Academic literature on the topic 'UV-Vis spektrofotometrie'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'UV-Vis spektrofotometrie.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "UV-Vis spektrofotometrie"

1

Pyka-Pająk, Alina, Wioletta Parys, and Małgorzata Dołowy. "Application of spectrophotometry and densitometry to spectra evaluation of naproxen in UV-VIS range." Farmacja Polska 74, no. 11 (2018): 636–40. http://dx.doi.org/10.32383/farmpol/118633.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Padamani, Eklopas, James Ngginak, and Abner Tonu Lema. "ANALISIS KANDUNGAN POLIFENOL PADA EKSTRAK TUNAS BAMBU BETUNG (Dendrocalamus asper)." Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi 5, no. 1 (2020): 52–65. http://dx.doi.org/10.32528/bioma.v5i1.3688.

Full text
Abstract:
Kelompok senyawa polifenol memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Dalam tulisan ini peneliti melakukan skrining polifenol pada sampel tunas bambu betung (Dendrocalamus asper) yang diperoleh dari desa Mataru Kabupaten Alor. Pengukuran kadar polifenol secara kualitatif menggunakan larutan FeCl3 1% dan pengujian secara kuantitatif menggunakan metode spektrofotometeri UV-Vis (CE 2021). Hasil pengukuran secara kualitatif menunjukan bahwa pada sampel terkandung senyawa polifenol. Hal ini diperkuat dengan adanya indikator pembentukan warna coklat kehitaman yang pekat. Pengukuran secara kuantitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis (CE 2021) menunjukan bahwa pada sampel terkandung senyawa polifenol dengan total kadar 8,065 mg/L. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi bidang farmakologi tentang tunas bambu betung sebagai salah satu sumber polifenol dan masyarakat tentang pemanfaatan tunas bambu betung sebagai salah satu sumber polifenol dalam pengawetan bahan makanan yang mudah teroksidasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Rahmania, Nurul, Armini Hadriyati, and Muklis Sanuddin. "ANALISIS NATRIUM BENZOAT PADA SAOS YANG DIPRODUKSI DI KOTA JAMBI DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS." JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE 6, no. 2 (2020): 640. http://dx.doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.971.

Full text
Abstract:
AbstrakSaos merupakan salah satu produk olahan makanan yang digunakan sebagai bahan penyedap makanan. Saos terbagi menjadi dua macam yaitu saos sambal dan saos tomat. Natrium benzoat merupakan pengawet dalam makanan yang jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kandungan pengawet dan berapa jumlah kadar pengawet natrium benzoat dalam saos yang diproduksi di Kota Jambi. Pengujian sampel yang dilakukan yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometeri UV-Vis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar pengawet pada kode A (saos sambal) dan kode B (saos tomat) yang dijual pada pasar angso duo, keluarga, simpang pulai dan talang banjar melebihi batas yang telah ditentukan oleh BPOM RI No 36 Tahun 2013 yaitu 1g/kg berat bahan.Kata kunci: Saos Sambal, Saos Tomat, Natrium Benzoat, Spektrofotometri UV-Vis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Adriani, Azmalina, and Rifa Safira. "ANALISA HIDROKUINON DALAM KRIM DOKTER SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS." Lantanida Journal 6, no. 2 (2019): 103. http://dx.doi.org/10.22373/lj.v6i2.3517.

Full text
Abstract:
Cosmetics is products used to enhance the appearance of face. Various kinds of cosmetic products are increasingly emerging at this time. One kind of cosmetic is whitening cream. The whitening cream contains of an active substance used to tint black spots on the skin. The active substance which often used in cosmetics is hydroquinone. Hydroquinone is a class of hard drugs whose use must be based on a doctor's prescription. The use of hydroquinone is prohibited on cosmetic preparations that are sold freely, but may be used if under the supervision of a physician 2% (BPOM, 2007). The aim of this study was to determine the existence and level of hydroquinone in whitening cream. The results of the analysis showed that samples A, B, C, D, E, F, H and I were positive for hydroquinone with percentage of hydroquinone was about 0.000168%, 0.000319%, 0.000309%, 0.001188%, 0.00392%, 0.000058%, 0.000521%, 0.000899%, whereas the G sample was not detected.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Hepni, Hepni. "Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dalam Daun Kumak (Lactuca indica L.)." Jurnal Dunia Farmasi 4, no. 1 (2019): 17–22. http://dx.doi.org/10.33085/jdf.v4i1.4557.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Secara tradisional Lactuca indica L. digunakan untuk menambah nafsu makan, memperlancar pencernaan menambah stamina, mengobati penyakit gondok, mengobati sakit lambung, menurunkan kolesterol, kadar gula darah dan risiko kanker. Hasil pemeriksaan skrining fitokimia simplisia dan ekstrak dijumpai adanya senyawa flavonoid, tanin, saponin, glikosida dan triterpenoid/ steroid. Tujuan: Untuk mengisolasi senyawa flavonoida dari ekstrak Daun Kumak lalu mengidentifikasi golongan senyawa dengan spektrofotometri UV-Vis. Metode: Ekstraksi dilakukan dengan maserasi bertingkat menggunakan pelarut etanol 80%, selanjutnya ekstrak etanol difraksinasi dengan etil asetat dan terakhir dengan n-heksana. Flavonoida diisolasi menggunakan kromatografi kertas (Kkt) dan isolat dikarakterisasi dengan spektrofotometri UV-Vis. Hasil: Isolat berfluoresensi biru lemah dibawah lampu UV 366 nm, hasil spektrofotometri Uv-Vis terdapat dua puncak pada λ maksimum 336,2 nm (pita I) dan 271,2 nm (pita II). Kesimpulan: Diduga isolat merupakan golongan flavonol, yang dapat dilihat dari rentang panjang gelombangnya yaitu antara 350-385 nm (pita I) dan 250-280 nm (pita II).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Marković, Marijana. "Spektrofotometrijsko određivanje sadržaja kofeina u čaju i energetskim pićima." Medicinski podmladak 71, no. 3 (2020): 8–12. http://dx.doi.org/10.5937/mp71-26638.

Full text
Abstract:
Uvod: Kofein je prirodni alkaloid, izolovan iz više od 60 biljnih vrsta. Preko 80% svetske populacije svakodnevno unosi kofein u organizam kroz konzumaciju kafe, čajeva, čokolade i, u poslednje vreme, energetskih pića. Ne treba zanemariti da kao farmaceutski aktivna supstanca jakog delovanja ulazi u sastav mnogih lekova, koji se na tržištu Republike Srbije izdaju bez lekarskog recepta. Sem toga, kofein je psihoaktivni stimulans, blag je diuretik i pokazuje interakciju sa nekim lekovima usled indukcije CYP1 i CYP2 izoenzima zbog čega je potrebno voditi računa o količini koja se unese u organizam. U skladu sa tim, važno je i da sadržaj kofeina u energetskim pićima odgovara podacima koje proizvođači navode na deklaraciji. 
 Cilj: Cilj ovog rada bio je spektrofotometrijsko sadržaja kofeina u uzorcima energetskih pića i čajeva, proizvođača dostupnih na tržištu R. Srbije.
 Materijal i metode: Kofein je određivan metodom UV-VIS spektrofotometrije u devet vrsta energetskih pića i po četiri uzorka crnog i zelenog čaja.
 Rezultati: U uzorcima energetskih pića određeni sadržaj kofeina je u opsegu od 26,81 do 35,44 mg/100 mL i u skladu je sa deklarisanim sadržajem. Sadržaj kofeina u uzorcima čajeva varira u odnosu na vrstu (11,27-22,61 mg/100 mL zeleni i 13,85-22,73 mg/100 mL crni), ali je vezan i za poreklo, uslove gajenja i proces prerade čajeva.
 Zaključak: UV/VIS spektrofotometrija se pokazala kao brza, precizna i jednostavna metoda za određivanje kofeina u energetskim pićima i čajevima. Imajući u vidu dobijene rezultate, važno je istaći da unos kofeina kroz uobičajenu dnevnu konzumaciju čajeva i energetskih pića ne bi trebalo da utiče negativno na zdravlje ljudi. Svakako treba imati u vidu da se ovaj alkaloid dodatno može uneti i putem drugih izvora, što je posebno važno za određene grupe pacijenata. 
 
 Ključne reči: kofein, čaj, energetska pića, UV/VIS spektrofotometrija
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Nasution, Azlaini Yus, Evi Novita, Oktori Nadela, and Sherly Putri Arsila. "PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA NANAS SEGAR DAN KERIPIK NANAS DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS DAN KJEHDAHL." JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) 4, no. 2 (2020): 6–11. http://dx.doi.org/10.36341/jops.v4i2.1349.

Full text
Abstract:
Nanas memiliki kandungan zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh salah satunya protein. Protein berfungsi sebagai zat pembangun dan zat pengatur di dalam tubuh serta pembentuk jaringan baru. Keripik nanas merupakan produk olahan nanas dari Desa Kualu Nanas yang belum diuji kandungan gizinya termasuk protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein pada buah nanas segar dan keripik nanas menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dan metode Kjehdahl. Pada metode spektrofotometri diperoleh panjang gelombang maksimum BSA (Bovine Serum Albumin) pada 543 nm, persamaan regresi linier yaitu Y = 0,00005X + 0,1895 dengan nilai koefisien korelasinya (r) sebesar 0,9707. Kadar protein pada nanas segar dan keripik nanas menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis berturut-turut adalah 0,84% dan 2,55%; dengan metode Kjehdahl berturut-turut sebesar 0,65% dan 1,86%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Kurniawati, Puji, and Hanik Alfanah. "Perbandingan Metode Penentuan Kadar Permanganat dalam Air Kran Secara Titrimetri dan Spektrofotometri UV-Vis." IJCA (Indonesian Journal of Chemical Analysis) 2, no. 2 (2019): 60–65. http://dx.doi.org/10.20885/ijca.vol2.iss2.art3.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan perbandingan metode penentuan kadar permanganat dalam air kran secara titrimetri dan spektrofotometri UV-Vis. Perbandingan ini dilakukan yang bertujuan untuk membandingkan metode titrasi dengan spektrofotmetri untuk penentuan kadar permanganat serta dapat menentukan kadar permanganat dalam air kran secara titrasi dan spektrofotometri UV-Vis. Absorbansi sampel air kran diukur dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 526 nm dan nilai kadar permanganat dihitung berdasarkan absorbansi data dan setara mol asam oksalat dengan kalium permanganat. Hasil penelitian uji kuantitatif hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai kadar permanganat dengan metode titrasi serbesar adalah 0,5724 mg/L dengan nilai % Recovery sebesar 93,19% sedangkan dengan metode spektrofotmetri diperoleh konsentrasi 0,1417 mg/L dengan % Recovery sebesar 88,40%. Hasil ini menunjukkan bahwa keduanya keduanya merupakan metode yang sama baik dalam menentukan nilai permanganat.Kata kunci : Permanganat, recovery, signifikan, titrimetri
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Setianingsih, Diah Anggraheni, and Dian Kresnadipayana. "Penentuan Kadar Boraks pada Karak Berkode Registrasi dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis." Biomedika 11, no. 2 (2018): 103–8. http://dx.doi.org/10.31001/biomedika.v11i2.398.

Full text
Abstract:
Boraks sejak lama digunakan masyarakat Indonesia untuk pembuatan karak. Karak yang beredar di masyarakat terdapat dalam dua bentuk yakni karak berkode registrasi berupa nomor P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dan tanpa kode registrasi. Karak berkode registrasi diasumsikan bebas dari penggunaan boraks karena telah melalui pengujian oleh dinas kesehatan kabupaten atau kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar boraks pada karak berkode registrasi dengan metode spektrofotometri UV-Vis.
 Ekstraksi boraks dari sampel karak berkode registrasi dengan cara disentrifuse dengan kecepatan 3000 rpm selama 2 menit kemudian diambil bagian supernatannya. Identifikasi boraks dalam supernatant tersebut dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan pereaksi kurkumin dan secara kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar boraks pada sampel karak berkode registrasi A, B, dan C berturut-turut adalah 1,988 mg/gram, 1,975 mg/gram dan 1,438 mg/gram. Menurut PERMENKES RI Nomor 033 tahun 2012 tentang bahan tambahan pangan, bahwa boraks digolongkan dalam bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam makanan.
 Kata kunci: karak berkode registrasi, boraks, spektrofotometri UV-Vis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Yunita, Erma, Emil Nur Arifah, and Valentina Febi Tamara. "Validasi Metode Penetapan Kadar Vitamin C Kulit Jeruk Keprok (Citrus reticulata) secara Spekteofotometri UV-Vis." PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) 16, no. 1 (2019): 118. http://dx.doi.org/10.30595/pharmacy.v16i1.4552.

Full text
Abstract:
Banyaknya tanaman yang berkhasiat sebagai obat menjadikan pengobatan tradisional menjadi salah satu pilihan terapi yang banyak digunakan. Salah satunya adalah pemanfaatan kulit jeruk keprok (Citrus reticulata) yang mengandung vitamin C. Adanya peningkatan jumlah penelitian tentang kulit jeruk keprok, utamanya mengenai modifikasi dalam sediaan farmasi, menyebabkan dibutuhkannya validasi metode analisis untuk memastikan jaminan mutu sebuah produk. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan validasi penetapan kadar vitamin C dari ekstrak kulit jeruk keprok secara spektrofotometri UV-Vis. Kulit jeruk keprok dimaserasi menggunakan etanol 70%. Kadar vitamin C ekstrak kulit jeruk diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 274,2 nm. Validasi metode analisis dilakukan dengan menghitung nilai linieritas, presisi, akurasi, batas deteksi, dan batas kuantifikasi. Berdasarkan penelitian dihasilkan persamaan y=0,069x–0,01 dengan nilai r=0,999, presisi dengan nilai RSD<2%, perolehan kembali pada rentang 97,91-104,16%, batas deteksi 0,239 ppm, dan batas kuantifikasi 0,724 ppm. Kadar vitamin C pada ekstrak kulit jeruk keprok adalah 51,88 mg/g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode analisis penetapan kadar vitamin C dengan spektrofotometri UV-Vis telah memenuhi parameter validasi analisis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography