashion untuk lebih mempertimbangkan dalam pencarian peluang dan tantangan baru dengan membuat resiko menjadi tantangan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai.
 Kata Kunci: Orientasi Kewirausahaan, Strategi Bisnis, Kinerja Usaha.
9
Maryam, St, Wahidin Wahidin, Abdul Manan, and M. Irwan Irwan. "PENYULUHAN SUMBER DAN PENGELOLAAN MODAL USAHA BAGI PEDAGANG KULINER DI DESA SANTELUK KECAMATAN BATULAYAR KABUPATEN LOMBOK BARAT." Jurnal Abdimas Sangkabira 4, no. 1 (2023): 180–88. http://dx.doi.org/10.29303/abdimassangkabira.v4i1.872.
Full textAbstract:
Modal merupakan salah satu unsur yang menentukan gagal dan suksesnya usaha. Para pelaku usaha harus memiliki pengetahuan yang lengkap berkaitan dengan modal usaha. Kegiatan Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang (1) Pengertian dan Penilaian Modal Usaha; (2) Jenis-Jenis dan Sumber Modal Usaha; (3) Teknik pengelolaan Modal Usah;(4) Modal Dasar Kewirausahaan. Kegiatan penyuluhan telah dilaksanakan dengan lancar, meski pelaksanaan kegiatan sepenuhnya menggunakan metode ceramah dan memberikan contoh-contoh secara umum kepada peserta. Peserta ingin mengembangkan usaha dengan harapan dapat memperoleh modal yang diperoleh dengan cara meminjam pada pihak lain tanpa adanya tambahan bunga pinjaman. Pedagang kuliner membutuhkan modal usaha yang bersumber dari luar untuk melengkapi modal sendiri, karena saat sekarang jumlah pembeli mengalami peningkatan setelah dilanda Virus Corona (Covid-19). Peserta penyuluhan memiliki pengetahuan tambahan berkenaan dengan modal usaha dan pengelolaannya.
10
Prabandari, Wijayanti Dewi, Anis Darsiah, and Ervina Taviprawati. "Usaha." Jurnal Pemberdayaan Pariwisata 5, no. 1 (2023): 23. http://dx.doi.org/10.30647/jpp.v5i1.1698.
Full text
11
Rini Mutianisa and Rusnandari Retno Cahyani. "Pemilihan Lokasi Usaha Terhadap Kesuksesan Usaha." Jurnal Kewirausahaan Cerdas dan Digital 1, no. 2 (2024): 10–17. http://dx.doi.org/10.61132/jukerdi.v1i2.71.
Full textAbstract:
The research objective is to analyze the effect of business location selection. The type of research used in this research is a type of library research, namely research conducted using literature, both in the form of books, notes, and reports on previous research results using references, where the data sources are taken from google scholar. The approach used in this research is a qualitative approach with domain data analysis, namely the researcher's efforts to obtain an overview of the data to answer the research focus. Business location on the trader's income variable includes a negative correlation and insignificant relationship. This shows that a strategically chosen location is unlikely to generate more income. Factors to consider in choosing a location, although there are several influential factors, are the proximity to the market (consumers). This location can be seen: 1) The business environment, namely regarding the proximity of the business location to other businesses / competitors, proximity to consumers, proximity to suppliers, and proximity to providers of production equipment / equipment. 2) Location costs, namely regarding building rental prices, whether or not there are renovation costs, interest rates, labor costs, and the amount of taxes. Based on the results of the study, several conclusions can be drawn, namely that business location has a significant influence on business location.
12
Purnama, Chamdan. "MOTIVASI USAHA DAN KEMAMPUAN USAHA DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KECIL." Jurnal ASET (Akuntansi Riset) 4, no. 1 (2010): 400. http://dx.doi.org/10.17509/jaset.v2i2.10008.
Full text
13
NOERMANSYAH, REZA, DWI GEMINA, and ENDANG SILANINGSIH. "Hubungan Motivasi Usaha dengan Keberhasilan Usaha pada Usaha Mikro Kecil Menengah." Karimah Tauhid 3, no. 6 (2024): 6677–91. http://dx.doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i6.13722.
Full textAbstract:
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam memajukan perekonomian nasional dan membuka kesempatan kerja yang luas. Peranan tersebut sangat strategis karena UMKM tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian tetapi juga merupakan penyedia kesempatan kerja yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Motivasi Usaha terhadap Keberhasilan Usaha di kalangan UMKM. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan analisis asosiatif. Sebanyak 35 pelaku usaha UMKM sepatu di Kecamatan Ciomas terlibat melalui distribusi kuesioner. Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan dan positif antara Motivasi Usaha dan Keberhasilan usaha.
14
P H, Kristianto, and Tivana Arbiani Candini. "KUALIFIKASI BADAN USAHA PADA PENGEMBANGAN UNIT USAHA PADA GRUP USAHA BUMN." Jurnal Paradigma Hukum Pembangunan 4, no. 02 (2020): 80–97. http://dx.doi.org/10.25170/paradigma.v4i02.1640.
Full textAbstract:
Specifically related to companies owned by the state, Law No. 19 of 2003 concerning State Owned Enterprises (BUMN Law), it is explained that SOEs are business entities whose entire or most of their capital is owned by the state through direct participation from the separated state assets.Furthermore, each state-owned company in its development can develop its business units into an independent business entity whose shareholders are state-controlled companies and whose capital comes from company assets controlled by the state and not from direct participation in state assets. separated. The difference in authorized capital between a company controlled by the state and a subsidiary of a company controlled by the state can lead to unclear legal status of the business entity or legal entity of a subsidiary controlled by the state because based on BUMN Law, a BUMN is only qualified as a BUMN if the capital is obtained from the investment directly from the country's wealth. Furthermore, the status of BUMN in Indonesian business activities has several priorities that have been determined by laws and regulations, so that the clarity of the status of a subsidiary of a state-controlled company needs to be further studied.
15
Latifah, Nurul, and Imam Juhari. "KAJIAN POTENSI USAHA RENGGINANG SINGKONG." Journal of Food Technology and Agroindustry 1, no. 1 (2019): 1–5. http://dx.doi.org/10.24929/jfta.v1i1.684.
Full textAbstract:
Penelitian dilakukan di Desa Banasare Kecamatan Rubaru. Sejak tahun 2003 Desa Banasare mengolah singkong menjadi rengginang singkong, melalui industri rumah tangga “Produksi Moh. Sunaryo”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif,. Strategi pengembangan Usaha dan indikator yang harus dicapai oleh Usaha Rengginang Singkong “Produksi Moh. Sunaryo”. Potensi usaha dilihat berdasarkan ketersediaan bahan baku dan mutu rengginang singkong berdasarkan preferensi konsumen, rencana usaha masa mendatang dan tingkat keuntungan usaha rengginang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha rengginang singkong “Produksi Moh. Sunaryo” memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan. Potensi tersebut dapat dilihat dari ketersediaan bahan baku melimpah dan lokasi bahan baku juga dekat dengan usah rengginang singkong selain itu kualitas produk dinilai baik berdasakan analisis preferensi konsumen.
16
Risambessy, Agusthina, Stelamaris Metekohy, and Sherly Ferdinandus. "MEMBANGUN KARAKTER WIRAUSAHA DALAM MEMANFAATKAN POTENSI WISATA RUMAH POHON SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN MASYARAKAT DESA WAAI." Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2, no. 3 (2022): 1069–75. http://dx.doi.org/10.31004/cdj.v2i3.2939.
Full textAbstract:
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memberi peran penting bagi peningkatan perekonomian namun adanaya Ancaman Pandemi Covid-19, hampir melumpuhkan ranah usaha membuat perekonomian menurun sehingga perlu untuk diatasinya. Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus mampui mengambil keputusan yang sesuai dan berani untuk menentuka apa yang harus dilakukan, pentingnya membangun karakter wirausaha yang kuat dalam memanfaatkan potensi wisata yang ada pemukiman perlu dikembangkan hal ini menjadi salah satu strategi yang dapat dikembangkan bagi keberlangsungan hidup sebagai sumber pendapatan masayarakt (Pelaku Usaha). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penguatan bagi  masayarakat sebagai pelaku usaha di Desa Waai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah tentang membangun karakater wirausaha dalam memanfaatkan potensi wisata rumah pohon sebagai sumber pendapatan masyarakat desa waai. Sehingga pelaku usaha dapat terus bertahan dan mengembangkan usahanya. Strategi pemasaran melalui inovasi dan digital marketing, serta memiliki jiwa entrepreneurship yang tangguh sehingga pada akhirnya usaha kecil dapat bertahan di masa krisis. Adapun metode   yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Penyuluhan atau Ceramah yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran para pelaku usaha. Hasil dari kegiatan ini adalah terserapnya pengetahuan dan pembentukan motivasi diri dari pelaku UMKM melalui materi yang dipahami sehingga mitra dapat mengubah pola hidup dan karakter usaha yang tangguh untuk tetap bertahan dan berkembang di masa sulit.
17
Rani, Galuh Maudy, Fanni Rahmawati, Nurdin Nurdin, and Rahma Dianti Putri. "Pengaruh Penerapan Strategi Digital Marketing, Inovasi Produk, Dan Modal Usaha Terhadap Pendapatan Pada Usaha Kuliner Di Kecamatan Rumbia Lampung Tengah." Journal of Social Education 4, no. 2 (2023): 103–13. http://dx.doi.org/10.23960/jpsi/v4i2.103-113.
Full textAbstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi digital marketing, inovasi produk, dan modal usaha terhadap pendapatan usaha kuliner di Kecamatan Rumbia Lampung Tengah. Metode penelitan yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku usaha kuliner di Kecamatan Rumbia dengan total 41 pelaku usaha kuliner. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 41 pelaku usaha kuliner dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling atau sampel jenuh. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif serta signifikan pengaruh penerapan strategi digital marketing, inovasi produk dan modal ushaa terhadap pendapatan usaha kuliner di Kecamatan Rumbia Lampung Tengah, yakni sebesar 0,872 atau 87,2% dengan perolehan Fhitung > Ftabel atau 83,758 > 2,80 dan nilai signifikansi (sig.) < (⍺) atau 0,000 < 0,05.
18
Rani, Galuh Maudy, Fanni Rahmawati, Nurdin Nurdin, and Rahmah Dianti Putri. "Pengaruh Penerapan Strategi Digital Marketing, Inovasi Produk, dan Modal Usaha Terhadap Pendapatan pada Usaha Kuliner." Journal of Social Education 4, no. 2 (2023): 103–13. http://dx.doi.org/10.23960/jips/v4i2.103-113.
Full textAbstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi digital marketing, inovasi produk, dan modal usaha terhadap pendapatan usaha kuliner di Kecamatan Rumbia Lampung Tengah. Metode penelitan yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku usaha kuliner di Kecamatan Rumbia dengan total 41 pelaku usaha kuliner. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 41 pelaku usaha kuliner dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling atau sampel jenuh. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif serta signifikan pengaruh penerapan strategi digital marketing, inovasi produk dan modal ushaa terhadap pendapatan usaha kuliner di Kecamatan Rumbia Lampung Tengah, yakni sebesar 0,872 atau 87,2% dengan perolehan Fhitung > Ftabel atau 83,758 > 2,80 dan nilai signifikansi (sig.) < (⍺) atau 0,000 < 0,05.
19
Poddala, Paramitha, and Mariani Alimuddin. "Edukasi Pengaturan Pengelolaan keuangan Pribadi dan Dana Usaha pada UKM Berbasis Lorong." Celebes Journal of Community Services 2, no. 2 (2023): 1–8. http://dx.doi.org/10.37531/celeb.v2i2.445.
Full textAbstract:
Pengelolaan keuangan menjadi salah satu masalah utama pada Usaha Kecil Menengah yaitu jika pengelolaan keuangan dalam UMKM tidak berjalan dengan baik maka akan menghambat kinerja dan pembiayaan keuangan. Pendanaan untuk modal usaha UMKM merupakan hal yang sangat penting dalam memajukan suatu usaha UKM itu sendiri. Meskipun begitu, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh mayoritas bisnis UKM adalah pendanaan, Mengatur atau mengelola keuangan usaha dan bisnis secara efektif merupakan sebuah metode untuk menjaga keberlangsungan usahal. Pengelolaan keuangan dengan melakukan pencatatan keuangan dengan tertib, UKM dapat mengetahui kondisi keuangan sekaligus perkembangan usahanya. Kondisi aset, utang, modal, arus kas, serta fluktuasi laba UKM dapat diketahui dengan mudah sehingga membantu pelaku UKM dalam membuat keputusan bisnis penting, seperti pembelian aset baru dan rencana pengembanan usaha. Manajemen keuangan yang baik juga akan memperbaiki aspek pengendalian usaha.
20
Wicaksono, Arinda Wicaksono, and Paramita Praningtyas. "Efektivitas Pendaftaran Badan Usaha Melalui Sistem Administrasi Badan Usaha Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia." Notarius 14, no. 1 (2021): 47–57. http://dx.doi.org/10.14710/nts.v14i1.37601.
Full text
21
Sari, Hanny Rosa Puspita, Awin Mulyati, and Ni Made Ida Pratiwi. "PENGARUH KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN, KEPERCAYAAN DIRI, DAN KEUNGGULAN BERSAING TERHADAP KINERJA USAHA SENTRA KULINER (UMK) DI PERUMTAS 3 SIDOARJO." GEMAH RIPAH: Jurnal Bisnis 4, no. 04 (2024): 22–33. http://dx.doi.org/10.69957/grjb.v4i04.1694.
Full textAbstract:
Pelnelitlian ini belrtujuan untluk mengeltahui adalkah penlgaruh Karakteristik Kewilrausahaan, Kepercayaan Diri, dan Keunglgulan Bersaling Terlhadap Kinlerja Uslaha pada Sentra Kuliner Perumtas 3 di Sidoarjo. UMK di Indonesia telah membuat banyak kemajuan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan kapasitas mereka untuk menyerap sejumlah besar orang yang menganggur dan kontribusi mereka yalng signlifiklan terhladap Prolduk Domlestik Blruto. Uslaha Miklro Kelcil sendiri memiliki damlpak yalng signilfikan telrhadlap perelkonolmian naslional. Olleh karlena itlu, perlu adanya meningkatkan Karakteristik Kewirausahaan, meningkatkan Kepercayaan diri, meningkatkan keunggulan bersaing, dan juga meningkatkan kinerja usaha dengan cara memiliki pemahaman tentang Karakteristik Kewirausahaan, Kepercayaan Diri, dan Keunggulan bersaing. Sehingga pelaku usaha dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk meningkatkan Kinerja Usaha. Penelitian ini menggunakan pendlekatan Kualntitlatif. Datla ini dikumpulkan dengan melalui kuesioner yang disebarkan kepada pelaku usaha sentra kuliner Perumtas 3 dengan jumlah 96 pelaku usaha. Teknik sampel yang digunakan yaitu teknik samlplling jenluh yalng telrmalsuk dallam jenlis nonl-probabillity sampling,sedangkan teknik analisis data menggunakan Uji Linier Berganda, Uji t, Uji F, Uji r (kolerasi), dan Uji R2 (koelfisilen detelrminlasi). Halsil penleliltian ini menulnjukkan bahlwa valrialbel Karakteristik Kewirausahaan, Kepercayaan Diri, dan Keunggulan Bersaing berpengaruh secara parsial maupun secara simultan terhadap Kinerja Usaha hal ini dikarenakan ketiga variabel tersebut saling mendukung dalam menciptakan lingkungan bisnis yang kompetitif.
22
Rahayu, Pinta Rohmada, and Nur Hidayah. "Pengaruh Jaringan Usaha, Inovasi Produk, dan Persaingan Usaha terhadap Perkembangan Usaha UMKM." Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan 5, no. 2 (2023): 448–56. http://dx.doi.org/10.24912/jmk.v5i2.23415.
Full textAbstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya perubahan yang semakin maju dalam kehidupan masyarakat yang menginginkan segala sesuatu dengan mudah dan cepat, termasuk kebutuhan akan bumbu giling. Peluang usaha dari bumbu giling ini masih luas dan berkembang di kalangan banyak pengusaha kuliner dan hal ini dapat dimanfaatkan sebagai target pasar yang menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jaringan usaha, inovasi produk, dan persaingan usaha terhadap perkembangan UMKM bumbu giling di Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner yang tersedia dari berbagai pelaku usaha bumbu giling. Populasi dalam penelitian ini yaitu pelaku usaha bumbu giling di Jakarta Selatan. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 responden pelaku usaha bumbu giling di Jakarta Selatan. Tiga hipotesis diformulasikan dan diuji menggunakan software SmartPLS versi 3.3.3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan UMKM, inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan UMKM, dan persaingan usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan UMKM. Peneliti menyarankan agar pelaku usaha bumbu giling di Jakarta Selatan mampu meningkatkan kerjasama dengan para pemasok lebih banyak lagi, mendesain produk dengan memiliki keunikan tersendiri, dan meningkatkan daya saing agar tetap unggul terhadap keberadaan pesaing. The background of this research is because there are increasingly advanced changes in people’s lives who want everything easily and quickly, including the need for ground spices. The business opportunity from ground spices is still wide and growing among many culinary entrepreneurs and this can be used as a profitable target market. The purpose of this study was to determine the effect of business networks, product innovation, and business competition on the development of MSMEs in South Jakarta ground spices. This study uses a descriptive method with a quantitative approach. Data were collected using a questionnaire technique available from various ground spices business actors. The population in this study are ground spice businesses in South Jakarta. The sampling method in this study was non-probability sampling with the sampling technique namely purposive sampling. The number of samples used in this study were 60 respondents in the ground spice business in South Jakarta. Three hypotheses were formulated and data was processed using SmartPLS software version 3.3.3. The results of this study indicate that business networks have a positive and significant effect on the development of SMEs, product innovation has a positive and significant effect on the development of SMEs and business competition has a positive and significant effect on the development of SMEs. Researchers suggest that ground spices businesses in South Jakarta are able to increase collaboration with more suppliers, design products with their own uniqueness, and increase competitiveness in order to remain ahead of competitors.
23
., Supramono, and Muhamad Hana Listianto. "REPAYMENT CAPACITY DALAM MITIGASI RISIKO KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PT BANK X (PERSERO) Tbk CABANG BOGOR TAJUR KARYA ILMIAH." Moneter: Jurnal Keuangan dan Perbankan 7, no. 2 (2019): 59. http://dx.doi.org/10.32832/moneter.v7i2.2519.
Full textAbstract:
<p>Untuk meningkatkan kredit pada sektor usah kecil dan menengah, pemerintah menyusun suatu program yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang masih belum memenuhi persyaratan untuk mengajukan kredit komersil. Salah satu jenis program yang berlangsung hingga saat ini adalah Kredit<br />Usaha Rakyat (KUR).. KUR adalah sebuah program pemerintah yang ditujukan untuk usaha UMKM yang feasible akan tetapi belum bankable. Dengan pertimbangan bahwa sebagian besar usaha UMKM<br />merupakan usaha yang belum bankable, maka calon penerima dana KUR tidak harus memiliki jaminan untuk mengajukan permintaan kredit. Akan tetapi, untuk mengurangi peluang terjadinya<br />adverse selection, hanya usaha yang telah berdiri paling tidak enam bulan yang dapat mengajukan permohonan dana KUR. Selain itu, pemilik usaha juga harus memiliki perhitungan cash flow usaha<br />yang dijalankan serta pengeluran pribadi yang berdampak terhadap kemampuan membayar<br />(repayment capacity).</p>
24
ZAMAN, ARPAN. "USAHA-USAHA MEMASYARAKATKAN HUKUM DI DALAM MASYARAKAT." JCH (Jurnal Cendekia Hukum) 3, no. 2 (2018): 108. http://dx.doi.org/10.33760/jch.v3i2.17.
Full textAbstract:
This research was discussed about the way to socialize law in the society such as law education and how to maintain the law in the right place such as law education, law knowledge, society understanding about law, law structure, law culture and law substance. Besides, this research aims at knowing about the obstruction in socializing. This research was a library research by describing the problems with the relevant theories. The result of this research shows that in socializing the law in the society, it needs a lot of things to be done such as, willingness, education, supports from the environment, custom and culture, and awareness to obey toward the law in the society sincerely without any force. Furthermore, counseling, socialization and seminar are the way to make it easy in socializing the law in the society. Whereas, the obstruction in socializing the law are dominated by the level of education and knowledge had by the society, custom and culture in that place that is grew and developed, law structure, apparatus and law substance.
25
Misfi Laili Rohmi. "Strategi Pengelolaan Usaha Kelompok Usaha Bersama (KUBE)." Jurnal Nusantara Berbakti 1, no. 4 (2023): 01–12. http://dx.doi.org/10.59024/jnb.v1i4.188.
Full textAbstract:
The Joint Business Group (KUBE) is one of the government's efforts to alleviate poverty by providing assistance to KUBE members to develop businesses in groups. The purpose of this service is to provide KUBE members with an understanding of business management so that KUBE can progress and prosper its members. The implementation method is carried out through coordination with village officials to determine the location and time of service. Furthermore, community service activities were carried out at KUBE Lestari Pekon Gumuk Rejo, Pagelaran District, Pringsewu, Lampung by delivering material directly/lectures and practice. The result of this activity is that participants gain knowledge regarding budget control and also marketing by utilizing market places and social media. Participants can also make simple bookkeeping as a basis for business financial reports.
26
Yulianita, Erida Putri. "Izin Kegiatan Usaha Perdagangan Bagi Usaha Online." Jurist-Diction 3, no. 5 (2020): 1645. http://dx.doi.org/10.20473/jd.v3i5.21971.
Full textAbstract:
Berbagai jenis e-commerce yang ada menyebabkan banyaknya pelaku usaha yang melakukan kegiatan usahanya melalui sistem elektronik, sehingga kebiasaan masyarakat untuk berbelanja di toko konvensional beralih ke toko online karena lebih praktis dan efektif. Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, usaha online disebut perdagangan melalui sistem elektronik, yang didefinisikan dalam Pasal 1 angka 24 yaitu adalah perdagangan yang transaksinya dilakukan melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik. Berbelanja online telah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat dan kebiasaan ini telah dilakukan oleh banyak orang, besar resikonya terjadi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat, maka harusnya pemerintah memberi perhatian lebih untuk hal ini. Yang dimaksudkan perhatian lebih adalah untuk menjamin kegiatan perdagangan online itu berjalan dengan semestinya tanpa merugikan siapapun, yaitu dengan melakukan pengawasan. Instrumen yang dapat digunakan pemerintah untuk mengendalikan serta mengawasi perdagangan melalui media elektronik agar sesuai dengan cara yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mencapai keseimbangan antara konsumen dengan penjual adalah izin, yang merupakan bagian dari instrumen hukum administrasi.
27
Sunarsih, Eli. "Pengaruh Pengetahuan Akuntansi, Pendapatan Usaha Dan Pengalaman Usaha Terhadap Pengembangan Usaha (Studi Kasus Pelaku Usaha Mikro Kota Metro)." Expensive: Jurnal Akuntansi dan Keuangan 4, no. 1 (2025): 34–43. https://doi.org/10.24127/exclusive.v4i1.8388.
Full textAbstract:
This research aims to determine the influence of accounting knowledge, business income and business experience on business development (Case Study of Micro Business Actors in Metro City). The type of research used is quantitative research. The instrument used in this research is a questionnaire. Data analysis was carried out using multiple linear regression analysis. The research results show that Accounting Knowledge has a positive and significant influence on business development. Business experience has a positive and significant influence on business development. Business income has a positive and significant influence on business development. Accounting knowledge, business experience and business income have a positive and significant influence together on business development
28
Wijaya, Riko Setya. "Penerapan Laporan Informasi Akuntansi Pada Usaha Kecil Menengah Guna Meningkatkan Pendapatan Ukm Di Jawa Timur." Dinamika Administrasi: Jurnal Ilmu Admininstrasi dan Manajemen 1, no. 1 (2018): 12–26. https://doi.org/10.5281/zenodo.3229184.
Full textAbstract:
Informasi akuntansi mempunyai peran penting untuk mencapai sebuah keberhasilan usaha sekaligus merupakan hasil akhir dari suatu proses akuntansi. Diabaikannya pengelolaan keuangan mungkin tidak terlihat secara jelas, namun tanpa metode akuntansi yang efektif, usaha yang memiliki prospek untuk berhasil dapat menjadi bangkrut. Untuk itu diperlukan adanya suatu laporan informasi akuntansi yang dapat digunakan untuk mengelola berbagai macam transaksi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, ukuran usaha, lama usaha terhadap peningkatan pendapatan UKM. Populasi penelitian ini adalah usaha kecil menengah di Jawa Timur. Jumlah sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 67 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan alat bantu komputer, dengan program sofwear SPSS for windows. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa, hasil uji simultan menunjukkan tingkat pendidikan, ukuran usaha dan lama usaha berpengaruh secara serempak terhadap pendapatan UKM di Jawa Timur. Tingkat pendidikan dan ukuran usaha tidak berpengaruh dan signifikan terhadap peningkatan pendapatan UKM di Jawa Timur, lama usaha berpengaruh dan signifikan terhadap pendapatan UKM di Jawa Timur. Fullpaper download at Dinamika Admininstrasi
29
Gultom, Junias Robert, Iwan Setyawan, Filda Angellia, Rudi Laksono, and Romli Romli. "PENERAPAN WEBSITE DENGAN KONSEP ELECTRONIC TOURISM SUPPLY CHAIN DI DESA WISATA CURUG CILEMBER, DESA JOGJOGAN, CISARUA-BOGOR." Jurnal Pengabdian Teratai 5, no. 2 (2024): 67–73. https://doi.org/10.55122/teratai.v5i2.1400.
Full textAbstract:
Tujuan: Kegiatan abdimas ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM di Desa Wisata Curug Cilember Desa Jogjogan, Cisarua, Bogor dalam mentransformasi dari kegiatan usaha secara konvensional ke digital. Metode: Program abdimas ini dilaksanakan melalui metode sosialisasi dan bimbingan teknis. Sosialisasi ditujukan bagi pelaku usaha agar menyadari pentingnya menguasai teknologi digital, sedangkan bimbingan teknis ditujukan bagi BUMDes sebagai Admin yang akan mengelola website. Kegiatan abdimas ini diawali dengan analisa kebutuhan pelaku usaha dan BUMDes terkait desain dan fitur-fitur yang dibutuhkan dalam website untuk memfasilitasi pelaku usaha dan BUMDes dalam mengelola pelaku usahan dan mengembangkan usahanya. Selanjutnya, setelah website selesai, kemudian diberikan penguatan pentingnya website bagi pelaku usaha dan bimbingan teknis bagi admin sebagai operator website. Hasil: Hasil dari abdimas ini berupa sebuah website dengan konsep the electronic tourism supply chain dan peningkatan kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya mentransformasikan diri dari konvensional ke digital serta tata kelola UMKM oleh BUMDes. Kesimpulan: Melalui website, pelaku-pelaku usaha dari berbagai bidang usaha dapat diintegrasikan dan saling melengkapi dalam sebuah rantai pasok dari hulu ke hilir dalam meningkatkan pelayanan kepada pengunjung wisata di Curug Cilember.
30
Gemilang, Gemilang, Hamdani Hamdani, and Djoko Santoso. "Analisis Pendapatan dari Usaha Budidaya Sarang Burung Walet di Desa Tanjung Jariangau Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah." Frontier Agribisnis 6, no. 3 (2022): 1. https://doi.org/10.20527/frontbiz.v6i3.7789.
Full textAbstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan per tahun dan payback period dari usaha budidaya sarang burung walet pada usaha rumah tangga di Desa Tanjung Jariangau Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Hasil penelitian menunjukan pendapatan usaha pembudidayaan sarang burung walet di Desa Tanjung Jariangau Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah dalam kurun waktu 10 tahun sebesar Rp4.202.376.999,00. Pendapatan dari usaha ini akan semakin meningkat semakin lama hal ini dibuktikan oleh hasil dari pengolahan data primer yang menyatakan bahwa rata-rata pendapatan pertahun dari usah pembudidayaan sarang burung wallet selalu meningkat. Jangka waktu pengembalian modal atau payback period dari usaha pembudidayaan sarang burung walet di Desa Tanjung Jariangau Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah memerlukan waktu ± 3 tahun.
31
Suardana, I. Made Suardana, Fitriah, and I Made Murjana. "PENGARUH PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI, MODAL USAHA, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA MIKRO KECAMATAN PRINGGABAYAKABUPATEN LOMBOK TIMUR." Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah - ALIANSI 3, no. 2 (2021): 1–12. http://dx.doi.org/10.54712/aliansi.v3i2.178.
Full textAbstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi, Modal Usaha, Lama Usaha, dan Lokasi Usaha terhadap Keberhasilan Usaha Mikro di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Sehingga variabel penelitian ini terdiri dari 4 variabel independen yaitu Penggunaan Informasi Akuntansi (X1), Modal Usaha (X2), Lama Usaha (X3), dan Lokasi Usaha (X4) dan variabel dependen yaitu Keberhasilan Usaha (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku usaha mikro yang ada di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur sebanyak 150 usaha mikro. Tekhnik pengambilan sampel menggunkan Simple Random Sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 60 orang. Tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner. Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji kelayakan model penelitian dengan level of significance 0,5/5%. Selain itu dilakukan pula uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel penggunaan informasi akuntansi dan lama usaha tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha, sedangkan variabel modal usaha dan lokasi usaha memiliki pengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha.
32
Sontosudarmo, Alip. "Pekerja di Sektor Perdagangan pada Ekonomi Skala Kecil Desa Caturtunggal Depok Sleman." Forum Geografi 5, no. 2 (2016): 40. http://dx.doi.org/10.23917/forgeo.v5i2.4680.
Full textAbstract:
Penelitian ini membahas pekerja di sektor perdagangan pada ekonomi skala kecil di Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Sektor perdagangan pada ekonomi skala kecil menjadi menarik, karena banyaknya pekerja yang dimanfaatkan dan produktivitasnya sampai batas tertentu meningkat pula. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pada sektor perdagangan pada ekonomi skala kecil ini dapat menyerap pekerja pendatang dan pekerja asli Desa Caturtunggal. Dengan membedakan perdagangan menjadi tiga kelompok, yakni usaha rumah tangga, menetap dan keliling, diperoleh bukti bahwa perdagangan usaha rumah tangga dan menetap banyak dilakukan pekerja asli Desa Caturlunggal (67 persen) dan pedagang keliling banyak dilakukan oleb para pendatang (68 persen). Dua pertiga pekerja di bidang perdagangan ini terdiri dari wanita. Sebagian besar dari mereka mengelompok pada usaha rumab tangga dan usaba menetap. Dilibat dari usia para pekerja, usaha perdagangan menetap lebib tua dibandingkan dengan usaha rumah tangga dan keliling. Hampir separo pekerja pada usaha perdagangan terdiri dari para pendatang. Strategi untuk memperoleh pendapatan yang meningkat usaha perdagangan pada ekonomi skala kecil terpaksa ditempuh dengan jalan memperpanjang jumlah jam kerja dan jumlah pekerja yang terlibat. Meskipun bila dilihat dari jumlah satuan jam kerja dan jumlah yang terlibat tidak menguntungkan, namun hal itu kadang-kadang tetap dilakukan, sehingga produktivitas usaha perdagangan pada ekonomi skala kecil tetap rendah tercermin pada pendapatan.
33
Prasetyo, Iwan, Wyati Saddewisasi, and Agus Prasetyo. "Penerapan Strategi Penentuan Harga Jual dalam Menunjang Kesuksesan Usaha UMKM Aneka Snack." E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 12, no. 2 (2021): 305–9. http://dx.doi.org/10.26877/e-dimas.v12i2.6441.
Full textAbstract:
Permasalahan yang terjadi pada usahan mikro kecil menengah aneka snack adalah mengenai rendahnya kualitas sumber daya manusia, serta minimnya pengetahuan, serta ketidak tahuan mereka dalam menentukan harga jual produk. Tujuan dari pengabdian pelaku usahan mikro kecil menengah dapat menganalisa biaya yang digunakan dalam produksi dan mampu menentukan harga jual produk dengan baik dan bisa membuat laporan keuangan secara sederhana. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yang diberikan dengan kita memberikan ceramah dengan berdiskusi secara langsung dan sharing knowledge dalam menganalisa biaya dalam proses produksi dan perhitungan harga jual. Mengenai hasil dan luaran yang didapatkan oleh tim pengabdi yaitu pelaku usaha bisa membuat analisa biaya yang digunakan dalam proses produksi dan mampu menentukan harga jual produk dengan baik sehingga pelaku usaha mengetahui besaran profit yang didapatkan dan usaha tersebut bisa lebih berkembang.
34
Harsuti, Harsuti, and Siti Muntahanah. "PENGELOLAAN MODAL KERJA SEBAGAI SALAH SATU UPAYA UNTUK MENJAGA KEBERLANJUTAN USAHA." WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 1 (2022): 6–9. http://dx.doi.org/10.56681/wikuacitya.v1i1.4.
Full textAbstract:
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Wijayakusuma Purwokerto adalah untuk membantu pelaku usahan kuliner pembuatan snack dalam mengelola modal kerjanya sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan keberlanjutannya dan dapat memperoleh keuntungan sehingga dapat mensejahterakan pemilik. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan usaha kuliner snack di Kelurahan Kalibakal Kecamatan Purwokero Selatan Kabupaten Banyumas. Motode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pendampingan dan diskusi terkait pentingnya pengelolaan modal kerja dan strategi dalam mengoptimalkan penggunaan modal kerja dalam menjalankan usaha. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah adanya kesempatan bagi pelaku usaha untuk dapat mengembangkan usahanya, karena peluang pasar yang masih terbuka luas. Selain itu, diperlukan adanya pencatatan ataupun pengadministrasian kegiatan secara disiplin dalam membuat rencana penggunan modal kerja sehingga modal kerja yang digunakan secara efektif dan dapat mendorong usahanya dalam memperoleh keuntungan.
 Kata kunci: Pengelolaan, Modal Kerja, Usaha
35
Nolasary, Mega Putri. "PELATIHAN PENGELOLAAN BISNIS DAN MANAJEMEN WIRAUSAHA DAK NON FISIK TAHUN 2022." Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA 6, no. 1 (2023): 29. http://dx.doi.org/10.31317/jpmd.v6i1.847.
Full textAbstract:
Industri Kecil dan Menengah IKM) Kota Padang memilki peran yang strategis dalam mewujudkan ketahanan ekonomi kota padang, namun ada bebrapa permasalahan, diantaranya masih terbatasnya kemampuan sumber daya masnusia dalam pengelolaan usaha yang professional, laku usha IKM belum mampu mebuat rancangan usaha (business plan) sesuai kebutuhan pasar dan masih adanya Industri Kecil Menengah (IKM) yang belum mampu menjangkau pangsa pasar dengan baik. Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan pada pelaku IKM mengenai pengelolaan usaha serta bagaimana menyusun rancangan usaha (Business Plan) karena akan berpengaruh pada tindakan dan langkah yang akan diambil di masa mendatang dalam menumbuh kembangkan usaha di persaingan yang semakin kompetitif baik berskala, nasional maupun regional. Kegiatan pengabdian ini dilaksnakan selama 3 hari dengan metode ceramah, diskusi, praktek dan persentasi. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta wirausahawan berskala kecil. Luaran dari kegiatan ini adalah: a). peserta mengetahui dan memahami konsep dan teori kewirausahaan dan pemasaran, b). peserta mengetahui dan memahami konsep rancangan usaha (Business plan), c) peserta mampu menyusun rancangan ussaha (business plan) secara sederhana.
36
Anoegrajekti, Novi, Asrumi Asrumi, Sudartomo Macaryus, and Hanni Miladia Maharani. "DIVERSIFIKASI USAHA USAHA SANGGAR SENI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN." Warta Pengabdian 14, no. 1 (2020): 9. http://dx.doi.org/10.19184/wrtp.v14i1.13955.
Full textAbstract:
Sanggar Tari “Sayu Sarinah” sebagai salah satu pengembang perajin asesoris memiliki potensi untuk berkembang namun mengalami keterbatasan ketrampilan untuk usaha mandiri. Kurangnya ketrampilan pembuatan asesoris dan cindera mata maupun kemampuan pengelolaan atau manajemen dalam proses produksi yang terbatas membuat kegiatan Sanggar belum optimal.
 Kegiatan ini ditujukan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan cara: (1) memberikan penyuluhan dan pelatihan peningkatan ketrampilan pembuatan asesoris dan cendera mata bernuansa seni gandrung berbahan baku perak dan inovasinya; (2) penyuluhan pentingnya manajemen usaha asesoris dan cendera mata secara mandiri. Sasaran kegiatan ini adalah para pemuda yang ada di sekitar Sanggar “Sayu Sarinah”. Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan praktik. Metode pelaksanaannya adalah ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan latihan atau praktik pembuatan asesoris dan cendera mata mahkota gandrung berbahan baku perak. Dengan cendera mata motif gandrung menguatkan posisi gandrung sebagai maskot pariwisata dan identitas Banyuwangi.
37
Nasution, Jafar, Ali Hardana, Arti Damisa, and Arbanur Rasyid. "Pelatihan Manajemen Usaha dalam Meningkatkan Usaha UMKM Kuliner." Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari 1, no. 5 (2022): 271–80. http://dx.doi.org/10.55927/jpmb.v1i5.927.
Full textAbstract:
Jumlah Usaha Mikro Kecil serta Menengah (UMKM) ialah bagian yang besar dari pelaksana ekonomi secara totalitas. Tetapi pertumbuhan UMKM yang berkaitan dengan kemajuan teknologi masih belum sesuai harapan. Proporsi UMKM yang memakai penjualan online masih rendah. Perihal itu diakibatkan oleh masih banyak UMKM yang belum memahami secara teknis tatacara penjualan online. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan keahlian UMKM dalam manajemen secara universal, pemasaran digital dan pencatatan keuangan. Pengembangan dan peningkatan yang dilakukan berupa pengembangan ketrampilan pembuatan perencanaan pemasaran, pemasaran digital dan pemahaman pencatatan keuangan sehingga dapat berguna dalam mengembangkan usaha yang akan dijalankan di kemudian hari. Partisipan pelatihan sebanyak 34 usaha mikro, sebagian besar merupakan usaha kuliner yang diberi pelatihan manajemen yang mereka butuhkan. Hasil yang diperoleh dari aktivitas ini merupakan terjadinya mitra binaan kuliner yang lebih maju dalam pengelolaan serta penjualan produk secara online.
38
Muqsith, Ariel, and Azrul. "Analisis Pendapatan Usaha-Usaha Milenial di Kecamatan Sambas." Ekodestinasi 2, no. 2 (2024): 93–103. http://dx.doi.org/10.59996/ekodestinasi.v2i2.537.
Full textAbstract:
Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana pendapatan yang dihasilkan oleh para pemilik usaha-usaha milenial di Kecamatan Sambas. Penelitian yang dilakukan di sekitaran kota Sambas lebih tepatnya dari Kartiasa hingga Dalam Kaum, di mana keseluruhan data di dapat berjumlah 31 orang yang terdiri dari 3 jenis usaha yang berbeda. Jenis penelitian yang digunakan ialah jenis penelitian deskriptif yang menggunakan metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan yaitu pengambilan sampel berdasarkan tujuan atau kriteria tertentu (Puprosive Sampling) dari data yang didapat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuisioner dan survey. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar responden puas terhadap hasil pendapatan dan penjualan yang mereka dapat dan lakukan. Pendapatan mereka juga relatif tidak jauh berbeda.
39
Mulyaningtyas, Mulyaningtyas, Mariana Puspa Dewi, Justita Dura, and Fadilla Cahyaningtyas. "USAHA PENGUATAN KELEMBAGAAB DAN ASPEK MANAJERIAL USAHA PRAKOPERASI." E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 2 (2021): 119–24. http://dx.doi.org/10.47492/eamal.v1i2.551.
Full textAbstract:
Koperasi merupakan suatu bentuk usaha yang menganut azas keadilan dan kesetaraan, tetapi sangat disayangkan jika pengelolaannya kurang optimal. Mitra dalam pengabdian ini adalah Prakoperasi PKK RW XI Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing Kota Malang, yang beralamat di Jl. Silikat Kota Malang. Prakoperasi PKK RW IX Kelurahan Purwantoro adalah suatu koperasi wanita yang beranggotakan ibu-ibu masyarakat RW XI kelurahan Purwantoro tetapi belum berbadan hukum sehingga kemudian disebut dengan Prakoperasi. Memiliki visi menjadi Lembaga usaha (Koperasi) yang berorientasi pada kesejahteraan anggotanya dan menjadi inklusi keuangan bagi usaha kecil yang dijalankan oleh anggotanya.
 Masalah yang dihadapi mitra yaitu kesulitan dalam merumuskan tugas dan tanggung jawab pengurus serta dalam menggali potensi usaha prakoperasi dikarenakan kurang paham tentang kelembagaan dan aspek manajerial. 
 Tim Mengusulkan pengabdian dalam bentuk pelatihan dan pengabdian yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pada para pengurus dan anggota Prakoperasi mengenai Kelembagaan dan aspek manajerial yang sangat penting untuk pengembangan pengelolaan dan kepengurusan koperasi
40
Hardana, Ali, Ja’far Nasution, and Arti Damisa. "Pelatihan Manajemen Usaha Dalam Meningkatkan Usaha UMKM Kuliner." Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 1 (2022): 16–22. http://dx.doi.org/10.59086/jpm.v1i1.87.
Full textAbstract:
Jumlah Usaha Mikro Kecil serta Menengah (UMKM) ialah bagian yang besar dari pelaksana ekonomi secara totalitas. Tetapi pertumbuhan UMKM yang berkaitan dengan kemajuan teknologi masih belum sesuai harapan. Proporsi UMKM yang memakai penjualan online masih rendah. Perihal itu diakibatkan oleh masih banyak UMKM yang belum memahami secara teknis tatacara penjualan online. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan keahlian UMKM dalam manajemen secara universal, pemasaran digital dan pencatatan keuangan. Pengembangan dan peningkatan yang dilakukan berupa pengembangan ketrampilan pembuatan perencanaan pemasaran, pemasaran digital dan pemahaman pencatatan keuangan sehingga dapat berguna dalam mengembangkan usaha yang akan dijalankan di kemudian hari. Partisipan pelatihan sebanyak 34 usaha mikro, sebagian besar merupakan usaha kuliner yang diberi pelatihan manajemen yang mereka butuhkan. Hasil yang diperoleh dari aktivitas ini merupakan terjadinya mitra binaan kuliner yang lebih maju dalam pengelolaan serta penjualan produk secara online.
41
Siska Nurchofifa, Diah Nur Hayati, Sintyowati Sintyowati, et al. "ANALISIS KELAYAKAN USAHA PADA USAHA PABRIK KERUPUK BAROKAH." JURNAL EKONOMI BISNIS DAN MANAJEMEN 2, no. 2 (2024): 111–18. http://dx.doi.org/10.59024/jise.v2i2.679.
Full textAbstract:
Berkembangnya usaha Kerupuk Barokah tersebut menjadikan informasi menjadi hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya pemasaran kerupuk ini karena sebagian besar pemasarannya dilakukan dari mulut ke mulut. Melihat potensi yang dimiliki, maka pabrik kerupuk Barokah ini perlu penanganan yang tepat agar kedepannya dapat lebih berkembang dan mampu bersaing dengan usaha sejenis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usaha pada Pabrik Kerupuk Barokah. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Legalitas usaha ini masih belum lengkap, tetapi hal ini umum untuk usaha kecil. Aspek keuangan melibatkan biaya produksi, omset harus lebih tinggi dari biaya produksi agar mendapat keuntungan. Usaha ini memanfaatkan alat produksi, dan usaha ini dikelola oleh Bapak Sutrisno dan dibantu 5 karyawan. Adanya penelitian ini diharapkan dapat menyadarkan pemilik akan pentingnya legalitas hukum.
42
Dewi, Mertyani Sari, Komang Trisna Sari Dewi, and Made Dwi Ferayani. "Pelatihan Manajemen Usaha Dalam Memaksimalkan Potensi Usaha Sokasi." Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa 2, no. 3 (2024): 461–66. http://dx.doi.org/10.59837/jpmba.v2i3.842.
Full textAbstract:
Sokasi merupakan suatu hasil kerajinan tangan yang terbuat dari bambu yang dianyam dengan tehnik tertentu sehingga menghasilkan bentuk dan Corak yang Khas. Umat Hindu sering menggunakan Sokasi sebagai Prasarana untuk Persembahyangan dan tempat untuk mebuat Sesajen upacara atau Banten. Metode penelitian ini adalah studi dokumentasi observasi lapangan dan wawancara. Objek penelitian ini adalah Usaha Sokasi yang berada di Desa Kaliasem. Dalam kegiatan pengabdian ini, tim pelaksana menemukan beberapa permasalahan yaitu pada bidang sumber daya manusia dan keuangan. Sehingga dari permasalahan ini tim pelaksana memberikan beberapa pelatihan terhadap Usaha Sokasi di Desa Kaliasem. Pelatihan yang diberikan yaitu, pelatihan materi tentang pentingnya skill, dimana materi skill adalah kunci penting dalam hidup seseorang yang berpotensi menjadi penentu arah kehidupan dan dapat menjadi nilai tambah dalam aspek professional dan pelatihan aspek keuangan, menjelaskan bagaimana cara pembuatan neraca dan laba rugi tersebut dan juga menjelaskan sangat penting pembuatan laporan keuangan tersebut dan memisahkan kebutuhan pribadi dengan kebutuhan usahanya. Sehingga dari pelatihan ini menjadi lebih tahu pentingnya skill, pentingnya mencatat keuangan dengan teratur
43
Astriyani, Rini. "Pengaruh Lokasi, Modal, Kemampuan Usaha terhadap Keberhasilan Usaha." Jurnal Kewirausahaan dan Multi Talenta 2, no. 2 (2024): 59–69. https://doi.org/10.38035/jkmt.v2i2.152.
Full textAbstract:
Keberhasilan sebuah usaha ditentukan oleh beberapa faktor,mereka merupakan lokasi, modal, serta kemampuan usaha. Modal artinya factor dalam memilih keberhasilan serta harapan suatu perusahaan. Selain modal, kemampuan usaha dalam menjalankan tugas serta tanggungjawab nya pula memainkan peran penting dalam mencapai kesuksesan usaha. Pemilihan lokasi yang sempurna pula ialah salah satu factor yang sebagai Pertimbangan pengusaha sebelum memulai bisnis.Penelitian ini bertujuan buat mengidentifikasi dampak strategi lokasi,modal usaha,serta kemampuan karyawan terhadap keberhasilan usaha. Tujuan artikel ini menciptakan hipotesis dampak antar variable yang akan digunakan di penelitian selanjutnya. Metode penulisan artikel Tinjauan Pustaka artinya menggunakan metode Kajian Pustaka (penelitian perpustakaan) serta Tinjauan Pustaka Sistematis (SLR), pada secara analisis kualitatif, bersumber dari aplikasi Google Cendekia online, Mendeley serta aplikasi akademik online lainnya. Hasil penelitian ini memberikan dorongan bagi para pengusaha untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut dalam mengelola usaha mereka. Dengan memilih lokasi yang tepat, mengelola modal dengan bijak, dan meningkatkan kemampuan usaha yang baik, diharapkan dapat meningkatkan peluang keberhasilan usaha. Penelitian lebih lanjut bisa dilakukan buat mendalami faktor-faktor lain yang pula berpengaruh terhadap keberhasilan usaha. Hasil dari Artikel ini: 1) Lokasi berpengaruh terhadap Keberhasilan usaha, misalnya dengan memilih lokasi usaha yang sempurna akan memilih keberhasilan usaha 2) modal mempengaruhi Keberhasilan usaha, misalnya besarnya modal yang dimiliki suatu perusahaan mempengaruhi laba perusahaan sehingga mendorong keberhasilan usaha 3) kemampuan usaha berpengaruh terhadap Keberhasilan usaha, misalnya apabila Kemampuan usaha dipersepsikan dengan baik maka Keberhasilan usaha akan dipersepsikan dengan baik pula, begitu pula kebalikannya.
44
Christiawan, Giovanni, Christover Helios, Jehu Jedija, et al. "PENDAMPINGAN PENCATATAN USAHA UNTUK UNIT USAHA KIT PANDERMAN." Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan 4, no. 2 (2024): 85–93. https://doi.org/10.61696/jurdian.v4i2.407.
Full textAbstract:
The business recording assistance for Kit Panderman was written and conducted to fulfill the course requirements for Accounting for Entrepreneurship and to help the business unit calculate its total expenses and revenues. The purpose of this activity is to provide assistance in accounting recording, so they can manage their finances better and make accurate business decisions. The implementation method includes direct teaching and counseling at the business location and through online media. The results show that the implementation of financial recording templates helps business owners in recording daily expenses, revenues, and systematically calculating profit or loss. Initial challenges faced, such as understanding cost recording, can be overcome through continuous assistance. Overall, the business owners felt helped by the template, which allowed them to have a clearer view of their financial condition and improve their operational efficiency. In conclusion, this assistance activity successfully improved Kit Panderman's financial management capabilities and reduced errors in their financial recording.
45
Indarto, Indarto, and Djoko Santoso. "KARAKTERISTIK WIRAUSAHA, KARAKTERISTIK USAHA DAN LINGKUNGAN USAHA PENENTU KESUKSESAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH." Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis 13, no. 1 (2020): 54. http://dx.doi.org/10.26623/jreb.v13i1.2202.
Full textAbstract:
<p>Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh karakteristik wirausaha, karakteristik usaha, terhadap kesuksesan usaha dengan moderasi lingkungan usaha pada UMKM. Populasi penelitian adalah pelaku UMKM di Kota Semarang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive random sampling</em>. Pengumpulan data primer dilakukan dengan kuesioner terstruktur kepada 80 pelaku UMKM yang tersebar di 10 klaster. Untuk menguji pengaruh karakteristik wirausaha dan karakteristik usaha terhadap kesuksesan usaha dengan moderasi lingkungan usaha digunakan smart PLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa Karakteristik wirausaha berpengaruh positif signifikan terhadap kesuksesan usaha UMKM<strong> </strong>Karakteristik usaha tidak berpengaruh terhadap kesuksesan usaha UMKM<strong>.</strong><strong> </strong>Lingkungan usaha memoderasi pengaruh karakteristik wirausaha terhadap kesuksesan usaha UMKM dengan kategori quasi moderasi. Lingkungan usaha memoderasi pengaruh karakteristik usaha terhadap kesuksesan usaha UMKM dengan kategori quasi moderasi</p><p class="BasicParagraph">The purpose of this study is to analyze the effect of entrepreneurial characteristics, business characteristics, business environment on business success, where the business environment is a moderating variable. The study population was MSMEs in Semarang City using purposive random sampling. Primary data collection was carried out with a structured questionnaire to 80 SME actors spread across 10 clusters. To examine the effect of entrepreneurial characteristics and business characteristics on business success by moderating the business environment, smart PLS was used. The results show that entrepreneurial characteristics have a significant positive effect on MSME business success. Business characteristics do not affect MSME business success. Business environments moderate the effect of entrepreneurial characteristics on MSME business success with the quasi moderation category. The business environment moderates the influence of business characteristics on the success of MSME businesses with the quasi-moderation category.</p>
46
Ardiyanti, Dyah Ayu, and Zulkarnen Mora. "PENGARUH MINAT USAHA DAN MOTIVASI USAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA WIRAUSAHA MUDA DI KOTA LANGSA." Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis 10, no. 2 (2019): 168–78. http://dx.doi.org/10.33059/jseb.v10i02.1413.
Full textAbstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh minat dan motivasi usaha terhadap keberhasilan usaha para wirausaha muda di Kota Langsa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan populasi yang tidak diketahui. Sampel yang dipilih dengan teknik purposive sampling berjumlah 125 responden. Temuan penelitian dibuktikan dengan melakukan analisis regresi linier berganda yaitu Y = α +β1X1 + β2X2 + e. Hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan SPSS versi 16 dan hasilnya menunjukkan bahwa minat usaha secara parsial berpengaruh terhadap keberhasilan usaha. Namun motivasi usaha secara parsial justru tidak berpengaruh terhadap keberhasilan usaha. Sedangkan minat usaha dan motivasi usaha secara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha. Koefesien determinasi (R2) yang diperoleh hanya sebesar 0,04 yang artinya hanya 4% keberhasilan usaha dipengaruhi oleh minat dan motivasi usahanya. Sedangkan sisanya sebesar 96%, keberhasilan usaha dipengaruhi oleh variabel lain di luar dari variabel penelitian ini.
47
Pasaribu, Romindo. "KINERJA USAHA SEBAGAI MODERASI JARINGAN USAHA TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA (STUDI MITRA BINAAN PEGADAIAN MEDAN)." Journal of Economics and Business 2, no. 2 (2021): 1–17. http://dx.doi.org/10.36655/jeb.v2i2.544.
Full textAbstract:
RINGKASAN
 
 Penelitian ini dilakukan di Labuhan Deli, dimana para pelaku usaha memiliki peluang untuk mengembangkan usahanya menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Pelaku usaha di memiliki ide yang kreatif untuk mengembangkan usaha dan secara tidak langsung dapat meningkatkan kinerja usahanya. Akan tetapi, pelaku usaha kurang menyadari jaringan usaha dilingkungan sehingga banyak pelaku usaha yang kehilangan kesempatan untuk mengembangkan usaha. Jaringan usaha diartikan sebagai suatu bentuk organisasi di bidang ekonomi yang dimanfaatkan untuk mengatur koordinasi serta mewujudkan kerjasama antar unsur dalam organisasi. Jaringan terdiri atas keluarga dan teman yang memiliki peluang yang baik untuk memajukan sebuah usaha. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan jaringan usaha terhadap pengembangan usaha dengan variabel kinerja usaha sebagai perantara?
 Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 173 mitra binaan dan jumlah sampel sebanyak 60 mitra. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Jalur (Path Analysis). Hasil penelitian adalah jaringan usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan usaha. Jaringan usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha. Pengembangan usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha. Dan jaringan usaha melalui kinerja usaha berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pengembangan usaha mitra binaan PT. Pegadaian Cabang Labuhan Deli.
 
 Kata Kunci: Mitra Binaan, Pegadaian, Jaringan Usaha, Pengembangan Usaha, Kinerja Usaha
 
 ABSTRAK
 This research was conducted in Labuhan Deli, where business actors have the opportunity to develop their business into a profitable business opportunity. Business actors have creative ideas to develop their business and indirectly improve their business performance. However, business actors are less aware of the business networks in their environment so that many business actors lose the opportunity to develop their businesses. Business networks are defined as a form of organization in the economic sector that is used to organize coordination and realize cooperation between elements in the organization. The network consists of family and friends who have a good opportunity to move a business forward. The purpose of this research is to find out how the use of business networks on business development with business performance variables as an intermediary?
 This type of research is quantitative. The population in this study were 173 partners and the total sample was 60 partners. The sampling technique was purposive sampling. The data analysis technique used is Path analysis. The result of this research is that business networks have a positive and significant effect on business development. Business networks have a positive and significant effect on business performance. Business development has a positive and significant effect on business performance. And the business network through business performance has a negative and insignificant effect on the business development of the fostered partners of PT. Labuhan Deli Branch Pegadaian.
 Keywords: Foster Partners, Pegadaian, Business Networks, Business Development, Business Performance
48
Sinurat, Jikri, Rizkan Zulyadi, and Taufik Siregar. "Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Usaha Yang Melakukan Kegiatan Usaha Pertambangan Tanpa Izin Usaha Pertambangan." Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) 5, no. 4 (2023): 3234–45. http://dx.doi.org/10.34007/jehss.v5i4.1707.
Full textAbstract:
The purpose of this study is to analyze the urgency of criminal prosecution of perpetrators who carry out mining business activities without a business license, law enforcement in decision Number: 517/Pid.B/2021/PN.Lbp regarding criminal acts of mining without a business license, and the factors that cause the occurrence of criminal acts. mining crime without a business license in Deli Serdang Regency. The type of research used is normative legal research supported by field data through interviews with investigators at the Medan Metropolitan Police. Data analysis in this study was carried out by selecting secondary data from library research and field research data analyzed qualitatively. The results of this study are, the urgency of criminalizing business actors who carry out mining businesses without a permit in Indonesia, namely to avenge criminals' mistakes is also intended to protect the public, by creating order in carrying out mining business activities. Law enforcement against business actors who carry out mining business without a mining business permit in decision Number: 517/Pid.B/2021/PN.Lbp is not optimal and does not reflect a sense of justice. Factors causing the occurrence of cases of mining without a mining business permit in Deli Serdang Regency are divided into 2 (two), namely, internal factors and external factors. Internal factors consist of educational factors and economic factors. On external factors due to the lack of socialization related to mining business licenses and the complicated management of mining business permits.
49
Maulana, Bramasta Reza, and Nur Laila Yuliani. "Pengaruh Ketahanan Usaha, Karakter Wirausaha, dan Pertumbuhan Usaha terhadap Keberlangsungan Usaha Melalui Kinerja Bisnis." BALANCE: Economic, Business, Management and Accounting Journal 20, no. 1 (2023): 63. http://dx.doi.org/10.30651/blc.v20i1.15933.
Full textAbstract:
ABSTRACTMSMEs are the primary source of the country's economy. MSMEs play an essential role in developing the potential of economic actors. The existence of the Covid-19 pandemic in Indonesia caused a decrease in MSME sales. This study aims to show the effect of corporate sustainability, entrepreneurial character and business growth on business continuity mediated by business performance. The sample used is SMEs in Purworejo and Banyumas using the slovin method. This research selects 763 respondents, consisting of Purworejo and Banyumas. The data analysis method is a path analysis test (Path Analysis) using the WARP-PLS 7.0 application. The test results show that business resilience, entrepreneurial character, and growth positively affect business continuity. Meanwhile, business performance partially mediates business resilience, entrepreneurial nature, and business growth in business continuity. ABSTRAKUMKM merupakan sumber utama perekonomian negara. UMKM berperan penting dalam mengembangkan potensi pelaku ekonomi. Adanya pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan penurunan penjualan UMKM. Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan pengaruh keberlanjutan perusahaan, karakter kewirausahaan dan pertumbuhan usaha terhadap keberlangsungan usaha dimediasi oleh kinerja bisnis. Sampel yang digunakan merupakan UMKM di Purworejo dan Banyumas menggunakan metode slovin. Sampel penelitian ini adalah 763 responden, terdiri dari purworejo dan banyumas. Metode analisis data yang digunakan adalah uji analisis jalur (Path Analysis) dengan menggunakan aplikasi WARP-PLS 7.0. Hasil uji menunjukkan bahwa ketahanan usaha, karakter wirausaha dan pertumbuhan usaha berpengaruh positif terhadap kelangsungan usaha. Sedangkan kinerja bisnis memediasi parsial ketahanan usaha, karakter wirausaha, dan pertumbuhan usaha terhadap keberlangsungan usaha.
50
Lalu M. Imam Hidayat and Ahmad Suhendri. "ANALISIS PENGARUH MODAL USAHA, LAMA USAHA, TENAGA KERJA DAN LOKASI USAHA TERHADAP PENDAPATAN USAHA FOTOCOPY DI WILAYAH GOMONG KOTA MATARAM." Jurnal Kompetitif 8, no. 2 (2022): 33–46. https://doi.org/10.47885/kompetitif.v8i2.3.
Full textAbstract:
The purposes of this study are 1) To find out whether Business Capital, Length of Business, Labor and Business Location have a significant effect on Partial Photocopying business income in Gomong, Mataram City. 2) To find out whether Business Capital, Business Length, Manpower and Business Location have a significant effect on Photocopying business income significantly in Gomong, Mataram City. 3) To find out what factors are the most dominant in influencing photocopying business income in Gomong, Mataram City. The research method used is associative with a quantitative approach. This research was conducted in the Gomong area of Mataram City. The sample in this study was 20 samples. The data collection technique used in this research is to use a questionnaire. The data analysis tool uses multiple linear regression analysis, T test, F test, and the coefficient of determination test (R2). The results of this study indicate that: 1) Business capital has a partial effect on photocopying business income in Gomong, 2) Business length has a partial effect on photocopying business income in Gomong. 3) Labor has a partial effect on the photocopying business income in Gomong. 4) The location of the business has a partial effect on the photocopying business income in Gomong. 5) Simultaneously, the four variables, namely business capital, length of business, labor and business location, have an effect on operating income.